Disusun oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan telah mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang
sangat pesat. Perkembangan dan perubahan ini bukan hanya melibatkan
falsafah dan kandungan kurikulum, tetapi juga pendekatan, kaedah dan teknik-
teknik pengajaran dan pembelajaran. Dalam pendidikan media difungsikan
sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Karena informasi yang
terdapat dalam media harus dapat melibatkan siswa, baik dalam benak atau
mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran
dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis,
serta ditinjau dari segi prinsip – prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi
belajar yang efektif. Disamping menyenangkan, media pembelajaran harus
dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan
individu siswa, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda.
Kemp dan Dayton(1985 : 3-4) mengemukakan beberapa hasil penelitian
yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian
integral pembelajaran di kelas, atau sebagai cara utama pembelajaran langsung,
sebagai berikut : Penyampaian pelajaran tidak kaku. Pembelajaran bias lebih
menarik. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori
belajar dan prinsip – prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi
siswa, umpan balik dan penguatan. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan
dapat dipersingkat, karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu
singkat untuk mengantarkan pesan–pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang
cukup banyak dan memungkinkan dapat diserap oleh siswa lebih besar.
Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan gambar sebagai
media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen – elemen pengetahuan
dengan cara yang terorganisasi dengan baik, spesifik dan jelas. Pembelajaran
dapat diberikan kapan dan dimana saja diinginkan atau diperlukan, terutama
jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.Sikap
positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar
dapat ditingkatkan. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.
Pembaharuan pendidikan dan pengajaran mengalami penyempurnaan baik
dari segi kurikulum, metode maupun media pengajaran yang bertujuan
membentuk anak didik berkualitas, kreatif dan dapat mengikuti perkembangan
ICT.
Oleh sebab itu untuk membantu siswa dan guru agar lebih memahami
konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari, maka harus dibuat
visualisasi materi melalui mediakomputer yang berbasis ICT. Dengan
penggunaan perangkat ICT ini diharapkan dapat membantu memantapkan
konsep fisika pada siswa dalam kegiatan belajar mengajar, atau pun sebagai
alat bantu pembelajaran siswa di rumah setelah suatu topik diajarkan oleh guru
di sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa peran media pembelajaran ?
2. Bagaimana Fungsi media pembelajaran ?
3. Bagaimana Klasifikasi dan karakteristik media pemebelajran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui peran media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui bagaimana klasifikasi dan karakteristik media
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERAN MEDIA PEMBELAJARAN
Upaya-upaya mengenal dan memahami siswa merupakan kegiatan yang
berlangsung secara terus menerus, karena kebutuhan siswa tidak bersifat
menetap, akan tetapi mengalami perubahan sesuai dengan tahap-tahap
perkembangannya. Dalam ruang lingkup tugasnya, guru dituntut untuk
memiliki sejumlah keterampilan terkait dengan tugas-tugas yang
dilaksanakannya. Sebagai guru harus dapat memahami dan menghargai
keunikan cara belajar siswa dan kebutuhan-kebutuhan perkembangan mereka
(Aunurrahman, 2014).1
Menurut Johnson (2009) dalam Syarif (2012), dalam meningkatkan
prestasi belajar guru harus menyiapkan serangkaian tes yang bertujuan untuk
mengetahui perkembangan proses pembelajaran, meliputi ketuntasan pada
materi tertentu dalam kurikulum, kemampuan kognitif, dan potensi siswa.
Kehadiran guru dalam proses pembelajaran memegang peranan penting
(Sudarman, 2009), sehingga guru perlu memiliki keterampilan dalam memilih
metode yang tepat ketika menyampaikan suatu materi kepada siswa agar
menjadi lebih menarik, salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan
media pembelajaran agar proses pembelajaran tidak mengalami kebosanan, dan
dapat menerima materi tersebut dengan mudah. 2
Berbagai bentuk media dapat digunakan oleh seorang guru untuk
meningkatkan pengalaman belajar kearah yang lebih baik. Melalui penggunaan
media dalam pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar
yang lebih berarti bagi siswa. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zain, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur
pesan.Jika media pendidikan adalah sebagai sumber belajar, maka secara luas
1
Inesa Tri Mahardika Pratiwi, “Peran Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Siswa”, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol.2_No.1,Juli 2018, hal. 39
2
Ibid,hal.39
media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun suatu peristiwa yang
dapat memberikan pengetahuan bagi siswa.3
Direktorat Jenderal Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (2006) dalam
Aunurrahman (2014), menjabarkan kompetensi pedagogis yang harus dimiliki
guru, yaitu, memahami peserta didik, merancang pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, dan
mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya. Bilamana dalam proses pembelajaran, guru mampu
mengaktualisasikan tugas-tugas dengan baik, mampu membimbing,
memberikan motivasi, maka siswa akan mendapat dukungan yang kuat untuk
mencapai hasil belajar yang diharapkan. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat
disimpulkan bahwa adanya penggunaan media pembelajaran memegang peran
yang penting dalam pencapaian prestasi belajar yang ingin dicapai.4
Proses pembelajaran yang maksimal tidak hanya berkaitan dengan faktor
internal siswa, melainkan faktor eksternal juga berperan penting dalam
berjalannya pembelajaran di kelas, Daryanto (2009) dalam Syarif (2012).
Pemanfaatan media pengajaran pada hakekatnya berperan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran. Dengan bantuan media,
siswa diharapkan menggunakan sebanyak mungkin alat inderanya untuk
mengamati, mendengar, merasakan, meresapi, menghayati dan pada akhirnya
memiliki sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar.
Beberapa peranan media dalam pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:5
1. Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar
dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa
dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri
sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu;
3
Azhari,” Peran Media Pendidikan Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Siswa
Madrasah”,Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, VOL. 16,Agustus 2015, NO. 1, h.48
4
Inesa Tri Mahardika Pratiwi,Op.Cit, h.39
5
Umar “Media Pembelajaran,Peran dan Fungsinya dalam Pembelajaran”, Jurnal Tarbawiyah
Volume 10 Nomor 2 Edisi Juli-Desember 2013,h.133
a. objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang
kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau
model;
b. objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat
disajikan dengan ban¬tuan mikroskop, film, slide, atau gambar;
c. kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam
puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide
disamping secara verbal
d. objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat
ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi
komputer;
e. kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan
dengan media seperti komputer, film, dan video
f. peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang
dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong
menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti
time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer
4. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-
peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi
langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui
karyawisata, kunjungankunjungan ke museum atau kebun binatang.6
B. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan ada beberapa unsur
yang memiliki ikatan yang tidak dapat dihilangkan yaitu metode
pembelajaran dan media pembelajaran. Metode pembelajaran tidak akan
berjalan maksimal tanpa adanya media pembelajaran. Adapun fungsi media
pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
1. Fungsi Atensi
Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu mengarahkan perhatian
siswa mampu berkonsentrasi pada pelajaran yang berkaitan dengan media
tersebut. Media yang banyak digunakan untuk menarik atensi murid dengan
menggunakan media gambar yang dapat ditampilkan dengan mesin
proyektor dan sebagainya.
2. Fungsi Afektif
Menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan media khususnya
gambar. Dari media ini emosi siswa akan muncul dan daya serap akan
6
Ibid, h.133
semakin baik. Perpaduan antara teks dan gambar dapat menumbuhkan
ketertarikan untuk mempelajari.
3. Fungsi kognitif
Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke otak mererka
apa yang telah mereka dapat melalaui beberapa gambar atau visual. Dan
dalam memahami hidup teks materi siswa akan lebih mudah, di mengerti
dengan menggunakan gambar dari pada penggunaan teks yang banyak.
Untuk itu media pembelajaran memudahkan untuk siswa memahami dan
mengingat informasi yang di terima.
4. Fungsi Kompesantoris
Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual yang sangat
bagus untuk membantu siswa yang memiliki kelemahan dalam memahami
teks yang ada. Dengan menggunakan visual akan memberikan kemudahan
untuk mengorganisir informasi yang telah didapat yang akan di teruskan ke
dalam otak yang nanti akan di terjemahkan menjadi informasi penting.
a. Media audio
b. Media visual
a. Power point
b. Kamera digital
e. Media Audio-Visual
f. Multimedia
b. Multimedia communication
a. Pengalaman langsung
b. Pengalaman tiruan
b. Media visual, media visual dua dimensi dan media visual tiga
dimensi
Semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin mahal biaya
investasinya, semakin susah pengadaannya, tetapi semakin umum
penggunaannya dan semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya,
semakin sederhana jenis perangkatnya, semakin murah biaya, semakin
mudah penggadaan, sifat penggunaanya semakin khusus dan lingkup
sasarannya semakin terbatas.[8]
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pemanfaatan media pengajaran pada hakekatnya bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran. Dengan bantuan media,
siswa diharapkan menggunakan sebanyak mungkin alat inderanya untuk
mengamati, mendengar, merasakan, meresapi, menghayati dan pada akhirnya
memiliki sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA