Anda di halaman 1dari 21

ST RAT EG I P E MASA RA N SEB L AK 4 7 “ F I ZZ A F OO D

STO R E” t e r ha da p P E RK EM BA N GA N U SA HA N YA

DISUSUN OLEH :

ARIANSUS ANGGI (19612011460)

ELISIA NATANIA (19612011472)

GANDES ARUM HANDAYANI (19612011478)

YOLANDA LAKSMITA DEWI (19612011498)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANTAKUSUMA PANGKALAN BUN


2022
BAB I BAB II BAB III
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN

BAB IV BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PENUTUP
PEMBAHASAN
Latar bELAKANG
Perkembangan dunia usaha seblak menunjukan kemampuan yang sangat pesat,
diikuti dengan munculnya berbagai macam rumah makan yang menyediakan
menu seblak. Keberadaan sumber daya manusia didalam suatu bidang usaha
memegang peranan yang sangat penting, tenaga kerja memiliki potensi yang
sangat besar untuk menjalankan aktivitas pemasaran.

Pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan/usaha untuk


mempromosikan suatu produk atau jasa yang mereka punya yang akan
dikembangkan. Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan serta
mengenalkan suatu produk maupun jasa pada masyarakat

Menurut Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran


taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang
diinginkannya di pasar sasaran
Latar bELAKANG

Seblak makanan khas dan kekinian yang berasal dari Bandung, Jawa
Barat, terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran
bersama telur, ayam dan lainnya bercita rasa pedas, Dalam
perkembangannya, seblak menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh
banyak orang.
Makanan seblak khas dan kekinian yang berasal dari Bandung, Jawa
Barat, terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran
bersama telur, ayam dan lainnya bercita rasa pedas, Dalam
perkembangannya, seblak menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh
banyak orang.
Latar bELAKANG

Apalagi setelah ditambah bahan seperti sosis, sayuran, bakso, telur


dan hidangan laut. Adapula varian yang ditaruh di atas seblak sebagai
toping yaitu tahu, siomay, ceker, pangsit hingga makaroni. Inti dari
penyebutan seblak adalah bukan karena kerupuk kenyalnya, melainkan
bumbu-bumbu khasnya tersebut.
Walaupun berasal dari Bandung, namun saat ini seblak sudah
menjadi makanan populer di berbagai daerah di Indonesia.

Oleh karena itu kami tertarik untuk melakukan observasi dan


penelitian tentang usaha Seblak ini dan juga di daerah kami ada yang
berjualan Seblak yaitu “SEBLAK 47 atau FIZZA FOOD STORE” jadi
akan memudahkan kami untuk melakukan laporan penelitian ini.
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
1) Bagaimana strategi pemasaran yang ada 1) Untuk mengetahui strategi pemasaran di
di seblak 47? seblak 47

2) Bagaimana perkembangan usaha di 2) Untuk mengetahui perkembangan dalam


seblak 47? usaha seblak 47

3) Apa saja strategi pemasaran dan 3) Untuk mengetahui strategi pemasaran


perkembangan usaha di seblak47? dan perkembangan yang ada di usaha
seblak 47
MANFAAT PENELITIAN
a. Bagi Peneliti

b. Bagi Peneliti Lain

c. Bagi Akademisi
Kerangka pemikiran

STRATEGI PEMASARAN
( X1 )
PERKEMBANGAN USAHA
(Y)
MIX MARKETING
( X2 )
Lokasi penelitian
• Penelitian dilaksanakan di Rumah Makan
Seblak 47/Fizza Food Store.
• Tempat: Rumah Makan Seblak 47/Fizza
Food Store
• Alamat: Jl. HM Rafii, Bundaran
Pramuka, Kel. Madurejo, Kec. Arut Foto rumah makan
seblak 47 “fizza food
selatan store”
Landasan Teori

 Perkembangan usaha
 Strategi pemasaran
1. Pengertian pengembangan usaha
1. Pengertian strategi pemasaran
2. Jenis pengembangan usaha
2. Unsur-unsur pokok strategi pemasaran
3. Aspek pengembangan usaha
 Marketing mix/bauran pemasaran
4. Strategi pemgembangan usaha
1. Pengertian marketing mix/bauran
 Pemasaran
pemasaran
1. Pengertian pemasaran
2. Konsep bauran pemasaran
2. Tujuan pemasaran
Penelitian terdahulu

a. Hasil penelitian Sunarsasi dan Hartono (2020)


b. Hasil penelitian Yolanda dan Dwiridhotjahjono (2020)
c. Hasil penelitian Bahwiyanti dan Lail (2019)
d. Hasil penelitian Atmoko (2018)
e. Hasil penelitian Wibowo, Daryanto, dan Rifin (2018)
Jenis penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif,
yaitu penelitian yang berupa studi dokumen/teks studi dokumen
atau teks kajian yang menitikberatkan pada analisis bahan tertulis
berdasarkan konteksnya. Sehingga peneliti harus berusaha
menemukan teori tersebut. Hasilnya bukan berupa angka,
melainkan kata-kata atau kalimat yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
TEKNIK PENGUMPULAN
Data ini dikumpulkan DATA
melalui metode observasi,
wawancara satu lawan satu, melakukan focus group,
dan metode serupa. Data kualitatif dalam statistik
disebut juga sebagai data kategorikal – data yang dapat FOTO KETIKA
MELAKUKAN
disusun secara kategoris berdasarkan atribut dan sifat OBSERVASI DAN
PENGAMBILAN DATA
dari suatu hal atau fenomena. MELALUI WAWANCARA
METODE ANALILIS Sumber data

a. Teknik pengumpulan data kualitatif


a. Data primer
b. Analisis data model Miles dan
Huberman b. Data sekunder
Pertanyaan wawancara

1. Sejarah berdirinya seblak 47


2. Lokasi usaha
3. Apakah ada visi misi dari rumah makan seblak ini? Jika ada apa visi misi
nya?
4. Berapa modal awal yang digunakan dalam mendirikan usaha seblak 47?
5. Berapa jumlah tenaga kerja yg ada di seblak 47?
6. Berapa biaya pengeluaran setiap bulan ?
7. Apa saja biaya pengeluaran yg ada di seblak 47?
8. Bagaimana proses produksi nya?
9. Proses pemasarannya seperti apa?
10. Strategi pemasaran seperti apa yg dilakukan?
11. Omset perbulan berapa? Paling besar berapa, paling kecil berapa?
Profil rumah makan seblak 47
“fizza food store”

Rumah makan Seblak 47 (Fizza Food Store) didirikan sejak akhir bulan
November tahun 2016 oleh Fajar Dwi Atmaja. Rumah makan ini beralamat di
Jl. HM Rafii, Bundaran Pramuka, Kel. Madurejo, Kec. Arut Selatan. Bapak Fajar
tidak menjalankan usahanya sendiri tetapi beliau dibantu oleh 4 karyawan.
Dua karyawan yang bertugas sebagai pemasak dan dua karyawannya lagi
bertugas sebagai pelayan. Rumah makan Seblak 47 ”Fizza Food Store” ini
menarik pelanggan dengan menciptakan menu-menu baru yang di
rekomendasikan oleh pelanggan itu sendiri.
Tenaga Kerja
Dalam menjalankan usahanya Bapak Fajar Dwi Atmaja
dibantu oleh 4 karyawan, yaitu dua karyawan yang bertugas
untuk memasak dan dua karyawannya lagi bertugas sebagai
pelayan.

Proses Produksi
Rumah Makan Seblak 47 atau Fizza Food Store mengolah
makanan dengan menggunakan 2 tahap, yaitu tahap
persiapan dan tahap operasional.
Strategi pemasaran Proses Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan Rumah Proses Pemasaran Rumah Makan Seblak 47 atau
Makan Seblak 47 atau Fizza Food Store adalah Fizza Food Store dilakukan melalui sosial media
dengan mempromosikan lewat sosial media seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp,
yaitu story whatsapp, postingan instagram, dan nama Instagram dan Facebook nya itu
postingan facebook (fizza_food_store).

Bahan baku Kendala – kendala di Rumah Makan


Seblak 47
Bahan baku yang digunakan oleh Rumah
 Perekrutan karyawan
Makan Seblak 47 atau Fizza Food Store,
yaitu kerupuk udang, makaroni, telur,  Menentukan hari libur
ayam, ceker, Bumbu pelengkap, dan
karyawan
bahan minuman.
 Tidak adanya pembukuan
(admin)
kesim
pulan

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk


mendeskripsikan strategi pemasaran pada usaha “Rumah Makan Seblak 47 “,
Masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inovatif dalam membuat resep baru untuk
meningkatkan kebutuhan pangan sehari-hari, disamping itu juga kreatif dalam membuat
jajanan dari daerah. Jajanan kali ini menurut kaum muda dan kalangan orang tua banyak
digemari, selain itu pula dengan rasa yang khas dari daerah jawa barat di kota Bandung
yang sudah tidak asing lagi didengar atau dirasa oleh masyarakat yang mayoritas
menyukai jajanan dengan rasa pedas yaitu “Seblak”. Bentuk promosi yang sudah
dilakukan adalah dengan mempromosikan lewat sosial media yaitu story Whatsapp,
Postingan Instagram, dan Postingan Facebook. Adapun bentuk strategi lain untuk
mengundang para konsumen dengan membuat inovasi/varian seblak yang baru
Saran
1. Hendaknya pada penelitian selanjutnya dapat memperdalam kembali
mengenai faktor-faktor kebutuhan apa saja yang dibutuhkan berkaitan
dengan kepuasan yang akan didapat setelah membeli makanan seblak 47.
2. Hendaknya para peneliti selanjutnya lebih mengembangkan ruang
lingkup penelitian, mengingat penelitian yang dilaksanakan ini belum
sepenuhnya sempurna menggambarkan pemenuhan kepuasan terhadap
makanan seblak 47. Dalam proses pengumpulan data, hendaknya
menggunakan teknik yang diperkirakan dapat lebih optimal dalam
mendapatkan data yang diperlukan.
Thank you

Kamu nanyeeaaa ?
Kamu nanyeaa??
Kamu nanyeaaa???!

Kami jaweabbb, sans ajahh !!

Anda mungkin juga menyukai