KEPERAWATAN DI RS B JAKARTA
Oleh :
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kelompok haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunianya kelompok dapat menyelesaikan penugasan ini sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan. Adapun judul dari penugasan ini adalah ”Misi, Filosofi dan Tujuan
Manajemen Pelayanan Keperawatan di RS persahabatan”. Penugasan ini di susun dalam rangka
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pelayanan Keperawatan.
Kelompok menyadari pembuatan penugasan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena, keterbatasan waktu dan kemampuan kelompok, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kelompok harapkan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kelompok
pada khususnya dan pihak lain yang membaca pada umumnya.
Kelompok
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................... 1
Kata Pengantar..................................................................................................................... 2
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.2. Tujuan...........................................................................................................................
2.2. Langkah-langkah Dalam Menyusun Atau Merumuskan Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam
Manajemen Palayanan Keperawatan ……………..................................................
3.2. Analisa Situasi Penerapan/Implementasi Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam Manajemen
Palayanan Keperawatan Di RS Persahabatan……………………
3.3. Langkah-langkah perencanaan agar Misi, Filosofi dan Tujuan Dalam Manajemen Palayanan
Keperawatan dapat tercapai sesuai dengan teori dan konsep PDSA…………….
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................
REFERENSI...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum mendirikan sebuah organisasi , biasanya pendiri organisasi atau anggota inti
dari organisasi tersebut pasti akan menetapkan suatu visi misi dan tujuan yang akan
dicapai. Dalam organisasi tujuan yang akan dicapai biasanya tertuang dalam tujuan
jangka pendek dan tujuan jangka panjang, jika semua anggota dalam organisasi tersebut
berperan secara aktif maka tujuan organisasi tersebut dapat dicapai. Dalam mewujudkan
visi misi dan tujuan perlu adanya penjabaran yang baik dari organisasi untuk
merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program – program atau
aktivitas dan semuanya itu dalam bentuk tertulis. Visi misi perlu dituangkann dalam
bentuk tulisan agar semua anggota atau pihak mengethui apa yang menjadi tujuan dari
organisasi tersebut. Kesuksesan dan tujuan organisasi akan tercapai bukan hanya dari
letak penyusunan srategi tetapi juga terletak pada pelaksanaan dari strategi itu sendiri,
dengan pelaksanaan strategi yang dijalankan setiap hari maka perlu ditentukan sebuah
indicator kinerja untuk memastikan strategi tersebut berjalan dengan baik atau sesua
dengan rancangan. Dengan visi misi yang dituangkan dalam bentuk tulisan maka
pembaca atau anggota kelompok dalam organisasi tersebut sudah tahu dan yakin dalam
mencapai tujuan utama.
Sebagai seorang manajer dalam sebuah organisasi maka berhubungan dengan filosofi,
visi misi dan tujuan dari organisasi seorang manajer harus dituntut agar bisa berperan
dalam menjalankan fungsinya yaitu sebagai fungsi perencaan, pengorganisasian,
pengarahan, kontroling dan fungsi evaluasi, dari fungsi – fungsi tersebut yang saling
berikaitan antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi secara bertahap.
Dalam tahap perencanaan seorang manajer bertugas merumuskan dan menetapkan visi,
misi dan tujuan dari organisasi tersebut.
Sebagai penyelengara kesehatan institusi rumah sakit harus memiliki filosofi, visi misi
dan tujuan dan dalam melaksanakan atau merealisasikan visi misi tersebut membutuhkan
pedoman sebagai dasar dalam mewujudkan pelayanan yang baik dan bermutu sesuai
kebutuhan masyarakat.
1.2. Tujuan
1.2.2.1. Mampu memahami konsep misi, filosofi dan tujuan secara teori dan konsep
1.2.2.4. Mampu menganalisa situasi penerapan dan implementasi misi, filosofi dan
tujuan manajemen pelayanan keperawatan di RS Persabatan
B. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan operasional guna mencapai visi yang telah
Ditetapkan. Misi ialah pernyatataan bagaimana mencapai atau mewujudkan visi
organisasi. Bila visi merupakan pernyataan mengenai tujuan atau keadaan masa depan
yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu, maka misi merupakan penjabaran visi
kedalam tugas, kewajiban, hak dan wewenang serta strateginya. (Mugiyanti, 2016).
Dalam Marquis 2012 Misi adalah pernyataan singkat (biasanya tidak lebih dari tiga
atau empat kalimat) mengidentifikasi alasan keberadaan suatu organisasi. Pernyataan
misi mengidentifikasi konstituensi organisasi dan membahas posisinya mengenai etika,
prinsip, dan standar praktik. Pernyataan misi adalah prioritas tertinggi dalam hierarki
perencanaan karena memengaruhi pengembangan filosofi, tujuan, sasaran, kebijakan,
prosedur, dan aturan. Pernyataan misi kemudian memiliki nilai. tindakan yang diambil di
semua tingkatan organisasi harus sesuai dengan organisasi yang disebutkan misi. Inilah
sebabnya mengapa melibatkan individu dari semua tingkatan organisasi dalam menyusun
misi.
Contoh misi ruang perawatan bedah yang mengacu pada visi tersebut di atas:
1) Memberikan asuhan keperawatanpadapasienbedahsecaraholistik bio-psiko-sosiokultural
dan spiritual.
2) Melakukan tindakan perawatan luka dengan menggunakan manajemen perawatan
luka modern.
3) Menyediakan sarana prasarana untuk menunjang manajemen perawatan luka modern.
4) Melakukan penelitian tindakan bedah berdasarkan perkembangan dan trend
perawatan bedah.
C. Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut keyakinan dan praktik
keperawatan dalam suatuorganisasi (Swanburg, 1999 dalam Mugianti 2016). Filosofi
mengalir dari pernyataan tujuan atau misi dan menggambarkan nilai-nilai dan keyakinan
yang memandu semua tindakan organisasi. Ini adalah fondasi dasar yang mengarahkan
semua perencanaan lebih lanjut menuju misi itu. Pernyataan filosofi biasanya dapat
ditemukan dalam kebijakan di institusi.
Sebuah filosofi yang mungkin dihasilkan. Filosofi organisasi memberikan dasar untuk
mengembangkan filosofi keperawatan di tingkat unit dan layanan keperawatan secara
keseluruhan. Bersama dengan organisasi filsafat, filosofi layanan keperawatan harus
mengatasi keyakinan mendasar tentang keperawatan dan asuhan keperawatan; kualitas,
kuantitas, dan ruang lingkup layanan keperawatan; dan bagaimana keperawatan secara
spesifik akan memenuhi tujuan organisasi.
Seringkali, filosofi layanan keperawatan mengacu pada konsep perawatan holistik,
pendidikan, dan penelitian. Filosofi, diadaptasi dari filosofi layanan keperawatan,
menentukan bagaimana keperawatan perawatan yang diberikan pada unit akan sesuai
dengan layanan keperawatan dan tujuan organisasi. Ini kesesuaian dalam filosofi, tujuan,
dan tujuan di antara organisasi, layanan keperawatan, dan unit. Meskipun manajer tingkat
unit memiliki kesempatan terbatas untuk membantu mengembangkan organisasi filsafat,
mereka aktif dalam menentukan, menerapkan, dan mengevaluasi unit filsafat.
Dalam merumuskan filosofi ini, manajer unit menggabungkan pengetahuan tentang
internal unit dan lingkungan eksternal dan pemahaman tentang peran unit dalam rapat
organisasi tujuan. Manajer harus memahami hierarki perencanaan dan dapat
mengartikulasikan ide baik secara lisan maupun tulisan. Pemimpin-manajer juga harus
visioner, inovatif, dan kreatif dalam mengidentifikasi tujuan atau sasaran unit sehingga
filosofi tidak hanya mencerminkan arus berlatih tetapi juga menggabungkan pandangan
tentang masa depan.
Gbr 2.2 Hirarki Filosofi
Seperti pernyataan misi, pernyataan filosofi secara umum dapat membantu karyawan
jika mereka benar-benar mengarahkan pekerjaan organisasi ke arah tujuan tertentu.
Keputusan departemen, prioritas, dan pencapaiannya mencerminkan filosofi kerjanya
D. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah kebijakan bagi organisasi
untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara mencapainya. Tujuan
mutlak harus ada dalam organisasi pelayanan keperawatan. Tujuan mendefinisikan target
(sasaran) yang perlu dicapai dalam lingkup misi untuk merealisasi visi.Tujuan juga
menjadi dasar dalam masing-masing key result area. Untuk merumuskan tujuan yang
baik harus memenuhi syarat antara lain (Gillies, 1994 dalam Mugianti, 2016)
a. Tujuan harus dapat menjelaskan arah
b. Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
c. Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
d. Teradapatbatasanwaktuuntuk pencapaian target
e. Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota organisasi
f. Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
g. Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi
2.2. Langkah-langkah Dalam Menyusun Atau Merumuskan Misi, Filosofi dan Tujuan
Dalam Manajemen Palayanan Keperawatan
Sebelum menyusun visi misi dalam sebuah organisasi kita harus mengidentifikasi apa yang
harus dan perlu dituangkan dalam visi, misi yang akan dibuat oleh sebuah organisasi, kita
harus memahami terlebih dahulu apa yang mendasari timbulnya visi, misi dan menjadi
tujuan serta mengapa hal tersebut penting untuk dikembangkan. Visi merupakan segala
sesuatu yang telah dikembangkan oleh seorang pimpinan (manager) bersama anggotanya
dalam sebuah organisasi, visi dalam sebuah organisasi menjadi petunjuk dalam membantu
organisasi tersebut mencapai tujuannya dan membawa perubahan dimasa yang akan
datang.
Tahapan yang harus dilalui dalam membentuk sebuah kerangka kerja perencanaan adalah
membuat peryataan perumusan visi, misi, sasaran/tujuan, nilai dan prinsip-prinsip
Dilakukan meeting yang terdiri dari pihak manajemen, koodinator unit, stakeholder, pasien
yang merupakan pelanggan setia rumah sakit, institusi pendidikan, pemerintah.
2. Sosialisasi.
Dilakukan oleh seluruh staf dengan cara presentasi mengenai visi misi untuk unit - unit
yang diperlengkapi dengan media beruap poster dan banner sehingga memudahkan untuk
dapat dibaca oleh seluiruh staf dan tenaga kesehatan.
5. Cara mengevaluasi.
a. Monitoring.
Yaitu proses pemantauan secara menyeluruh mengenai cara pelaksanaan pencapaian
visi dan misi, serta mengetahui informasi status perkembangan dalam mengevaluasi
pencapaian.
b. Supervisi.
Pengawasan serta pengendalian proses pencapaian visi dan misi, dilakukan oleh mereka
yang sudah lebih berpengalaman dalam bidangnya, dan paham betul mengenai konsep
visi dan misi yang dijalankan.
c. Audit.
Evaluasi atau pemeriksaan yang bertujuan untuk menilai pencapaian visi dan misi,
audit dilaksanakan oleh pihak yang lebih kompeten, objektif dan tidak memihak
(auditor).
d. Analisis.
Serangkaian kegiatan dalam mempelajari, memilah dan menyatukan kembali langkah –
langkah yang harus di ambil dan tidak di ambil dalam proses pencapaian visi dan misi.
e. Feedback
Masukan atau umpan balik yang positif dalam mengembangkan atau mencapai visi dan
misi.
6. Tindak Lanjut
Setelah dilakukan evaluasi kemudian dianalisis dan ditemukan Gap maka dilakukan
perbaikan, improvisasi, inovasi dalam rangka antisipasi masa depan.
Manajemen tergantung pada pilihan, hirarki tindakan, tujuan dan nilai-nilai yang
menjadi dasar keputusan organisasi, karena nilai mengarahkan tindakan kita. Manajer
menyadari bahwa etika dan nilai-nilai kemanusiaan adalah dasar untuk berfungsinya
rumah sakit. Mereka menyadari bahwa misi, nilai-nilai dan visi merupakan kriteria
akreditasi, mengakui bahwa mereka memiliki jangkauan global. (Rego, Beatriz Araújo,
Daniel Serrão, 2016).
BAB III
Referensi
Marquis, B. L., (2012). Leadership Roles and Management Functions Nursing. Seventh Edition.
Philadelphia: Lippincott
Mugianti, Sri (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Manajemen dan Kepemimpinan
dalam Praktek Keperawata. Kemenkes. Jakarta
Setyawan F.E, Supriyanto S. (2019). Manajemen Rumah sakit. Zifatama Jawara : Jakarta
Rego, Beatriz Araújo, Daniel Serrão, (2016). The mission, vision and values in hospital
management. Journal of Hospital Administration. Vol 5. No.1.
http://dx.doi.org/10.5430/jha.v5n1p62
Dapus:
https://kebijakankesehatanindonesia.net/images/buku/MRS2/ASPEK_BAB%20VI%20-%20MISI%20DAN
%20VISI%20RUMAH%20SAKIT.pdf