Oleh :
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahi Rabbil ‘Alamin segala puji dan syukur hanya untuk Allah
SWT yang maha sempurna, dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
makalah ini dapat terwujud sebagaimana mestinya. Serta shalawat dan salam
tercurahkan atas junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW yang telah
menunjukkan jalan kebenaran bagi penulis dalam menyusun makalah yang berjudul
“Asuhan Kebidanan pada Klien dengan Penyalahgunaan NAPZA”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada Mata
Kuliah HIV/AIDS pada Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Hang Tuah
Pekanbaru.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
2.2
2.3
2.4
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1.1 Definisi
A. NAPZA
Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
lainnya, meliputi zat alami atau sintetis yang bila dikonsumsi menimbulkan
perubahan fungsi fisik dan psikis, serta menimbulkan ketergantungan (BNN,
2004)
NAPZA adalah zat yang memengaruhi struktur atau fungsi beberapa
bagian tubuh orang yang mengonsumsinya. Manfaat maupun risiko
penggunaan NAPZA bergantung pada seberapa banyak, seberapa sering, cara
menggunakannya, dan bersamaan dengan obat atau NAPZA lain yang di
konsumsi (Kemenkes RI, 2010).
Narkoba berasal dari bahasa Yunani, dari kata Narke, yang berarti
beku, lumpuh, dan dungu. Menurut Farmakologi medis yaitu “Narkotika
adalah obat yang dapat menghilangkan (terutama) rasa nyeri yang berasal dari
Visceral dan dapat menibulkan efek stupor (bengong masih sadar namum
masih harus digertak) serta adiksi (Derman Flavianus, 2006 : I).
B. Penyalahgunaan NAPZA
2.2 (JUAINA)
2.3 (HUSNIATUL)
2.4 (NINI)