Untuk memenuhi syarat tugas harian mata kuliah Manajemen Inovasi dan
Pengembangan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr. Retno Hidayati, MM
Disusun oleh :
Clodia Acnes (12010117410025)
Sedangkan menurut Outsell (2000); Bawden (1996); Partridg & Hussain (1994)
membagi level manajemen pengetahuan menjadi empat tingkatan, yaitu:
- Level 1 : Manajemen dokumen
Level ini data tersebar ditransformasikan oleh pemrosesan data menjadi
informasi. Manajemen pengetahuan hanya mendistribusikan informasi, tidak
menciptakan, mengorganisasikan dan mengelola isi informasi.
- Level 2 : Analisis data menjadi informasi
Pemakai bisa menyumbangkan informasi ke sistem, memberi muatan baru dan
mengembangkan database pengetahuan. Pemakai bisa membaca dokumen
online, mendownload, melengkapinya dan kemudian mengirimkannya ke
tujuan yang dikehendaki.
- Level 3 : Analisis informasi menjadi pengetahuan
Hal ini memerlukan pemahaman tentang input dan output informasi untuk
mendukung kegiatan organisasi. Pengetahuan dibangun oleh organisasi
melalui proses pemerolehan, pendistribusian, kolaborasi dan komunikasi serta
penciptaan pengetahuan baru.
- Level 4 : Analisa pengetahuan dan penerapannya
Sehingga membuat orang bijaksana dalam pengambilan keputusan. Pada level
ini kecerdasan lembaga dikembangkan dengan membangun jaringan pakar,
interaksi dengan database operasional dan performance support dimana
pengetahuan baru yang dihasilkan, ditambahkan pada sistem.
DISCOVERY
Combination
Socialization SHARING DISCOVERY
Socialization Direction
Exchange Routines
CAPTURE
Externalization
Internalization
- Capture
Knowledge capture adalah proses untuk mendapatkan knowledge baik tacit
maupun explicit yang tersebar di berbagai lokasi knowledge. Terdapat dua sub
proses dalam knowledge capture, yaitu:
a. Externalization adalah proses untuk merubah tacit knowledge menjadi
explicit knowledge.
b. Internalization adalah proses untuk merubah explicit knowledge menjadi
tacit knowledge, proses ini biasa disebut dengan pembelajaran.
- Sharing
Knowledge sharing adalah proses berbagi tacit dan explicit knowledge. Sub
proses dalam knowledge sharing adalah:
a. Socialization for knowledge sharing adalah proses berbagi tacit
knowledge.
b. Exchange Exchange adalah proses berbagi explicit knowledge.
- Application
Knowledge application adalah proses mengaplikasikan knowledge sehingga
dapat digunakan pada pengambilan keputusan. Sub proses pada knowledge
application adalah:
a. Direction adalah proses dimana individu yang memiliki knowledge
memberikan arahan atau petunjuk pada individu lain tanpa mentransfer
knowledge yang menjadi dasar petunjuk yang diberikan.
b. Routines adalah penggunaan knowledge yang terdapat pada prosedur atau
peraturan.
Alavi, M., & Leidner, D. E. (2001). Review: Knowledge Management and Knowledge
Management Systems: Conceptual Foundations and Research Issues. MIS
Quarterly , 107-136.
Bouthillier, F., & Shearer, K. (2002). Understanding knowledge management and
information management: the need for an empirical perspective. Information
research , 1-39.
Muluk, M.R Khairul., 2003, Manajemen Pengetahuan: Kebingungan Praktek dan Peta
Kajian, Manajemen dan Usahawan, No. 04 TH XXXII, April
Nonaka, I., Umemoto, K., & Senoo, D. (1996). From Information Processing to
Knowledge Creation: a Paradigm Shift in Business Management. Elsevier Science
, 203-218.
Outsell. (2000). Information About Information. Briefing, vol 3(2) October, hal 1-21.