Anda di halaman 1dari 21

CONTOH

PROGRAM BK

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK NEGERI 2 PURBALINGGA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Guru BK
Drs. Jendro
NIP. 196701191998021002

SMK NEGERI 2 PURBALINGGA


DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN PURBALINGGA
2014
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Pemberi Petunjuk,
karena dengan rahmat dan hidayahNya kami dapat menyusun Program Bimbingan dan Konseling
SMK Negeri 2 Purbalingga untuk tahun pelajaran 2013/2014.
Program Bimbingan dan Konseling merupakan perangkat yang harus disusun terlebih
dahulu sebelum melaksanakan pelayanan di sekolah, agar pelaksanaan pelayanannya dapat
berjalan dengan baik, terarah dan tercapainya tujuan yang diharapkan.
Berkaitan dengan itu, maka kami susun Program Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 2
Purbalingga yang terdiri dari Program Umum, Program Tahunan, Program Semester, Program
Bulanan, Program Mingguan dan Program Harian. Program Umum memuat berbagai hal berkaitan
dengan latar belakang penyusunan, landasan yang digunakan sampai pada proses penyusunannya.
Sedangkan program tahunan sampai pada program harian memuat rencana kegiatan yang akan
dilakukan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan siswa.
Dalam kesempatan ini saya sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga terutama kepada
Bapak Juwani,S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 2 Purbalingga beserta Stafnya, yang telah
memberikan fasilitas kepada kami dalam menyusun program ini.
Program ini jauh dari sempurna, untuk itu kkritik dan saran sangat kami harapkan.

Tim Penyusun
MGBK SMK Negeri 2 Purbalingga
HALAMAN PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling ini telah disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Kepala
SMK Negeri 2 Purbalingga

Juwani, S.Pd
NIP. 196106051983031025
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ...................................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................................ iii
Daftar Isi ........................................................................................................................ iv

I. PENDHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Proses Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling .................................... 1

II. STRUKTUR PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ............................ 2


A. Personalia Guru BK SMK 2 Purbalingga ........................................................... 2
B. Pengertian, Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMK N 2 Purbalingga .... 2
C. Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMK N 2 Purbaling ........... 3
III. HASIL PENGOLAHAN DATA ASSESMEN ( IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
DAN MASALAH SISWA )
IV. HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH DARI SEKOLAH
V. ALOKASI WAKTU
VI. PROGRAM UMUM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONNSELING ..........
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................
PROGRAM UMUM

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, kita harus
menyusun program layanan terlebih dahulu. Program tersebut meliputi serangkaian kegiatan
Pelayanan bimbingan dan konseling sejak dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
penilaian dan pelaporan dalam suatu periode waktu tertentu (tahunan, semesteran, bulanan,
mingguan, dan harian) agar seluruh kegiatan dapat terorganisasi dan terkoordinasi secara
sistematis, sehingga dapat berjalan dengan lancar, efisien, dan efektif kearah pencapaian
suatu tujuan.
Berdasarkan pada tujuan tersebut, maka kami susun Program Pelayanan Bimbingan dan
Konseling SMK Negeri 2 Purbalingg yang mengacu pada :
a. Landasan Yuridis
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4) Peraturan Materi Nomor 22 Tahun 2008 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
5) Surat Keputusan Kepala SMK N 2 Pemalang No. 800/001.a/2014 tentang
Pembagian Tugas Mengajar Guru tahun pelajaran 2013/2014
b. Landasan Filosofis
Guru BK/konselor sekolah diwajibkan menguasai ilmu pendidikan sebagai dasar dari
keseluruhan kinerja profesionalnya dalam bidang pelayanan bimbingan dan konseling,
karena guru BK/konselor sekolah digolongkan ke dalam kualifikasi pendidik; dan oleh
karenanya pula kualifikasi akademik seorang guru BK/konselor sekolah pertama-tama
adalah Sarjana Pendidikan. Atas dasar keilmuan inilah guru BK/konselor sekolah akan
menguasai dengan baik kaidah-kaidah keilmuan pendidikan sebagai dasar dalam
memahami peserta didik (sebagai sasaran pelayanan bimbingan dan konseling) dan
memahami seluk beluk proses pembelajaran yang akan dijalani peserta didik melalui
modus pelayanan bimbingan dan konseling. Dalam hal ini proses pelayanan bimbingan
dan konseling tidak lain adalah proses pembelajaran yang dijalani oleh sasaran layanan
bersama guru BK/konselor sekolahnya. Dalam arti yang demikian pulalah, guru
BK/konselor sekolah sebagai pendidik diberi label juga sebagai agen pembelajaran.
c. Landasan Psikologis
Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 2 Purbalingga didasarkan pada
ketuntasan dari Tugas Perkembangan untuk jenjang SMK, yang antara lain :
1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam
peranannya sebagai pria atau wanita.
3. Mencapai kematangan pertumbuhan fisik yang sehat.
4. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program
kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan
dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
5. Mencapai kematangan dalam pilihan karir.
6. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.
7. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
8. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta apresiasi seni.
9. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.

d. Landasan Sosial Budaya


Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 2 Purbalingga juga mengacu pada
kultur yang berlaku di sekolah. Kultur tersebut tertuang dalam visi dan misi sekolah.
Untuk itu, semua program BK tidak lepas dari visi dan misi sekolah yang sudah disusun
dan disepakati oleh seluruh komponen sekolah. Program utama dari pelayanan
bimbingan dan konseling SMK Negeri 2 Pemalang lebih kearah membangun
kemandirian dalam memecahkan masalah yang dihadapi serta memantapkan pilihannya
dalam melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
e. Landasan Religius
Berdasar pada salah satu tujuan sekolah yaitu ingin membangun insan yang berakhlak
mulia, maka seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling juga mengacu pada
tujuan tersebut. Untuk itu dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling selalu
didasarkan pada nilai-nilai agama yang dianut oleh para siswa.
B. Proses Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling SMK Negeri 2 Purbalingga.
Secara umum Perencanaan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling (BK)
didasarkan pada kebutuhan dan permasalahan yang secara aktual obyektif dan
asumtifprediktif dirasakan dan dihadapi oleh siswa.( Suharso : 2009). Aktual obyektif
artinya kebutuhan dan permasalahan siswa yang diperoleh dari hasil aplikasi instrumentasi
baik dengan test maupun non tes. Sedangkan asumtif prediktif diperoleh dari hasil evaluasi
program tahun yang lalu dan diperkirakan dibutuhkan oleh siswa untuk dimasukkan dalam
program.
Berkaitan dengan itu, sebelum menyusun Program BK, kami melakukan Aplikasi
Instrumentasi terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan dan masalah yang ada pada diri
siswa. Adapun Aplikasi Instrumentasi yang kami gunakan adalah Apliasi IKMS atau
Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa yang disusun oleh KES Konseling (
Tegal:2009).
Adapun proses penyusunanya Program BK yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1) Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan dan masalah
siswa yang diperoleh dari hasil tes dan non tes ( IKMS)
2) Mengidentifikasi hasil evaluasi program tahun lalu yang belum terlaksana dan sangat
dibutuhkan para siswa.
3) Mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan umum yang ada disekolah yang perlu
dimasukkan dalam program
4) Menyusun program BK berdasarkan kalender pendidikan dalam forum MGBK
sekolah
5) Mensosialisasikan Program BK tersebut kepada seluruh komponen sekolah.

II. STRUKTUR PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Personalia Guru BK SMAN 1 Pemalang


1. Susi Rahmawati, S.PSi : Koordinator BK
2. Drs. Jendro : Guru BK Kelas
3. Endah Fitrianingsih, S.Pd : Guru BK Kelas
4. Agung Widayat, S.PSi : Guru BK Kelas
B. Pengertian, Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMAK 2 Purbalingga

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling


Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, berkenaan dengan
pengembangan kondisi kehidupan efektif sehari-sehari (KES) dan penanganan kondisi
kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu (KES-T), baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan
perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan
norma-norma yang berlaku. ( PPPP4TK : 2008)
2. Paradigma
Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai
budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan dan
teknologi pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan
konseling yang diwarnai oleh budaya lingkungan peserta didik.
3. Visi Bimbingan dan Konseling SMK N 2 Purbalingga
Terwujudnya konseling yang memandirikan konseli
4. Misi Bimbingan dan Konseling SMK N 2 Purbalingga
1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
2) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi
peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.
3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
C. Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling SMK N 2 Purbalingga
1. Penyusunan Program
Penyusunan program bimbingan dan konseling SMK Negeri 2 Purbalingga didasarkan
pada kebutuhan dan masalah siswa yang diungkap dengan menggunakan instrumen
angket IKMS ( Identifikasi, Kebutuhan dan Masalah Siswa ). Penyusunan IKMS
didasarkan pada Tugas Perkembangan dan permasalahan umum yang biasa muncul
pada para siswa SMK Negeri 2 Purbalingga. Untuk itu instrumen ini kami pakai sebagai
alat untuk mengungkap kebutuhan dan permasalahan yang akan dijadikan dasar
penyusunan program bimbingan dan konseling.
2. Kegiatan Pelayanan
1. Bidang Layanan
a. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan
baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar
peran peserta didik di lingkungan yang baru.
b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
c. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas,
kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan
kegiatan ekstra kurikuler.
d. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai
konten tertentu, terutama konten-konten yang berisi kompetensi dan atau
kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan
masyarakat.
e. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
f. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
melalui dinamika kelompok.
g. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
h. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain
dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
i. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.

2. Jenis Layanan dan Pendukung


a. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik
tes maupun non-tes.
b. Himpunan Data,yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
c. Konferensi Kasus,yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik
dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah
peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah,yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau keluarganya.
e. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka
yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi,
kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
f. Alih Tangan Kasus,yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
3. Penilaian Kegiatan Pelayanan
1. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
1) Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan
kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang
dilayani.
2) Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu
(satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau
kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak
layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
3) Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu
(satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan
kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh
dampak layanan dan atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.
2. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap
keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RPL (Rencana Program
Layanan), untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.
3. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam LAPELPROG
4. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester untuk
setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.
4. Analisa Hasil Evaluasi Program Pelayanan
5. Pelaporan Pelaksanaan Program Pelayanan
III. HASIL PENGOLAHAN DATA ASESMEN ( DARI IKMS )

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN PERMASALAHAN SISWA

SEKOLAH : SMK NEGERI 2 PURBALINGGA


KELAS : XII. TKR 1
KEBUTUHAN / JENIS KEGIATAN
BIDANG NO
PERMASALAHAN LAYANAN PENDUKUNG
PRIBADI Need Assesment dengan IKMS Aplikasi Instrumentasi
1 -Orientasi pada fasilitas kesehatan Layanan
yang disediakan sekolah.- Orientasi Tampilan
Menyesuaikan diri dengan keadaan Kepustakaan
sekolah.-Orientasi pada sarana dan
kegiatan ibadah yang ada di
sekolah.-Mengenal program upacara
sekolah dan mencoba berlatih
menjadi petugas upacara
-Orientasi pada koperasi dan kantin
sekolah.
2 -Informasi tentang kesehatan Layanan
reproduksi remaja.-Informasi tentang Informasi
obat-obatan terlarang dan
dampaknya.-Informasi tentang cara
mengisi waktu luang.-Informasi
tentang pekerjaan yang bisa
dilakukan sambil belajar.
-Informasi tentang kultur sekolah.-
Meningkatkan keimanan, kejujuran
dan toleransi
3 Layanan Himpunan data
-Memiliki kelemahan pada Penempatan
pendengaran / penglihatan, untuk dan
itu ingin pindah duduk di depan.- Penyaluran
Kurang senang dengan kondisi
kelas.-Tidak mempunyai kawan
akrab untuk bersama dalam
beribadah.-Tidak mempunyai kawan
akrab untuk bersama-sama mengisi
waktu senggang

4 -Menumbuhkan rasa percaya diri Layanan Himpunan data


dengan bentuk tubuh yang saya Penguasaan
miliki.-Berlatih mengendalikan diri, Konten
berpikir dan bersikap positif.-Berlatih
memiliki kemampuan untuk
meningkatkan ibadah keagamaan.-
Berlatih memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan waktu senggang.-
5 -Masalah selalu khawatir tidak Layanan Himpunan data
mendapatkan pacar atau jodoh yang Konseling
baik/cocok.-Masalah bingung akan Perorangan
melakukan kegiatan apa, sepulang
sekolah atau saat libur sekolah.
-Malu dan kurang terbuka dalam
membicarakan masalah seks, pacar
dan jodoh.-Mengalami masalah
setiap hendak pergi ke tempat
peribadatan.-Mengalami kesulitan
masalah keuangan keluarga.
6 -Bahaya rokok, miras dan narkoba.- Layanan Tampilan
Cara mengisi waktu luang dengan Bimbingan Kepustakaan
kegiatan positif.-Cara untuk Kelompok
memperoleh beasiswa untuk
meringankan beban biaya sekolah
-Perbedaan individu.-Penyebab dan
dampak tawuran.
7 Layanan Himpunan Data
-Merasa secara jasmaniah kurang Konseling
menarik.-Sering murung dan merasa Kelompok
tidak bahagia.-Dilanda ketakutan
akibat pernah melanggar norma
agama.-Kurang berminat atau tidak
ada hal yang menarik dalam
memanfaatkan waktu senggang
yang ada.-Mengalami masalah
karena ingin berpenghasilan sendiri.
8 -Ingin membatu teman yang belum Layanan Himpunan data
mau melaksanakan ibadah sesuai Konsultasi
dengan agamanya.
-Memiliki teman yang selalu
mengeluhkan dirinya memiliki tubuh
terlalu gemuk / kurus.-Ingin
membantu teman yang memiliki
kebiasaan latah

9 Layanan Himpunan data


-Saya memiliki masalah dengan Mediasi
salah seorang guru yang tidak
mengetahui bahwa saya memiliki
kelemahan fisik.-Saya punya
masalah dengan teman
sepermainan

SOSIAL 1 -Orientasi dengan teman dalam satu Layanan Tampilan


kelas.-Orientasi pada kegiatan Orientasi Kepustakaan
solidaritas yang menjadi program
sekolah.-Orientasi pada organisasi
yang ada di sekolah.-Orientasi
dengan semua guru dan karyawan
di sekolah.-Orientasi dengan
keanggotaan komite sekolah.

2 -Informasi tentang tentang cara Layanan Tampilan Kepustkaan


berkomunikasi yang baik.-Informasi Informasi
tentang cara membina hubungan
baik dengan teman lawan jenis.-
Informasi tentang bagaimana
melepaskan diri dari lingkungan
pertemanan yang kurang
mendukung cita-cita.-Informasi
tentang sikap yang harus dilakukan
saat berbeda pendapat dengan
orang tua.
3 -Tidak lincah dan kurang Layanan Himpunan data
mengetahui tata krama pergaulan. Penempatan sosiometri
-Kurang senang dengan teman dan
sebangku.-Bingung memilih di Penyaluran
antara dua orang yang sama-sama
disenangi.-Tidak betah dengan
keadaan lingkungan rumah yang
ramai.
4 Layanan
-Berlatih memiliki kemampuan untuk Penguasaan
mematuhi tata tertib sekolah.- Konten
Berlatih memiliki kemampuan untuk
mendengarkan dan memahami
pendapat orang lain
5 Layanan Himpunan data
-Merasa diperhatikan, dibicarakan Konseling
atau diperolokkan orang lain.-Cinta Perorangan
yang tidak ditanggapi oleh orang
yang saya cintai.-Bingung ingin
memutus hubungan dengan pacar
yang sekarang tidak ada
kecocokan.-Minder dengan teman di
kelas.
6 -Toleransi dan solidaritas.- Layanan
Hubungan muda-mudi yang wajar Bimbingan
dan sehat.-Cara mengendalikan Kelompok
perasaan cinta dan pacaran.-
Bagaimana sebaiknya kita berperan
dalam lingkungan di sekitar rumah.-
Dampak kebiasaan sehari-hari di
rumah terhadap cita-cita.

7 Layanan Himpunan data


-Mudah tersinggung atau sakit hati Konseling
dalam berhubungan dengan orang Kelompok
lain.-Kurang mendapat perhatian
dari lawan jenis.-Pernyataan cinta
saya ditolak secara terang-
terangan.-Ingin mengatasi kondisi
keluarga yang sedang dilanda
prahara.
8 Layanan
-Memiliki kawan akrab yang merasa Konsultasi
dirinya lebih hebat dari lainnya,
sehingga sering konflik dengan
lingkungan

9 Layanan
Mediasi
BELAJAR 1 -Orientasi pada struktur kurikulum Layanan Tampilan
yang berlaku saat ini.-Orientasi pada Orientasi Kepustakaan
program yang diselenggarakan
sekolah dalam meningkatkan
kemampuan berbahasa asing.-
Orientasi pada sarana multimedia
yang ada di sekolah.-Orientasi pada
program sekolah berkaitan dengan
kemampuan TIK siswa
2 -Informasi tentang kesulitan Layanan
menumbuhkan semangat belajar Informasi
yang menurun.-Informasi tentang
cara belajar yang efektif dan efisien.-
Informasi tentang cara
memanfaatkan TIK dalam belajar.-
Informasi tentang cara
mempersiapkan diri menghadapi tes
/ ujian.-Informasi tentang cara
belajar kelompok.

3 Layanan
-Kurang meminati pelajaran atau Penempatan
program jurusan yang dimasuki.- dan
Sulit menentukan teknik belajar yang Penyaluran
sesuai dengan diri saya.-Tidak
nyaman belajar di rumah yang
kondisinya sempit.-Kelompok belajar
tidak cocok.
4 -Berlatih memiliki kemampuan untuk Layanan
memiliki kepercayaan diri Penguasaan
menghadapi ujian.-Berlatih memiliki Konten
kemampuan untuk bertanya dan
menjawab di dalam kelas.

5 -Takut bertanya / menjawab di Layanan Himpunan data


kelas.-Merasa sebagai anak yang Konseling
paling bodoh di kelas. Perorangan
-Setiap belajar sulit masuk /
memahami.-Tidak semangat belajar
karena fasilitas belajar kurang
memadai.
6 -Kiat belajar mandiri.-Cara Layanan
memanfaatkan secara maksimal Bimbingan
buku-buku yang ada di Kelompok
perpustakaan.-Cara membuat
suasana belajar di kelas menjadi
nyaman.-Dampak menyontek pada
saat ulangan bagi masa depan.

7 -Mengalami masalah dalam Layanan


pemahaman penggunaan bahasa / Konseling
istilah asing.-Khawatir tugas-tugas Kelompok
pelajaran hasilnya kurang
memuaskan.
-Kesulitan membaca cepat atau
memahami isi buku pelajaran.

8 Layanan
-Ingin membantu teman yang sulit Konsultasi
belajar karena memiliki cacat fisik.-
Bingung memikirkan teman saya
yang setiap kali diajar sulit
memperhatikan dan cenderung
mengganggu yang lain.-Kesulitan
menghadapi teman sebangku yang
tidak memiliki motivasi belajar.-Saya
memiliki teman yang setiap hari
melemahkan semangat belajar saya.
9 Layanan
Mediasi

KARIR 1 -Orientasi pada kegiatan Layanan


ekstrakurikuler yang menunjang Orientasi
belajar saya.-Orientasi tentang
pekerjaan yang berkaitan dengan
kesehatan yang mendukung cita-cita
saya.-Orientasi tentang tentang
sistem belajar di perguruan tinggi.-
Orientasi tentang syarat memasuki
pada studi lanjut.-Kegiatan lomba-
lomba di akhir pekan orientasi siswa
-Orientasi tentang jenis pekerjaan
jasa.
2 -Informasi tentang cara memilih Layanan
kegiatan ekstra kurikuler yang Informasi
cocok.-Informasi tentang berbagai
jenis pekerjaan yang memiliki
prospek bagus di masa depan.-
Informasi tentang cara menyusun
persyaratan melamar pekerjaan.-
Informasi tentang pendidikan
lanjutan yang dapat dimasuki
setamat sekolah ini.-Informasi
tentang strategi memasuki
pendidikan lanjutan.
3 -Bingung memilih lembaga kursus Layanan
belajar yang sesuai.-Belum memiliki Penempatan
rencana yang pasti untuk pemilihan dan
pendidikan lanjutan. Penyaluran
-Ingin mengikuti kegiatan pelatihan
atau kursus tertentu yang benar-
benar menunjang proses mencari
dan melamar pekerjaan setamat
pendidikan

4 -Berlatih memiliki kemampuan untuk Layanan


menyalurkan bakat yang mengarah Penguasaan
karier tertentu.-Mengembangkan Konten
sikap mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya.

5 -Bingung belum memiliki cita-cita. Layanan


-Selalu khawatir akan pekerjaan Konseling
yang dijabat nantinya tidak Perorangan
memberikan penghasilan yang
mencukupi.-Ragu pada tercapainya
cita-cita karena orang tua tidak
sejalan.-Pesimis untuk melanjutkan
pendidikan karena biaya sekolah
mahal.-Merasa tidak memiliki
kemampuan kecerdasan yang cukup
untuk melanjutkan pendidikan.
6 -Cara memilih pekerjaan.-Kiat Layanan
menghindari banyaknya penipuan Bimbingan
lowongan pekerjaan yang ada pada Kelompok
media.-Tata kerja pasar bursa dan
persyaratannya.-Kiat menghadapi
semakin ketatnya persaingan dalam
masuk pendidikan lanjutan.
-Pengaruh pendidikan dengan
keberhasilan dalam karier.
7 -Cemas kalau menjadi penganggur Layanan
setelah menyelesaikan pendidikan. Konseling
-Khawatir tidak mampu menamatkan Kelompok
sekolah dan harus segera bekerja.-
Tidak bersemangat untuk
melanjutkan sekolah.-Lulus sekolah
ingin bekerja, tetapi orang tua
menghendaki untuk melanjutkan
pendidikan.
8 Layanan
-Ingin membantu teman yang Konsultasi
sampai sekarang masih bingung
menyusun cita-cita masa depan.-
Ingin membantu teman yang masih
kesulitan dalam memilih jenis ekstra
kurikuler yang harus diikuti

9 Layanan
Mediasi

JUMLAH 226 36

Mengetahui
Konselor
Kepala Sekolah, sekolah,

Juwani, S.Pd Drs. Jendro


196106051983031025 196701191998021002
IV. HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH DARI SEKOLAH
Sekolah megusulkan beberapa materi agar dimasukkan dalam program BK yaitu :
1. Budaya disiplin dengan mengadakan apel pagi sekali dalam seminggu.
2. Budaya antri agar dimasukkan dalam layanan penguasaan konten.

V. ALOKASI WAKTU
Minggu efektif - semester I = 22 Minggu
Semester II = 14 Minggu
Jumlah = 36 Minggu

Satu Minggu Guru BK memberikan 12 kali layanan ( ekuivalen dengan 24 Jam )


VI. PROGRAM UMUM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONNSELING
Matrik Program Umum
JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
NO BIDANG MATERI SARANA BIAYA ( BULAN )
LAYANAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
A PERSIAPAN Persiapan IKMS Dana X
Instrumentasi Sekolah
Pertemuan Ruang Dana X
MGBK Sekolah BK Sekolah
Menyusun Komputer Dana X
Program BK Sekolah
B KEGIATAN
LAYANAN
1 Informasi Pribadi Ada di Program Laptop, X X X X X X X X X X X
Sosial Tahunan, LCD X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan X X X X X X X X X X X
2 Orientasi Pribadi Ada di Program Laptop, X X X X X X X X X X X
Sosial Tahunan, LCD dan X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan Fasilitas X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan Sekolah X X X X X X X X X X X
3 Penempatan Pribadi Ada di Program X X X X X X X X X X X
dan Penyaluran Sosial Tahunan, X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan X X X X X X X X X X X
4 Penguasaan Pribadi Ada di Program X X X X X X X X X X X
Konten Sosial Tahunan, X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan X X X X X X X X X X X
5 Konseling Pribadi Ada di Program Ruang X X X X X X X X X X X
Perorangan Sosial Tahunan, Konseling X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan X X X X X X X X X X X
6 Bimbingan Pribadi Ada di Program Ruang X X X X X X X X X X X
Kelompok Sosial Tahunan, Bimb.Kel X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan ompok X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan X X X X X X X X X X X
7 Konseling Pribadi Ada di Program Ruang X X X X X X X X X X X
Kelompok Sosial Tahunan, Kons.Kel X X X X X X X X X X X
Belajar Semesteran dan ompok X X X X X X X X X X X
Karir Bulanan X X X X X X X X X X X
8 Konsultasi Pribadi Ada di Program Ruang
Sosial Tahunan, Konsultas
Belajar Semesteran dan i
Karir Bulanan
9 Mediasi Pribadi Ada di Program Ruang
Sosial Tahunan, BK
Belajar Semesteran dan
Karir Bulanan
C KEGIATAN
PENDUKUNG
1 Aplikasi 1. IKMS Alat Dana X
Instrumentasi 2. Tes Psikologi Instrumen sekolah dan
Komite
2 Himpunan 1. Anekdot Dana X X X X X X X X X X X X
Data 2. Observasi sekolah
3. Wawancara

3 Konferensi Dana
Kasus sekolah
4 Kunjungan Dana
Rumah sekolah
5 Tampilan Dana
Kepustakaan sekolah
JADWAL KEGIATAN
KEGIATAN
NO BIDANG MATERI SARANA BIAYA ( BULAN )
LAYANAN
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
6 Alih Tangan
Kasus
D EVALUASI X
PROGRAM
E TINDAK X
LANJUT
F PENGEMBA MGBK Dana X X X X X
NGAN DIRI Sekolah
Diklat Dana
Pemerintah

Purbalingga, 1 Agustus 2014


Mengetahui
Kepala Sekolah Koordinator BK

Juwani, S.Pd Susi Rahmawati, S.PSi


NIP. 196106051983031025 NIP. 198108042010012018
SUMBER PUSTAKA

Depdiknas, PPPPTK Penjas & BK. 2008. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Konseling pada
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Parung Bogor.
Sugiyo, Prof.DR, 2011, Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah-Pedoman Teoritis dan
Praktis Bagi Konselor Sekolah. Widya Karya Semarang.
Suharso, M.Pd. Penyusunan ProgramPelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp). Makalah Workshop. 2009.

Anda mungkin juga menyukai