Anda di halaman 1dari 6

Modul 9 | Bahan Belajar Sekolah Dasar

dan
Modul 10 | Potret Pembelajaran di Sekolah
Dasar

KELOMPOK 5
1. AGNES PRAMASHINTA (857762291)
2. FITRI NURIYANTI (857763903)
3. YURIKA SEPTIYANINGRUM (857763935)
4. INDISA DWI CIPTAPUTRI (857756961)
Modul 10 | Potret Pembelajaran di Sekolah Dasar

KB 2
Pembaruan Pembelajaran yang
Diterapkan di Sekolah Dasar

A. Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah salah satu strategi pembelajaran yang berhubungan
dengan :
• Fenomena kehidupan sosial masyarakat, bahasa, lingkungan hidup, harapan dan
cita yang tumbuh
• Fenomena dunia pengalaman dan pengetahuan murid
• Kelas sebagai fenomena sosial
Pembelajaran Kontekstual
Konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia
nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama
pembelajaran efektif, yakni :
• Konstruksivisme (constructivism)
• Bertanya (questioning)
• Menemukan (inquiri)
• Masyarakat belajar (learning community)
• Pemodelan (modeling)
• Penilaian sebenarnya (authentic assessment).
B. PAKEM
PAKEM merupakan salah satu strategi pembelajaran yang didefinisikan sebagai pembelajaran
yang partisipatif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Perspektif guru Perspektif siswa


Memantau kegiatan belajar siswa, Aktif bertanya, mengemukakan
Aktif memberi umpan balik, mengajukan gagasan, dan mempertanyakan gagasan
pertanyaan yang menantang, dan orang lain serta gagasannya.
mempertanyakan gagasan siswa.
Kreatif Mengembangkan kegiatan yang beragam Merancang/ membuat sesuatu dan
dan membuat alat bantu belajar menulis/mengarang.
sederhana.
Efektif Pembelajaran mencapai tujuan Menguasai keterampilan yang
pembelajaran. diperlukan.
Anak tidak takut salah, tidak takut Siswa berani mencoba/membuat,
ditertawakan, dan tidak dianggap sepele berani bertanya, berani mengemukakan
Menyenangkan
pendapat/gagasan, dan berani
mempertanyakan gagasan orang lain.
C. Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif

Merupakan model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Siswa


dengan kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan rendah), berasal dari ras, budaya,
dan suku yang berbeda, serta memperhatikan kesetaraan gender.

Model pembelajaran ini mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk
menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam mencapai tujuan pembelajaran, yaitu hasil
belajar akademik siswa meningkat, dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari
temannya, serta pengembangan keterampilan sosial.
C. Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif
Serangkaian persiapan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif yaitu :
1. Pembelajaran berbasis masalah
2. Pemanfaatan lingkungan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar
3. Pemberian aktivitas kelompok
4. Pembuatan aktivitas belajar mandiri
5. Penerapan penilaian autentik

Anda mungkin juga menyukai