NAMA : SUSAN RAHMANIA

NIM : 06031382025054
MATKUL : MANAJEMEN UMKN DAN KOPERASI

Seperti yang kita ketahui bahwa SDM memegang peranan penting dalam
mencapai tujuan suatu organisasi, tanpa terkecuali koperasi. Oleh karena itu,
pengelolaan SDM perlu direncanakan dan dikelola dengan baik dan optimal. Jika
Anda merupakan salah satu pihak yang berwenang dalam mengelola koperasi,
buatlah sebuah rencana dan kebijakan yang akan Anda lakukan dalam
pengelolaan SDM dalam koperasi yang anda pimpin, mulai dari proses
recruitment dan proses pengembangan SDM.

Jawaban:

1. Tahapan perencanaan merupakan hal paling penting, Perencanaan

manajemen SDM koperasi selayaknya selaras dengan Visi, Misi dan
Sasaran Strategis (Strategic Goal)koperasi. Dengan memahami “arah”
yang akan dituju koperasi, Tataran teknisnya adalah; Perancangan struktur
organisasi koperasi , Perencanaan Jumlah & kualifikasi karyawan (Man
Power Planning), Job Deskripsi serta prosedur kerja seperti apa ayang
akan digunakan oleh perusahan, kebijakan-kebijakan terkait manajemen
SDM apa yang perlu dikembangkan, yang semuanya merupakan upaya
untuk mendukung pencapaian sasaran strategis perusahaan.
2. Mendapatkan SDM yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
pekerjaan. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas tinggi, sesuai
kualifikasi yang dibutuhkan, serta sesuai dengan nilai-nilaikoperasi ,
dibutuhkan adanya sistem rekrutmen dan seleksi yang baik. Mencakup
proses penentuan kualifikasi & standar kompetensi dibutuhkan, Publikasi
untuk menjaring kandidat, system seleksi administrasi, system seleksi
potensi & kompetensi, dsb. Semua hal tersebut sangat berkaitan dengan
 SOP rekrutmen koperasi dan kompetensi bagian rekrutmen terutama
dalam hal seleksi (psikotes, interview skill, negotiation skill, dsb).
3. SDM yang telah tersedia di koperasi tentunya perlu dikembangkan
potensinya agar dapat menghasilkan kinerja yang cemerlang, oleh karena
itu proses penentunan rencana pelatihan melalui Analisa Kebutuhan
Pelatihan (Training Need Analysis), penyusunan rencana pengembangan
individu (Individual Development Plan), penyusunan Matriks Pelatihan
karyawan sesuai posisinya, merupakan hal-hal yang perlu dikembangkan
di dalam tahapan ini.
4. Mengelola dan mempertahankan (retention) karyawan menjadi suatu hal
yang penting dikarenakan koperasi telah berinvestasi pada karyawan
melalui program-program pelatihan & pengembangan. Untuk
mempertahankan karyawan (yang berkualitas), perlu mengembangkan
system kompensasi & benefit yang kompetitif dengan industry sejenis.
Seperti standar salary yang kompetitif, dan benefit lain yang dapat
diberikan koperasi kepada karyawan. Membangun iklim kerja yang
kondusif juga merupakan hal penting dalam tahapan ini, seperti kegiatan-
kegiatan family gathering ataupun outbound training yang berupaya
membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan dikoperasi .
5. mempertahankan atau mengeluarkan karyawan (rasionalisasi),
mengeluarkan berarti dua hal ; memecat atau pension. Dalam hal ini perlu
menyiapkan strategi yang safe dalam hal melepaskan karyawan dari
koperasi baik yang berupa rasionalisasi, pemecatan ataupun karyawan
pensiun. Program seperti Pre Pension Program serta Talent Management
dalam rangka menyiapkan suksesi para leader yang ada di koperasi.