Anda di halaman 1dari 14

MISI, FILOSOFI DAN TUJUAN MANAJEMEN PELAYANAN

KEPERAWATAN DI RS B JAKARTA

Oleh :

PROGRAM STUDI MAGISTER NKEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

SINT CAROLUS JAKARTA

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kelompok haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunianya kelompok dapat menyelesaikan penugasan ini sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan. Adapun judul dari penugasan ini adalah ”Misi, Filosofi dan Tujuan
Manajemen Pelayanan Keperawatan di RS persahabatan”. Penugasan ini di susun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pelayanan Keperawatan.

Pada kesempatan ini kelompok mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah Manajemen Pelayanan Keperawatan ibu Emiliana Tarigan,
SKP.,MKes, yang telah memberikan kesempatan untuk belajar secara tugas kelompok.
Ungkapan rasa terima kasih kepada seluruh anggota kelompok atas kerjasamanya yang sangat
baik selama proses pembuatan penugasan ini.

Kelompok menyadari pembuatan penugasan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena, keterbatasan waktu dan kemampuan kelompok, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kelompok harapkan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kelompok
pada khususnya dan pihak lain yang membaca pada umumnya.

Jakarta, 30 April 2020

Kelompok
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................................... 1

Kata Pengantar..................................................................................................................... 2

Daftar Isi..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................

1.2. Tujuan...........................................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam Manajemen Palayanan


Keperawatan.......................................................................................................................

2.2. Langkah-langkah Dalam Menyusun Atau Merumuskan Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam
Manajemen Palayanan Keperawatan ……………..................................................

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam Manajemen Palayanan Keperawatan di Rs


persahabatan…………………………………………………………………….

3.2. Analisa Situasi Penerapan/Implementasi Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam Manajemen
Palayanan Keperawatan Di RS Persahabatan……………………

3.3. Langkah-langkah perencanaan agar Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam Manajemen Palayanan
Keperawatan dapat tercapai sesuai dengan teori dan konsep PDSA…………….

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................

B. Saran .........................................................................................................................

REFERENSI...............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebelum mendirikan sebuah organisasi , biasanya pendiri organisasi atau anggota inti
dari organisasi tersebut pasti akan menetapkan suatu visi misi dan tujuan yang akan
dicapai. Dalam organisasi tujuan yang akan dicapai biasanya tertuang dalam tujuan
jangka pendek dan tujuan jangka panjang, jika semua anggota dalam organisasi tersebut
berperan secara aktif maka tujuan organisasi tersebut dapat dicapai. Dalam mewujudkan
visi misi dan tujuan perlu adanya penjabaran yang baik dari organisasi untuk
merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program – program atau
aktivitas dan semuanya itu dalam bentuk tertulis. Visi misi perlu dituangkann dalam
bentuk tulisan agar semua anggota atau pihak mengethui apa yang menjadi tujuan dari
organisasi tersebut. Kesuksesan dan tujuan organisasi akan tercapai bukan hanya dari
letak penyusunan srategi tetapi juga terletak pada pelaksanaan dari strategi itu sendiri,
dengan pelaksanaan strategi yang dijalankan setiap hari maka perlu ditentukan sebuah
indicator kinerja untuk memastikan strategi tersebut berjalan dengan baik atau sesua
dengan rancangan. Dengan visi misi yang dituangkan dalam bentuk tulisan maka
pembaca atau anggota kelompok dalam organisasi tersebut sudah tahu dan yakin dalam
mencapai tujuan utama.
Sebagai seorang manajer dalam sebuah organisasi maka berhubungan dengan filosofi,
visi misi dan tujuan dari organisasi seorang manajer harus dituntut agar bisa berperan
dalam menjalankan fungsinya yaitu sebagai fungsi perencaan, pengorganisasian,
pengarahan, kontroling dan fungsi evaluasi, dari fungsi – fungsi tersebut yang saling
berikaitan antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi secara bertahap.
Dalam tahap perencanaan seorang manajer bertugas merumuskan dan menetapkan visi,
misi dan tujuan dari organisasi tersebut.
Sebagai penyelengara kesehatan institusi rumah sakit harus memiliki filosofi, visi misi
dan tujuan dan dalam melaksanakan atau merealisasikan visi misi tersebut membutuhkan
pedoman sebagai dasar dalam mewujudkan pelayanan yang baik dan bermutu sesuai
kebutuhan masyarakat.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan makalah ini anggota kelompok mampu


mengembangkan misi, filosofi dan tujuan manajemen pelayanan keperawatan sesuai
dengan teori dan konsep.

1.2.2. Tujuan Khusus

1.2.2.1. Mampu memahami konsep misi, filosofi dan tujuan secara teori dan konsep

1.2.2.2. Mampu memahami langkah-langkah dalam menyusun atau merumuskan


misi, filosofi dan tujuan manajemen pelayanan keperawatan

1.2.2.3. Mampu mengidentifikasi misi, filosofi dan tujuan manajemen pelayanan


keperawatan di RS Persahabatan

1.2.2.4. Mampu menganalisa situasi penerapan dan implementasi misi, filosofi dan
tujuan manajemen pelayanan keperawatan di RS Persabatan

1.2.2.5. Mampu menetapkan langkah-langkah perencanaan agar misi, filosofi dan


tujuan manajemen pelayanan keperawatan dapat tercapai sesuai dengan teori
dan konsep.
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1. Konsep Visi, Misi, Tujuan dalam Manajemen Palayanan Keperawatan


Pernyataan visi berisi keseluruhan tentang misi organisasi tanpa meyebutkan struktur
komponen organisasi. Pernyataan visi berisi maksud yang mendasar dan ciri organisasi secara
spesifik yang membedakan dengan organisasi lainorganisasi yang dijelaskan dalam visi, misi,
filosofi dan tujuan sebagai arah kebijakan organisasi. Sebagai perawat, Anda harus memahami
tujuan organisasi inisupaya dapatbersinergi untuk mencapai cita-cita/harapan organisasi.
Menurut Setyawan & Supriyant, 2019 (Hal 30 – 32) visi dijabarkan dalam bentuk pernyataan
dalam bentuk kata, peta jalan dan lebih dikenal dengan misi. Pernyataan misi (mission
statement) harus dibedakan dengan sense of mission (faktor-faktor motivayor-indra-yang
menimbulkan misi).
Visi dan misi merupakan bimbingan atau arahan (perspektif) organisasi jangka panjang.
Maka dari itu visi dan misi harus dikomunikasikan pada seluruh anggota organisasi. Secara
khusus visi merupakan dasar dalam pembentukan misi, tujuan, key result area dan strategi.
Pernyataa visi dan misi yang komprehensif umumnya berisi elemen penting yaitu:
1) Nilai dan keyakinan organisasi (organizational values dan beliefs)
2) Bisa dibayangkan : memberikan gambaran mengenai kondisi masa depan nantinya
(distinctive characteristic)
3) Terfokus: cukup jelas untuk memberikan petunjuk, arahan dalam pengambilan keputusan
(organizational purpose). Visi menjadi jembatan kondisi saat ini kea rah cita-cita dimasa
datang
4) Perekat : menyentuh kepentingan jangka panjang karyawan, konsumen, para donator dan
orang lain yang berkepentingan (stakeholder promise), sehingga dapat menimbulkan
komitmen.
5) Dapat dilaksanakan : berisi tujuan-tujuan yang realitas dan bisa tercapi, sehingga menjadi
makna bagi pencapaian tujuan.
6) Memberikan citra masyarakat (public image)
7) Bisa diinformasikan agar menjadi orientasi bagi tingkay organisasi dibawahnya dan
menjadikan kesinambungan kepemimpinan organisasi.
8) Fleksibel : memungkinkan para individu mengambil inisiatif
A. Visi
1. Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar untuk membuat
suatu perencanaan sehingga disusun secara singkat, jelas, dan mendasar serta ada batasan
waktu untuk pencapaian. Visi merupakan pernyataan berisi tentang mengapa organisasi
dibentuk. Pernyataan visi digunakan untuk menggambarkan tujuan masa depan atau
tujuan organisasi. Dideskripsikan dengan kata-kata yang yang menggambarkan semua
anggota kelompok mengenai apa yang ingin mereka capai bersama. Maka, sangat penting
bahwa pemimpin organisasi menyadari bahwa organisasi akan melakukannya. (Marquis,
2012).
Visi atau konsep tentang nilai, maksud dan bentuk organisasi yang ingin dicapai. Visi
ialah apa yang menjadi cita-cita atau dambaan kita; suatu keadaan yang lebih baik ingin
dicapai setelah jangka waktu tertentu. Visi mengacu pada gambaran masa depan. Visi
yang baik mempunyai tiga tujuan penting yaitu :
1) Tujuan umum atau kejelasan arah yang ingin dicapai
2) Alat untuk memotivasi anggota organisasi melakukan tindakan yang benar
3) Membantu menyatukan
Mengkoordinasikan tindakan yang berbeda sehingga menjadi efektif dan efisien.
Membuat visi yang singkat, tetapi mencakup semua segi adalah tidak mudah. Jangka
waktu lima tahun dirasa cukup untuk mewujudkan dan menyempurnakan apa yang
terumus dalam kata-kata.
Contoh visi : Rumah Sakit X akan menjadi pusat perawatan trauma terkemuka di
wilayah tersebut.

B. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan operasional guna mencapai visi yang telah
Ditetapkan. Misi ialah pernyatataan bagaimana mencapai atau mewujudkan visi
organisasi. Bila visi merupakan pernyataan mengenai tujuan atau keadaan masa depan
yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu, maka misi merupakan penjabaran visi
kedalam tugas, kewajiban, hak dan wewenang serta strateginya. (Mugiyanti, 2016).
Dalam Marquis 2012 Misi adalah pernyataan singkat (biasanya tidak lebih dari tiga
atau empat kalimat) mengidentifikasi alasan keberadaan suatu organisasi. Pernyataan
misi mengidentifikasi konstituensi organisasi dan membahas posisinya mengenai etika,
prinsip, dan standar praktik. Pernyataan misi adalah prioritas tertinggi dalam hierarki
perencanaan karena memengaruhi pengembangan filosofi, tujuan, sasaran, kebijakan,
prosedur, dan aturan. Pernyataan misi kemudian memiliki nilai. tindakan yang diambil di
semua tingkatan organisasi harus sesuai dengan organisasi yang disebutkan misi. Inilah
sebabnya mengapa melibatkan individu dari semua tingkatan organisasi dalam menyusun
misi.

Gbr 2.1 Hirarki Perencanaan

Contoh misi ruang perawatan bedah yang mengacu pada visi tersebut di atas:
1) Memberikan asuhan keperawatanpadapasienbedahsecaraholistik bio-psiko-sosiokultural
dan spiritual.
2) Melakukan tindakan perawatan luka dengan menggunakan manajemen perawatan
luka modern.
3) Menyediakan sarana prasarana untuk menunjang manajemen perawatan luka modern.
4) Melakukan penelitian tindakan bedah berdasarkan perkembangan dan trend
perawatan bedah.

C. Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut keyakinan dan praktik
keperawatan dalam suatuorganisasi (Swanburg, 1999 dalam Mugianti 2016). Filosofi
mengalir dari pernyataan tujuan atau misi dan menggambarkan nilai-nilai dan keyakinan
yang memandu semua tindakan organisasi. Ini adalah fondasi dasar yang mengarahkan
semua perencanaan lebih lanjut menuju misi itu. Pernyataan filosofi biasanya dapat
ditemukan dalam kebijakan di institusi.
Sebuah filosofi yang mungkin dihasilkan. Filosofi organisasi memberikan dasar untuk
mengembangkan filosofi keperawatan di tingkat unit dan layanan keperawatan secara
keseluruhan. Bersama dengan organisasi filsafat, filosofi layanan keperawatan harus
mengatasi keyakinan mendasar tentang keperawatan dan asuhan keperawatan; kualitas,
kuantitas, dan ruang lingkup layanan keperawatan; dan bagaimana keperawatan secara
spesifik akan memenuhi tujuan organisasi.
Seringkali, filosofi layanan keperawatan mengacu pada konsep perawatan holistik,
pendidikan, dan penelitian. Filosofi, diadaptasi dari filosofi layanan keperawatan,
menentukan bagaimana keperawatan perawatan yang diberikan pada unit akan sesuai
dengan layanan keperawatan dan tujuan organisasi. Ini kesesuaian dalam filosofi, tujuan,
dan tujuan di antara organisasi, layanan keperawatan, dan unit. Meskipun manajer tingkat
unit memiliki kesempatan terbatas untuk membantu mengembangkan organisasi filsafat,
mereka aktif dalam menentukan, menerapkan, dan mengevaluasi unit filsafat.
Dalam merumuskan filosofi ini, manajer unit menggabungkan pengetahuan tentang
internal unit dan lingkungan eksternal dan pemahaman tentang peran unit dalam rapat
organisasi tujuan. Manajer harus memahami hierarki perencanaan dan dapat
mengartikulasikan ide baik secara lisan maupun tulisan. Pemimpin-manajer juga harus
visioner, inovatif, dan kreatif dalam mengidentifikasi tujuan atau sasaran unit sehingga
filosofi tidak hanya mencerminkan arus berlatih tetapi juga menggabungkan pandangan
tentang masa depan.
Gbr 2.2 Hirarki Filosofi

Seperti pernyataan misi, pernyataan filosofi secara umum dapat membantu karyawan
jika mereka benar-benar mengarahkan pekerjaan organisasi ke arah tujuan tertentu.
Keputusan departemen, prioritas, dan pencapaiannya mencerminkan filosofi kerjanya

D. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah kebijakan bagi organisasi
untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencapainya. Tujuan
mutlak harus ada dalam organisasi pelayanan keperawatan. Tujuan mendefinisikan target
(sasaran) yang perlu dicapai dalam lingkup misi untuk merealisasi visi.Tujuan juga
menjadi dasar dalam masing-masing key result area. Untuk merumuskan tujuan yang
baik harus memenuhi syarat antara lain (Gillies, 1994 dalam Mugianti, 2016)
a. Tujuan harus dapat menjelaskan arah
b. Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
c. Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
d. Teradapatbatasanwaktuuntuk pencapaian target
e. Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota organisasi
f. Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
g. Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi

2.2. Langkah-langkah Dalam Menyusun Atau Merumuskan Misi, Filosofi dan Tujuan
Dalam Manajemen Palayanan Keperawatan

1. Mekanisme penyusunan visi misi.

Sebelum menyusun visi misi dalam sebuah organisasi kita harus mengidentifikasi apa yang
harus dan perlu dituangkan dalam visi, misi yang akan dibuat oleh sebuah organisasi, kita
harus memahami terlebih dahulu apa yang mendasari timbulnya visi, misi dan menjadi
tujuan serta mengapa hal tersebut penting untuk dikembangkan. Visi merupakan segala
sesuatu yang telah dikembangkan oleh seorang pimpinan (manager) bersama anggotanya
dalam sebuah organisasi, visi dalam sebuah organisasi menjadi petunjuk dalam membantu
organisasi tersebut mencapai tujuannya dan membawa perubahan dimasa yang akan
datang.
Tahapan yang harus dilalui dalam membentuk sebuah kerangka kerja perencanaan adalah
membuat peryataan perumusan visi, misi, sasaran/tujuan, nilai dan prinsip-prinsip
Dilakukan meeting yang terdiri dari pihak manajemen, koodinator unit, stakeholder, pasien
yang merupakan pelanggan setia rumah sakit, institusi pendidikan, pemerintah.

2. Sosialisasi.
Dilakukan oleh seluruh staf dengan cara presentasi mengenai visi misi untuk unit - unit
yang diperlengkapi dengan media beruap poster dan banner sehingga memudahkan untuk
dapat dibaca oleh seluiruh staf dan tenaga kesehatan.

3. Perencanaan pencapaian yaitu dengan memperlengkapi.


a. Man : Tenaga kesehatan mengikuti training atau diklat
b. Machine : Memperlengkapi dengan fasilitas yang mendukung seperti peralatan
yang
berhubungan dengan masalah pernafasan
c. Method : Dengan spesialisasi kekhususan
d. Money : Pengaturan budgeting dengan menetapkan prioritas yang mendukung
VMT
e. Material : Pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) serta kebijakan

4. Bagaimana Pencapaian Visi Misi.


Yaitu dengan pemahanan penerapan visi misi oleh semua staf, KPI unit dan menjadi
standar nilai

5. Cara mengevaluasi.
a. Monitoring.
Yaitu proses pemantauan secara menyeluruh mengenai cara pelaksanaan pencapaian
visi dan misi, serta mengetahui informasi status perkembangan dalam mengevaluasi
pencapaian.
b. Supervisi.
Pengawasan serta pengendalian proses pencapaian visi dan misi, dilakukan oleh mereka
yang sudah lebih berpengalaman dalam bidangnya, dan paham betul mengenai konsep
visi dan misi yang dijalankan.
c. Audit.
Evaluasi atau pemeriksaan yang bertujuan untuk menilai pencapaian visi dan misi,
audit dilaksanakan oleh pihak yang lebih kompeten, objektif dan tidak memihak
(auditor).
d. Analisis.
Serangkaian kegiatan dalam mempelajari, memilah dan menyatukan kembali langkah –
langkah yang harus di ambil dan tidak di ambil dalam proses pencapaian visi dan misi.

e. Feedback
Masukan atau umpan balik yang positif dalam mengembangkan atau mencapai visi dan
misi.
6. Tindak Lanjut
Setelah dilakukan evaluasi kemudian dianalisis dan ditemukan Gap maka dilakukan
perbaikan, improvisasi, inovasi dalam rangka antisipasi masa depan.

Manajemen tergantung pada pilihan, hirarki tindakan, tujuan dan nilai-nilai yang
menjadi dasar keputusan organisasi, karena nilai mengarahkan tindakan kita. Manajer
menyadari bahwa etika dan nilai-nilai kemanusiaan adalah dasar untuk berfungsinya
rumah sakit. Mereka menyadari bahwa misi, nilai-nilai dan visi merupakan kriteria
akreditasi, mengakui bahwa mereka memiliki jangkauan global. (Rego, Beatriz Araújo,
Daniel Serrão, 2016).

BAB III

VISI MISI DAN TUJUAN

Referensi
Marquis, B. L., (2012). Leadership Roles and Management Functions Nursing. Seventh Edition.
Philadelphia: Lippincott
Mugianti, Sri (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Manajemen dan Kepemimpinan
dalam Praktek Keperawata. Kemenkes. Jakarta
Setyawan F.E, Supriyanto S. (2019). Manajemen Rumah sakit. Zifatama Jawara : Jakarta
Rego, Beatriz Araújo, Daniel Serrão, (2016). The mission, vision and values in hospital
management. Journal of Hospital Administration. Vol 5. No.1.
http://dx.doi.org/10.5430/jha.v5n1p62
Dapus:

https://kebijakankesehatanindonesia.net/images/buku/MRS2/ASPEK_BAB%20VI%20-%20MISI%20DAN
%20VISI%20RUMAH%20SAKIT.pdf

Anda mungkin juga menyukai