PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengembangkan kualitas yang ada pada diri setiap manusia. Oleh karna itu,
peserta didik agar peserta didik dapat menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, memiliki akhlak yang mulia, sehat,
1
yang memiliki arti. Banyak sekali pembelajaran yang dipelajari pada berbagai
diterapkan salah satunya yaitu materi ipa menggunakan media pop up yang
dijadikan sebagai wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam
konsep, teori-teori dan sikap ilmiah itu sendiri dan akhirnya dapat
pendidikan.
pembelajaran. Oleh karna itu, guru dituntut untuk menciptakan suasana yang
berlangsung.
2
Proses pembelajaran dikelas V sangat perlu menekankan pada
penggunan benda-benda konkret, alat visual contoh yang akrab dengan anak,
dari yang sederhana sampe kepada yang kompleks, penyajian yang padat dan
media yang cocok digunkan adalah pop up book. Pop up book merupakan
media yang berbentuk dua atau tiga dimensi sehingga siswa dapat mudah
dimana guru dan siswa pertukar pikiran untuk mengembankan ide dan
penyimpangan sehingga komunikasi tidak efektif dan efisien, antara lain tidak
akan mudah tercapai. Banyak media yang dapat digunakan dalam peroses
belajar mengajar salah satunya adalah media pop up book, pop up book
perkastis untuk digunakan mudah dibawa, tampilan bisa dibentuk dua atau
tiga dimensi yang dapat menambah semangat siswa belajar serta media dapat
3
Berdasakan observasi yang di lakukan di SDN 2 APITAIK pada bulan
yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan ipa, khsusnya dalam materi
metode ceramah itu tidak bagus digunakan namun jika digunakan secara
siswa yang juga bervarisi, jika motivasi belajar siswa lemah akibat kebosanan
guru jarang menggunakan media pembelajaran ipa yang dapat membuat siswa
belajar ipa sebab tanpa ada motivasi siswa akan sulit belajar.
4
Berbagi penelitian telah menunjukan bahwa pengguna media
B. Indentifikasi Masalah
oleh pihak siswa sendiri maupun oleh guru. Masalah yang dialami siswa dan
guru yaitu:
4. Guru terlalu monoton saat memberikan ide dan tidak berfikir kreatif dalam
C. Fokus Penelitian
ipa mengenal jenis hewan dan makannya pada kelas V SDN 2 APITAIK.
5
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
6
3. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah mengunakan media
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritas
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
tersebut.
b. Bagi Guru
terhadap siswa.
7
c. Bagai Sekolah
pop up book pada materi ipa mengenal jenis hewan dan makananya.
G. Spesifikasi Produk
Penelitian ini menghasilkan produk untuk guru dan siswa yang berupa
dikelas lima.
book bahan dasar pembuatan fisik media tersebut: kertas hps, kertas warna,
katon, lem, pensil warna, spidol warna, perekat, dan bahan lainnya yang
book, contoh dan hasil, petunjuk penggunaan media sebagai bahan ajar
1. Asumsi Penelitian
8
a. Media pembelajaan pop-up book umtuk meningkatkan ketertarikan
belajar siswa.
belajar.
2. Keterbatasan Pengembangan
a. Media pembelajaran ini hanya terbatas pada satu pokok materi yaitu
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
sebuah buku yang memiliki bagian kertas yang dapat bergerak ketika
halaman buku dibuka atau memiliki unsur tiga dimensi serta memberikan
gambar cerita yang lebih menarik perhatian, mulai dari tampilan gambar yang
dapat bergerak ketika halamannya dibuka sampai pada warna buku yang
menarik sesuai tema pada pembelajaran. Artinya bahwa pengertian media pop
up book menurut dzuanda media pop up book memiliki unsur tiga dimensi
serta memberikan cerita yang lebih menarik. Menurut Nancyc dan Ronddha
gerakan melalui penggunaan kertas yang dibuat dengan cara melipat, digeser,
ditekan dan diputar. Artinya bahwa pop up book tersebut yaitu sebuah buku
maka disimpulkan bahwa pengertian media pop up book yaitu sebuah buku
yang mempunyai bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi
mekanisme kertas seperti lipatan, gulungan, slide, tab, atau putaran untuk
10
1. Manfaat Media Pop Up Book, Menurut Dzuanda (2011:5-6) medi pop up
dengan baik.
hubungan anak dengan orang tua. Manfaat media pop up book menurut
membaca.
membaca.
dan tailor yaitu dapat digunakan untuk berfikir kritis juga dapat
11
menangkap makna melalui perwakilan gambar yang menarik dan
dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah
12
tercapainya proses belajar” (Kustandi, 2011: 7). Hamdani (2011:
yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, video kamera, video
13
a. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa
media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang
dan sebagainya
untuk didekati. Dengan slide, film, atau video, siswa dapat mengamati
14
f. Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak atau sukar
cepat. Dengan bantuan film atau video, siswa dapat mengamati dengan
jelas gaya lompat tinggi, teknik loncat indah, yang disajikan secara
15
dapat mengamati secara ringkas penggilingan tebu yang disajikan
masing-masing.
book pada mata pelajaran ipa materi daur hidup ulang untuk meningkatkan
dilakukan yakni berupa media pop-up book materi daur hidup hewan
(metamorfosis).
dengan hasil uji coba ahli materi mencapai tingkat kevalidan 90%, ahli
2. Hasil uji coba untuk mengetahui tingkat kemenarikan media pop-up book
16
persentase sebesar 96,3%.
3. Tingkat pemahaman siswa lebih meningkat dilihat dari nilai rata-rata pre-
test sebesar 60,56% dan nilai rata-rata post test sebesar 80,5%, maka dapat
dikatakan bahwa media pop-up book efektif digunakan oleh siswa. Hasil
uji-t dengan tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh thitung = 4,64061 > ttabel =
1,699, yang berarti thitung Hasil ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan
book guna menunjang penguasaan konsep peserta didik kelas V pada mata
pembelajaran pop up book terdiri dari tiga aspek pengembangan, yaitu desain,
materi, bahasa, dari segi disaen yaitu: caver, kata pengantar, daftar isi,
petunjuk pengguna, diskusi, tugas peroyek, web link soal penguasaan konsep
isi beralur, kemudian warna untuk setiap layernya berbeda, tknik disaen
materi: jelas, sistematis, dan terperinci selain itu dari segi bahasa jelas dan
tegas. kelayakan media pembelajaran pop up book dari hasil penelitian yaitu
Hal ini dapat dilihat dari hasil peresentasi validasi pakar media sebesar
17
peserdidik sebesar 82,73 persen menujukan keriteria sangat menarik
bahasa, kelayakan media pop up book dari hasil kelayakan media pop up
book dari hasil validasi tim ahli media, materi, bahasa sangat layak dan
18
C. Kerangka Fikir
19
D. Pertanyaan penelitian
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
dan model prosedural. Model konseptual adalah model yang bersifat analisis
1. Potensi dan masalah, suatu penelitian dapat bermula dan adanya potensi
21
digunakan sebagai bahan untuk mengatasi suatu masalah yang akan
dipecahkan.
dijadikan pedoman.
7. Revisi produk dilakukan apabila hasil produk belum sempurna maka wajib
direvisi kembali.
8. Uji coba pemakaian setelah pengujian yang dilakukan selesai, maka ketika
di uji coba akan tahu apa kurang dan lebihnya dari media tersebut.
pokok yang harus dilakukan sebelum merancang suatu program media. sebab
sampai pada titik revisi produk dan poduksi banyak bentuk visual dari media
22
B. Subjek Pengembangan
20 maret 2022. Subjek pengembangan ini adalah siswa 20 terdiri dari 4 dan 3
guru kelas lima SDN 2 APITAIK lombok timur nusa tenggara barat sebagai
tim ahli validasi. siswa sebagai pengguna, dan guru sebagai tim avalidasi
C. Jenis Data
desain, materi, dan guru bidang studi apakah media yang dikembangkan
sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, materi, atau tidak. Data
1. Lembar Validasi
validitas desain awal produk. Dalam hal ini lembar validasi akan divalidasi
oleh tim ahli yaitu ahli bahasa, ahli materi, dan ahli desain. Hasil validasi
23
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Ahli Materi
pembelajaran
langsung
saling terkait
komunikatif
24
Menggunakan sarana media sebagai 1
pemahaman siswa
Total 10
Validasi ahli media dilakukan oleh dosen yang ahli dalam bidang
IPA
pembelajaran
mempelajarinya
25
Menggunakan panduan warna yang 1
dibahas.
pembelajaran
item
sampul
secara menarik
Total 10
tentang respon dari siswa terkait dengan media pembelajaran pop up book
IPA dalam proses pengenalan jenis hewan dan makanannya. Dalam hal ini
26
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Respon Siswa
bagi siswa.
mempelajari ipa.
belajar.
27
karena menggunakan bahasa
yang jelas
pembelajaran ini
Total 10
28
Dalam pengembangan penelitian ini teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu :
Data yang diperoleh berupa skor yang didapati dari lembar validasi
ahli dan praktisi akan dilakukan analisis data sesuai yang didapatkan dan
akan diubah menjadi data interval. Adapun data yang diperoleh dalam
baik (5), baik (4), cukup (3), kurang baik (2), tidak baik (1).
lima
0,6 SBi
i 0,6 SBi
29
Keterangan:
ideal).
minimal ideal).
(baik).
pembelajaran pop up book pada mata pelajaran ipa mengenal hewan dan
skala likert. Hasil pengukuran berupa skor atau angka yang terdiri atas 4
Kriteria
Skala Penilaian
Pernyataan Negatif Pernyataan Positif
Setuju (S) 2 3
30
Sangat Tidak Setuju (STS) 4 1
X=
Keterangan:
= jumlah responden
31
Keterangan:
ideal)
menggunakan formula:
x 100%
Siswa
32
33