Disusun Oleh:
Kelompok 2
Dosen Pengampu:
Syeilla Amrina Rosyada, M.A
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas izin dankaruniaNya,
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa pula kami haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita
mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak. Aamiin.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan serta
bimbingan kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Dan juga kami mengucapkan
terima kasih kepada ibu Syeilla amrina Rosyada, M.A selaku dosen pengampu mata kuliah
BKI Kespro dan KB.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu
kami berharap agar pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya. Semoga makalah ini
dapat memmberikan manfaat bagi para pembaca dan bebagai pihak lainnya.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran .....................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinerja fertilitas yang buruk masih tercermin dari tingginya Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Bayi (AKBalita). Masalah
kesehatan reproduksi wanita, termasuk perencanaan kehamilan dan persalinan yang aman
dan aman secara medis, perlu menjadi perhatian bersama tidak hanya bagi wanita, tetapi
ini memiliki implikasi dan kesehatan yang luas. Perawatan yang mempengaruhi banyak
aspek kehidupan yang menetapkan standar. (Djama, 2017)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul makalah yang dibuat, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut:
a. Identifikasi Masalah-masalah Kesehatan Reproduksi
b. Contoh Masalah Kesehatan Reproduksi Terkait Gender
c. Konsep Kependudukan
d. Dinamika Kependudukan
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah kesehatan reproduksi dan konsep
kependudukan
BAB II
PEMBAHASAN
kesehatan reproduksi merupakan topik kesehatan yang menjadi perhatian banyak pihak, tidak
hanya individu yang sedang mengalami permasalahan kesehatan reproduksi. Hal ini dikarenakan
permasalahan pada kesehatan reproduksi memberikan dampak yang sangat luas, menyangkut
berbagai aspek kehidupan dan menjadi acuan yang digunakan secara universal untuk mengukur
kemampuan sebuah negara dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk masyarakatnya.
Derajat kesehatan reproduksi erat kaitannya dengan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB). Saat ini Indonesia merupakan negara berkembang dan anggota negara
ASEAN yang mempunyai AKI dan AKB relatif tinggi dibandingkan negara tetangga. Juga
memiliki peringkat AKI AKB yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara berkembang
yang memiliki pendapatan per kapita yang hampir sama. Teknologi kedokteran memang telah
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Namun demikian masih banyak faktor penyebab penyakit
pada sistem reproduksi manusia yang belum terungkap terutama untuk penyakit kronis, penyakit
yang jarang terjadi, penyakit baru yang belum pernah dilaporkan sebelumnya. Dalam hal ini
pendekatan epidemiologi merupakan metode yang paling efektif dan efisien dalam memberikan
informasi tentang faktor risiko.
a. Pembunuhan bayi
b. Aborsi yang tidak aman
c. Dampaknya pada sosial, ekonomi dan kesehatan
d. Kebijakan pemerintah
C. Konsep Kependudukan
Dinamika penduduk adalah proses perubahan penduduk yang terjadi secara terus-
menerus dan berpengaruh pada jumlah. Dinamika kependudukan adalah perubahan
kependudukan pada satu daerah tertentu dari waktu ke waktu.
Perubahan penduduk tidak terjadi begitu saja, banyak penyebab yang berperan di
dalamnya. Penyebab yang mempengaruhi perubahan penduduk adalah kelahiran,
kematian, perpindahan penduduk serta kondisi sosial ekonomi dan budaya yang
berkembang di masyarakat. Penyebab-penyebab tersebut dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu :
• Penyebab langsung
Faktor yang mempengaruhi perubahan penduduk secara tidak langsung dan terjadi melalui
variabel antara adalah factor keadaan sosial, ekonomi dan faktor budaya. Penyebab langsung
dari pertumbuhan penduduk adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
secara langsung, tanpa melalui variable tertentu contohnya kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk.
• Penyebab tidak langsung
Faktor yang mempengaruhi perubahan penduduk secara tidak langsung dan terjadi melalui
variabel antara adalah factor keadaan sosial, ekonomi dan faktor budaya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identifikasi masalah pada kesehatan reproduksi ialah terdapat pada masalah
reproduksi, gender dan seksualitas, kehamilan yang tidak diinginkan,kekerasan dan
perkosaan, penyakit menular seksual, dan teknologi
Dari identifikasi masalah diatas terjadinya masalah kesehatan reproduksi terkait
gender ini terdapat pada perempuanan dan juga terdapat pada laki-laki.
Konsep Kependudukan ialah dilihat dari dinamika kependudukan Yang terjadi terus
menerusdan berpengaruh pada jumlah kependudukan. Dimana terdapatnya penyebab
secara langsung dan tidak langsungnya.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat sebagaimana mestinya untuk melaksankan tugas
terstruktur. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
makalah ini. Untuk itu kritik dan saranyang bersift membangun senantiasa kami tunggu
guna perbaikan makalah ini selanjutnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
DAFTAR PUSTAKA