Anda di halaman 1dari 3

Topik 2 Koneksi Antar Materi

1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Jawab :

Pada topik sebelumnya saya telah memahami teori yang melatarbelakangi


pembelajaran berdiferensiasi, dan mampu memetakan bahwa setiap peserta didik
itu unik. Artinya setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Saya
pun juga menyadari bahwa ketika menjadi seorang guru harus memahami
keberagaman karakteristik peserta didik. Sehingga dengan adanya keberagaman
tersebut diperlukan pembelajaran yang mampu mengakomodir kebutuhan peserta
didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya
berfokus pada produk pembelajaran, tetapi juga fokus pada aspek diferensiasi
yang lain seperti proses dan juga konten/materi.

Setelah mempelajari topik ini saya mendapatkan pengetahuan baru bahwa


pembelajaran berdiferensiasi memiliki 4 (empat) aspek yang harus diperhatikan
saat proses pembelajaran yaitu aspek konten/isi, aspek proses, aspek produk, dan
aspek lingkungan belajar. Dari keempat aspek yang telah saya pelajari, saya
cukup mengerti dalam membedakan aspek tersebut dan bagaiman cara
mengimplementasikan dengan tepat pada pembelajaran berdiferensiasi.

2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang


implementasi pembelajaran berdiferensiasi?

Jawab :

Pengetahuan baru terkait aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi nantinya akan


saya praktikkan pada saat pembelajaran secara nyata yaitu ketika mengajar di
kelas. Adanya pembelajaran berdiferensiasi sangat mendukung dengan kondisi
siswa yang beragam, sehingga menambah banyak cara dalam mengajar. Apalagi
jika dilihat kondisi peserta didik saat ini telah memasuki generasi alpha. Dimana
pada generasi ini peserta didik sudah sangat akrab dengan teknologi digital. Selain
itu generasi alpha memiliki cara berpikir terbuka, kritis, dan inovatif, Maka dari
itu, sebagai guru harus memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik serta harus
mampu mengikuti perkembangan pendidikan yang ada. Namun demikian, bukan
berarti guru harus mengajar dengan berbagai cara yang berbeda. dalam satu
waktu. Misalkan dari ke empat aspek pembelajaran diferensiasi guru tidak harus
menerapkan ke empat aspek tersebut dalam satu waktu. Guru bisa menerapkan
salah satu, salah dua, atau secara bersamaan. Dalam pelaksanaannya pembelajaran
berdiferensiasi harus berpedoman pada kebutuhan belajar individu dengan terlebih
dulu melakukan pemetaan kebutuhan belajar. Oleh karena itu, saat membuat
perencanaan, pelaksanaan, asesmen, dan rencana tindak lanjut dalam
pembelajaran berdiferensiasi dibutuhkan guru yang terampil dan kompeten.
Sehingga mampu berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan pembelajaran
yang berpihak pada peserta didik.
Proses/isi :

 Guru mengkoordinisasi peserta didik ke dalam 3 kelompok terkait materi


bullying. 3 kelompok tersebut adalah kelompok 1 adalah kelompok yang
berisi peserta didik yang hampir tidak pernah melakukan bullying baik
verbal maupun non verbal kepada temannya, kelompok 2 adalah kelompok
yang berisi peserta didik yang jarang atau terkadang melakukan bullying
baik verbal maupun non verbal kepada temannya, dan kelompok 3 adalah
kelompok yang sering melakukan bullying baik verbal maupun non verbal
kepada temannya.
 Guru memberikan tugas dengan teknik role playing pada msing masing
kelompok. Peserta didik diminta untuk membuat skenario atau cerita
tentang bullying dan nantinya akan dipraktekkan di dalam kelas.
 Peserta didik membuat atau mengerjakan tugas tersebut sesuai dengan
pembagian yang ada di LKPD.

Konten :

 Guru menanyangkan video tentang bullying


 Guru beserta peserta didik melakukan tanya jawab terkait video yang telah
diamati bersama.
 Guru memberikan penguatan tentang bullying
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok belajar berdasarkan
kesiapan peserta didik yang berasal dari profil belajar peserta didik (gaya
belajar) dan hasil assesmen diagnosis.
 Guru memberikan tugas untuk masing-masing kelompok untuk mencari
materi bullying mengenai pengertian bullying, bentuk atau macam
bullying, penyebab bullying, dampak bullying, dan cara mengatasi
bullying.
 Setiap kelompok mendiskusikan materi tersebut.
 Setiap kelompok mendapatkan LKPD

Produk :

 Guru membimbing dan mengkoordinir peserta didik masing-masing


kelompok berdasarkan minat peserta didik untuk membahas materi
bullying. Misalnya peserta didik yang visual membuat produk berupa
infografis tentang bullying, peserta didik yang kinestetik membuat produk
berupa video performance atau video animasi tentang bullying dan peserta
didik auditori membuat produk cerita tentang bullying.
 Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok.
 Kelompok lain berinteraksi dengan bertanya atau menanggapi perwakilan
kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi.

Lingkungan belajar :

 Guru mengorganisasi peserta didik ke dalam kelompok berdasarkan


tingkat kemampuan atau ketertarikan mereka.
 Guru memberikan panduan individu sesuai dengan kebutuhan peserta
didik, termasuk bimbingan ekstra, dukungan tambahan, atau penjelasan
lebih rinci untuk mereka untuk mereka yang memerlukan bantuan
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengkolaborasi
dalam kelompok yang terdiri siswa dengan latar belakang yang beragam,
mendorong pembelajaran bersama dan saling mendukung.

Anda mungkin juga menyukai