Anda di halaman 1dari 3

Nama : Thorifah MahdiyaH Nainggolan

Nim 221446521

Kelas : Rumpun Bahasa

Mata Kuliah : Pemahaman terhadap Peserta Didik

Penerapan Teori Behavioristik didalam kelas :

- Menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap. Dimulai dari materi sederhana sampai
kompleks.
- Memberikan contoh berupa instruksi selama mengajar
- Saat guru melihat ada kesalahan, baik pada materi maupun pada siswa maka guru akan
segera diperbaiki.
- Guru memberikan banyak drilling dan latihan agar terbentuk perilaku atau pembiasaan
seperti yang diinginkan.
- Evaluasi berdasarkan perilaku yang terlihat.
- Memberikan penguatan (reinforcement), baik dari sisi positif dan negatif.

Penerapan Teori Sosial Kognitif didalam kelas :

- Menciptakan kondisi suasana yang riang dan menarik dengan cara memberikan materi
dengan model pembelajaran yang bervariasi agar seorang siswa tidak jenuh saat
pembelajaran.
- Memberikan ruang bagi siswa untuk terjadi proses berpikir, emosional dan fisik.
- Merancang media yang memiliki daya tarik agar anak bisa merangsang proses belajar
mengajar yang menyenangkan

Penerapan teori Konstruktivisme didalam kelas :


- Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar.

Dengan menghargai gagasan-gagasan atau pemikiran siswa serta mendorong siswa


berpikir mandiri, berarti guru telah membantu siswa menemukan identitas sintelektual mereka.
Para siswa yang merumuskan pertanyaan-pertanyaan dan kemudian menganalisis serta
menjawabnya berarti telah mengembangkan tanggung jawab terhadap proses belajar mereka
sendiri serta menjadi ”pemecah masalah” (problem solvers).

- Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan kesempatan beberapa waktu


kepada siswa untuk merespons.

Berpikir reflektif memerlukan waktu yang cukup dan sering kalli atas dasar gagasan-
gagasan dan komentar orang Iain. Cara-cara guru mengajukan pertanyaan dan cara siswa
merespons atau menjawabnya akan mendorong siswa mampu membangun keberhasilan
dalam melakukan penyelidikan.

- Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi

Guru yang menerapkan proses pembelajaran konstruktivisme akan menantang para


siswa untuk mampu menjangkau hal-hal yang berada di balik respons-respons faktual yang
sederhana. Guru mendorong siswa untuk menghubungkan dan merangkum konsep-konsep
melalui analisis, prediksi, justifikasi, dan mempertahankan gagasan atau pemikirannya.

- Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau diskusi dengan guru dan siswa lainnya.

Dialog dan diskusi yang merupakan interaksi sosial dalam kelas yang bersifat intensif
sangat membantu siswa untuk mampu mengubah atau menguatkan gagasan-gagasannya.

- Siswa terlibat dalam pengalaman yang menantang dan mendorong terjadinya diskusi

Guru yang menerapkan konstruktivisme dalam pembelajaran memberikan kesempatan


seluas-luasnya kepada siswa untuk menguji hipotesis mereka, terutama melalui diskusi
kelompok dan pengalaman nyata.

Anda mungkin juga menyukai