Oleh:
Kelompok 4
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya
sehingga makalah yang membahas tentang “Merencanakan Sasaran dan Tujuan”
dapat tersusun hingga selesai.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Pengertian Sasaran dan Tujuan.....................................................................3
2.2 Perbedaan Sasaran dan Tujuan......................................................................4
2.3 Fungsi Merencanakan Sasaran dan Tujuan dalam Manajemen....................5
2.4 Cara Merencanakan Sasaran dan Tujuan.......................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................9
3.1 Kesimpulan....................................................................................................9
3.2 Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas yang telah kami paparkan, kami merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apa itu sasaran dan tujuan?
2. Adakah perbedaan antara sasaran dan tujuan?
3. Bagaimana fungsi sasaran dan tujuan dalam perencanaan?
4. Bagaimana cara merencanakan sasaran dan tujuan?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pemaparan rumusan masalah di atas, kami memiliki tujuan
dari pembuatan makalah ini, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahu pengertian sasaran dan tujuan.
2. Untuk dapat membedakan sasaran dan tujuan.
3. Untuk mengetahui fungsi sasaran dan tujuan dalam perencanaan.
4. Untuk mengetahui cara merencanakan sasaran dan tujuan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Tujuan atau goals adalah pernyataan singkat tentang hasil yang diinginkan
untuk dicapai dalam jangka waktu yang lama, biasanya tiga hingga lima
tahun. Ini adalah pernyataan luas yang berfokus pada hasil yang diinginkan
dan tidak menggambarkan metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan. Seperti memaksimalkan keuntungan, meingkatkan efisiensi
atau memberikan layanan pelanggan yang sangat baik. .
4
singkat. Sebuah tujuan biasanya dibagi menjadi beberapa sasaran yang
tersebar di beberapa kerangka waktu.
e. Bahasa
Tujuan lebih terfokus pada pemikiran konseptual sedangkan sasaran
lebih ke sisi kreatif.
Banyak pendapat dan definisi yang menerangkan, tapi secara umum dapat
dikatakan bahwa tujuan merupakan pernyataan umum dari arah yang
berhubungan dengan misi, sedangkan sasaran merupakan pernyataan yang
lebih teliti/akurat yang berhubungan dengan tujuan perusahaan. Umumnya,
tujuan masih bersifat kualitatif sedangkan sasaran (mungkin) sudah lebih
bersifat kuantitatif (Jemsly Hutabarat & Martani Huseini, 2017: 100).
5
dari organisasi, integrasi pekerjaan sub sistem kea rah tujuan tersebut.
Kemudian tujuan dan sasaran tersebut diterjemahkan ke dalam rencana-
rencana yang lebih terperinci dan khusus dibagikan kepada semua sistem
organisasi (Fathurrahman dkk, 2021: 58). Mulyadi (2007) menuliskan tujuan
yaitu menyediakan arah sedangkan sasaran menyediakan tonggak pencapaian
(milestone).
Konsep tujuan organisasi dipandang secara luas mempunyai beberapa
fungsi penting yang bervariasi menurut waktu dan keadaan. Fungsinya adalah
sebagai pedoman kegiatan, sumber legitimasi, standar pelaksanaan, sumber
motivasi dan dasar rasional (Afifuddin, 2014: 97).
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa merencanakan
sasaran dan tujuan berfungsi sebagai target yang hendak dicapai dan menjadi
pedoman bagi suatu perusahaan atau organisasi. Merencanakan sasaran dan
tujuan memiliki fungsi agar misi suatu perusahaan atau organisasi dapat
berjalan dengan baik dan jelas.
6
manajemen menggerakkan tujuan, sasaran dan strategi yang telah ditetapkan
dalam rencana laba.
Lebih lanjut Justine menjelaskan, rencana laba adalah pengungkapan hasil
yang diharapkan dari keputusan perencanaan dalam segi keuangannya..
Dinamakan rencana laba (budget laba) karena dengan jelas menetapkan
sasaran dalam waktu yang telah direncanakan dan hasil keuangan yang
diharapkan untuk setiap bagian utama organisasi (laba atas investasi, laba dan
biaya).
Pada tujuan, Alexander (2021) memberikan karakteristik tujuan yang baik,
diantaranya:
a. Spesifik
Tujuan harus jelas, tepat dan terukur. Di samping itu juga harus ada
titik acuan atau skala yang jelas untuk mengukur kemajuan
perusahaan.
b. Dapat didelegasikan
Pemilik usaha harus dapat mendelegasikan tanggung jawab suatu
tujuan pada karyawan yang ditunjuknya untuk memastikan dan
mempercepat tercapainya tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
c. Menantang namun realistis
Tujuan yang ditetapkan harus berada dalam jangkauan kemampuan
organisasi dan menantang (dalam batas waktu yang terjangkau) setiap
karyawan untuk semakin termotivasi meningkatkan kinerjanya.
d. Tepat waktu
Tujuan di samping spesifik, juga harus ada penetapan waktu
pencapaiannya. Dalam hal ini, ukuran waktu pencapaian juga
sangatlah penting.
e. Eksplisit
Tujuan yang jelas, tepat dan terukur haruslah dinyatakan secara
tertulis. Proses penulisannya tidak harus yang rumit. Manajer cukup
membuat beberapa tujuannya saja.
Hidayat (2020) menuliskan kriteria sasaran melalui SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Realistic/Relevant dan Time Based) yang
7
penjelasannya sama seperti kriteria tujuan di atas. Sasaran dapat dibagi
menjadi dua kelompok yaitu stated goals yaitu sasaran yang dinyatakan
organisasi kepada masyarakat luas yang dapat dilihat di piagam perusahaan
dan laporan tahunan. Kemudian sasaran riil adalah sasaran yang benar-benar
diinginkan oleh perusahaan yang hanya dapat diketahui dari tindakan-
tindakan organisasi berserta anggotanya (Afifuddin, 2014: 94).
Afifuddin menuturkan bahwa langkah pertama dalam perencanaan itu
sendiri ialah menetpakan sasaran-sasaran yang menentukan hasil-hasil yang
diharapkan menggambarkan hal-hal akhir yang harus dilakukan seperti di
mana penekanan penting harus ditempatkan. Sasaran organisasi tim
seharusnya memberikan arah kepada sifat segala rencana penting dengan
memantulkan tujuan-tujuan itu, menentukan sasaran departemen-
departemen utama. Sebaliknya, sasaran departemen utama, mengawasi
tujuan-tujuan departemen bawahan dan seterusnya ke bawah. Namun
sasaran departemen-departemen yang kurang pentingakan disusun lebih
baik, kalau para pimpinan manajer dari sub devisi memahami sasaran
organisasi secara keseluruhan dan tujuan yang diturunkan dan kalau mereka
diberikam kesempatan untuk menyumbangkan ide mereka kepada cita-cita
itu serta kepada tujuan mereka sendiri.
Dengan demikian, cara merencanakan sasaran dan tujuan ialah
menentukan karakteristik yang baik agar dapat terlaksana dengan lancar
serta menetapkan bagian-bagian struktur manajemen dalam merencanakan
sasaran dan tujuan. Dengan begitu, merencanakan sasaran san tujuan
berjalan dengan baik dan jelas bagi suatu perusahaan atau organisasi.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sasaran dan tujuan memiliki pengertian yang berbeda. Sasaran merupakan
tindakan spesifik dan langkah terukur yang perlu diambil untuk mencapai
tujuan sedangkan tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai. Namun,
keduanya saling berhubungan dalam perencanaan karena jika tujuan tanpa
adanya sasaran yang jelas, maka tujuan tidak terealisasi dengan baik. Begitu
pun jika sasaran tanpa adanya tujuan, maka sasaran pun tidak akan memiliki
hasil yang baik. Merencanakan sasaran dan tujuan tentunya memiliki fungsi
agar terarah dan terukur. Dalam merencanakan sasaran dan tujuan perlu
karakteristik yang baik agar perencanaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
3.2 Saran
9
Karena makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangannya, maka
kami menyarankan bagi pembaca untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai
merencanakan sasaran dan tujuan agar lebih paham dan menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
10
https://aksaragama.com/perbedaan-tujuan-sasaran/
11