Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMATIK

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Jolodoro


Kelas/Semester : V (Lima)/ I (Satu)
Tema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar
Subtema : Wujud Benda dan Cirinya
Pertemuan ke :2
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator

SBdP
3.4 Memahami prosedur dan langkah 3.4.1 Mengenal jenis-jenis
kerja dalam berkarya kreatif karya kerajinan dari
berdasarkan ciri khas daerah. berbagai daerah di
nusantara.
3.4.2 Mengenal berbagai
karakter topeng
4.4 Membuat topeng dari berbagai 4.4.1 Melakukan studi pustaka
media dengan menerapkan proporsi tentang kerajinan dari
dan keseimbangan. berbagai daerah di
Indonesia.

IPA
3.4 Mengidentifikasi perubahan yang 3.4.1 Mendeskripsikan sifat-
terjadi di alam, hubungannya sifat benda padat, cair, dan gas.
dengan penggunaan sumber daya
alam, dan pengaruh kegiatan
manusia terhadap keseimbangan
lingkungan sekitar.
4.7 Menyajikan hasil laporan tentang 4.7.1 Menyajikan hasil laporan
permasalahan akibat terganggunya pengamatan perubahan wujud
keseimbangan alam akibat ulah benda.
manusia, serta memprediksi apa
yang akan terjadi jika permasalahan
tersebut tidak diatasi.
Bahasa Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks 3.1.1 Menggali informasi dari
laporan buku tentang makanan dan bacaan tentang perubahan
rantai makanan, kesehatan manusia, wujud benda yang terjadi
keseimbangan ekosistem, serta alam karena kegiatan manusia.
dan pengaruh kegiatan manusia
dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan 4.1.1 Menyajikan hasil
menyajikan teks laporan buku pengamatan me-ngenai
tentang makanan dan rantai bukti pengaruh kegiatan
makanan, kesehatan manusia, manusia yang dapat
keseimbangan ekosistem, serta alam mempengaruhi alam serta
dan pengaruh kegiatan manusia cara pen-cegahannya
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata
baku.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan melakukan percobaan untuk menguji perubahan wujud benda dengan sistematis
dan penuh rasa ingin tahu, siswa dapat mengetahui dan menjelaskan wujud dan sifat benda
serta perubahan wujudnya dengan pemikiran logis dengan cermat dan teliti.
2. Dengan membaca teks bacaan, siswa dapat mengisi tabel isian kosa kata dan mencari arti
kata kosa kata baku dan tidak baku dengan teliti sesuai dengan KBBI.
3. Dengan membaca teks dengan seksama, siswa dapat menuliskan kembali informasi
penting dari bacaan dan memberikan pendapat yang logis tentang teks bacaan yang telah
dibaca dengan sikap penuh percaya diri.
4. Dengan melakukan studi literatur di buku siswa, siswa dapat mengenal kerajinan khas
topeng di daerah masing-masing dan mencatat hasil penemuan mereka dengan sistematis.

D. MATERI AJAR
Wujud dan sifat benda, kerajinan khas topeng di daerah, kosakata baku dan tidak baku
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode Pembelajaran : Diskusi, Demonstrasi, Tanya Jawab, Ceramah
 Model : Cooperative Learning

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Media dan Alat :


1. Perubahan wujud benda, dan kerajinan tradisional
2. Es batu, air, piring, lilin, korek api.
3. Powerpoint

Sumber Pembelajaran :

 Buku Guru Tema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).

 Buku Siswa Tema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014).

 Literatur buku perpustakaan

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan Pra Kegiatan: 2 menit

1. Guru memberikan salam

2. Siswa di kondisikan secara fisik dan psikis

3. Siswa berdoa menurut agama dan keyakinan


masing-masing (untuk mengawali kegiatan
pembelajaran) dengan dipimpin oleh salah satu
siswa

4. Guru memeriksa kehadiran siswa.

Kegiatan Awal:

5. Guru memberikan apersepsi “Anak-anak apakah


kalian masih ingat kemarin kita belajar tentang
apa? Kemarin bapak memberikan PR silakan
dikumpulkan terlebih dahulu!. Apakah anak-anak
sudah siap mengikuti kegiatan pembelajaran hari
ini? Apakah kalian masih ingat penugasan yang
kemarin bapak berikan? Apa saja penugasannya?
Ayo sebutkan!” (membawa pakaian olahraga,
dan alat-alat untuk praktik perubahan wujud
benda)
6. Guru menyampaikan tema dan sub tema serta
tujuan pembelajaran

Inti 6 menit

1. Siswa mengamati gambar yang disediakan


(Gambar es di dalam plastik yang mencair).

2. Guru memancing rasa ingin tahu siswa


dengan mengajukan pertanyaan “Apa
penyebab es berubah menjadi air?”

3. Siswa menjawab pertanyaan secara mandiri.


4. Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi
setiap jawaban siswa.
5. Guru secara interaktif menjelaskan tentang
bentuk-bentuk perubahan wujud benda.
6. Siswa kemudian bekerja secara kelompok
beranggotakan 4 orang.
7. Siswa mengamati beberapa jenis wujud
benda yang telah mereka ketahui.
8. Siswa berdiskusi dan menuliskan hasil
pemahaman mereka tentang wujud benda,
sifat benda dan memberikan contohnya.

9. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi


10. Selanjutnya siswa melakukan percobaan
dengan beberapa petunjuk aktivitas yang
telah diberikan. Siswa diperbolehkan
bereksplorasi menggunakan bahan yang
berbeda dan memberi perlakuan yang
berbeda.
11. Siswa mengamati proses dalam percobaan
dan menulisnya dalam bentuk suatu laporan.
(mengamati, menalar, mencoba)
12. Siswa mempresentasikan hasil percobaan
dan laporan mereka di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
Penutup 1. Guru bersama siswa membuat 2 menit
kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama
sehari.
2. Guru mengulas kegiatan yang sudah dilakukan
dan meminta siswa melakukan refleksi dari
kegiatan yang baru saja mereka lakukan dengan
menjawab pertanyaan:
1. Materi apa saja yang telah di pelajari?
2. Bagaimana perasaan kalian mengikuti
kegiatan hari ini?
3. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?
Mengapa?
4. Kegiatan mana yang paling
mudah/sulit?Mengapa?
5. Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam
kehidupan sehari-hari setelah tadi kita
belajar?
3. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
dan langsung memberikan penilaian.

4. Guru memberikan tindak lanjut berupa:

a. Pekerjaan rumah
b. Remidi bagi siswa yang belum mencapai
KKM
c. Memberi pengayaan bagi anak yang sudah
mencapai KKM
5. Guru menginformasikan pembelajaran
berikutnya yaitu perubahan alam yang
diakibatkan oleh perilaku manusia.

6. Salah satu siswa diminta untuk memimpin


berdo’a sebagai tanda akhir pembelajaran hari
ini.

7. Guru mengucapkan salam.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
Tes dan Non Tes
2. Jenis Penilaian
Tes : Tes tertulis
Non tes : Observasi, jurnal, dan penilaian kinerja
3. Instrumen Penilaian
Sikap : Lembar observasi dan jurnal
Pengetahuan : Lembar soal pilihan ganda dan uraian
Keterampilan : Rubrik penilaian kinerja

Purworejo, 19 Juli 2022


Mengetahui
Kepala sekolah, Guru kelas V

Siti Amanah, M.Pd Rohim, S.Pd


NIP. 19650403 199211 2 001 NIP. 19900915 202221 1 007
BAHAN AJAR

Beni sangat kaget ketika membuka tempat bekalnya. Es yang ditempatkan di plastik telah
berubah jadi air.

Mengapa es bisa berubah menjadi air? Apa penyebabnya?

A.Sifat Benda
1. Benda Padat
Sifat benda padat, bentuk dan ukurannya
tetap walaupun tempatnya
dipindah-pindahkan.

Berat benda yang sejenis, misalnya dari besi,


makin besar ukurannya makin berat benda
gambar 1 : www.google.com/benda padat
tersebut. Namun, berat atau ringan suatu
benda tidak hanya ditentukan oleh besar atau
kecil benda itu. Berat benda bergantung pula pada jenis benda padat tersebut.
Contohnya bola plastik lebih ringan daripada bola sepak walaupun ukurannya sama.
Kesimpulannya benda padat memiliki berat bergantung pada jenis dan ukurannya.
2. Benda Cair

 Bentuk benda cair selalu mengikuti


bentuk wadahnya.
Bentuk minyak goreng dalam botol
berubah jika dituang ke penggorengan.
Demikian pula dengan air yang dituang ke
gelas, bentuk air seperti bentuk gelas. Hal
itu berarti bahwa bentuk benda cair
mengikuti bentuk wadahnya. gambar2:www.google.com/sifat benda cair

 Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar.


Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang
bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya
dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu
memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.

 Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini


dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di
rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun
yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang
curam. Air terjun memberikan pemandangan yang
menakjubkan.
gambar3:www.google.com/sifat benda cair

 Benda cair menekan ke segala arah.


Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka
semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar.
Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok
dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan
air yang makin besar di bagian bawah.

Kesimpulannya, benda cair memiliki berat, permulaan selalu datar, mengalir ke


tempat yang rendah, dan menekan ke segala arah.
3. Benda Gas

 Benda gas mengisi seluruh ruangan yang


ditempatinya.

Ketika ban sepeda dipompa, gas masuk ke


dalamnya. Ban akan terasa padat bila gas sudah
memenuhi seluruh ruangan di dalamnya. Hal ini berarti
benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.

 Benda gas menekan ke segala arah


gambar4: www.google.com/benda gas
Seperti halnya benda cair, benda gas
juga memiliki sifat menekan ke segala arah. Bila balon yang terisi benda gas
kita tusuk dengan jarum maka benda gas akan mengalir ke luar seperti halnya
aliran air dalam botol yang dilubangi. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan
ke segala arah.

 Benda gas terdapat di segala tempat


Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara
bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara. Udara merupakan
benda gas yang tidak terlihat, kita tidak dapat melihatnya meskipun udara ada di
sekitar kita.

PERBEDAAN BENDA PADAT CAIR DAN GAS

www. google.com/bagan perbedaan wujud benda


PERUBAHAN WUJUD ZAT

Perubahan wujud zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase benda ke
keadaan wujud zat yang lain.

Perubahan wujud zat ini bisa terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan
kalor. Perubahan wujud zat terjadi ketika titik tertentu tercapai oleh atam/senyawa
zat tersebut yang biasanya dikuantitaskan dalam angka suhu. Semisal air untuk
menjadi padat harus mencapai titik bekunya dan air menjadi gas harus mencapai titik
didihnya.

gambar:google.com/bagan perubahan wujud


Perubahan wujud zat
digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:

 Membeku

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi


padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu
air yang dimasukkan dalam freezer akan
menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.

 Mencair

Peristiwa perubahan wujud zat dari padat gambar:www. google.com/mencair


menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah
menjadi air, lilin yang dipanaskan.

 Menguap

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas.


Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-
kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada
pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis
berubah menjadi gas.
gambar: www.google.com/menguap
 Mengembun

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam


peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh
mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam
sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput
di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore
harinya tidak hujan.

gambar: www.google.com/mengembun

 Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh
menyublim yaitu pada kapur barus
(kamper) yang disimpan pada lemari
pakaian lama-lama akan habis.

Gambar: www.google.com/menyublim
 Mengkristal

Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap
menjadi salju.
Contoh Peristiwa Perubahan Wujud Benda dalam Kehidupan sehari-Hari
Eskrim yang meleleh karena terkena suhu panas
termasuk contoh peristiwa perubahan wujud (mencair),
yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair.

Minyak angin bisa menguap


menjadi gas karena jika
google.com/gambar es krim
minyak dibiarkan terbuka maka
akan berubah menjadi gas. Maka minyak angin tersebut
termasuk dalam peristiwa perubahan wujud (menguap),
yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas, dsb.
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri Jolodoro
Kelas/Semester : V (Lima)/ I (Satu)
Tema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar
Subtema : Wujud Benda dan Cirinya
Pertemuan ke :1

Nama Kelompok : .....................

Nama Anggota :

1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
Petunjuk:
1) Isilah identitas nama anggota kelompomu di kolom nama!
2) Diskusikan soal dengan teman satu kelompokmu!
3) Jika masih ada yang belum ditanyakan, bisa bertanya kepada guru.
4) Setelah selesai mengerjakan LKS, masing-masing kelompok maju kedepan untuk
mengemukakan hasil pekerjaan kelompoknya
1. Diskusikan mengenai sifat benda dan perubahan wujud benda!

2.
NAMA PERUBAHAN

Cara membuat Laporan

1. Menuliskan tujuan dengan jelas.


2. Menuliskan bahan-bahan yang dibutuhkan dengan lengkap.
3. Menuliskan langkah kerja dengan runtut.
4. Kemudian menarik kesimpulan dari hasil percobaan dan menuliskan hasil
kesimpulan tersebut dengan jelas dan sesuai dengan data.
Tulislah hasil laporan pada lembar ini !
KISI-KISI PENULISAN INSTRUMEN PENILAIAN

Tema / Subtema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar/Wujud Benda dan Cirinya


Kelas / semester : 5/1
Muatan pembelajaran : IPA
Pembelajaran ke :1
Instrumen
Muatan Nomor
Kompetensi dasar Indikator Ranah Teknik Jenis Bentuk
pembelajaran soal
penilaian penilaian instrumen
3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Mendeskripsikan Pengetahuan/ Tes Tes tertulis PG 1,2,3,4,5
perubahan yang terjadi di alam, sifat-sifat benda padat,
IPA C1 Uraian 6,7,8,
hubungannya dengan penggunaan cair, dan gas.
9,10
sumber daya alam, dan
pengaruh kegiatan manusia
terhadap keseimbangan
lingkungan sekitar.

4.7 Menyajikan hasil laporan 4.7.1 Menyajikan hasil Keterampilan Non tes Unjuk kerja Rubrik IV
tentang permasalahan akibat laporan pengamatan unjuk kerja
terganggunya keseimbangan alam perubahan wujud benda.
akibat ulah manusia, serta
memprediksi apa yang akan
terjadi jika permasalahan tersebut
tidak diatasi.
SOAL EVALUASI

Instrumen Penilaian Kognitif dengan Menggunakan Tes Tertulis Isian

Tema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar


Subtema : Wujud Benda dan Cirinya
Kelas / semester :5/1
Pembelajaran ke :1
Muatan pembelajaran : IPA
Hari, tanggal : Selasa, 19 Juli 2022
Alokasi waktu : 15 menit

Nama :
No :

1. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D didepan jawaban paling benar.
1. Kegiatan yang menunjukkan adanya pemanfaatan perubahan wujud mencair adalah ….
A. menjemur pakaian di bawah sinar matahari
B. memanaskan mentega saat akan memasak
C. meletakkan bensin di tempat terbuka
D. pembuatan es kering
2. Munculnya titik-titik air di bagian luar gelas ketika gelas diisi air es menunjukkan peristiwa ….
A. mengembun
B. mencair
C. membeku
D. Menguap

3. Kegiatan yang memanfaatkan perubahan wujud membeku adalah ….

A. menjemur pakaian di bawah terik matahari


B. penggunaan es kering dalam pertunjukan
C. pembuatan garam dapur
D. pembuatan agar-agar
4. Perhatikan gambar berikut!

sumber: dapurnesia.com
Kegiatan yang mengalami perubahan wujud sama dengan gambar adalah ….
A. membuat agar-agar dan memasukkan air ke dalam freezer
B. menjemur baju dan meletakkan bensin di tempat terbuka
C. meletakkan minyak goreng di tempat dingin dan pembuatan garam
D. memanaskan lilin untuk membatik dan meletakkan es batu di ruang terbuka
5. Kamper yang diletakkan di toilet lama kelamaan menjadi mengecil. Peristiwa ini menunjukkan
terjadinya perubahan wujud ….
A. menguap
B. membeku
C. menyublim
D. mengkristal
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
6. Apa manfaat terjadinya perubahan wujud pada benda?
7. Perubahan apa yang terjadi pada lilin yang dipanaskan?
8. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud dari benda padat menjadi cair?
9. Mengapa bentuk air berubah-ubah?
10. Sebutkan 3 perubahan wujud apa saja yang melepaskan kalor?
A. KUNCI JAWABAN
1. B
2. A
3. D
4. B
5. C
6. Perubahan wujud benda bisa membantu kehidupan sehari-hari. Seperti saat kapur barus
menyublim(perubahan benda dari padat ke gas), kapur barus menghasilkan bau yang wangi yang
berguna untuk membuat lemari wangi dan seiring waktupun kapur barus tersebut habis.
7. Pada lilin yang melewati proses pelelehan karena pemanasan, menyebabkan lilin tersebut berubah
bentuknya, yang semula dari zat padat berubah ke zat cair.
8. Suatu benda dapat mencair karena adanya kenaikan suhu menjadi lebih panas. Contoh perubahan
zat padat menjadi zat cair adalah es batu di dalam air yang semakin lama akan berubah menjadi air.
9. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang,
tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada
zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
10. Perubahan wujud karena melepas kalor sebagai berikut :
a. Membeku. Berubahnya wujud zat cair menjadi padat
b. Mengembun. Berubahnya wujud zat gas menjadi cair
c. Mengkristal. Berubahnya wujud zat gas menjadi padat

2. Pedoman Penskoran

Pilihan Ganda Uraian

No Skor No Skor

1. 1 6. 3

2. 1 7. 3

3. 1 8. 3
4. 1 9. 3

5 1 10. 3

Keterangan: Skor maksimal PG=5

Skor maksimal Isian= 15

Total Skor= 20

𝐬𝐤𝐨𝐫𝐲𝐚𝐧𝐠𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡
Nilai= 𝐱𝟏𝟎𝟎
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

𝟐𝟎
Nilai= 𝐱𝟏𝟎𝟎=100
𝟐𝟎
Tema / Subtema : Benda-benda di Lingkungan Sekitar/Wujud Benda dan Cirinya
Muatan pembelajaran : IPA
Pembelajaran ke :2
1. Indikator: 4.7.1 Menyajikan hasil laporan pengamatan perubahan wujud benda.

Aspek yang dinilai

Kemandirian & Keterampilan Skor Nilai Deskrip


No. Nama Siswa Pengetahuan Pengamatan Manajemen Menyajikan
Waktu Informasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Maksimal Perolehan

16

1. AHMAD BAGAS 16
GINANJAR
2. ALYA NUR 16
AZIZAH
3. ANNI NAILI 16
FAIZAH
4. 16
BEVAN MELANO

5 16
CARRISA HUDA

6 16
DWI RANGGA

7 16
EZY SETIA PUTRI
8 16
FATKHUR RIZQI

9 16
FEBRIYANTO

10 FIA AURA KASIH 16

HELGA ADITYA 16
11 NOVANTA
12 IQBAL AIMAN 16
LUTHFI
PRATAMA
13 KAILA FAIRUS 16
SYFA
14 MUHAMAD 16
RIDHO
15 16
NARA LARASATI

16 RAHUM RESTU 16
ABIMANYU
17 REFAN WAHYU 16
SETIAWAN
18 REVAN AZIB 16
AL'AZAM
19 RISKI SURYA 16
JULIAN
20 RISKY FAUZAN 16

21 SULTAN 16
MAHATIR
MOHAMMAD
22 16
SYIVA MAULIDA

23 16
YOGA PRATAMA

Purworejo, 19 Juli
2022
Guru Kelas V

Rohim, S.Pd
Kriteria Penilaian Keterampilan
Pedoman Penilaian
Skala Nilai 100 Predikat
Skor maksimal : 4 x 4 = 16 100 A
91,50 ≤ nilai ≤ 100,00 A-
Skor minimal :1x4=4
83,25≤ nilai < 91,50 B+
75,00 ≤ niai < 83,25 B
Nilai :
66,50 ≤ nilai < 75,00 B-
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟏𝟎𝟎 58,25 ≤ nilai < 66,50 C+
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍

50,00 ≤ nilai < 58,25 C


Skor maksimal : 41,50 ≤ nilai < 50,00 C-
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 33,25 ≤ nilai < 40,50 D+
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
0,00 ≤ nilai < 33,25 D
16
: 𝑥 100 = 100
16

Skor minimal :
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑥 100
𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

4
: 𝑥 100 = 25
16

Anda mungkin juga menyukai