Judul Skripsi
Penggunan Media Pop Up untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS
B. Pendahuluan
Dalam kehidupan manusia, tak lepas dari dunia pendidikan. Setiap manusia
tingkah laku dan kemampuan yang relatif permanen karena adanya interaksi
Hariyanto (2014: 12). Dalam kegiatan belajar, terjadi interaksi siswa dengan guru
dan sumber belajar. Belajar dikatakan berhasil jika seseorang mampu mengulangi
kembali materi yang telaah dipelajarinya, sehingga belajar semacam ini disebut
dengan rote learning, belajar hafalan, belajar melalui ingatan, by heart, di luar
Faktor pertama yaitu adalah peserta didik itu sendiri, guru, fasilitas, lingkungan,
1
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) sebagai salah satu mata pelajaran yang
generalisasi, yang berkaitan dengan isu sosial sehingga melalui pembelajaran IPS
peserta didik akan diarahkan untuk menjadi warga Negara yang bijaksana,
kondisi sosial. Menyikapi ini tentunya banyak hal yang harus dibenahi oleh guru
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat ini cenderung pada
pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas
yang selalu didominasi oleh guru, dalam penyampaian materi yang masih
menggunakan metode ceramah, dimana peserta didik hanya duduk mencatat, dan
pembelajaran menjadi tidak kondusif dan membuat peserta didik menjadi pasif.
sejumlah kiat dalam pembelajaran, tetapi lebih jauh dalam rangka menumbuhkan
materi ini.
2
1. Siswa kurang tertarik untuk belajar IPS, hal ini disebabkan kurangnya
belajar IPS.
media pembelajaran pop up untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Menurut Ann Montanaro (Dzuanda :2009) media pop up berupa buku yang
apabila dibuka akan menampilkan gambar-gambar dalam bentuk tiga dimensi atau
timbul.
1. Identifikasi Masalah
3
2. Rumusan Masalah
a. Bagaiman aktivitas belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS materi
b. Bagaimana hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS materi
3. Pemecahan Masalah
Media pop up ini dipilih karena media ini konkret sehingga dapat diamati
secara langsung oleh siswa. Media ini mengatasi batasan ruang, waktu dan
pengamatan, karena media ini dapat dibawa ke dalam kelas dan ditunjukkan
pembelajaran. Selain itu dalam penggunaan media ini gambar-gambar yang ada
siswa. Melalui media pop up tersebut, siswa diharapkan lebih memahami materi
4
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian tersebut, supaya penelitian ini memiliki arah yang jelas
1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS
2. Untuk megetahui hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS materi
pihak, terutama bagi peneliti. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, hasil ini dapat menambah wawasan keilmuan yang relevan
2. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi
di kelas IV.
3. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi baru tentang
4. Bagi sekolah, penggunaan media pop up dapat digunakan pada mata pelajaran
5
5. Bagi STKIP Sebelas April Sumedang, selain penelitian ini dapat menambah
F. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran
a. Media
Kata “media” berasal dari bahasa Latin medius yang berarti ‘tengah’,
‘perantara’ atau ‘pengantar’. Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad mengatakan
bahwa media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi
sikap. Dalam proses pembelajaran, media sering diartikan sebagai alat-alat grafis,
informal visual atau verbal. Sedangkan Gagne dan Briggs dalam Azhar Arsyad
bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
Dari pengertian media diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu
fisik yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam
6
b. Ciri-ciri Media
Gerlach dan Ely dalam Azhar Arsyad media mempunyai tiga ciri yaitu:
bagian yang penting dari suatu kejadian. Dari hasil pengeditan tersebut,
c. Jenis Media
7
Berdasarkan penjelasan diatas, secara umum media pembelajaran dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu media visual, media audio dan media audio visual yang
a. Media visual
Yang termasuk dalam media yang tidak diproyeksikan adalah media grafis
seperti sketsa, pop up book, gambar atau foto; model seperti torso; dan media
realita.
2) Media proyeksi
b. Media audio
media seperti media audio, media visual, media audio visual, multimedia, dan
media pembelajaran.
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan
8
media dapat membantu mengefektifkan proses pembelajaran dan penyampaian
materi pembelajaran. Selain itu media juga dapat membantu siswa meningkatkan
Levie & Lentz dalam Azhar Arsyad (2005: 16) mengemukakan media
1) Fungsi atensi, yaitu media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa
2) Fungsi afektif, yaitu dapat terlihat dari tingkat kenyamanan siswa ketika
belajar
gambar.
siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang
berikut.
9
2) Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, interaksi secara langsung antara siswa dan lingkungan serta
penggunaan media maka tujuan pembelajaran akan mudah tercapai. Manfaat dari
penggunaan media dapat dicapai secara maksimal jika guru dapat memilih dan
2. Media Pop up
a. Pengertian Pop up
berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Media dibedakan menjadi media dua
dimensi dan media tiga dimensi. Salah satu media tiga dimensi adalah pop up.
Menurut Dzuanda pop up adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat
bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang
menarik, mulai dari tampilan gambar yang dapat bergerak ketika halamannya
dibuka. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa media pop up adalah media
berbentuk buku yang mempunyai unsur tiga dimensi dan gerak. Pada pop up,
10
materi disampaikan dalam bentuk gambar yang menarik karena terdapat bagian
yang jika dibuka dapat bergerak, berubah atau memberi kesan timbul.
memiliki dimensi dan dapat bergerak saat dibuka dapat menarik siswa untuk
berikut.
pembuatannya
dan perspektif Pull-tabs.Yaitu sebuah tab kertas geser atau bentuk yang
4) Carousel. Teknik ini didukung dengan tali, pita atau kancing yang apabila
5) Box and cylinder. Box and cylinder atau kotak dan silinder adalah gerakan
sebuah kubus atau tabung yang bergerak naik dari tengah halaman ketika
halaman dibuka.
11
Menurut Dzuanda (2011: 5-6) manfaat media pop up yaitu:
6) Dapat digunakan sebagai media untuk menumbuhkan minat baca pada anak
G. Anggapan Dasar
Adapun anggapan dasar yang peneliti rumuskan dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Untuk mengajarkan materi kegiatan ekonomi pada mata pelajaran IPS guru
2. Media Pop up merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam mata
H. Hipotesis Tindakan
12
2. Melalui penerapan media Pop Up dapat meningkatkan hasil belajar siswa
1. Desain Penelitian
dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di kelas. Hal ini sependapat dengan
Tindakan Kelas kolaboratif, pihak yang melakukan adalah guru, sedangkan yang
peneliti.
tersebut yaitu siswa kurang memahami konsep tentang materi kegiatan ekonomi
ini terlihat dari proses dan hasil belajar yang kurang maksimal karena tidak
menggunakan media pop up dalam meningkatkan proses dan hasil belajar kelas
IV SDN Panyingkiran I.
13
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Untuk tiap-tiap siklus kegiatan terdiri
atau siklus II. Apabila setelah dilakukan tindakan siklus I dan II ternyata belum
14
a. Perencanaan
Adapun rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini melaui
ekonomi.
bergantian.
8) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai media Pop Up yang
diamati.
kelompoknya.
11) Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang meteri yang sudah dipelajari.
penyimpulan.
15
b. Pelaksanaan
berikut:
c. Observasi
kegiatan guru (peneliti) dan pengamatan terhadap kegiatan siswa. Tahap observasi
d. Refleksi (reflection)
memberikan makna terhadap proses dan hasil pembelajaran yang terjadi. Tahap
16
ini dilakukan sebagai upaya untuk mengkaji apakah tindakan yang telah dilakukan
sudah mencapai kriteria keberhasilan atau belum. Hasil refleksi digunakan untuk
keberhasilan telah tercapai. Namun jika kriteria belum tercapai tindakan dapat
dilakukan kembali. Refleksi yang dilakukan di sini bukan hanya mengenai hasil
tapi juga mengkaji apakah tindakan yang dilakukan guru sudah sesuai atau belum.
2. Setting Penelitian
a. Tempat Penelitian
Panyingkiran I.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dari bulan Maret sampai Juli tahun 2016. Penelitian ini
3. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas IV SDN
perempuan.
Tabel 3
1. A1 L
17
2. A2 P
3. A3 P
4. A4 P
5. A5 P
6. A6 L
7. A7 L
8. A8 P
9. A9 P
10. A10 L
11. A11 L
12. A12 P
13. A13 P
14. A14 P
15. A15 P
16. A16 L
17. A17 P
18. A18 P
19. A19 P
20. A20 L
21. A21 L
22. A22 L
23. A23 L
18
24. A24 P
25. A25 P
26. A26 P
27. A27 L
28. A28 P
29. A29 P
30. A30 P
a. Teknik Observasi
mengerjakan tugas.
b. Teknik Tes
Menurut Arikunto (2005: 53) tes adalah alat atau prosedur yang digunakan
untuk mengetahui atau mengukur dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan
yang ditentukan. Metode tes digunakan untuk mengukur pengetahuan teoritis atau
19
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tulisan dengan jenis piihan
5. Instrumen Penelitian
a. Lembar Observasi
Instrumen ini merupakan hasil dari pemberian tanda pada kolom pedoman
observasi yang dilakukan peneliti, untuk mengamati seluruh aktivitas siswa dari
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1. A1
2. A2
3. A3
4. A4
5. A5
6. A6
7. A7
20
8. A8
9. A9
10. A10
11. A11
12. A12
13. A13
14. A14
15. A15
16. A16
17. A17
18. A18
19. A19
20. A20
21. A21
22. A22
23. A23
24. A24
25. A25
26. A26
27. A27
28. A28
29. A29
21
30. A30
Jumlah Skor
Persentase (%)
Kategori
b. Soal Tes
Dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis dengan jenis tes pilihan ganda.
Tes ini digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif (bentuk nilai/skor rata-
Jawaban peserta didik untuk masing-masing soal dianalisis dan diberi skor
Hasil skor selanjutnya dimasukan ke dalam format analisis hasil penilaian untuk
Dalam RPP tercantun aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran,
pembelajaran.
Menurut Sugiyono (2008: 335) teknik analisis data adalah proses mencari dan
menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
22
lapangan, dan dokumentasi dengan mengorganisasikan ke dalam kategori,
mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Data yang
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Analisis data
berikut.
2) Data skor hasil observasi terhadap aktivitas siswa dihitung dengan rumus
sebagai berikut.
a) Partisipasi
Skor tertinggi =3
Jumlah siswa = 30
Skor Maksimal = 3 x 30
= 90
23
b) Kerjasama
Skor tertinggi =3
Jumlah siswa = 30
Skor Maksimal = 3 x 30
= 90
c) Kedisiplinan
Skor tertinggi =3
Jumlah siswa = 30
Skor Maksimal = 3 x 30
= 90
pada acuan konvensi nilai menurut Bloom, Madaus & Hastings (Borg, W.R
Tabel 4
24
Prosentase Kriteria
80-X<90 Baik
70-X<80 Cukup
60-X<70 Kurang
Dalam analisis data hasil pembelajaran ini meliputi dua kegiatan yang menetukan
N=B
T
Keterangan:
N = Nilai
B = Banyaknya butir yang dijawab benar (dalam bentuk pilihan ganda) atau
jumlah skor jawaban benar pada tiap butir/item soal pada tes bentuk penguraian).
St = skor teoritis (banyaknya butir soal pasa pilihan ganda, jumlah skor
keseluruhan).
Σx
P = ----- x 100%
25
N
Keterangan :
P = angka persentase
Pada penelitian ini, batas minimal nilai ketuntassn peserta didik berpedoman
pada KKM yang diterapkan satuan pendidikan. Mata pelajaran IPS telah
ditetapkan KKM siswa yaitu 70. Jadi ketuntasan belajar siswa dapat dicapai ≥70
secara individu, apabila siswa mendapat <70 maka siswa tersebut belum tuntas.
Sedangkan ketuntasan klasikal menurut Djamarah dan Zain (2010: 107) yang
sebagian besar (76% sampai 99%) suswa menguasai bahan peajaran yang
diajarkan.
J. Jadwal Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan rencana penelitian seperti yang tertera
26
a. Pengajuan judul
b. Pengajuan proposal
c. Perijinan penelitian
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengumpulan Data
b. Analisis Data
K. Daftar Pustaka
Suyono & harianto, M.S. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Aksara.
27