DISUSUN
KELOMPOK 7 :
MOH. REZA SAPUTRA BASIRU
MARDIANA BOLOTA
FITRI AULIYA
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya, Sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Peranan staf dalam
Organisasi“.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun,
guna penulisan Makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih. Semoga Makalah yang sederhana ini,
dapat memberikan menfaat tersendiri dan mahasiswa lainnya yang
mempelajarinya.
II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. Latar belakang.....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................5
1. Peranan Staf Dalam Organisasi..........................................................................5
a. Pengertian Organisasi..................................................................................................5
b. Tiga Unsur Utama Dalam Organisasi........................................................................6
c. Definisi Staf Kantor.....................................................................................................6
d. Pentingnya Staf Organisasi.........................................................................................7
e. Persyaratan Staf Organisasi yang Baik......................................................................7
f. Fungsi-fungsi Staf Kantor............................................................................................8
g. Kepuasan Kerja Staf Organisasi.................................................................................9
h. Motivasi Staf Organisasi...........................................................................................11
i. Sumber Motivasi Eksternal........................................................................................11
j. Motivasi Internal........................................................................................................12
k. Perbedaan dari Motivasi Eksternal dan Internal....................................................12
l. Hubungan Dari Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kerja...14
BAB III PENUTUP........................................................................................................15
A. Kesimpulan.........................................................................................................15
B. Saran...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Organisasi kerap diterapkan pada kerja sama kelompok baik dalam suatu
perusahaan maupun pada suatu kelompok, oleh karena itu perlu kita ketahui
sendiri unsur unsur dari organisasi, sehingga organisasi yang kita ikuti dapat
berjalan dengan lencar.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Peranan Staf Dalam Organisasi
a. Pengertian Organisasi
Sebagai makhluk sosial yang berarti setiap makhluk hidup akan saling
berhubungan dengan satu dan yang lainnya dengan berbagai kebutuhan dari
segi ekonomi, sosial, pendidikan, dan semacamnya. Kebutuhan pada sesama
membuat setiap individu dididik dalam sebuah organisasi, hal ini berlangsung
dari sejak awal dilahirkan hingga ujung usianya. Kehidupan dari setiap individu
banyak dipengaruhi dan saling bergantung kepada organisasi dikarenakan
banyak kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan adanya organisasi. Oleh
karena itu, seseorang masuk dan membentuk sebuah organisasi dikarenakan
memiliki harapan kontribusinya dalam organisasi akan memenuhi beberapa
kebutuhannya (Hicks, 1981).
5
b. Tiga Unsur Utama Dalam Organisasi
Dari ketiga uraian diatas, bagian tersulit yang dikendalikan oleh adalah staf
sebab staf memiliki karakteristik yang bermacam-macam, serta memiliki
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi. Dan sarana prasarana
tidak dapat bekerja tanpa adanya staf yang menggunakannya sehingga dapat
dikatakan bahwa peran staf cukup vital dalam pencapaian tujuan organisasi, serta
mendapatkan kepuasan dalam bekerja.
6
d. Pentingnya Staf Organisasi
Menjadi seorang pimpinan harus memiliki tanggung jawab yang berat. Pada
umumnya tugas pimpinan itu mewujudkan berbagai tujuan yang sudah
ditentukan, baik tujuan strategis ataupun operatif. Pencapaian tujuan organisasi
adalah tugas dari pimpinan sesuai kastanya. Pimpinan tingkat atas memiliki
tanggung jawab dalam kebijakan dan mengelola konsep jangka panjang.
Pimpinan menengah bertanggung jawab dalam mengelola rencana jangka
menengah, mengawasi pekerjaan operatif dan menjaga alur kerja dengan
prosedur yang sudah ditentukan. Pimpinan pelaksana bertugas menguraikan,
menjalankan perencanaan, memberikan instruksi, dan mengevaluasi anggota.
Pimpinan tentunya memerlukan bantuan staf untuk memudahkan berbagai
aktivitas organisasi.
Visi misi adalah hal yang penting dalam organisasi. Pemahaman akan visi
dan misi bisa membantu pemanfaatan prioritas sehingga yang dilakukan
oleh seluruh anggota organisasi tidak menyimpang dari tujuan yang
berlaku. Sebab itu, seorang staf perlu memahami visi dan misi
organisasinya.
Berwawasan luas
Berpikir sistematis
7
Dapat berkomunikasi dengan baik
Agar bantuan kepada pimpinan maksimal, staf perlu kemampuan teknis untuk
membantu berbagai pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan.
Beretika baik
Staf kantor yang berkompetensi baik tidak akan terpakai jika tidak beretika
sebab etika lebih penting dari kemampuan individu. Kemampuan seseorang
dapat dikembangkan melalui pelatihan sedangkan karakter merupakan hal
yang keras untuk diubah.
8
g. Kepuasan Kerja Staf Organisasi
Menurut Hasibuan, Melayu S.P (2001:203), ada beberapa faktor yang dapat
menciptakan efek pada kepuasan kerja yaitu antara lain:
9
terima. Perusahaan atau organisasi sudah selayaknya memandang bahwa
karyawan merupakan aset berharga dan tidak boleh diperlakukan
sebagai mesin.
3. Suasana kerja
5. Sikap pimpinan
10
h. Motivasi Staf Organisasi
Ketika hendak menciptakan sebuah kepuasan kerja staf Organisasi dengan
banyaknya tugas pekerjaan yang dilakukan oleh staf organisasi, seorang
pimpinan perlu memiliki cara untuk membuat staf-stafnya menjadi produktif
melaksanakan pekerjaan mereka dengan efektif dan efisien adalah dengan cara
memotivasi staf kantor.
Dapat disimpulkan dari opini diatas jika nilai dan sikap yang mempengaruhi
sebuah individu untuk mencapai suatu hal yang sesuai dengan keinginan dan
tujuannya dikatakan sebagai motivasi. Nilai tersebut dapat menjadi faktor
pendorong dan menjadi kekuatan tersendiri bagi individu agar berperilaku
mencapai suatu target.
11
hal yang bersangkutan dengan kesempatan untuk mengembangkan dirinya,
mendapatkan sebuah penghargaan dan kepercayaan untuk tanggung jawab yang
lebih.
j. Motivasi Internal
Motivasi yang berasal dari dalam individu seseorang disebut motivasi internal.
Motivasi akan memiliki dampak kepada hasil kerja karyawan jika karyawan
tersebut memiliki motivasi dalam dirinya. Maka dari itu, peran motivasi
internal sangat vital dalam alur melahirkan sebuah prestasi yang baik.
William dan Devis (2000:53) memiliki opini bahwa yang membedakan motivasi
eksternal dan internal, yaitu:
Motivasi Eksternal
12
yang sepadan, maka staf akan sulit dan tertahan untuk berkontribusi
secara maksimal dalam menjalankan alur kehidupan organisasi atau
perusahaannya.
3. Bonus
Diluar pemberian upah dan gaji, Bonus dapat dijadikan sebagai cara
meningkatkan motivasi para staf. Bonus diterima menjadikan tanda
terima kasih atas kerja kerasnya dan dorongan untuk konsisten
untuk bekerja produktif. Bonus bisa berupa uang atau juga bisa
berbentuk saham perusahaan.
4. Manfaat
Motivasi Internal
13
melaksanakan tugas pokoknya. dan pekerjaan kompleks dan beratpun
akan tetap membuat karyawan senang jika dikerjakan dalam suasana
kerja yang mendukung serta dengan sinergi kerjasama yang bagus.
Kepuasan kerja serta motivasi kerja bisa memberi bekal bagi staf organisasi
agar meningkatkan dan menghasilkan produktivitas kerja. Kepuasan dan
motivasi dalam bekerja sangat berpengaruh dalam tujuan meningkatkan
produktivitas kerja, staf organisasi yang paling merasakan sebuah kepuasan
dalam bekerja maka akan lebih terdorong untuk melakukan peningkatan
kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat menghasilkan peningkatan
produktivitas diri. Proses dari kepuasan kerja mampu menuntun staf organisasi
untuk berpikir luas dan kreatif hingga mendapat keuntungan dari hasil
pekerjaan yang mereka lakukan.
Dorongan motivasi dan kepuasan kerja, maka staf organisasi akan dapat bekerja
maksimal dan dapat merasa nyaman dengan lingkungannya sehingga dapat
14
menghasilkan keuntungan bagi kelompoknya. Maka dari itu, kepuasan kerja
merupakan sebuah proses vital yang memberikan banyak manfaat untuk hal
pengembangan kualitas serta produktivitas staf organisasi sehingga dapat
berprestasi dan meningkatkan produktivitasnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Staf adalah sekumpulan orang yang bekerja dan bertugas membawahi
seorang pimpinan. Staf organisasi merupakan individu yang memiliki tugas
disebuah organisasi yang bersedia dikoordinasi oleh pimpinan untuk melancarkan
alur kehidupan organisasi. Staf organisasi menjalankan pekerjaan suatu
organisasi.
Peran staf organisasi atau kelompok sangat vital bagi kelancaran hidup
organisasi. Sebuah organisasi akan sulit mencapai tujuan jika tidak ada staf
organisasi yang ikut andil dalam melancarkan kegiatan organisasi. Biarpun
keberadaannya memang penting pada organisasi, staf tidak boleh ditunjuk secara
acak oleh pimpinan tetapi harus memenuhi standar seorang staf yang baik seperti
memiliki pemahaman terhadap visi misi organisasi, berwawasan luas, berpikir
sistematis, memiliki komunikasi yang baik, berkemampuan teknis dan memilili
etika yang baik agar memperlancar pencapaian tujuan yang lebih efektif dan
efisien. Adanya staf organisasi perlu bimbingan oleh seorang pimpinan sebab
menjadi staf organisasi merupakan pekerjaan yang kompleks, diperlukan bekal
kebutuhan melalui kepuasan kerja dan faktor motivasi untuk staf organisasi
konsisten dan produktif. Banyak aspek yang harus didampingi oleh pimpinan
agar kepuasan kerja bagi staf organisasi terpenuhi. Penempatan staf diperlukan
untuk sesuai keahlian dan minat yang dimilikinya, keadilan dalam memberi berat
dan ringannya suatu pekerjaan, suasana dan kondisi kerja, fasilitas yang
menunjang pekerjaan, hingga sikap pimpinan secara verbal dan nonverbal
kepada para stafnya.
B. Saran
Memberikan sosialisasi mengenai apa itu peranan staf dalam organisasi,
sehingga dapat diketahui oleh banyak umum, contohnya dengan adanya makalah
ini dapat menjadikan suatu pengetahuan baru bagi banyak orang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, D. O. (2016). Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja. Jurnal Bisnis dan Manajemen
Vol. 3 No.1 Univ. Brawijaya.
Sobirin, Lubis, Z., & Gunawan, R. (2014). Peranan Staf Dalam Mendukung
Tugas Pimpinan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 13 No. 1.
Wijono, D., & Cholis, E. N. (2014). Pengaruh Motivasi Eksternal dan Motivasi
Internal Terhadap Kinerja Karyawan Pada Tk. Budi Mulia
16