Anda di halaman 1dari 6

KETUA : ENDANG S

ANGGOTA :
1. WULAN ANGGRAENI
2. ADHI NUGROGO
3. LUTHFIA IRVANY SHABARA
4. BAMBANG ADI PRASETYO
5. DAHLIA ANGGRAENY
6. SEFUL MU’MIN
7. TETI AMBARWATI

JAWABAN SOAL LEMBAR KERJA 1.1


1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka diperlukan adanya
pengembangan kurikulum. Jelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 ?
JAWAB:
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan
yang dihadapi baik tantangan internal, maupun ekstrenal disamping itu didalam
menghadapi tuntutan perkembangan zaman dirasa perlu adanya
penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta
pendalaman dan perluasan materi dan hal pembelajaran yang tidak kalah
pentingnya adalah perlunya penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian
beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan
dengan apa yang dihasilkan. Karena kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,inovatif,dan efektif
serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.
2. Kita mengenal kurikulum 1984, kurikulum 1994 dan sekarang ada Kurikulum
2013. Jelaskan elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 ?
JAWAB:
Bahwa dalam perubahan elemen-elemen kurikulum 2013 ada 4 perubahan,
yaitu:
1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar proses
3. Standar isi
4. Standar penilaian
Yang mana dalam arah perubahan kurikulum 2013 bertujuan untuk mencapai
3 ranah yaitu : pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Tetapi dalam semua
standar kurikulum itu semua digunakan hanya dalam kurikulum 2013 ada 4
perubahan itu.
3. Bimbingan dan Konseling mempunyai peran dan fungsi sangat penting dalam
kurikulum 2013, disinilah peluang dan tantangan bagi profesi BK untuk menjadi
eksis dalam satuan pendidikan. Jelaskan peran dan fungsi bimbingan dan
konseling dalam implementasi kurikulum 2013 !
JAWAB:
• Peran dan fungsi implementasi kurikulum 2013 adalah membantu peserta
didik dalam memilih, menentukan dan menjalani program atau kegiatan untuk
mencapai sesuatu sesuai dengan kecenderungan hati atau keinginan yang
kuat terkait dengan program pembelajaran yang diikuti pada satuan
pendidikan.
• Mampu memberikan layanan penempatan dan penyaluran dan keterkaitannya
dengan jenis layanan lain serta kegiatan pendukung yang relevan.
• Mampu memberi bantuan kepada peserta didik terhadap siswa yang
mempunyai permasalahan baik dalam bidang pribadi, sosial,belajar, maupun
karir, dan guru bk mampu memandirikan peserta didik untuk menyelesaikan
segala permasalahannya.
4. Apa yang harus dilakukan oleh Guru BK/Konselor untuk dapat melaksanakan
tugas-tugas profesional dalam menjalankan pelayanan BK, khususnya pelayanan
peminatan peserta didik yang diamanatkan Kurikulum 2013 ?
JAWAB:
- Yang dilakukan konselor dalam melaksanakan tugas profesional dalam
menjalankan peminatan yaitu konselor membantu peserta didik dalam
menentukan minat studi/arah karir dengan cara memberikan layanan
informasi mengenai apa saja program studi di sekolah maupun DUDI
bagaimana proses pelaksanaannya dan menjelaskan arah karir yang dituju
baik dalam dunia kerja sesuai peminatan studi peserta didik yang dipilih, yang
disesuaikan dengan potensi yang dimiliki peserta didik, prestasi yang dimiliki
peserta didik, dan kehendak orangtua dari peserta didik. Konselor harus
memotivasi serta mendukung program studi nantinya yang dipilih berdasrkan
peminatan peserta didik.
- Memberikan layanan tes maupun non tes untuk menguatkan peserta didik
bahwa peserta didik mempunyai potensi terhadap arah minat studi yang
dipilih, dengan cara latihan psikotes dan melaksanakan layanan individu
dalam bentuk konseling.
5. Jelaskan, mengapa peminatan peserta didik berada pada wilayah Bimbingan dan
Konseling?
JAWAB:
Peminatan peserta didik berada dalam wilayah BK karena peminatan juga salah
satu layanan BK, yang berhubungan dengan layanan lainnya, contoh
penempatan/penyaluran, dan penguasaan konten. Selain itu konselor
mempunyai tugas dasar mengenai pengembangan potensi diri peserta didik yang
berhubungan dengan peminatan studi peserta didik, penjurusan studi peserta
didik dan arah karir peserta didik disesuaikan dengan potensi dan keinginan
peserta didik dalam mengikuti studi.
Pembicara: ada hambatan dilapangan saat peminatan, tugas konselor sangat
berat dalam menyikapi,

6. Keberadaan bimbingan dan konseling pada pendidikan jalur formal sudah lama
keberadaaannya. Jelaskan rujukan perundang-undangan yang menguatkan
posisi bimbingan dan konseling !
JAWAB:
Undang – undang yang menguatkan posisi Bimbingan dan Konseling pada
pendidikan jalur formal ada pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 27
Tahun 2008 Lampiran butir A yang berbunyi :
“Tugas konselor adalah mengembangkan potensi dan memandirikan konseli
dalam pengambilan keputusan dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang
produktif, sejahtera dan peduli kemaslahatan umum.”
7. Apa yang harus dilakukan oleh guru BK/Konselor dalam melakukan perubahan
dirinya agar menjadi profesional dan dapat menjalankan tugas dan peran dalam
implementasi kurikulum 2013 !
JAWAB:
Yang dilakukan oleh guru BK/Konselor dalam melakukan perubahan dirinya agar
menjadi dapat menjalankan tugas dan peran dalam implementasi kurikulum 2013
antara lain sebagai berikut :

Membantu peserta didik dalam mencapai perkembangan yang optimal, termasuk


mencari dan menetapkan pilihan serta pengambilan keputusan yang mencakup
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan perencanaan karir.

Mampu menguasai bidang Bimbingan dan Konseling yang meliputi : dasar-dasar


keilmuan bimbingan dan konseling, bidang bimbingan dan konseling, jenis-jenis
layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
serta profesionalisasi bimbingan dan konseling.

Mampu membantu siswa dalam memilih peminatan kelompok mata pelajaran,


lintas minat dan/atau pendalaman minat secara tepat dan hendaknya sesuai
dengan kemampuan umum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderungan
pilihan masing-masing peserta didik agar proses belajar berjalan dengan baik dan
kecenderungan berhasil dalam belajar.
8. Jelaskan kondisi-kondisi apa saja yang mendukung kemartabatan Guru BK/
Konselor dalam menjalankan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan
pendidikan !
JAWAB:
Kondisi – kondisi yang mendukung kemartabatan Guru BK/Konselor dalam
menjalankan pelayanan Bimbingan dan Konseling di satuan pendidikan yaitu :

Mampu menciptakan suasana yang nyaman dalam memberikan pelayanan


Bimbingan dan Konseling terhadap peserta didik.

Mampu mengetahui permasalahan yang sedang dialami peserta didik, sehingga


guru Bimbingan dan konseling dapat menentukan pelayanan yang tepat untuk
membantu peserta didik.

Guru Bimbingan dan Konseling mampu bersikap profesional dalam menghadapi


permasalahan yang dialami peserta didik.

9. Jelaskan bagaimana pelayanan peminatan peserta didik dilakukan pada masing-


masing jenjang pendidikan ? Dan juga analisis perbedaan pelayanan peminatan
peserta didik pada masing-masing jenjang pendidikan tersebut ?
JAWAB:
bahwa pelayanan peminatan peserta didik dalam jenjang pendidikan apapun
dapat menggunakan pelayanan pemahaman individu peserta itu sendiri secara
umum dapat berupa kecerdasan,bakat, minat dan kecendrungan pilihan masing-
masing yang berorientasi pada keberhasilan dalam proses belajarnya untuk
menentukan peminatan.
Sedangkan untuk analisis perbedaan jenjang pendidikan dapat dilakukan dengan
cara memberikan pelayanan khusus dapat berupa assesmen mengenai
peminatan sesuai jenjang yang akan dipilih. Dengan inipeserta didik akan mampu
membuka diri tentang minat yang dipilihnya serta pemfokusan terhadap minat
yang dipilih akan secara sadar dilaksankan demi tujuan pesertan didik dalam
karirnya.
10. Pelayanan peminatan peserta didik diharapkan dapat berhasil dan mencapai
tujuan yang ingin diharapkan, sebutkan upaya-upaya yang harus dilakukan guru
BK/konselor untuk mencapai hal tersebut ?
JAWAB:
- Pengumpulan data, informasi peminatan, pemantapan peminatan,
penyesuaian, monitoring dan tindak lanjut
Upaya – upaya yang dilakukan Guru Bimbingan dan Konseling agar pelayanan
peminatan peserta didik dapat berhasil dan mencapai tujuan yang diharapkan
antara lain dengan mempersiapkan hal – hal sebagai berikut :

Mengetahui hasil evaluasi belajar peserta didik dalam bidang akademik

Menggali minat dan bakat yang ada pada peserta didik

Mengevaluasi antara minat dan bakat peserta didik dengan hasil belajar peserta
didik

Adanya dukungan orang tua terhadap peserta didik dalam menentukan peminatan
yang sesuai dengan kemampuan peserta didik itu sendiri

Melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil yang telah dicapai.

Catatan; konselor harus bisa membantu pesertadidik dalam pemantapan


peminatan

Anda mungkin juga menyukai