Knowledge Management
Week 9
Knowledge Management Strategy and
Planning
OUTLINE MATERI:
1. Membangun Strategi Manajemen Pengetahuan
2. Model Kematangan Organisasi
3. Peta Jalan Strategi KM
Bab ini membahas blok bangunan umum yang dikembangkan untuk dapat menerapkan dan
mendapatkan manfaat dari aplikasi KM. Langkah-langkah utama yang terlibat dalam
mengembangkan strategi manajemen pengetahuan yaitu: audit pengetahuan, analisis
kesenjangan, elisitasi tujuan KM, peta jalan jangka pendek dan strategi KM jangka panjang. Bab
ini memperkenalkan penambahan strategi KM yang dikaitkan dengan keseluruhan tujuan bisnis
organisasi ke siklus KM terintegrasi.
Strategi KM memberikan blok bangunan dasar yang digunakan untuk mencapai pembelajaran
organisasi ini, mengalami perbaikan terus-menerus sehingga tidak membuang waktu dalam
mengulang kesalahan dan agar setiap orang menyadari cara berpikir dan melakukan yang baru
dengan lebih baik. Selain itu, ada sejumlah produk sampingan pengetahuan penting yang harus
diakui dan diinventarisasi sebagai aset pengetahuan terkini organisasi. Ini biasanya akan
mencakup barang-barang yang sudah dikenal dan berwujud seperti paten dan juga aset yang
"lebih lunak" atau lebih tidak berwujud seperti kompetensi inti.
Knowledge Audit
Layanan audit pengetahuan mengidentifikasi informasi dan pengetahuan inti kebutuhan dan yang
digunakan dalam sebuah organisasi. Hal ini juga mengidentifikasi kesenjangan, duplikasi, dan
arus dan bagaimana kontribusi terhadap tujuan bisnis.
Audit pengetahuan dapat menghasilkan jenis hasil berikut:
• Identifikasi aset pengetahuan inti dan arus
• Identifikasi kesenjangan informasi dan pengetahuan
• Bidang kebijakan informasi dan kepemilikan
• Peluang untuk mengurangi biaya penganganan informasi
• Peluang untuk meningkatkan koordinasi dan akses
• Pemahaman yang lebih jelas dari kontribusi pengetahuan
Melakukan audit pengetahuan adalah langkah pertama dalam mengembangkan strategi KM.
Audit pengetahuan dimaksudkan untuk mengidentifikasi keahlian, pemilik, pengguna,
KM Maturity Models
Saat ini ada banyak model kematangan manajemen pengetahuan, diantaranya adalah:
1. Paulk organizational maturity
2. Fujitsu organizational maturity
3. The Infosys KM maturity model
4. The knowledge process quality model (KPQM) maturity model
5. The Forrester KM maturity model
6. Wenger CoP lifecycle model
Model kematangan juga telah diterapkan pada siklus hidup community of practice. Model
kematangan praktik masyarakat dapat berfungsi sebagai peta jalan yang baik untuk menunjukkan
Gap Analysis
Melakukan analisis kesenjangan, di mana kesenjangan antara kegiatan atau kapasitas KM
organisasi saat ini dan sasaran KM yang diinginkan, mengikuti identifikasi sasaran dan sasaran
KM. Budaya organisasi umumnya merupakan salah satu faktor pendukung atau penghalang
utama untuk menjembatani kesenjangan antara status KM saat ini dan status KM yang
diinginkan. Inisiatif KM harus dirancang dengan mempertimbangkan budaya organisasi untuk
membantu mengumpulkan dukungan untuk, dan meningkatkan peluang keberhasilan, inisiatif.
Analisis kesenjangan yang baik harus membahas poin-poin berikut (Zack, 1999; Skyrme, 2001):
• Perbedaan utama antara status KM saat ini dan yang diinginkan
• Daftar hambatan pelaksanaan KM
KM Road Map, biasanya mewakili rencana tiga hingga lima tahun untuk menerapkan strategi
KM dengan tonggak atau target yang jelas untuk dicapai sepanjang waktu itu. Adalah alat yang
efektif untuk menyusun pengembangan dan implementasi strategi KM. Mengembangkan strategi
metrik KM adalah bagian penting untuk memastikan keberhasilan strategi KM serta semua
inisiatif KM. Kerangka kerja pengukuran yang tepat akan ditentukan oleh praktik dan budaya
pengukuran organisasi yang ada serta sifat inisiatif KM yang akan diukur. Membangun
keberlanjutan strategi KM dengan mengembangkan posisi KM tingkat atas dalam organisasi,
dengan melatih karyawan dalam keterampilan KM kunci, dan mengembangkan budaya berbagi
pengetahuan dan pembelajaran organisasi.
Gambar 4. Balance between fluidity and institutionalization (adapted from Klein, 1999)
Sumber: Dalkir, Kimiz (2017)
1. CMMI Project Team. (2002). Capability Maturity Model Integration (CMMI). Version 1.1.
Report CMU/SEI-2002-TR-011. Software Engineering Institute, Pittsburg.
2. Cope, M. (2000). Know your value. Value what you know. London: Pearson Education Ltd
3. Dalkir, Kimiz (2017). Knowledge Management in Theory and Practice. Routledge. ISBN:
978-0262036870. Chapter 9.
4. Grenier, L. (2007). Capability maturity model integration (CMMI) definition and solutions.
CIO. http://www.cio.com/article/2437864/process -
improvement/capability -maturity -model -integration--cmmi--definition-and-
solutions.html.
5. Klein, D. (1999). The strategic management of intellectual capital. Boston, MA: Butterworth-
Heinemann.
6. Paulk, M. C., C. Weber, B. Curtis, & M. Chrissis. (1995). The capability maturity model:
Guidelines for improving the software process. Reading, MA: Addison-Wesley
7. Skyrme, D. (2001). Capitalizing on knowledge: From e-business to k-business. Boston, MA:
Butterworth-Heinemann
8. Srikantajah, T., & M. Koenig. (2000). Knowledge management for the information
professional. Medford, NJ: Information Today
9. Zack, M. (1999). Developing a knowledge strategy. California Management Review, 41(3),
125–145