Anda di halaman 1dari 25

Strategic Quality

Planning
PROFIL KELOMPOK 2

ROMAITO SITUMORANG RIYO RAHMAT AHMAD VIUDI


02411640000069 02411640000064 02411640000124
DEFINITION

• Strategic planning atau perencanaan


strategi bertujuan menetapkan tujuan
jangka panjang suatu perusahaan di
masa yang akan datang

• Menentukan apa atau tindakan apa


yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan
TYPE OF PLANNING

Strategic Plan Operational Plan

Rancangan perencanaan untuk mencapai Rencana yang mengandung rincian kegiatan yang
Pengertian Pengertian
tujuan umum organisasi harus dijalankan sehari-hari

Horizon waktu Cenderung untuk melihat masa depan


Horizon waktu Biasanya tahunan

Lingkup Mempengaruhi aktifitas organisasi yang luas


Lingkup Sempit dan terbatas

Sederhana dan generic (yang memungkinkan


Tingkat rinci Tingkat rinci Turunan dari strategic plan
untuk mengarahkan kegiatan)
Mengapa strategi perlu dirumuskan?

Untuk mencapai kondisi Variabel of quality:


ideal : 1. Price
• Efektif 2. Cost
• Efisien 3. Productivity
• Puas 4. Profitability
5. Environment
Yang perlu diperhatikan dalam merumuskan strategi :
Seven steps to Strategic Planning Seven variable of strategy

1.Discover customer needs 1.Waktu


2.Customer positioning 2.Leadership
3.Predict the future 3.Etika
4.Gap analysis 4.Biaya Kualitas
5.Closing the gap 5.Strategy Generik
6.Align the plan with the 6.Order Winners
vision and mission 7.Kualitas sebagai
7.Implementation kompetensi inti
Waktu

Apa pentingnya waktu untuk quality


improvement?

DUA ASPEK
1. Waktu dibutuhkan untuk
mencapai tujuan bisnis sebagai
hasil dari kualitas
2. Kecepatan (speed) perusahaan
dalam melakukan usaha perbaikan
Leadership

Leadership atau kepemimpinan adalah variable


penting dalam manajemen kualitas

Kepemimpinan adalah proses dimana seorang


pemimpin mempengaruhi kelompok untuk
bergerak kearah pencapaian tujuan
Leadership for quality

The power of leadership


1. Power of expertise
2. Reward power
3. Coertive power
4. Referent power
5. Legitmate power
LEADERSHIP SKILSS

KNOWLEDGE COMMUNICATION
1.Acceptance of diversity 1.Assertiveness
2.Developing competence 2.Team building
3.Learning style 3.Trust building
4.Time management 4.Conflict management
5.Etchics 5.Effective writing
6.Risk taking 6.Effective speaking
7.Effective listening
8.Image building
LEADERSHIP SKILSS

PLANNING VISION
1.Structuring 1.Assessing the climate
2.Decision making 2.Indetifying opportunities
3.Evaluation skills
4.Task and time management
ETICS

Kualitas merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu perusahaan


Etika juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam perusahaan
Kualitas dan etika di suatu perusahaan merupakan dua hal yang berjalan
beriringan
Memberikan produk atau pelayanan dengan kualitas terbaik merupakan suatu
etika perusahaan
Tidak etis jika menjual produk cacat ke konsumen.
Produk handal mencerminkan pendekatan etis kepada manajemen.
COSTS
Terdapat dua jenis biaya pada kualitas
1. Biaya karena kualitas yang buruk. PARADIGMA PAF
2. Biaya yang terkait dengan meningkatkan Membagi quality cost menjadi 3 kategori, yaitu :
kualitas. 1. Prevention costs, biaya yang terkait dengan
pencegahan terjadinya cacat. Preventive costs
adalah yang paling subjektif dari ketiga costs
lainnya
2. Appraisal costs, biaya yang terkait dengan
biaya langsung untu mengukur kualitas
3. Failure costs, dapat disebabkan oleh 2 failure,
yaitu :
• Internal failure, disebabkan oleh biaya
online
• External failure, disebabkan oleh
kegagalan produk setelah produksi
COSTS
Contoh Biaya Appraisal Contoh cost akibat kegagalan :
 Laboratorium pengujian  Biaya troubleshooting
 Pemeriksaan dan tes oleh inspektur  Inspeksi ulang stok barang setelah terdeteksi
 Pemeriksaan dan tes oleh ada defect
noninspectors  Kekacauan jadwal produksi
 Set-up untuk inspeksi dan pengujian  Penanganan komplain dan penggantiannya
 Audit kualitas produk  Biaya pemeliharaan korektif pabrik
 Review data pengujian dan inspeksi  Biaya koreksi produk
 On-site tes kinerja
 Kehilangan produksi
 Mengaktifkan ISO 9000 kualifikasi
 Penghargaan penilaian kualitas  Pemrosesan limbah
 Biaya produk tidak layak pada audit produk
 Biaya pembuangan produk tidak layak
Proses Strategi Kualitas
1. Biaya pada kualitas
Kualitas sebagai Strategi
 Membahas kualitas sebagai strategi dari Biaya yang diperlukan untuk peningkatan kualitas serta
perspektif strategi generik. Strategi-strategi biaya yang timbul karena kualitas yang buruk. Untuk
generik adalah biaya, diferensiasi, dan fokus. meningkatkan kualitas tentu memerlukan biaya yang
mahal

2. Berbeda melalui kualitas


3. Kualitas melalui fokus
 Kompetitor akan menjadi berbeda jika
 Pikirkan produk terutama yang regional atau
customer melihat bahwa produk atau jasa
dibutuhkan oleh suatu kelompok . Daerah atau
yang ditawarkan adalah sesuatu yang unik
kelompok tersebutlah yang nantinya menjadi
dan penting.
obyek fokus strategi.
 Sangat sulit untuk membangun sendirian
pembedaan berdasarkan kualitas ini.
Proses Strategi Kualitas

Forced-Choice Model Mature Strategic Planning Process


 Satu dari beberapa model strategic-  Sebuah strategi pengembangan proses
planning yang bisa diadaptasi untuk komprehensif yang digunakan oleh
menunjukkan quality planning perusahaan dengan quality process yang
terpadu. telah matang.
 Berguna untuk perusahaan yang
 Proses ini memperhatikan kualitas pada
relatif belum memiliki pengalaman
dalam strategic planning. tiap langkahnya.
 Banyak alat ukur dan indikator yang
digunakan untuk memonitor performa
kerja.
Proses Strategi Kualitas

Model Forced-Choice
 Proses dimulai dengan mengisolasi
manajemen di tingkat atas.
 Penilaian organisasi dilakukan untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
dalam suatu perusahaan.
 Penilaian lingkungan dilakukan untuk
evaluasi posisi relatif perusahaan dalam
pasar.
 Dalam sesi rangkuman, dikembangkan
alternatif strategi.
Order Winners
 Terry Hill dari London Business School
mendefinisikan sebuah proses untuk
menyusun strategi yang terpusat pada
identifikasi order winning criteria
/OWC (kriteria memenangkan order).
 Suatu organisasi menentukan prioritas
kompetensi dan menetapkan
bagaimana memenangkan order di
pasar.
 Kuncinya adalah mencapai
kesepakatan pada OWC dengan
mengembangkan pengertian terhadap
pasar yang dilayani perusahaan.
POLICY DEPLOYMENT (Hoshin Kanri)

• Policy deployment juga dikenal dengan istilah • Establishing strategic direction


Hoshin Kanri Hoshin Planning, Management • Using strategic planning to define
by planning atau policy management strategic direction
• Tujuan policy deployment adalah
• Aligning the organizational culture
mengintegrasikan kebijakan organisasi • Establishing the mission
menjadi suatu rencana kegiatan jangka • Establishing the vision
panjang • Conducting gap analysis
• Drafting a three to five year plan
• Policy deployment dirancang berdasarkan
keyakinan bahwa orang yang bekerja harus
terlebih dahulu merencanakan apa yang akan • Deployment breakthrough objective
dikerjakan • Defining the process
• Deploying annual objective
Hoshin Kanri
Development
Developmentofof
3-5
3-5years
yearsHoshin
Hoshin

Senior
Seniormanagement
managementdevelops
develops1-1-
year
yearHoshin
Hoshingoals
goals

Product
Productmanagement
managementdevelops
develops1-1-
year
yearHoshin
Hoshingoals
goals

Senior
Seniormanagement
managementaction
actionplans
plans Product
Productmanagement
managementaction
actionplans
plans

Review
Reviewby
byCEO Review
Reviewby
bysenior
seniormanagement
CEO management Quarterly

Yes Yes
Problems
Problems
POLICY DEPLOYMENT (Hoshin Kanri)

Hoshin Kanri Proses Hoshin


 Hoshin berasal dari bahasa Jepang, dimana  Perusahaan mengembangkan sebuah rencana 3-5
maknanya adalah sebuah kompas, jalur, tahun, dan senior eksekutif mengembangkan
kebijakan atau sebuah rencana, sedangkan sasaran Hoshin yang akan dicapai pada tahun
Kanri mengacu pada kontrol manajemen. Di berjalan.
dalam bahasa Inggris, pada umumnya diartikan  Pengembangan dari Rencana Hoshin berakibat
sebagai penerapan kebijakan. pada mengalirnya rencana-rencana tindakan yang
didesain untuk mencapai tujuan perusahaan.
Variabel yang berelasi dengan kualitas
Apakah kualitas menghasilkan hasil bisnis uang lebih baik?
Kualitas dan Harga
 Hubungan ini sudah lama dipelajari.
Variabel-variabel yang berelasi dengan  Hubungan Kualitas-Harga menjadi semakin tidak jelas
kualitas ketika ada perbedaan budaya dalam lingkup
 Kualitas dan harga internasional.

 Kualitas dan biaya Kualitas dan Biaya


 Kualitas dan produktifitas  Perbedaan mendasar ada diantara strategi harga
 Kualitas dan profitabilitas rendah yang berbasis pada pemberian harga yang
bersaing, dan orientasi biaya rendah yang berbasis
 Kualitas dan lingkungan pada pembelajaran yang kontinu dan kompetensi
produksi.
 Kualitas akan cenderung pada penyediaan keuntungan
bersaing.
Variabel yang berelasi dengan kualitas

Kualitas dan produktifitas


 Hubungan antara kualitas dan produktifitas adalah jelas dan selama ini telah
didemonstrasikan.
 Eliminasi dari pemborosan menghasilkan produktifitas yang lebih tinggi.
Kualitas dan profitabilitas
 Kualitas tinggi bukan jaminan keberhasilan.
 Perusahaan masih harus memasarkan, memanajemen kas, dan melakukan banyak hal lain
untuk memastikan profitabilitas.
Kualitas dan lingkungan
 Perusahaan harus memasukkan isu lingkungan dengan berfokus pada pencegahan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai