Manajemen pengetahuan untuk

peningkatan kapabilitas individu

dan tim

Oleh Ivan Lanin

Apa itu manajemen pengetahuan?

Manajemen pengetahuan (KM,

knowledge management) adalah suatu
rangkuman praktik-praktik yang
digunakan oleh organisasi untuk
mengidentifikasi, mencipta,
menampilkan, dan mendistribusikan
pengetahuan.
 Proses manajemen pengetahuan
Identifikasi objektif
organisasi dan
Evaluasi keseluruhan
pengetahuan apa yang
proses yang akan
dibutuhkan untuk
membawa kuantifikasi
mencapai objektif tersebut.
nilai-nilai menjadi modal
intelektual.

Aplikasi pengetahuan pada Akumulasi pengetahuan

aktivitas harian organisasi. berikut kategorisasi dan
pengarsipannya.

Distribusi akumulasi
pengetahuan dengan
perubahan organisasi,
pembelajaran
 Tingkatan manajemen
Dilakukan oleh spesialis suatu
pengetahuan
subjek tertentu dalam berbagai
dalam wilayah organisasi (mis.
tulisan, analisis, advis)
Dilakukan oleh staf teknis untuk
proyek proses pengetahuan, mis.
penangkapan, pengorganisasian,
pemberian akses.
Dilakukan oleh kelompok
profesional sebagai bagian dari
program manajemen pengetahuan
(mis. pemeliharaan, pembagian,
integrasi) Menghubungkan generasi
pengetahuan (mis. dari sains,
sintesis, pembelajaran) dengan
penggunaannya (mis. analisis
Mentrasfer keluaran (muatan, kebijakan, pelaporan, manajemen
produk, layanan, dan solusi) dalam program).
bentuk layanan pengetahuan untuk
memungkinkan penggunaan
eksternal. Menunjang layanan organisasi lain,
menghasilkan keluaran sektor, dan
keuntungan bagi warga dalam
Memungkinkan organisasi konteks pasar pengetahuan.
pengetahuan menghasilkan
keluaran pengetahuan dengan
meningkatkan kapasitas internal
mereka melalui jaringan sosial yang
masif.
 Tujuan
• Melakukan inventarisasi akumulasi
koleksi pengetahuan yang sudah
ada.
• Membuat sistem akumulasi dan
distribusi pengetahuan yang sesuai
dengan organisasi.
• Merancang model keterkaitan KM
dengan KPI (key performance
indicator) individu.
• Merencanakan proses evaluasi
berkala proses KM baik di tingkat