MASALAH KESEHATAN
sehat
secara fisik
sehat
sehat
secara
jiwanya
sosial
Dalam UUD 1945 Pasal 28 dan 34 “
Negara menjamin setiap warga
negara mendapatkan hidup
sejahtera, tempat tinggal, kesehatan,
dan pelayanan kesehatan yang ada di
Indonesia.
Namun dalam pelayanan kesehatan
sering terjadi ‘dikotomi’
Paradigma Pelayanan Kesehatan
‘Sehat’-Kesehatan
“SETTING” dari seluruh
kehidupan Individu, Keluarga,
Sosial dan Budaya Masyarakat
PARADIGMA SEHAT
Adl perob. mental dan watak (“mindset”)
dlm pembangunan.
1. Kebutuhan (Need) Keperluan (Demand)
2. Kesehatan sebagai konsumtif investasi
3. Jangka pendek (treatment)
Jangka panjang (pengemb SDM)
4. Pelayanan medis pelayanan kesehatan
5. Terpecah-pecah (fragmented) Terpadu (integrated)
6. Sehat (jasmani) Sehat (jasmani, rohani, sosial)*
7. Fokus pada penyakit segmen pasar
8. Sasaran masy.umum (public) Juga swasta (private)
PARADIGMA SEHAT
Adl perob. mental dan watak (“mindset”) dlm
pembangunan.
9. Urusan pemerintah Juga urusan swasta & masy
10. Subsidi pemerintah Pengguna jasa
11. Biaya setelah pelayanan Biaya di muka
12. Berfungsi sosial Juga berfungsi ekonomi
13. Sentralisasi Desentralisasi
14. Dari atas (top down) Dari bawah (bottom up)
16. Peranserta Kemitraan
= cara pandang / pola pikir Pembangunan kesehatan yg bersifat
Holistik, proaktif-antisipatif, melihat masalah kesehatan sbg
Masalah yg dipengaruhi oleh banyak faktor scr dinamis &
bersifat lintas Sektor, dlm suatu wilayah.
Faktor penduduk
Faktor Lingkungan:
Fisik, Biologis Faktor Pelayanan:
• Promotif
Sosial, Derajat Kesehatan • Preventif
Ekonomi • Curatif
• Rehabilitatif
Kultul/budaya,
Politik
Faktor Perilaku:
Sikap & Gaya hidup
Derajat Kesehatan
• Pencegahan
menular.
dan pemberantasan penyakit
2. Lingkungan biologis
Adanya hewan atau makhluk hidup lainnya yang berguna
serta yang merugikan manusia. Yang berguna misalnya
ternak, dan yang merugikan misalnya bakteri, virus, cacing
parasit, dan lain-lain.
Adanya tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi manusia
berupa bahan pangan, sedangkan yang merugikan dapat
berbentuk jamur penyebab penyakit, dan lain-lain.
3. Lingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial budaya dapat berupa :
• Tingkat pendidikan
• Adat istiadat dan kepercayaan seperti tahayul, dan
pantangan-pantangan yang tidak sesuai dengan
kesehatan.
• Adanya lembaga-lembaga masyarakat yang dapat
menjadi wadah kerjasama.
• Upacara-upacara
• Struktur politik kenegaraan
4. Lingkungan ekonomi
Yang termasuk dalam lingkungan ekonomi antara lain
adalah :
• Struktur ekonomi
• Status ekonomi
Perilaku
Prog.
Promosi KesPend.Kes
Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level
Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;
1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and
Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
Kerangka Promosi Kesehatan
Program
pendidikan Pelayanan
kesehatan Kesehatan
(primer, sekunder, Preventif
tersier)
Kegiatan
Kegiatan Bidang kegiatan
berbasis pada
ekonomi dan promosi
masyarakat
peraturan kesehatan
Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
Pengertian
Promosi Kesehatan
Health
Prevention Protection
“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat u/ memelihara &
meningkatkan derajad
kesehatannya
fisik,mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi
maupun
sosial “
Empat Kata Kunci Visi Promosi
Kesehatan :
1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan : mau & mampu
mencegah penyakit, melindungi diri dr kesehatan
& mencari pertolongan pengobatan yg profesional
bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan : mau & mampu
mencegah penyakit, kesehatan perlu ditingkatkan
bersifat dinamis
Misi Promosi Kesehatan
1.Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau
pembuat kebijakan
2.Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan
sektor yang terkait dengan kesehatan
3.Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri
44
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1.Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan
yang menguntungkan kesehatan
3.Pemberdayaan Masyarakat
(empowerment)
Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan kesehatannya
45
Sasaran Promosi Kesehatan
Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala
keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah
Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh agama
Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan
mulai dari pusat sampai ke daerah
46
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan, yaitu :
Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif
Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya
penyakit kronis (DM, TBC, Hipertensi)
Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih
parah
Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif
Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh
(recovery) dr suatu penyakit
Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya & /
mengurangi kecatatan seminimal mungkin
Tertiary Prevention
Dimensi Tempat Pelaksanaan
Promosi Kesehatan atau Tatanan
( Setting ), yaitu :
1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes
MASALAH KESEHATAN
Masalah = ada gap/tdk sesuai/menyimpang antara
harapan/ norma/standar dengan kenyataan
- Peningkatan kasus
- Penurunan cakupan /indikator
- Gap antara target dan kenyataan
- Gap antara aturan/standar dan kenyataan
- Masalah-masalah kesehatan: Status kesehatan
(mati, sehat, sakit, cacat, sts gizi)
- Faktor determinan yg berdampak gangguan sts
kes
- Masalah perilaku, lingkungan, yankes, penduduk,
dll
- Masalah mutu pelayanan kesehatan, dll.
Tugas