Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas yang saya kumpulkan ini
adalah hasil kerja saya sendiri. Tugas ini tidak:
Mengandung materi atau tulisan yang telah dipublikasikan oleh orang lain, kecuali
yang telah saya sitasi sesuai dengan sistem referensi yang telah ditetapkan;
Mengandung materi yang telah ditulis oleh saya atau orang lain yang telah
dikumpulkan sebelumnya untuk penilaian pada mata kuliah ini atau mata kuliah lain
di universitas ini atau di institusi lainnya; atau
Bertentangan dengan aturan akademik universitas.
Dengan pengumpulan tugas ini, saya juga memberikan izin kepada pemeriksa tugas ini
untuk:
Memperbanyak tugas ini dan menyediakan salinannya untuk tim pemeriksa pada MK
ini;
Mengambil langkah untuk memeriksa originalitas tugas ini.
Hari/Tanggal :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT karna atas izin-Nya lah
sehingga tugas makalah kelompok “Critical Appraisal (CASP) of Qualitative” ini dapat
terselesaikan
Terima kasih kami haturkan kepada dosen pengampu dan fasilitator yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan sehingga saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah
ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca,
Aamiin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................... 14
B. Saran ................................................................................. 14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik keperawatan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) merupakan ciri khas
Perawat yang melaksanakan praktiknya berdasarkan pengalaman klinik yang dimiliki dan
hasil-hasil riset yang terbaik berarti telah melaksanakan EBNP (Irmayanti et al., 2019)
Telaah kritis atau critical appraisal merupakan cara atau metode untuk mengkritisi
penulisan secara ilmiah. Telaah kritis merupakan suatu tahap dalam proses praktek klinik
yang berbasis bukti, dengan melakukan penilaian obyektif terhadap informasi ilmiah yang
bermanfaat. Telaah kritis menjadi kebutuhan supaya hasil dari artikel atau jurnal ilmiah
tersebut dapat diterapkan dalam praktek sehari-hari. Telaah kritis digunakan untuk menilai
validitas metodologi, hasil dan kegunaan dari suatu artikel atau jurnal ilmiah yang
dipublikasikan. Dengan demikian, telaah kritis dapat membantu menetapkan bahwa hasil
suatu penelitian cukup baik untuk digunakan dalam pengambilan keputusan (Hanifah Rafa,
2013)
Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba untuk melakukan kritisi terhadap salah satu jurnal
B. Tujuan Penulisan
dengan menggunakan instrumen Critical Appraisal Skill Programe (CASP) (CASP, 2018).
C. Kerangka Penulisan
1. Latar belakang
5
2. Tujuan penulisan
3. Kerangka penulisan
6
BAB II
PEMBAHASAN
Unit
kritis Australia.
manajemen keperawatan.
c. Apa relevansinya?
7
2. Apakah sesuai dengan metode kualitatif? Ya
penelitian.
Australia.
Perawat Victoria (saat itu) dan pekerjaan mereka terkait langsung dengan unit
8
Dari 11 partisipan, 7 perawat klinis atau spesialis perawat klinis yang merawat
direktur keperawatan.
berpartisipasi.
f. Jika bentuk datanya jelas (misalnya rekamana suara, video, catatan, dll).
9
Peneliti secara ekstensif memasuki lingkungan partisipan dan budaya
partisipan.
6. Apakah telah dipertimbangkan secara tepat tentang hubungan antara peneliti dan
partisipan?
a. Jika peneliti secara kritis menentukan peran mereka sendiri, potensi bias dan
meminta agar dia dan staf dari unit tempat dia bekerja terlibat dalam studi
penelitian. Ini berkorelasi baik dengan latar belakang klinis dan akademis
(saat itu) dan bahwa pekerjaan mereka terkait langsung dengan unit
10
B. Critical Appraisal of Reliability/Result
Persetujuan dalam penelitian ini telah diberikan baik rumah sakit dan
komite etik universitas. Itu diperlukan bahwa peneliti disponsori oleh anggota
didefinisikan dan oleh siapa, dan asumsi, efek, kontradiksi, keheningan, dan
11
tertundukkan diidentifikasi dan ditonjolkan dalam bentuk pengetahuan dan
Data yang disajikan dipilih dari partisipan yang tepat yaitu dari 11
partisipan, 7 perawat klinis atau spesialis perawat klinis yang merawat pasien
keperawatan.
d. Apakah peneliti secara kritis menetukan peran mereka sendiri, potensi bias dan
Konflik lain tampak jelas setelah analisis data. Data yang berkaitan
dengan satu posisi subjek juga sering ditampilkan tumpang tindih dengan
mendukung dan memperkuat keunggulan dan kesan alami dari pandangan dan
12
pengamatan umum unit dan pergerakan mengalir dari posisi subjek dicatat
a. Jika ada diskusi yang jelas tentang bukti yang mendukung dan menentang
pendapat peneliti.
keperawatan akhirnya merusak citra diri dan kepercayaan diri perawat pada
diri mereka sendiri (Siebens et al., 2006). Dalam penelitian kami, kami
yang membentuk berbagai wacana dan budaya dan subjektivitas peserta yang
13
C. Critical Appraisal of Applicability of The Result
temuannya dengan keadaan saat ini, apakah sesuai dengan praktek dan
sebagai penurut, secara implisit tidak perlu dipertanyakan lagi, dan dengan
disiplin diri yang terinternalisasi (Nelson, 2001; Reverby, 1987). Pipi dan
Gibson (1996).
14
b. Jika peneliti telah menjelaskan apakah atau bagaimana temuan dapat
Penelitian ini dapat diadaptasi oleh budaya lokal karena diharapkan bisa
perawat pelaksana.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
yang dituju.
B. SARAN
Rumah sakit untuk melihat bagiamana pengalaman perawat manajer dan perawat
keperawatan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Jones, K. R. (2010). Rating the Level, Quality, and Strength of the Research Evidence. J
Healthcare: A Guide to Best Practice. (H. Surrena, Ed.) (2nd ed.). Philadelphia, USA:
Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Wilkins. Retrieved from LWW.com
Robyn Ogle, K., & Glass, N. (2014). Nurses’ experiences of managing and management in a
https://doi.org/10.1177/2333393614532617
17