A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
B. MATERI
Manajemen Strategi 48
sedangkan misi adalah tujuan yang harus dicapai
perusahaan, dimana visi dan misi merupakan cita-
cita yang ingin diraih oleh pendiri perusahaan (Hill,
et, al., 2014). Visi adalah pemikiran yang
disampaikan secara lisan melalui tulisan yang
memaparkan cita-cita individu dan kelompok untuk
kemajuan dimasa depan yang jika dikaitkan dengan
suatu pendekatan visi yang berani adalah pemikiran
yang disampaikan secara lisan maupun ucapan yang
bersifat afirmatif. Dalam pengertian ini kita dapat
menyimpulkan bahwa visi untuk masa depan
berfokus pada tujuan untuk masa depan.
Manajemen Strategi 49
Beberapa visi yang mempunyai karakter efektif:
1) Terukur,
2) Menarik (Desirable),
3) Jelas arah,
4) Bermuatan semangat/ harapan,
5) Sesuai dengan keadaan dan lingkungan, dan
6) Dapat dibayangkan (Imagible).
Visi dalam sebuah perusahaan berfungsi sebagai :
1) Pondasi dalam pengendalian dan pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki.
2) Wadah untuk menyatukan sasaran, tujuan, dan
arah perusahaan,
3) Pembangun dan pembentukan budaya dalam
perusahaan (cooperate Culture),
b. Lamanya Visi Perusahaan
Manajemen Strategi 50
Sebuah perusahaan harus memiliki keinginan
yang jelas dan memiliki kepastian focus kegiatan
yang akan ditujukan ke arah mana dan apa yang
diprioritaskan oleh perusahaan untuk tetap bisa
menjalankan fungsinya dengan baik agar keinginan
masa depan dapat tercapai sesuai rencana, maka
dalam pembuatan visi dari sebuah perusahaan harus
jelas, detail dan fokus untuk memiliki visi jelas, detail
dan fokus, perusahaan harus mempertimbangkan
dan menganalisa kemungkinan yang akan terjadi di
masa yang akan datang, menggabungkan harapan
dan halangan yang ada pada lingkungan eksternal,
dan membentuk kekuatan dan kelemahan yang ada
dilingkungan internal (Sedjati, 2015). Saat
pembuatan visi dari perusahaan harus mengerti dan
memahami dengan benar usaha yang dijalankan
perusahaan dalam bidang apa, maka seorang
managemen atau pemimpin sebuah perusahaan
harus bisa menentukan hasil yang ingin dicapai,
focus memprioritaskan kegiatan untuk
mengembangkan usaha ke masa depan, dan dapat
melihat berbagai macam yang mungkin terjadi
dimasa depan.
Manajemen Strategi 51
tercapainya sebuah tujuan sehingga visi tidak hanya
menjadi slogan kosong belaka.
2. Misi Perusahaan
a. Misi Perusahaan
Manajemen Strategi 52
ungkapan mengenai pandangan, sikap, dan tujuan
(Jeffs, 2008). Misi dari sebuah perusahaan
merupakan gambaran dari sebuah ungkapan dari
tekadi agar dapat memajukan perusahaan. ungkapan
yang lebih baik dari misi yaitu mengartikan usaha
setiap kelompok yang lebih kecil pada organisasi,
sehingga karyawan akan bisa lebih memahami
tentang tujuan dan apa yang akan mereka lakukan,
contohnya dalam satu group perusahaan ada yang
menjual program kepada nasabah, karyawan yang
lain menjual model data logical kepada yang
mengembangkan program.
Manajemen Strategi 53
bibutuhkan pasar, berkualitas, serta memenuhi
keinginan dan harapan pelanggannya.
Manajemen Strategi 54
Kriteria sebuah Misi yang baik adalah :
1) Jargon dan kata-kata yang tidak berarti dihindari,
2) Mengkomunikasikan arah yang signifikan,
3) Difokus pada kemampuan dan kompetensi yang
dimiliki organisasi,
4) Bisa diterapkan selama beberapa tahun
kedepan.
Misi dari sebuah organisasi / perusahaan pada
umumnya dirancang agar dapat menyelesaikan hal-
hal berikut:
1) Maksud dan tujuan dari organisasi yang sudah
ditetapkan dapat diterjemahkan ke dalam
sasaran sehingga waktu, biaya dan parameter
kinerja dapat dikendaliakan dan dapat
diperkirakan.
2) Menyediakan landasan untuk memotivasi dalam
penggunaan sumber daya yang ada diorganisasi.
3) Mengembangkan standard dan landasan untuk
mengalokasikan sumber daya yang ada
diorganisasi.
4) Membangun iklim organisasi yang baik.
5) Memberi bantuan fokal point kepada siapapun
yang berpihak pada tujuan dan arah organisasi
juga menghalangi seluruh pihak yang tidak
ikutserta lebih lanjut saat melakukan kegiatan.
6) Memberi fasilitas kepada yang menerjemahkan
tujuan dan sasaran ke dalam struktur kerja,
Manajemen Strategi 55
penetapan tugas pada unsur-unsur tanggung
jawab di dalam organisasi.
7) Menjamin adanya kata sepakat dalam hal tujuan
organisasi.
Manfaat misi dalam mengembangkan perusahaan :
1) Dapat menjalankan program perusahaan yang
sudah dirancang berdasarkan misi dan target
yang lebih objektif.
2) Dapat focus pada langkah-langkah yang akan
diambil.
3) Dapat memberikan arah kegiatan yang jelas.
4) Dapat membantu karyawan dalam mengetahui
arah yang harus diambil.
5) Dapat mencegah karyawan agar tidak keliru
dalam melangkah.
6) Dapat membimbing aksi dalam berbagai tingkat.
Langkah-langkah pendekatan dalam merumuskan
sebuah misi :
1) Mengidentifikasi pihak yang mempunya
kepentingan “(stake holder)”.
2) Apabila terjadi perbedaan yang ada dalam
sebuah misi dapat direkonsilidasikan
olehberbagai kepentingan stake holder.
3) Mengkomunikasikan misi baik ke pihak internal
maupun eksternal yang merupakan stake holder.
4) Menggambarkan bisnis yang akan dijalankan
pada saat mendirikan dari pemilik perusahaan.
Manajemen Strategi 56
b. Merumuskan Misi
Manajemen Strategi 57
3. Karakteris Visi Misi Yang Strategis
a. Pengertian Tujuan
Manajemen Strategi 58
Jadi tujuan merupakan bentuk realisasi secara
spesifik dari misi yang sudah ditentukan yang dapat
dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang
serta menjadi kunci kesuksesan. Visi, misi dan
pernyataan merupakan sasaran yang akan dicapai
maka harus mengidentifikasi tujuan dari sebuah
strategi. Dengan adanya sebuah tujuan yang dapat
mengarahkan sesuatu yang ingin dicapai oleh
organisasi dalam batasan SWOT perusahaan
mengenai perspektif strategi.
Manajemen Strategi 59
Menurut Peter F. Drucker (2012) " The Practice
Of Management" Tujuan memiliki beberapa ruang
lingkup, yaitu :
1) Posisi Pasar
Menetapkan berapa persen pasar yang akan
dikuasai oleh perusahaan.
2) Inovasi
Menentukan target dari barang dan jasa yang
ingin diraih oleh perusahaan.
3) Produktifitas
4) Menentukan tujuan perusahaan dalam
menggunakan sumber daya agar lebih efisien.
5) Prestasi dan sikap karyawan
Berupaya menilai tingkat kinerja agar bisa
terukur secara aktual.
6) Pengembangan prestasi manajer
Mendefinisikan cara menilai sebuah kinerja yang
diharapkan dari seorang manajer.
7) Moneter dan Sumber daya fisik
Berupaya seefisien mungkin dalam
menggunakan dan mendapatkan sumber daya.
8) Profitabilitas
Menetapkan target sehingga dapat
mengembalikan kepada pemilik perusahaan
yang dihitung sebagai indeks.
9) Tanggung jawab sosial
Manajemen Strategi 60
Menentukan tujuan dari perusahaan sehingga
bisa memberikan dampak manfaat kepada
masyarakat.
Manajemen Strategi 61
akhir dari sebuah tujuan. Dimana kriteria tersebut
adalah : dapat diukur, sesuai tujuan, dapat dipahami,
dapat dicapai akseptabilitas, fleksibel, dan menjadi
pendorong bagi peningkatan kinerja,. Kriteria-kriteria
yang digunakan tersebut dapat memberikan petunjuk
untuk menilai kinerja perusahaan yang rasional dan
objektif.
b. Sasaran Perusahaan
Manajemen Strategi 62
3) A adalah singkatan dari 'Achievable' artinya
target harus dapat dicapai dan rasional.
contohnya standar kapasitas produksi adalah
140 pcs/ bulan, sehingga tidak mungkin
menetapkan sampai 200pcs/bulan.
4) R adalah singkatan dari 'Relevant' artinya sesuai
dengan proses dalam menetapkan mutu
sasaran. contohnya bagian produksi dalam
membuat rencana produksi tepat waktu.
5) T adalah singkatan dari 'Time Bound' artinya
batas waktu yang jelas. contohnya sebulan harus
menghasilkan lima produk.
5. Strategi Perusahaan
Manajemen Strategi 63
c. Sebagai posisi adalah menentukan merek, produk
ataupun perusahaan dalam pasar berdasarkan
kerangka konseptual para konsumen ataupun para
penentu kebijakan sebuah strategi utamanya
ditentukan oleh faktor faktor eksternal.
d. Sebagai taktik adalah sebuah manuver spesifik untuk
mengelabui atau mengecoh lawan.
e. Sebagai perspektif adalah mengeksekusi strategi
berdasarkan teori yang ada ataupun menggunakan
insting alami dari isi kepala atau cara berfikir ataupun
ideologis.
6. Falsafah Perusahaan
Manajemen Strategi 64
filsafat adalah apa yang ada pada pikiran, sedangkan
berfilsafah yaitu cara berpikir dengan sungguh-sungguh
dan mendalam secara radikal sampai keakar-akarnya
terhadap suatu kebenaran atau berfilsafat memiliki arti
mencari kebenaran atas sesuatu.
Manajemen Strategi 65
(Ledford Jr, et, al., 1995). Peryataan “company creed”
seringkali ada dalam pernyataan misi. Pilosofi dasar
sebagai prioritas yang sudah dijadikan sebuah
komitmen dan keyakinan oleh pengambil keputusan
strategis dalam menjalankan perusahaan yang
mencerminkan kredo dari Perusahaan. Namun,
pernyataan filosofi dari perusahaan seringkali terlalu
umum bukan komitmen terhadap nilai yang merupakan
tujuan awalnya sehingga lebih mirip publikasi humas.
Manajemen Strategi 66
Untuk meraih sebuah visi maka diperlukanlah
sebuah misi yang merupakan sesuatu yang harus
dilakukan oleh lembaga dalam usahanya. Penjabaran,
penjelasan dan pernyataan dari visi adalah sesuatu
yang akan diraih perusahaan dalam waktu tertentu
dalam yang menjadi sebuah tujuan yang dibagi kedalam
dua bentuk tujuan yaitu dalam jangka pendek atau
tujuan dalam waktu jangka panjang, yang membedakan
keduanya hanya pada jangka waktu untuk mencapai
tujuan dan cara penulisannya.
Manajemen Strategi 67
kedepan dengan harapan semuanya berjalan seperti
apa yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan
(Kozami, 2002). Sebuah landasan yang menjadi
pegangan perusahaan dalam menjalankan roda bisnis
yang selanjutnya jadikan sebagai acuan untuk
membangun sebuah perusahaannya yang disebut
sebagai falsafah perusahaan, dengan adanya
dukungan dan komitmen yang tinggi dari karyawan agar
dapat menjalankan falsafah dari perusahaannya,
diharapkan mereka dapat menjaga situasii yang
diperlukan agar dapat meraih kinerja yang baik.
Memotivasi para karyawan agar selalu berjuang dengan
sungguh-sungguh mencapai sebuah produk yang
memiliki keunggulan, berkualitas dan pelayanan yang
excellen dengan sepenuh hati. Ketika memahami
sesuatu secara mendalam dan benar dengan konsisten
dan dengan keyakinan yang sudah mantap akan adanya
falsafah dari perusahaan semua yang sulit untuk
dilaksanakan akan menjadi mudah dalam
mengatasinya. Kepemimpinan yang perlu diterapkan
oleh sebuah perusaan, diantaranya (Cohen & Cyert,
1973):
Manajemen Strategi 68
sebuah perusahaan menjadi besar tidak
menjadikannya kikir; dan
c. Quite leadership yaitu mengajarkan dan memberikan
kebebasan pada karyawan untuk berinovatif dan
kreatif sesuai kemampuan karena kinerja yang baik
tidaklah akan mungkin lahir dari paksaan dan
ancaman (arogansi).
C. LATIHAN SOAL
D. REFERENSI
Capon, C. (2008). Understanding strategic management.
Pearson Education.
Cohen, K. J., & Cyert, R. M. (1973). Strategy: Formulation,
implementation, and monitoring. The Journal of
Business, 46(3), 349-367.
Drucker, P. (2012). The practice of management. Routledge.
Hill, C. W., Jones, G. R., & Schilling, M. A. (2014). Strategic
management: Theory & cases: An integrated
approach. Cengage Learning.
Manajemen Strategi 69
Jeffs, C. (2008). Strategic management. Sage.
Kozami, A. (2002). Business Policy and Strategic
Management, 2e. Tata McGraw-Hill Education.
Langford, D., & Male, S. (2008). Strategic management in
construction. John Wiley & Sons.
Ledford Jr, G. E., Wendenhof, J. R., & Strahley, J. T. (1995).
Realizing a corporate philosophy. Organizational
Dynamics, 23(3), 5-19.
Robson, W. (1997). Strategic management and information
systems.
Sedjati, R. S. (2015). Manajemen Strategis. Deepublish.
Spiro, J. (2013). How to Write a Code of Ethics for Business.
Dostopno
Wibowo, A. (2020). MANAJEMEN STRATEGIS. Penerbit
Yayasan Prima Agus Teknik, 1-436.
Yunus, E. (2016). Manajemen Strategis. Penerbit Andi.
Manajemen Strategi 70