Anda di halaman 1dari 5

SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah - Fakultas Ilmu Pendidikan UM, 2011

Halaman Awal Tentang Masuk Daftar Cari Terkini Arsip

Halaman Awal > 2011 > PRASETYO Ukuran Huruf:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM GEMBROT DI KELAS IV SDN TANGGUNG 1 KOTA BLITAR
ANDRIS PRASETYO

Abstrak

ABSTRAK

Prasetyo, Andris. 2011. Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Paikem Gembrot Di Kelas IV SDN Tanggung 1 Kota Blitar. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. H. Hadi Mustofa, M. Pd, (2) Dra. Suminah, M. Pd

Kata Kunci : Hasil Belajar, IPS, PAIKEM GEMBROT

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di kelas IV pada waktu pembelajaran IPS adalah sebagai berikut: (1) kurangnya tingkat penerimaan perbedaan kemampuan akademik siswa lain, siswa yang memiliki kemampuan akdemik tinggi, kurang menghargai siswa yang kemampuan akademiknya rendah, (2) kurangnya kerjasama dalam proses belajar, (3) kegiatan belajar mengajar di sekolah berlangsung secara formal dan metode yang selama ini digunakan

tetap yaitu, metode ceramah dan tanya jawab.. Berdasarkan pengalaman yang dilakukan terhadap proses pembelajaran IPS yang berlangsung diperoleh hasil yang kurang memuaskan, nilai yang diperoleh siswa dibawah KKM, yaitu dari 21 siswa hanya 7 siswa saja yang nilainya dapat mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) atau > 61,79, sedangkan 14 siswa lainnya masih belum dapat mencapai KKM atau Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model PAIKEM GEMBROT di kelas IV di SDN Tanggung 1 Blitar (2) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model PAIKEM GEMBROT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Tanggung 1 Blitar Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis penelitian tindakan kelas. Dilaksanakan dengan 2 kali siklus pembelajaran dan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV. Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru (pengajar) dan guru kelas (mitra peniliti) sebagai observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan PAIKEM GEMBROT pada matapelajaran IPS di kelas IV sudah sangat baik. Hal ini didukung dengan sudah munculnya semua aspek/komponen PAIKEM GEMBROT pada saat pembelajaran berlangsung sebesar 92,05% dan siklus II 97,02%. Hal itu juga diikuti dengan adanya peningkatan aktifitas siswa sebesar 87,5% dan 97,8% dan juga hasil belajar siswa yang sangat baik pula. Persentase ketuntasan belajar siswa pada pratindakan adalah 28%, pada siklus I adalah 66,5% dan pada siklus II adalah 97,5%. Berdasarkan hasil kesimpulan disarankan kepada guru kelas IV SDN Tanggung 1 untuk menggunakan pendekatan PAIKEM GEMBROT pada pembelajaran IPS agar hasil belajar siswa optimal dan siswa aktif dalam pembelajaran.

SKRIPSI Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah - Fakultas Ilmu Pendidikan UM, 2010

Halaman Awal Tentang Masuk Daftar Cari Terkini Arsip

Halaman Awal > 2010 > harianto Ukuran Huruf:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM DI SDN KETANDAN III LENGKONG KABUPATEN NGANJUK

pipit teguh harianto

Abstrak

ABSTRAK

Harianto, Pipit Teguh. 2010. Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Melalui Strategi Pembelajaran PAIKEM di SDN Ketandan III Lengkong Kabupaten Nganjuk. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan KSDP S1 PGSD, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Suminah, S.Pd, M.Pd (II) Dra. Wasih D.S., M.Pd

Kata kunci: hasil belajar, IPS, strategi pembelajaran PAIKEM.

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang meng-kaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Proses pembelajaran IPS di SDN Ketandan III belum sesuai dengan hakikat IPS tersebut. Hasil pengamatan pendahuluan diperoleh informasi bahwa siswa belum aktif dalam pembelajaran. Untuk memperbaiki kondisi tersebut di-lakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pelaksa-naan pembelajaran IPS kelas IV di SDN Ketandan III dengan menggunakan me-tode ceramah pada tahap pra tindakan?, (2) Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas IV di SDN Ketandan III pada tahap pra tindakan?, (3) Bagaimanakah pelak-sanaan PAIKEM pada pembelajaran IPS kelas IV di SDN Ketandan III Lengkong kabupaten Nganjuk pada setiap siklus?, (4) Bagaimanakah hasil belajar IPS kelas IV di SDN Ketandan III Lengkong kabupaten Nganjuk dengan menggunakan strategi PAIKEM? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pem-belajaran IPS dengan menggunakan metode ceramah pada tahap pra tindakan, (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode ceramah pada tahap pra tindakan, (3) Untuk men-deskripsikan pelaksanaan PAIKEM pada pembelajaran IPS kelas IV di SDN Ketandan III Lengkong kabupaten Nganjuk pada tiap siklus, (4) Untuk mendeskripsikan hasil belajar IPS kelas IV di SDN Ketandan III Lengkong kabupaten Nganjuk dengan menggunakan strategi PAIKEM.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan desain penelitiannya adalah PTK. Model penelitian ini adalah kolaboratif, dimana penulis bertindak sebagai pelaksana sekaligus pengamat dalam kegiatan belajar mengajar yang dibantu oleh guru kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar 30 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan pada pra tindakan adalah 45,5% meningkat menjadi 74,9% pada siklus I dan pada siklus II menjadi 81,3%. Pada siklus II yang belum tuntas ada 2 siswa (18,7%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan pe-nerapan strategi PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar dan proses pembela-jaran IPS siswa kelas IV SDN Ketandan II kecamatan Lengkong di Nganjuk. Bedasarkan simpulan di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh guru dan sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa yaitu (1) dalam melaksanakan pembelajaran, guru memilih model yang bisa mengaktifkan siswa dalam suasana belajar yang menyenangkan agar siswa lebih aktif dan ber-semangat dalam belajar (2) Suasana pembelajaran yang diiringi dengan pujian guru terhadap hasil karya siswa, yang disertai pertanyaan guru yang menantang dan dorongan agar siswa melakukan sendiri kegiatan belajarnya, misalnya, merupakan pembelajaran yang baik untuk mengembangkan potensi siswa.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 24 TANJUNG BATU OGAN ILIR PADA MATA PELAJARAN PAI MENGGUNAKAN METODE PAIKEM
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 24 TANJUNG BATU OGAN ILIR PADA MATA PELAJARAN PAI MENGGUNAKAN METODE PAIKEM

ABSTRAK Penelitian ini mengambil judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 24 Tanjung Batu Ogan Ilir Pada Mata Pelajaran PAI Menggunakan Metode PAIKEM. Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar adalah mata pelajaran yang terdiri atas sub aspek; Al-Quran, Akidah, Tarikh (sejarah), Fikih, dan Akhlak. Dengan demikian pelajaran PAI di sekolah dasar merupakan mata pelajaran yang integral (berhubungan satu sama lain). Sub aspek Akidah pada mata pelajaran PAI memiliki kepentingan tersendiri dalam kaitannya dengan pembinaan dan pendidikan keimanan serta keyakinan peserta didik atau siswa di tingkat sekolah dasar. Sehubungan dengan hal tersebut kedudukan guru dalam proses pembelajaran sebagai mediator amat sangat berperan dalam meningkatkan hasil belajar siswa-siswanya. Dari pengamatan awal (pra siklus) diketahui bahwa aktivitas siswa terkesan monoton dan hasil belajar

siswa berada di bawah kriteria ketuntasan Minimal (KKM), yakni sebesar 70. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dimaksud guru harus menggunakan metode yang selektif, efektif dan efisien supaya hasil yang diharapkan dapat maksimal. Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, tindakan yang dimunculkan pada mata pelajaran PAI di kelas V SD Negeri 24 Tanjung Batu Ogan Ilir, adalah penggunaan metode PAIKEM. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu pada siklus I siswa yang telah memperoleh nilai 70 mencapai 16 siswa atau 69% dengan angka rata-rata 66, menjadi 23 siswa atau 100% dengan angka rata-rata 76,5 pada siklus II. Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan Metode PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar Pada mata pelajaran PAI siswa kelas V SDN 24 Tanjung Batu. Berdasarkan kesimpulan ini, maka disarankan kepada rekan guru agar menguasai dan mencoba menerapkan metode pembelajaran terbaru seperti metode PAIKEM supaya suasana pembelajaran bisa hidup, bervariasi dan terbukti efektif meningkatkan hasil belajar.

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa dan Metode PAIKEM

Anda mungkin juga menyukai