Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

UIN RADEN FATAH PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023

Mata Kuliah : Evaluasi dan Supervisi BKI


Semester/Tahun : Genap/2022-2023
Dosen Pengampu : Bela Janare Putra, M.Pd
Program Studi : Bimbingan Penyuluhan Islam A (1852A)
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi Islam
Tanggal : Mei 2023
Sifat : Close Book

1. Jelaskan kedudukan Evaluasi dan Supervisi dalam Manajemen!


Jawaban:
Evaluasi dan supervisi adalah dua aspek penting dalam manajemen BK yang saling
berkaitan dan memiliki peran yang krusial. Evaluasi dalam manajemen BK adalah suatu
proses pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data tentang hasil atau efektivitas
program BK. Evaluasi dilakukan untuk mengukur pencapaian tujuan program dan untuk
mengetahui apakah program BK telah berhasil atau tidak. Evaluasi dapat membantu para
konselor untuk memahami kebutuhan dan keinginan klien, serta untuk menilai kualitas
pelayanan yang diberikan. Supervisi dalam manajemen BK adalah suatu proses pembinaan
dan pengawasan terhadap kinerja para konselor dalam menjalankan tugasnya. Tujuan dari
supervisi adalah untuk membantu para konselor dalam meningkatkan keterampilan dan
kompetensi mereka, serta untuk meningkatkan efektivitas program BK secara keseluruhan.
Supervisi juga dapat membantu dalam mencegah kelelahan atau kejenuhan para konselor,
serta menghindari kesalahan atau kesalahan dalam pelayanan BK.
Kedudukan evaluasi dan supervisi dalam manajemen BK adalah sangat penting, karena
keduanya saling melengkapi dan berkaitan erat. Evaluasi dapat membantu mengidentifikasi
masalah atau kelemahan dalam program BK, sedangkan supervisi dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan dukungan dan bimbingan kepada
para konselor. Dengan demikian, evaluasi dan supervisi merupakan dua aspek penting
dalam manajemen BK yang harus dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga kualitas
pelayanan dan memastikan pencapaian tujuan program BK.
2. Berikan pendapat Anda mengapa perlunya supervisi baik di sekolah maupun di lembaga
Kemasyarakatan!
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023

Jawaban:
Menurut saya perlunya supervisi baik di sekolah maupun di lembaga Kemasyarakatan itu
karena sangat penting untuk membantu memastikan bahwa program-program
yang dijalankan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan standar
yang telah ditetapkan. Supervisi juga dapat membantu meningkatkan kualitas
pendidikan atau layanan yang diberikan dengan memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada guru atau staf tentang kekuatan dan kelemahan dalam
program atau praktik mereka. Di sekolah, supervisi dapat membantu
meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran dengan memastikan
bahwa guru mengikuti kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan. Supervisi juga dapat membantu guru memperbaiki
praktik mereka dalam kelas dan memberikan bantuan atau pelatihan tambahan
jika diperlukan. Sedangkan di lembaga kemasyarakatan, supervisi dapat
membantu memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan tujuan
organisasi dan standar profesional. Supervisi juga dapat membantu staf dalam
meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam memberikan
layanan yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan demikian, supervisi yang baik sangat penting untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan layanan di sekolah dan lembaga kemasyarakatan,
sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa, anggota
masyarakat, dan organisasi secara keseluruhan..

3. Anda adalah seorang Konselor di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan
dan Anak (UPTD PPA). Suatu hari Anda didatangi oleh seorang Konseli yang terlihat
masih cukup remaja dan masih kelas X SMA. Konseli tersebut memiliki masalah broken
home yang orangtuanya bercerai dan tidak memiliki komunikasi yang baik terhadap Ayah
dan Ibunya. Dengan mendatangi Anda sebagai Konselor di UPTD PPA harapannya adalah
keluar dari masalah tersebut dan dapat fokus belajar dengan baik di sekolah. Karena
dengan adanya permasalahan ini Konseli sangat terganggu dan membuatnya tidak focus
dalam belajar.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023

a. Layanan Bimbingan dan Konseling (program) apa yang akan Anda terapkan kepada
Konseli? Jelaskan tahapan proses layanannya!
Jawaban :
Sebagai layanan bimbingan dan konseling, saya akan menerapkan pendekatan kognitif-
behavioral untuk membantu konseli yang mengalami broken home atau perceraian orang tua.
Tahapan proses layanan bimbingan dan konseling ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:
1. Pertemuan awal dan evaluasi masalah
Pada tahap ini, saya akan bertemu dengan konseli untuk melakukan evaluasi awal dan
menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam layanan bimbingan dan konseling ini. Saya juga
akan mendengarkan kisah hidup dan pengalaman konseli yang berkaitan dengan broken home
atau perceraian orang tua untuk memahami masalahnya secara lebih mendalam.
2. Identifikasi pola pikir negatif
Pada tahap ini, saya akan membantu konseli untuk mengidentifikasi pola pikir negatif yang
mungkin muncul sebagai akibat dari pengalaman broken home atau perceraian orang tua. Pola
pikir negatif ini dapat mempengaruhi konseli dalam memandang diri sendiri, orang lain, atau
dunia secara keseluruhan.
3. Pembelajaran keterampilan coping
Setelah pola pikir negatif teridentifikasi, tahap selanjutnya adalah membantu konseli untuk
belajar keterampilan coping atau cara mengatasi perasaan negatif yang muncul. Keterampilan
coping ini bisa mencakup teknik relaksasi, meditasi, atau teknik kognitif-behavioral lainnya
yang sesuai dengan kebutuhan konseli.
4. Peningkatan keterampilan komunikasi
Konseli yang mengalami broken home atau perceraian orang tua seringkali mengalami
kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan orang tua atau keluarga.
Oleh karena itu, pada tahap ini, saya akan membantu konseli untuk meningkatkan keterampilan
komunikasinya agar bisa lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain.
5. Pemantauan dan evaluasi
Setelah beberapa kali sesi, saya akan memantau kemajuan konseli dalam mengatasi
masalahnya dan mengevaluasi apakah tujuan yang telah ditentukan sudah tercapai atau belum.
Apabila diperlukan, saya akan melakukan penyesuaian strategi atau pendekatan yang
digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023

Dengan menerapkan tahapan-tahapan tersebut, diharapkan konseli dapat fokus belajar dan
keluar dari masalah broken home atau perceraian orang tua yang sedang dihadapinya. Selain
itu, konseli juga diharapkan bisa memiliki komunikasi yang lebih baik dengan orang lain,
terutama dengan orang tua dan keluarga.
b. Setelah Program tersebut Anda terapkan kepada Konseli bentuk evaluasinya seperti
apa? Jelaskan!
Jawaban:

Dalam konteks ini, evaluasi terhadap program layanan bk perihal atas jawaban
bagian A yaitu dapat dilkaukan dengan langkah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan data. Konselor harus mengumpulkan data terkait efektivitas


program layanan bk yang telah diterapkan pada konseli ersebut. Data ini
dapat berupa evaluasi dari siswa, orang tua, guru, maupun staf sekolah
lainnya mengenai dampak program layanan bk terhadap perkembangann
konseli.
2. Analisis data.. Setelah data terkumpul, konselor harus melakukan analisis data
untuk mengetahui apakah program layanan bk telah berhasil membantu
konseli yang mengalami broken home dan komunikasi kurang baik. Dalam
hal ini, konselor harus memperhatikan indikator perkembangan konseli
seperti peningkatan keterampilan sosial, peningkatan prestasi akademik,
dan lain sebagainya.
3. Evaluasi program Berdasarkan hasil analisis data, konselor harus
mengevaluasi program layanan bk yang telah diterapkan padal konseli
tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan program
layanan bk dalam membantu konseli yang mengalami masalah broken home
dan komunikasi kurang baik.
4.Rekomendasi Setelah melakukan evaluasi program, konselor harus
memberikan rekomendasi kepada staf UPTD PPA atau pihak terkait
mengenai tindakan lanjutan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
program layanan bk yang telah diterapkan pada konseli ersebut.
Rekomendasi ini dapat berupa perbaikan metode, perubahan strategi, atau
penambahan sumber daya untuk memperkuat program layanan bk tersebut.
Dalam menjalankan evaluasi ini, kita sebagai seorang konselor perlu
memastikan bahwa mereka bekerja dengan profesional dan menghormati
privasi konseli serta tidak mengambil tindakan yang tidak etis atau melanggar
aturan sekolah atau hukum.

4. Jelaskan prinsip dalam melakukan evaluasi Bimbingan dan Konseling!


Jawaban:
Prinsip-prinsip dalam melakukan evaluasi bimbingan dan konseling antara lain:
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023

1. Tujuan yang jelas: Evaluasi harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik sehingga dapat
menentukan apa yang akan dievaluasi dan bagaimana caranya.
2. Objektivitas: Evaluasi harus dilakukan secara obyektif tanpa adanya kecenderungan atau
preferensi pribadi yang dapat mempengaruhi hasil evaluasi.
3. Validitas: Evaluasi harus menggunakan alat dan teknik yang valid dalam mengukur kinerja dan
hasil konseling.
4. Reliabilitas: Evaluasi harus memiliki tingkat keandalan yang tinggi sehingga dapat memberikan
hasil yang konsisten dalam berbagai kondisi.
5. Keterbukaan: Evaluasi harus dilakukan secara transparan dan terbuka sehingga hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Keberlanjutan: Evaluasi harus dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan keberhasilan
bimbingan dan konseling serta untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

5. Dalam tujuan khusus evaluasi supervis salah satunya adalah “untuk mendorong semua
personil BK agar bekerja lebih giat dalam mengembangkan layanan BK (Program)”
jelaskan maksud dari pernyataan tersebut!
Jawaban:
Pernyataan diatas menjelaskan bahwa salah satu tujuan khusus dari evaluasi supervisi adalah untuk
mendorong seluruh personil atau tenaga BK (Bimbingan dan Konseling) untuk bekerja lebih giat
dalam mengembangkan layanan program BK. Evaluasi supervisi adalah suatu proses evaluasi yang
dilakukan oleh atasan atau supervisor kepada bawahannya dengan tujuan untuk meningkatkan
kinerja dan kualitas layanan. Dalam hal ini, evaluasi supervisi bertujuan untuk memotivasi seluruh
personil BK agar bekerja lebih giat dan bersemangat dalam mengembangkan program BK,
sehingga layanan yang diberikan dapat lebih baik dan efektif. Dengan demikian, tujuan khusus
evaluasi supervisi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan
BK yang diberikan kepada siswa atau klien.
Selamat bekerja, semoga sukses !!!
Catatan: Kerjakan secara mandiri, dilarang keras untuk bekerjasama (bila terdapat jawaban
sama, maka nilai UTS akan otomatis 0 atau Tidak Lulus)
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022 – 2023
Disusun OlehDosen Penanggung Jawab Diverifikasi OlehGPMP Disahkan
Keilmuan Ka. Prodi

Bela Janare Putra, Manah Rasmanah,


Lena Marianti, M.Pd Lena Marianti, M.Pd M.Si.
M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai