Anda di halaman 1dari 15

PSIKOSOSIAL SAAT BENCANA

Kel 1
Dampak Psikososial Pada Korban Bencana Alam

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian


peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan oleh faktor alam atau non
alam maupun faktor manusia, yang
mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerusakan harta
benda dan dampak psikologis.
Dampak psikologi, diantaranya:
Depresi
Cemas
Perilaku agresif
Bingung
Putus asa
Sedih
Kehilangan
Takut
Menyendiri
Tujuan Dan Manfaat Dukungan Psikososial
pada Korban Bencana Alam

Dukungan psikososial merupakan bantuan yang


diberikan kepada individu dan masyarakat yang
mengalami gangguan psikologis, dimana bantuan ini
dilakukan secara terus menerus dan saling
mempengaruhi antara aspek psikologis dan aspek sosial
dalam lingkungan dimana individu atau masyarakat
berada.
Manfaat dukungan psikososial adalah:
• Membantu individu untuk mengurangi
beban emosinya
• Mengembalikan fungsi sosial individu
didalam lingkungannya
• Meningkatkan kemampuan individu
didalam pemecahan masalah-masalah
yang dihadapi pasca bencana
Dukungan psikososial berupa:

1.Bantuan konseling dan konsultasi


Pemberian pertolongan kepada individu atau keluarga untuk melepaskan
ketegangan Dan beban psikologis

2. Pendampingan
Berbagai metode terapi psikologis yang tepat kepada individu yang
mengalami trauma psikologis agar dapat berfungsi secara normal kembali.
 
3. Pelatihan :
Pelatihan untuk pemuka komunitas, relawan dan pihak-pihak yang di
tokohkan/mampu dalam masyarakat untuk memerikan dukungan
psikologis kepada masyarakatnya.
 
4. Kegiatan psikososial
Kegiatan mengaktifkan elemen-elemen masyarakat agar dapat kembali
menjalankan fungsi sosial secara normal.
Cara Berkomunikasi dalam Memberikan dukungan
Psikososial

Adapun cara-cara komunikasi dengan


korban bencana yaitu:
Hidari ucapan
• Saya mengerti
• Jangan sedih
• Anda kuat, anda akan melaluinya
• Jangan menangis
• Ini kehendak tuhan
• Ini bisa lebih buruk
Adapun ucapan yang lebih membantu
adalah:
• Ada orang disini yang akan membantu
anda
• Kami tidak akan meninggalkan anda
sendirian
• Silahkan tumpahkan emosi anda
• Kita berada dalam kondisi ini bersama
• Saya tahu anda kuat.
Tahapan dalam fase pemulihan

Dukungan Psikososial yang diberikan :


 
Tahap Tanggap Darurat : Pasca dampak- langsung
• Menyediakan pelayanan intervensi krisis untuk pekerja
bantuan, misalnya defusing dan debriefing untuk
mencegah secondary trauma
• Memberikan pertolongan emosional pertama (emotional
first aid), misalnya berbagai macam teknik relaksasi dan
terapi praktis
• Berusahalah untuk menyatukan kembali keluarga dan
masyarakat. Menyediakan informasi, kenyamanan, dan
bantuan praktis.
Tahap Pemulihan: Bulan pertama

• Lanjutkan tahap tanggap darurat


Mendidik profesional lokal, relawan, dan
masyarakat sehubungan dengan efek trauma.

• Memberikan bantuan praktis jangka pendek dan


dukungan kepada penyintas Menghidupkan
kembali aktivitas sosial dan ritual masyarakat
Tahap Pemulihan akhir: Bulan kedua Lanjutkan tugas
tanggap bencana.

• Memberikan pendidikan dan pelatihan masyarakat


tentang reseliensi atau ketangguhan.
• Mengembangkan jangkauan layanan untuk
mengidentifikasi mereka yang masih membutuhkan
pertolongan psikologis.
• Menyediakan “debriefing” dan layanan lainnya untuk
penyintas bencana yang membutuhkan.
• Mengembangkan layanan berbasis sekolah dan layanan
komunitas lainnya berbasis lembaga.
Fase Rekonstruksi
• Melanjutkan memberikan layanan psikologis dan
pembekalan bagi pekerja kemanusiaan dan penyintas
bencana.
• Melanjutkan program reseliensi untuk antisipasi
datangnya bencana lagi.
• Pertahankan “hot line” atau cara lain dimana penyintas
bisa menghubungi konselor jika mereka
membutuhkannya.
• Memberikan pelatihan bagi profesional dan relawan lokal
tentang pendampingan psikososial agar mereka mampu
mandiri.
Terapi dukungan sosial pada kelompok
besar:

• Latihan nafas dalam


• Latihan relaksasi progresif
• Latihan berfokus pada 5 jari
• Latihan membangun interaksi
• Melakukan ibadah
• Peran serta kegiatan
Terapi dukungan sosial pada kelompok kecil

Kelompok dewasa:
Bercakap cakap tentang perasaan, harapan , keinginan, hal positif yang
masih dapat disyukuri

Kelompok Remaja :
Olahraga, musik, tari, menulis, aktivitas sosial
Kelompok anak :

Terapi bermain, menggambar, menari, bercerita, menonton film kartun


atau film anak anak.
Kelompok lansia :

bercakap cakap tentang perasaan, memberikan informasi tentang kegiatan


yang dilakukan, berbagi pengalaman masa lalu, melakukan
pendampingan untuk masalah dan kebutuhan manusia
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai