Anda di halaman 1dari 18

VISI DAN MISI

KELOMPOK 2

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 2
01
Uwaisa Qornia
(195020307111088)

02
Umi Fadillah
03 Tarisya Wahyu
(195020300111089) Permata Sari
(195020301111063)
VISI : INGIN JADI
• Infographic SEPERTI
Style
APAKAH KITA ? Visi
Visi yang jelas memberikan dasar untuk menjawab
mengembangkan pernyataan misi yang luas. Visi
harus ditetapkan terlebih dahulu dengan ringkas, INGIN JADI SEPERTI APAKAH KITA ?
namun memiliki makana yang luas.
VISI merupakan...
TUJUANNYA UNTUK
• Pernyataan mengenai tujuan dan cita – cita
di masa depan yang harus dimiliki
organisasi sebelum disusun rencana 1. Memberikan Motivasi
bagaimana mencapainya
2. Memberikan Inspirasi
• Pandangan jauh ke depan suatu organisasi,
berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai, 3. Memberikan Arahan
dan apa yang perlu dilakukan untuk 4. Memberikan Fokus yang Jelas
mewujudkan visi tersebut di masa depan
• Rangkaian kata dimana di dalamnya
menunjukkan suatu cita – cita, impian, atau
tujuan yang ingin dicapai.
MISI
Misi dapat didefinisikan sebagai cara untuk mencapai
tujuan atau cara untuk menghadirkan impian menjadi
kenyataan. Misi yang jelas diperlukan untuk menetapkan
sasaran yang efekti dan merumuskan strategi.

Menurut Ducker, Misi bisnis adalah dasar untuk prioritas,


strategi, rencana, dan penugasan. Misi merupakan
langkah awal untuk merencanakan tugas manajerial untuk
merancang struktur manajerial.

Misi juga dapat disebut sebagai tujuan mendasar yang


menetapkan perusahaan berbeda dengan perusahaan
lain dari jenisnya dan mengidentifikasi ruang lingkup
operasinya dalam ketentuan produk dan pasar
MISI : APA BISNIS KITA ?

Setelah pernyataan visi “mau jadi seperti apa kita?” terjawab, maka
selanjutnya diperlukan jawaban atas pernyataan misi yaitu “apa bisnis kita?”

Menurut Drucker menanyakan “apa bisnis kita?” sama seperti menanyakan


“apa misi kita?”. Misi merupakan deklarasi dari “alasan untuk menjadi
sesuatu” dari sebuah organisasi. Misi yang jelas diperlukan untuk
menetapkan sasaran yang efektif dan merumuskan stategi.

Terkadang misi disebut juga pernyataan kepercayaan, pernyataan tujuan,


pernyataan filosofi, pernyataan keyakinan, pernyataan prinsip bisnis, atau
pernyataan “gambaran bisnis”. Pernyataan misi mengungkapkan akan
menjadi seperti apa organisasi dan siapa yang akan dilayaninya.
SASARAN MISI PERUSAHAAN
❑ Memastikan kesamaan tujuan dalam suatu organisasi
❑ Menjadi landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya organisasi
❑ Mengembangkan landasan atau standar untuk pengalokasian sumber daya
organisasi
❑ Menetapkan warna umum iklim organisasi
❑ Berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan tujuan umum dan
arah organisasi serta menghalangi mereka yang tidak sepakat dengan itu agar
tidak melibatkan dengan kegiatan – kegiatan organisasi
❑ Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam struktur kerja yang
mencakup penetapan tugas kepada elemen – elemen yang bertanggung jawab
dalam organisasi
❑ Menegaskan tujuan umum organisasi dan perwujudan tujuan umum ini menjadi
tujuan yang lebih spesifik
Pertanyaan yang
ditujukan oleh
pernyataan misi
• Mengapa perusahaan ini dalam bisnis?
• Apa tujuan ekonomi kita?
• Apa filosofi operasi kita dalam hal kualitas, citra
perusahaan, dan konsep diri?
• Apa kompetensi inti dan keunggulan kompetitif
kita?
• What customer do and can we serve?
• Bagaimana kita melihat tanggung jawab kita
kepada pemegang saham, karyawan, komunitas,
lingkungan, masalah social, dan pesaing?
MERUMUSKAN MISI
• Bisnis umunya dimulai dengan keyakinan, keinginan, dan aspirasi seorang pengusaha
• Misi seorang PEMILIK sekaligus MANAJER biasanya didasarkan pada keyakinan
berikut :
1. Produk/Jasa suatu bisnis dapat memberikan manfaat
paling tidak sesuai dengan harganya
2. Produk/Jasa dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
pada segmen pasar tertentu yang saat ini belum
terpuaskan secara memadai
3. Teknologi yang digunakan dalam produksi akan
menghasilkan produk/jasa yang mampu bersaing dalam
aspek biaya dan kualitas
4. Dengan kerja keras dan dukungan dari pihak – pihak
lain, suatu bisnis tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga
dapat menguntungkan
MERUMUSKAN MISI

5. Falsafah manajemen dari bisnis akan


menghasilkan citra publik yang diinginkan dan
dapat memberikan manfaat keuangan serta
psikologis kepada pihak pihak yang
menginvestasikan karyawan dan uangnya guna
membantu keberhasilan perusahaan

6. Konsep diri wirausahawan mengenai suatu


bisnis dapat dikomunikasikan dan diadaptasi oleh
para karyawan dan pemegang saham
Karakteristik
Pernyataan
01 Lingkupnya luas; tidak termasuk
jumlah angka, presentase, rasio,
atau tujuan moneter

Misi 02 Panjang kurang dari 250 kata

03 Menginspirasi
04 Mengidentifikasi kegunaan
produk perusahaan
Karakteristik
Pernyataan
05 Mengungkapkan bahwa
perusahaan bertanggung jawab
pada masyarakat

Misi 06 Mengungkapkan bahwa


perusahaan bertanggung
jawab pada lingkungan

07 Mencakup
pelanggan
9 komponen

08 Reconciliatory dan terus


menerus
9 Komponen Dalam Pernyataan Misi yang Efektif
Sebagian besar praktisi dan akademisi manajemen strategis merasa bahwa suatu
pernyataan misi yang efektif menampilkan sembilan komponen yaitu:

1. Konsumen: Siapa konsumen perusahaan?


2. Produk/ jasa: Apa produk/jasa utama perusahaan?
3. Pasar: Secara geografis dimana perusahaan bersaing?
4. Teknologi: Apakah perusahaan canggih secara teknologi?
5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas: Apakah
perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang
sehat?
6. Filosofi: Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?
7. Konsep diri: Apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama
perusahaan?
8. Fokus pada citra publik: Apakah perusahaan responsif terhadap masalah sosial,
komunitas, dan lingkungan hidup?
9. Fokus pada karyawan: Apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan
yang berharga?
Keuntungan Memiliki Visi dan Misi
Terdapat tujuan yang jelas di dalam organisasi

Memberikan dasar untuk semua aktivitas


perencanaan strategik lainnya termasuk penilaian
internal dan eksternal, menentukan tujuan
mengembangkan strategi, memilih di antara
berbagai strategi, merancang kebijakan,
Content Title
Here
mengelola sumber daya, dan lain sebagainya

Menyediakan arahan

Memberikan poin penting untuk semua pemangku


kepentingan
Proses Pembentukan
Pernyataan Visi dan Misi
Selama proses pembentukan visi dan misi, beberapa
perusahaan melakukan diskusi kelompok untuk membentuk
dan mengubah rancangan yang sudah ada. Campbell dan
Yeung menekankan bahwa proses pembentukan misi
seharusnya membuat “ikatan yang emosional” dan “rasa
memiliki misi” antara organisasi dan para pekerjanya.
Campbell dan Yeung juga membedakan pengertian antara visi
dan misi, dia mengatakan visi adalah “kemungkinan dan
keinginan atas keadaan masa depan dari sebuah organisasi”
termasuk tujuan spesifik, dimana misi lebih berhubungan
dengan perilaku dan keadaan sekarang.
A. Deklarasi Sikap
Pernyataan visi dan misi lebih dari sekadar pernyataan detail-detail spesifik;
pernyataan visi dan misi merupakan deklarasi sikap dan pandangan. Pernyataan visi
dan misi biasanya memiliki cakupan yang luas, alasannya:
1. Pernyataan visi dan misi yang baik memungkinkan penciptaan dan pertimbangan
beragam tujuan dan strategi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas
manajemen.
2. Pernyataan visi dan misi perlu luas agar dapat secara efektif merekonsiliasi
perbedaan di kalangan, dan menarik bagi para pemangku kepentingan (individu dan
kelompok yang memiliki kepentingan atau tuntutan khusus pada perusahaan seperti
karyawan, manajer, pemegang saham, direksi, konsumen, pemasok pemerintah, serikat
buruh dll.).
B. Orientasi konsumen
Sebuah pernyataan misi yang baik mendeskripsikan maksud, konsumen,
produk/jasa, pasar, filosofi, dan teknologi dasar suatu organisasi. Menurut Vern
McGinnis, pernyataan misi seharusnya:
1. Mendefinisikan apa suatu organisasi tersebut dan apa yang dicita-
citakannya
2. Cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis tertentu sekaligus
cukup luas sehingga memungkinkan pertumbuhan yang kreatif
3. Membedakan suatu organisasi dengan organisasi yang lain
4. Berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas masa
kini maupun prospektif
5. Diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami secara luas di seluruh
lapisan organisasi.
C. Deklarasi Kebijakan Sosial

Ralph Nader, seorang pengacara konsumen AS, menyatakan


bahwa organisasi memiliki kewajiban sosial yang sangat besar.
Sementara Milton Friedman, ekonom pemenang hadiah Nobel,
menyatakan bahwa organisasi memiliki kewajiban sosial yang
tidak kalah kecilnya dibandingkan tanggung jawab legalnya.
Sebagian besar manajer sepaham bahwa tanggung jawab sosial
pertama setiap bisnis adalah mengupayakan keuntungan yang
memadai untuk menutup pengeluaran di masa mendatang,
sebab jika ini tidak tercapai, tanggung jawab sosial pun takkan
terpenuhi. Di samping itu, perusahaan harus berusaha untuk
terlibat dalam aktivitas sosial untuk memperoleh keuntungan
ekonomi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai