Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

PERNYATAAN ORIGINALITAS & BEBAS PLAGIARISME

NIM : Kode MK : 21R01210602

Jumlah Kata : MK : Praktik Berbasis Bukti (EBP)

Tanggal Pengumpulan : Tugas :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas yang saya kumpulkan ini
adalah hasil kerja saya sendiri. Tugas ini tidak:

 Mengandung materi atau tulisan yang telah dipublikasikan oleh orang lain, kecuali
yang telah saya sitasi sesuai dengan sistem referensi yang telah ditetapkan;
 Mengandung materi yang telah ditulis oleh saya atau orang lain yang telah
dikumpulkan sebelumnya untuk penilaian pada mata kuliah ini atau mata kuliah lain
di universitas ini atau di institusi lainnya; atau
 Bertentangan dengan aturan akademik universitas.

Dengan pengumpulan tugas ini, saya juga memberikan izin kepada pemeriksa tugas ini
untuk:

 Memperbanyak tugas ini dan menyediakan salinannya untuk tim pemeriksa pada MK
ini;
 Mengambil langkah untuk memeriksa originalitas tugas ini.

Tanda Tangan Mahasiswa :

Hari/Tanggal :

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT karna atas izin-Nya lah
sehingga tugas makalah kelompok “Critical Appraisal (CASP) of Qualitative” ini dapat
terselesaikan

Terima kasih kami haturkan kepada dosen pengampu dan fasilitator yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah
ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca,
Aamiin.

Makassar, 7 November 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................. ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan ............................................................... 1

C. Kerangka Penulisan ............................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Critical Appraisal of Validity ............................................ 3

B. Critical Appraisal of Reliability/Result ............................ .8

C. Critical Appraisal of Applicability of The Result .......... 12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 14

B. Saran ................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 15

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik keperawatan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) merupakan ciri khas

dari praktik keperawatan profesional untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

Perawat yang melaksanakan praktiknya berdasarkan pengalaman klinik yang dimiliki dan

hasil-hasil riset yang terbaik berarti telah melaksanakan EBNP (Irmayanti et al., 2019)

Telaah kritis atau critical appraisal merupakan cara atau metode untuk mengkritisi

penulisan secara ilmiah. Telaah kritis merupakan suatu tahap dalam proses praktek klinik

yang berbasis bukti, dengan melakukan penilaian obyektif terhadap informasi ilmiah yang

bermanfaat. Telaah kritis menjadi kebutuhan supaya hasil dari artikel atau jurnal ilmiah

tersebut dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai

validitas metodologi, hasil dan kegunaan dari suatu artikel atau jurnal ilmiah yang

dipublikasikan. Dengan demikian, telaah kritis dapat membantu menetapkan bahwa hasil

suatu penelitian cukup baik untuk digunakan dalam pengambilan keputusan (Hanifah Rafa,

2013)

Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba untuk melakukan kritisi terhadap salah satu jurnal

dengan menggunakan Critical Appraisal (CASP) of Qualitative dengan judul “Nurses’

Experiences of Managing and Management in a Critical Care Unit”

B. Tujuan Penulisan

Mengetahui cara menganalisa suatu artikel yang menggunakan metode kualitatif

dengan menggunakan instrumen Critical Appraisal Skill Programe (CASP) (CASP, 2018).

C. Kerangka Penulisan

Penulisan ini terdiri dari:

1. Latar belakang

5
2. Tujuan penulisan

3. Kerangka penulisan

4. Critical Appraisal of Validity

5. Critical Appraisal of Reliability/Result

6. Critical Appraisal of Applicability of The Result

7. Kesimpulan dan saran

6
BAB II

PEMBAHASAN

Judul Artikel: Nurses’ Experiences of Managing and Management in a Critical Care

Unit

K. Robyn Ogle1 and Nel Glass1

(Robyn Ogle & Glass, 2014)

A. Critical Appraisal of Validity

1. Apakah ada pernyataan yang jelas tentang tujuan penelitian? Ya

a. Apa tujuan penelitian?

Tujuannya adalah untuk menyelidiki pengalaman perawat manajer

dan perawat pelaksana dalam mengelola keperawatan di unit perawatan

kritis Australia.

b. Mengapa hal ini dianggap penting?

Hal tersebut dianggap penting karena menghargai dan memberikan

ruang bagi perawat untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan

menyelidiki praktik budaya dan pengetahuan yang terdiri dari wacana

manajemen keperawatan.

c. Apa relevansinya?

Untuk menyelidiki pengalaman perawat manajer dan perawat

pelaksana dalam mengelola keperawatan di unit perawatan kritis

Australia, mereka dihargai dan diberikan ruang untuk dapat berbicara

tentang pengalaman mereka, praktik budaya, dan pengetahuan.

7
2. Apakah sesuai dengan metode kualitatif? Ya

a. Jika peneliti berusaha untuk menginterpretasikan pengalamana partisipan

penelitian.

Peneliti berusaha menginterpretasikan pengalaman perawat manajer dan

perawat pelaksana dalam mengelola keperawatan di unit perawatan kritis

Australia.

b. Apakah metode penelitian kualitatif tepat untuk menjawab tujuan penelitian?

Ya, karena praktik, pengetahuan, dan wacana yang ditemukan

diidentifikasi melalui observasi partisipan langsung, wawancara partisipan,

dan catatan lapangan reflektif. Perawat mengungkapkan apa yang mereka

tentang, wacana, termasuk posisi mereka.

3. Apakah desain penelitian sesuai untuk menjawab tujuan penelitian? Ya

a. Apakah peneliti menjelaskan bagaimana mereka memutuskan metode yang

tepat untuk digunakan? Ya

Peneliti mengidentifikasi pengalaman perawat dengan cara observasi

partisipan langsung, wawancara partisipan, dan catatan lapangan reflektif.

4. Apakah strategi pemilihan partisipan sudah sesuai dengan tujuan penelitian? Ya

a. Jika peneliti telah menjelaskan bagaimana partisipan dipilih

Kriteria khusus untuk partisipan adalah perawat terdaftar di Dewan

Perawat Victoria (saat itu) dan pekerjaan mereka terkait langsung dengan unit

perawatan kritis dalam posisi klinis atau manajerial atau keduanya.

b. Jika peneliti menjelaskan mengapa partisipan yang dipilih tepat untuk

menjawab tujuan penelitian.

8
Dari 11 partisipan, 7 perawat klinis atau spesialis perawat klinis yang merawat

pasien secara langsung, 4 peserta lainnya berasal dari manajemen keperawatan

yang mencakup manajer unit, supervisor keperawatan, direktur klinis, dan

direktur keperawatan.

c. Jika ada penjelasan tentang pemelihan partisipan (misalnya alasan mengapa

ada partisipan yang memilih untuk tidak berpartisipasi)

Tidak dijelaskan adanya partisipan yang memilih untuk tidak

berpartisipasi.

5. Apakah data dikumpulkan dengan cara membahas masalah penelitian? Ya

a. Jika cara pengumpulan data benar.

b. Jika jelas bagaimana data dikumpulkan (misalnya fokus diskusi kelompok,

wawancara semi terstuktur).

Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi pengalaman

perawat dengan cara observasi partisipan langsung, wawancara partisipan, dan

catatan lapangan reflektif.

c. Jika peneliti menjelaskan metode yang digunakan sudah benar.

d. Jika peneliti telah membuat metode eksplisit (misalnya untuk metode

wawancara, apakah dijelaskan bagaimana wawancara dilakukan, atau apakah

mereka menggunakan topik panduan).

e. Jika selama penelitian metode dimodifikasi, apakah peneliti menjelaskan

mengapa dan bagaimana hal tersebut dilakukan.

f. Jika bentuk datanya jelas (misalnya rekamana suara, video, catatan, dll).

9
Peneliti secara ekstensif memasuki lingkungan partisipan dan budaya

mereka dengan mengamati, berbicara, merekam, dan bersama-sama dengan

partisipan.

g. Jika peneliti telah menjelaskan tentang saturasi data.

Setelah dilakukan observasi, wawancara mendalam, dan catatan reflektif

didapatkan data telah tersaturasi.

6. Apakah telah dipertimbangkan secara tepat tentang hubungan antara peneliti dan

partisipan?

a. Jika peneliti secara kritis menentukan peran mereka sendiri, potensi bias dan

pengaruh selama perumusan pertanyaan penelitian, pengumpulan data,

termasuk sampai pada pemilihan partisipan dan pemiliahn lokasi.

Lokasi dipilih berdasarkan panggilan telepon dari seorang perawat yang

meminta agar dia dan staf dari unit tempat dia bekerja terlibat dalam studi

penelitian. Ini berkorelasi baik dengan latar belakang klinis dan akademis

satu penulis dalam perawatan perawatan kritis dan administrasi kesehatan.

Dari 11 peserta perawat, sebagian besar membaca pernyataan bahasa

sederhana yang ditempatkan di buku komunikasi atau menghadiri salah satu

dari beberapa pembicaraan informal. Kriteria khusus untuk partisipasi

adalah bahwa peserta adalah perawat terdaftar di Dewan Perawat Victoria

(saat itu) dan bahwa pekerjaan mereka terkait langsung dengan unit

perawatan kritis dalam posisi klinis atau manajerial, atau keduanya.

10
B. Critical Appraisal of Reliability/Result

7. Apakah masalah etik telah dipertimbangkan?

a. Jika peneliti telah menjelaskan kepada partisipan tujuan penelitian (misalnya

tentang informed consent, kerahasiaan, atau bagaimana peneliti menangani

dampak selama atau setelah penelitian).

Dari 11 peserta perawat, sebagian besar membaca pernyataan bahasa

sederhana yang ditempatkan di buku komunikasi atau menghadiri salah satu

dari beberapa pembicaraan informal.

b. Jika persetujuan telah diminta dari komite etik

Persetujuan dalam penelitian ini telah diberikan baik rumah sakit dan

komite etik universitas. Itu diperlukan bahwa peneliti disponsori oleh anggota

staf senior rumah sakit

8. Apakah analisis data dilakukan dengan cukup teliti? Ya

a. Jika ada penjelasan mendalam tentang proses analisis.

Data dianalisis termasuk subjektivitas penulis yang mengalir dan bebas

berpindah antara perspektif kritis, feminis, dan postmodern. Analisis data

termasuk pemeriksaan wacana untuk memperoleh bagaimana kebenaran

didefinisikan dan oleh siapa, dan asumsi, efek, kontradiksi, keheningan, dan

praktik sosial yang diperlukan untuk keberadaan wacana. Praktik seputar

wacana dipetakan, termasuk hubungan kekuasaan dan penulisan ulang

wacana oleh praktik klinis. Secara bersamaan, wacana-wacana marjinal dan

11
tertundukkan diidentifikasi dan ditonjolkan dalam bentuk pengetahuan dan

praktik alternatif atau oposisi. Alih-alih memperhatikan aspek silsilah,

analisis wacana kami.

b. Jika menggunakan analisis tematik, apakah jelas bagaimana kategori/tema

didapatkan dari data.

Penelitian ini menggunakan tema Etnografi secara teoritis dijelaskan

secara perspektif kritis, emansipasi, dan postmodern.

c. Apakah peneliti menjelaskan bagaimana data yang disajikan dipilih dari

partisipan yang tepat yang dapat menunjukkan proses analisis data.

Data yang disajikan dipilih dari partisipan yang tepat yaitu dari 11

partisipan, 7 perawat klinis atau spesialis perawat klinis yang merawat pasien

secara langsung, 4 peserta lainnya berasal dari manajemen keperawatan yang

mencakup manajer unit, supervisor keperawatan, direktur klinis, dan direktur

keperawatan.

d. Apakah peneliti secara kritis menetukan peran mereka sendiri, potensi bias dan

pengaruh selama analisis data dan pemilihan data untuk dipaparkan.

Konflik lain tampak jelas setelah analisis data. Data yang berkaitan

dengan satu posisi subjek juga sering ditampilkan tumpang tindih dengan

posisi subjek lainnya, sehingga menghasilkan jaringan hubungan yang

mendukung dan memperkuat keunggulan dan kesan alami dari pandangan dan

wacana dominan. Karena penulis pertama artikel ini adalah partisipan

sekaligus peneliti, catatan lapangan reflektifnya disertakan. Karena itu,

12
pengamatan umum unit dan pergerakan mengalir dari posisi subjek dicatat

dari pergeseran pertama peneliti di unit.

9. Apakah ada pernyataan temuan yang jelas? Ya

a. Jika ada diskusi yang jelas tentang bukti yang mendukung dan menentang

pendapat peneliti.

Data penelitian ini mengkonfirmasi bahwa sedikit yang berubah dalam

konstruksi sosial perawat dalam lingkungan klinis, kecuali mungkin teknologi

yang menegakkan dan menuliskan kembali posisi subjek ini. Studi

sebelumnya mengidentifikasi bahwa subordinasi terhadap praktik kedokteran,

penindasan yang disosialisasikan, dan mitos yang terus berlanjut tentang

keperawatan akhirnya merusak citra diri dan kepercayaan diri perawat pada

diri mereka sendiri (Siebens et al., 2006). Dalam penelitian kami, kami

menemukan bahwa hubungan antara perawat dan manajer perawat merusak

harga diri dan kepercayaan diri perawat. Meskipun beberapa penolakan

tampak jelas, perawat yang diinformasikan oleh wacana organisasi yang

dominan secara aktif berpartisipasi dalam membangun dan menuliskan

kembali subjektivitas dan identitas tunduk mereka sendiri.

b. Jika peneliti telah membahas kredibilitas temuan mereka (misalnya

triangulasi, validasi responden, lebih dari satu analisis)

Observasi partisipan dan wawancara mendalam digunakan untuk

menghasilkan catatan lapangan reflektif. Pengetahuan lokal dan praktik klinis

yang membentuk berbagai wacana dan budaya dan subjektivitas peserta yang

tertulis dan pengalaman tubuh dieksplorasi dan diinterogasi.

13
C. Critical Appraisal of Applicability of The Result

10. Seberapa penting penelitian ini?

a. Jika peneliti membahas kontribusi penelitian terhadap pengetahuan atau

pemahaman yang ada (misalnya apakah mereka mempertimbangkan

temuannya dengan keadaan saat ini, apakah sesuai dengan praktek dan

kebijakan saat ini atau sesuai dengan penelitan sebelumnya?)

Dalam penelitian ini memberikan pendapat kepada perawat dan

menyelidiki pengalaman perawat. Kami menemukan bahwa perawat dan

manajer perawat mengalami perasaan tidak normal, marah, dan ditolak.

Hubungan interprofesional mencerminkan kurangnya penilaian individu.

Posisi subjek pemula junior terutama diinformasikan oleh wacana

instrumental, patriarki, dan manajerial yang dominan yang menyeragamkan

identitas perawat dan mendefinisikan arti "normal." Kegiatan manajemen

dianggap lebih unggul dari kegiatan perawat klinis. Wacana yang

terpinggirkan dan ditaklukkan termasuk gagasan tentang kerja tim daripada

hubungan hierarkis, kesetaraan, dan pandangan menghina manajemen sebagai

pekerjaan yang berlebihan daripada pekerjaan yang superior. Perilaku

patriarki ditentang. Peneliti sebelumnya telah menyoroti perawat yang ideal

sebagai penurut, secara implisit tidak perlu dipertanyakan lagi, dan dengan

disiplin diri yang terinternalisasi (Nelson, 2001; Reverby, 1987). Pipi dan

Gibson (1996).

14
b. Jika peneliti telah menjelaskan apakah atau bagaimana temuan dapat

diadaptasi oleh populasi lain.

Penelitian ini dapat diadaptasi oleh budaya lokal karena diharapkan bisa

mengubah hubungan yang tidak harmonis antara manajer keperawatan dan

perawat pelaksana.

15
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan Critical Appraisal yang kami lakukan menggunakan CASP

untuk jurnal ini merupakan penelitian Qualitatif, Menggambarkan

bagaimana pengalaman perawat manajer dan perawat pelaksana dalam

mengelola keperawatan di unit perawatan kritis Australia. Penelitian ini

juga dapat diaplikasikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat lokal

yang dituju.

B. SARAN

Diharapkan penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada berbagai ruangan di

Rumah sakit untuk melihat bagiamana pengalaman perawat manajer dan perawat

pelaksana dalam mengelola keperawatan di semua unit. sehingga diperoleh hasil

yang dapat memberikan manfaat kepada pemberi dan penerima pelayanan

keperawatan.

16
DAFTAR PUSTAKA

CASP. (2018). Critical Appraisal Skill Program CASP Qualitatif Checklist.

Jones, K. R. (2010). Rating the Level, Quality, and Strength of the Research Evidence. J

Nurs Care Qual (Vol. 25). USA.

Melnyk, B. M., & Fineout-Overholt, E. (2011). Evidence-Based Practice in Nursing &

Healthcare: A Guide to Best Practice. (H. Surrena, Ed.) (2nd ed.). Philadelphia, USA:

Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Wilkins. Retrieved from LWW.com

Robyn Ogle, K., & Glass, N. (2014). Nurses’ experiences of managing and management in a

critical care unit. Global Qualitative Nursing Research, 2014, 1–12.

https://doi.org/10.1177/2333393614532617

17

Anda mungkin juga menyukai