Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Teknik Penyusunan Visi Dan Misi Organisasi” dengan tepat waktu. Tidak lupa
penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Shelly Andari, S.Pd., M,Pd. selaku
dosen mata kuliah Manajemen Strategik yang telah membimbing dalam pembuatan
makalah ini.
Semoga Makalah ini bermanfaat, salah satunya menjadi referensi bahan belajar
khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca sekaligus menjadi amal shalih bagi
siapapun yang terlibat dalam pembuatan Makalah ini.
Meskipun penulis sangat berharap bahwa makalah ini tidak memiliki
kekurangan, namun penulis menyadari bahwa pengetahuan yang dimiliki sangat
terbatas, sehingga penulis tetap mengharapkan segala saran dan kritik yang
membangun demi tercapainya tujuan untuk memberikan pembaruan informasi kepada
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
organisasi, seeprti diungkapkan oleh (Alwi, 2006) bahwa strategi dalam
menjalankan suatu organisasi harus bertumpu pada visi, misi, tujuan, dan prinsip
yang terintegrasi dan dipahami oleh orang-orang yang ikut andil dalam organisasi
tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Definisi Teknik Penyusunan Visi dan Misi
Visi dan Misi pada lembaga profit / perusahaan berorientasi pada pencapaian keuntungan
secara maksimal dengan usaha, biaya, dan waktu yang seefektif serta seefisien mungkin,
sedangkan Visi dan Misi pada lembaga non-profit berorientasi pada pencapaian keuntunganyang
tidak tampak secara langsung pada saat itu juga dan tidak terpaku pada keuntungan materiil,
karena yang dianggap penting dan menjadi prioritas bagi lembaga non–profit adalah
mensejahterakan para anggota sehingga menghasilkan pengabdian dan ketulusan para anggota
pada lembaganya.
Visi dan misi tetap dipandang sebagai hal yang dijadikan penentu keberhasilan dari sebuah
lembaga, apabila dapat mewujudkan visi dan misi sesuai dengan ketentuan yang telah lembga
sendiri telah putusan. Oleh karena itu, dalam karya tulis ini akan dipaparkan mengenai Konsep
Visi dan Misi dari pendapat seorang ahli yaitu Fred R. David yang kemudian dideskripsikan
dengan perspektif pendidikan.(356-1049)
Penyusunan dan penetapan dari misi harus dilakukan untuk mendukung keterwujudnya visi, yang
kemudian dapat membantu dalam membuat kegiatan manajerial dan struktur manajerial yang
sesuai dengan misi dan mencapai visi yang diinginkan suatu lembaga pendidikan Islam. Sama
halnya dengan visi hal yang perlu diutamakan adalah konten atau isi dari misi harus berkonsentrasi
utama pada kualitas peserta didik, bukan kepentingan lembaga semata.
Mengumpulkan masukan dan melibatkan stakeholder terkait untuk memperoleh perspektif yang
beragam terkait visi dan misi organisasi. Libatkan berbagai pihak terkait, seperti karyawan,
pelanggan, pemilik, pemerintah, dan masyarakat, untuk mendapatkan masukan dan perspektif
yang beragam terkait visi dan misi. Pertimbangkan harapan dan kebutuhan stakeholder.
4. Perumusan Visi:
Menyusun pernyataan visi yang mencerminkan cita-cita, arah, dan impian jangka panjang
organisasi. Visi harus menjadi panduan inspiratif dan menantang yang menggambarkan masa
depan yang diinginkan.
5. Perumusan Misi:
Membuat pernyataan misi yang mengidentifikasi tujuan utama, nilai-nilai, tujuan operasional, dan
ruang lingkup tindakan organisasi. Misi harus mencerminkan tujuan dan kegiatan inti organisasi.
Menguji visi dan misi melalui validasi internal dan eksternal, termasuk umpan balik dari anggota
organisasi dan stakeholder. Lakukan penyesuaian dan penyempurnaan sesuai kebutuhan dan
umpan balik yang diterima.
5
Visi dan misi bernilai sangat penting bukan hanya sebagai kesatuan konsep yang ada
untuk mendasari setiap aktivitas atau kegiatan dalam manajemen strategi. Tetapi hal yang tak
bisa dilepaskan dari wajib adanya visi dan misi adalah sebagai usaha control terhadap semua
aktivitas manajemen strategi. Dengan visi dan misi seluruh aktivitas atau kegiatan manajemen
strategi dapat dikontrol dan diarahkan pada satu arah atau target utama yang sama, walaupun
pasti pada setiap jiwa anggota perusahaan ataupun lembaga memiliki kepentingan pribadinya
sendiri – sendiri.
Visi dan misi yang dimiliki setiap sekolah harus memahami apa yang diharapkan dan
bagaimana Langkah dalam mewujudkan pencapaian itu sendiri. Sedangkan visi dan misi jika tidak
diimplementasikan dengan serius maka sekolah tersebut tidak sampai pada tujuan/capaian yang
sesungguhnya yaitu sekolah yang bermutu (quality in fact)(Sadarela, 2023). Adapun implementasi
visi dan misi sekolah agar dapat mencapai hasil yang diharapkan, maka seluruh komponen
Lembaga pendidikan seperti pimpinan, staff, guru, siswa, dan peran orang tua serta Masyarakat
sekitar memahami dan mampu bekerjasama, maka apa yang diharapkan sesuai rumusan visi dan
misi yang terpampang di dinding akan tercapai dengan sempurna. Di dalam penyelenggaraan misi
memuat beberapa hal(Lilik et al., 2022) ;
a) Memberikan arahan dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional
d) Menekankann pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan.
6
g) Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan dan
disosialisasikan kepada segenap warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
Peran kepala sekolah dalam mengimplementasikan visi misi, mempunyai peran yang sangat
penting dalam menentukan arah serta jalur dalam proses. Pengambilan keputusan oleh kepala
sekolah perlu memperhatikan beberapa faktor antara lain lingkungan eksternal, input, proses,
output, dan umpan balik(Котлер, 2008). Visi dan misi merupakan hal yang mutlak dalam
Lembaga pendidikan karena merupakan bentuk imajinasi moral, mencerminkan profil sekolah
yang diinginkan, cita cita suatu sekolah, maka membutuhkan peran kepala sekolah yang baik
sebagai pedoman dalam setiap proses pelaksanaan. Strategi dalam penerapan visi misi antara lain
keteladanan kepala sekolah menjadi panutan dalam segala hal, disiplin komunikasi yang baik,
Ikhlas dalam menjalankan pekerjaan, dan membangun kerja sama untuk mewujudkannya. Faktor
yang mendukung berjalannya visi misi disekolah seperti motivasi, kesadaran diri, sikap
profesionalisme, serta sikap tanggap seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
7
Implementasi visi misi disekolah dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti integrasi pada
mata pelajaran, pembiasaan dan keteladanan, serta dapat dilakukan melalui pengembangan
berbagai kegiatan. Dengan implementasi visi dan misi diharapkan dapat membentuk karakter
peserta didik yang unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ sebagai berikut(Nikmah & Widodo,
2021) ;
1. Visi dan misi yang diterapkan dalam membentuk karakter peserta didik
Menanamkan beberapa aspek utama, yang pertama yaitu beriman dan bertaqwa (religius)
kemudian berprestasi dalam hal ini adalah unggul dalam berprestasi dan terampil, Dapat berupa
pengetahuan atau keterampilan dari peserta didik. Kemudian attitude dalam hal sikap yakni santun
dan karakter berbudaya lingkungan. Visi dan misi yang diterapkan disinkronkan dengan 8 standart
nasional pendidikan. Dalam pengimplementasiannya guru berperan sebagai motivator yang
mampu memotivasi siswa agar dapat berpartisipasi secara aktif dengan memberikan kalimat
motivasi berupa semangat dan nasihat juga pembiasaan yang baik.
2. Strategi pelaksanaan visi dan misi disekolah dalam membentuk karakter peserta didik
Strategi yang digunakan melalui beberapa tahapan, yang pertama pembentukan tim
penyusunan visi misi dari waka dan tim pengembangan, kemudian sosialisasi, pelaksanaa, dan
evaluasi. Melibatkan seluruh komponen sekolah dari lingkungan internal dan eksternal.
3. Faktor pendukung implementasi visi dan misi sekolah dalam membentuk karakter peserta
didik.
Faktor pendukung utama yaitu kesadaran dari warga sekolah untuk dapat berpartisipasi
aktif dalam implementasi. Sarana dan prasarana yang memadai merupakan faktor yang sangat
penting dalam membantu pelaksanaan, dengan berupaya memberikan sarana dan prasarana terbaik
untuk menukung implementasi dan selalu berusaha meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
menyesuaika kondisi sekolah, peserta didik, dan perkembangan zaman.
4. Kendala dan solusi implementasi visi dan misi sekolah dalam membentuk karakter peserta
didik.
8
Kendala yang dialami perbedaan karakter dari masing-masing siswa yang tidak bisa
disamaratakan secara klasikal, serta kurangnya pemahaman orang tua. Solusi untuk mengatasi
kendala tersebut guru harus bersabar dan memahami karakter masing-masing melalui pendekatan.
Mencegah terjadinya pelanggaran visi dan misi sekolah maka dilakukan pemberian sanksi yabg
diarahkan kepada kegiatan yang mendidik dan menyenangkan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Visi dan misi pada dasarnya memang ditujukan dalam pengaplikasiaan pada manajemen
strategik bisnis di perusahaan, dengan tujuan meningkatkan pendapatan keuntungan atau laba dan
menguatkan eksistensi dari perusahaan tersebut. Visi dan misi menurut Fred R. David ialah kunci
utama dalam pendasaran awal pada usaha manajemen strategik untuk peningkatan laba dan
penguatan eksistensi, sehingga dalam menyusunan visi dan misi harus dipikrkan secara matang
dan teliti. Dengan visi dan misi seluruh aktivitas atau kegiatan manajemen strategi dapat dikontrol
dan diarahkan pada satu arah atau target utama yang sama, walaupun pasti pada setiap jiwa anggota
perusahaan ataupun lembaga memiliki kepentingan pribadinya sendiri – sendiri. Kepentingan
pribadi yang dimiliki oleh setiap anggota tidak bisa dihilangkan, tetapi dengan adanya visi dan
misi dapat menyatukan berbagai kepentingan – kepentingan pribadi tersebut agar terarah pada
pencapaian visi dan misi perusahaan atau lembaga. visi dan misi sekolah agar dapat mencapai hasil
yang diharapkan, maka seluruh komponen Lembaga pendidikan seperti pimpinan, staff, guru,
siswa, dan peran orang tua serta Masyarakat sekitar memahami dan mampu bekerjasama, maka
apa yang diharapkan sesuai rumusan visi dan misi yang terpampang di dinding akan tercapai
dengan sempurna.
10
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, S. (2006). Penguasaan terhadap Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi serta Implikasinya
terhadap Kinerja Individu: Diagnosis Organisasi Kelompok Restoran Pringsewu. Sinergi,
8(2), 99–112. https://doi.org/10.20885/sinergi.vol8.iss2.art4
Ginanjar, M. H., & Purwanto, E. (2022). Implementasi Manajemen Pembiayaan Pendidikan di
SMK Informatika Bina Generasi 3 Kabupaten Bogor. Islamic Management: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam, 5(01), 67. https://doi.org/10.30868/im.v5i01.2024
Lilik, L., Baity, L. N., & Khoiri, A. (2022). Implementasi Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah Untuk
Mencapai Sekolah Bermutu Di Smp Istiqomah Sambas Purbalingga. Community: Jurnal
Pengabdian …, 2(1).
Nikmah, U., & Widodo, S. (2021). Implementasi Visi Dan Misi Sekolah Dalam Membentuk
Karakter Peserta Didik Di SMAN 1 Jekulo Kudus. Seminar Nasional Ke-Indonesiaan,
November, 100–107.
Sadarela, S. (2023). Implementasi Visi, Misi Dan Pendidikan Karakter (Akhlak) Di Smk
Penerbangan Aero Dirgantara Islamic Village - Kabupaten Tangerang. EDUMULYA:
Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 62–71. https://doi.org/10.59166/edumulya.v1i1.48
Wahab, A. (2022). Strategi Peningkatan Mutu Madrasah Melalui Penyusunan Visi Misi Di
Madrasah Tsanawiyah Negeri Batang. JIEM (Journal of Islamic Education Management),
6(1), 81. https://doi.org/10.24235/jiem.v6i1.9571
Котлер, Ф. (2008). No TitleМаркетинг по Котлеру. 282.
Anisa, C., & Rahmatullah, R. (2020). Visi Dan Misi Menurut Fred R. David Perspektif
Pendidikan Islam. Journal EVALUASI, 4(1), 70. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v4i1
11