Disusun Oleh :
Desva Yunika
225130046P
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
LAMPUNG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
berkat rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul ” Analisis potensi pengembangan masyarakat di des ataman sari dusun
baangun harjo pesawaran” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengembangan dan Potensi Masyarakat.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan hal-hal yang belum
sempurna, oleh karena itu diperlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan penulis semoga makalah ini
memberikan manfaat dan menambah pengetahuan.
Penulis
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
DAFTAR TABEL...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................
a. Latar Belakang....................................................................................................
b. Tujuan..................................................................................................................
c. Manfaat untuk Masyarakat, Mahasiswa, dan Fakultas.........................................
d. Ruang Lingkup.....................................................................................................
BAB V PENUTUP...................................................................................................
a. Kesimpulan...........................................................................................................
b. Saran.....................................................................................................................
PENUTUP................................................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat Pembelajaran
a. Bagi Masyarakat
Dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
dan terinovasi untuk bertindak sesuai dengan perilaku hidup bersih
dansehat.
Dapat meminimalisir permasalahan yang ditemukan masyarakat
Dapat meningkat potensi masyarakat mengenal masalah kesehatannya
sendiri dan merencanakan pemecahannya.
b. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dibangku
kuliah secara nyata di wilayah lokasi IPE
Mahasiswa dapat pengalaman yang berharga terutama dalam
penyelenggaraan tahap-tahap manajemen selama IPE serta
memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi
masalah kesehatan yang ada dimasyarakat.
Dapat bekerjasama dengan berbagai bidang profesi, baik sesama
mahasiswa maupun dengan instansi terkait baik lintas program
maupun lintas sektoral dalam rangka menanggulangi masalah
kesehatan ditingkat Kecamatan
c. Bagi Fakultas
Dengan adanya IPE diharapkan dapat mengembangkan program IPE
pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia
baik di tingkat akademik maupun tingkat profesi.
D. Ruang Lingkup
A. Gambaran Geografis
1) Lokasi
Provinsi daerah tingkat I : Lampung
Kabupaten / Kotamadya : Pesawaran
Kecamatan : Gedong Tataan
Desa : Taman Sari
2) Luas Wilayah : 20,94 Km 3) Batas
daerah/wilayah :
Tabel 2.1 Batas Wilayah
Utara Kab. Pringsewu Timur Desa Wiyono
Selatan Desa Sungai Langka Barat Desa Bernung
N Jenis Taman
O Kelamin Sari
1 Laki-laki 3222
2 Perempuan 3128
Total 5301
2 Perempuan 793
Total 5301
5) Kebiasaan merokok
Cakupan/Prevalensi/
No Variabel Kondisi Keterangan
2021 2022
I Data Umum
Jumlah Penduduk 6035 6605
Jumlah Kepala Keluarga 1866 1961
Kesehatan Lingkungan
Prevalensi Diare 32 9
Prevalensi Malaria - -
Prevalensi Demam Berdarah - -
Prevalensi ISPA 160 69
Pemanfaatan/Kepemilikan Sarana Air Bersih 90% 92%
Lainnya ..............................................
Data Gizi
Jumlah Balita - -
Jumlah Posyandu - -
III Gizi Buruk/Gizi Kurang/Anak Pendek - -
Jumlah Kader 48 48
Lainnya ……………………………....
Data Keperawatan
Angka Kesakitan (infeksi/non infeksi) 6920
10 Penyakit terbanyak :
1. Gastritis 109 83
2. Rinitis Akut / Ispa 160 97
3. Faringitis 70 42
IV 4. Hipertensi 66 94
5. Athritis Reumatoid 33 13
6. Gastroenteritis / Diare 32 21
7. Dermatitis kontak / alergi 28 15
8. Dermatitis seboroik 35 27
9. Demam tifoid 30 18
10. 2020 (Pulpitis) / 2021 (DM tipe 2) 16 16
V Poskesdes 4 4
Posyandu 48 48
V
Poskestren 1 1
V Pusling 1 1
3 Asam Urat 1 8%
4 Diabetes 3 12%
6 Lain-lain 1 8%
Total 20 100%
Berdasarkan rekapitulasi sampel data pada 20 KK yang memiliki keluhan
penyakit terdapat beberapa penyakit dengan distribusi terbesar yaitu:
Jumlah
No. Jenis Penyakit Terbanyak ICD 10 Kasus Jumlah Kasus Lama
Baru
1 Hipertensi I10 1481 1929
2 Rinitis Akut J00 2313 501
3 Gastritis K29.7 1245 905
4 Faringitis J02.9 1155 276
5 Atritis Rumatoid M53.3 609 713
6 Diabetes Melitus E11 398 625
7 Dermatitis Kontak Alergi L23 500 325
8 Dermatitis Atopic L20 458 286
9 Dermatitis Seboroik L21 438 260
10 Gastroentritis/Diare A09 429 56
dst
A = Risiko Terjadi
Pembobotan : B = Risiko Keparahan
C = Potensial untuk Pendidikan Kesehatan
1. Sangat Rendah D = Minat Masyarakat
2. Rendah E = Sesuai dengan program Pemerintah
F = Tempat
3. Cukup
G = Waktu
4. Tinggi
I = Fasilitas Kesehatan
5. Sangat Tinggi J = Sumber Daya
Masalah Kesehatan/Diagnosa
No Rencana Intervensi
Komunitas
1 Resiko peningkatan angka kejadian 1. Melakukan Pendidikan Kesehatan
Hipertensi pada masyarakat/ keluarga di tentang penyakit hipertensi meliputi :
Dusun Bangun Harjo Desa Taman Sari pengertian, nilai normal tekanan darah,
tanda dan gejala, penyebab,
komplikasi, pencegahan pada
masyarakat di Dusun Bangun Harjo
Desa Taman Sari
2. Membagikan leaflet tentang penyakit
Hipertensi pada masyarakat dan
Pendidikan Kesehatan mengenai
makan dan gizi yang boleh di makan
atau tidak Dusun Bangun Harjo Desa
Taman Sari
3. Melakukan cek tensi darah kepada
masyarakat di Dusun Bangun Harjo
Desa Taman Sari
2 Kejadian Nyeri Sendi pada Lansia di Dusun 1. Melakukan Pendidikan Kesehatan
Bangun Harjo Desa Taman Sari tentang penyakit Nyeri Sendi meliputi :
pengertian, nilai normal tekanan darah,
tanda dan gejala, penyebab,
komplikasi, pencegahan pada
kelompok lansia di Dusun Bangun
Harjo Desa Taman Sari
2. Membagikan leaflet tentang nyeri sendi
dan melakukan kegiatan senam pada
kelompok lansia di Dusun Bangun
Harjo Desa Taman Sari
3. Melakukan demo pencegahan ketika
Meee sedang mengalami nyeri sendi di
kelompok lansia di Dusun Bangun
Harjo Desa Taman Sari
(............................................) (............................................)
Tabel 3.8 Gantt Chart Rencana Kegiatan
Hari Ke
No Nama Kegiatan PJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 .. .. .. 23
1 Survey masyarakat desa Kelompok 20
2 Pengkajian keluarga Kelompok 20
3 Pengolahan data Kelompok 20
4 Musyawarah masyarakat desa Kelompok 20
5 Penyuluhan pada masyarakat Kelompok 20
A. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi di
lakukan pada hari Jumat tanggal 16 Juni 2023 pukul 19.00 s.d selesai di
Rumah Warga. Kegiatan penyuluhan dihadiri olah warga dusun, seluruh
mahasiswa Universitas Mitra Indonesia Kelompok 20 serta Dosen
pembimbing. Mahasiswa dan warga dusun hadir tepat waktu. Kegiatan
penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Selama kegiatan berlangsung warga dusun Bangun Harjo menyimak
penyajian materi serta berperan aktif pada saat sesi diskusi dan tanya
jawab. Pada saat evaluasi warga dusun mampu menjawab semua
pertanyaan yang diajukan oleh moderator meliputi pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, pencegahan, komplikasi, penata laksanaan Hipertensi.
Mahasiswa membagikan leaflet tentang Hipertensi kepada warga dusun
Bangun Harjo sebagai referensi untuk warga saat berada dirumah.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang penyakit Nyeri Sendi di
lakukan pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2023 pukul 15.00 s.d selesai di
Rumah Warga. Kegiatan penyuluhan didampingi oleh Ketua RT dan
seluruh mahasiswa Universitas Mitra Indonesia Kelompok 20 serta Dosen
pembimbing. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan kunjungan
kerumah warga yang ada lansia. Selama kegiatan berlangsung kelompk
lansia Dusun Bangun Harjo menyimak penyajian materi serta berperan
aktif pada saat sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa membagikan
leaflet tentang Nyeri Sendi kepada kelompok lansia dusun Bangun Harjo
sebagai referensi untuk warga saat berada dirumah.
B. Faktor Penghambat dan Penunjang dalam Pelaksanaan Kegiatan
Selama kegiatan berlangsung tidak didapati kendala yang berarti
dari awal pelaksaan hingga akhir acara. Mahasiswa dan warga dusun
mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan penyuluhan berlangsung.
A. Kesimpulan
8 Desa
Luas wilayah kerja 73,44
km2
42.247 jiwa
3 Pustu
5 Poskesdes
49 Posyandu balita
8 Posyandu lansia
8 Posbindu
Sumber : SP2TP Puskesmas
Bernung 2021
Lampiran 3. Jumlah penduduk wilayah UPT Puskesmas Bernung Tahun 2016-2020
Gambar 1.1
100%
90%
80% 41408 42247 42724 43307 43616
70%
60%
50%
20576 21067 21316 21587 21769
40%
30%
20% 20832 21180 21414 21720 21847
10%
0%
2016 2017 2018 2019 2020
Lampiran 4. Jumlah penduduk berdasarkan wilayah kerja UPT PKM Bernung Tahun 2020
Gambar 1.2
8000
7367
7000 6959
6000 5776
5517 5304 5301
5000 4845
4000
3000
2000 2238
1000
0
Kebagusan wiyono Kurungan Negri sakti Suka Banjar Bernung Sungai Taman Sari
Nyawa Langka
Struktur Kader Posyandu Desa Taman Sari Dusun Bangun Harjo Tahun 2023
KEPALA DUSUN
NOPI FRANSISKO
KETUA RT. 02 KETUA RT. 03 KETUA RT. 04 KETUA RT.05 KETUA RT. 06 KETUA RT.07
KETUA RT. 01
AIRUL HUDA SUPRIYO SURYANTO WILATNO PARYADI SAYANTO
SUPANTO
WARGA MASYARAKAT
Kegiatan acara MMD
Kegiatan penyuluhan Bersama warga desa
DUSUN BANGUN HARJO
DESA TAMAN SARI KEC. TAMAN SARI
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien diharapkan mampu
mengenal penyakit hipertensi dan dapat melakukan perawatan terhadap
anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi.
B. STRATEGI
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
3. Tindakan Tensi Darah
C. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
D. MATERI
Terlampir
E. KEGIATAN
NO Acara Waktu Kegiatan Evaluasi
1 Pembukaan 2 menit 1. Mengucapkan salam Menjawab salam,
2. Memperkenalkan Mendengarkan
diri
3. Meyepakati waktu
untuk menjelaskan
4. Menjelaskan
melakukan kegiatan
2 Isi 15 menit 1. Menggali Mendengarkan
pengetahuan tentang dan
hipertensi Memperhatikan
2. Menjelaskan tentang
pengertian hipertensi
3. Menejelaskan
4. penyebab hipertensi
5. Menjelaskan tanda
dan gejala hipertensi
6. Menjelaskan
komplikasi/bahaya
yang ditimbulkan
hipertensi
7. Menjelaskan
cara penatalaksanaan
hipertensi dirumah
3 Diskusi 5 menit Tanya jawab Perserta Bertanya
4 Penutup 3 menit 1. Menyimpulkan hasil Menjawab Salam
penyuluhan
2. Memberi saran-saran
3. Memberi salam
F. EVALUASI
1. Keluarga dapat mengetahui pengertian hipertensi
2. Keluarga dapat mengetahui penyebab hipertensi
3. Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala hipertensi
4. Keluarga dapat mengetahui komplikasi/bahaya yang ditimbulkan
hipertensi
5. Keluarga dapat mengetahui cara penatalaksaan hipertensi dirumah
LAMPIRAN MATERI
HIPETENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dari arteri yang bersifat
sistemik atau berlangsung terus-menerus untuk jangka waktu lama. Hipertensi
tidak terjadi tiba-tiba melainkan melalui proses yang cukup lama. Tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol untuk periode tertentu akan menyebabkan
tekanan darah tinggi permanen yang disebut hipertensi (Lingga, 2012).
Hipertensi adalah suatu kondisi saat nilai tekanan sistolik lebih tinggi dari
140 mmHg atau nilai tekanan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg menurut
InaSH (Perhimpunan Hiepertensi Indonesia), Untuk menegakkan diagnosis
hipertensi perlu dilakukan pengukuran tekanan darah minimal 2 kali dengan
jarak 1 minggu bila tekanan darah kurang dari 160/100 mmHg (Garnadi,
2012).
B. Penyebab Hipertensi
Menurut Rusdi (2009) faktor dan penyebab terjadinya hipertensi antara lain :
1. Faktor yang tidak dapat diubah
a) Faktor Keluarga
Keluarga yang anggotanya mempunyai sejarah tekanan darah tinggi,
penyakit kardiovaskuler atau diabetes, maka biasanya penyakit itu
juga akan menurun kepada anak-anaknya.
b) Jenis kelamin
Pada umumnya laki-laki memiliki kemungkinan lebih besar untuk
terserang hipertensi daripada perempuan. Hipertensi berdasarkan
gender ini dapat pula dipengaruhi oleh faktor psikologis. Pada
perempuan sering kali dipicu oleh perilaku tidak sehat, seperti
merokok dan kelebihan berat badan, depresi, dan rendahnya status
pekerjaan. Akan tetapi, pada laki-laki lebih berhubungan dengan
pekerjaan dan pengangguran.
c) Faktor usia
Faktor usia juga pemicu terjadinya hipertensi. Seseorang yang berusia
60 tahun atau lebih dari itu, juga sangat berpotensi terkena hipertensi.
Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan
diastolik terus naik sampai usia.
2. Faktor yang dapat diubah
a) Obesitas
Beberapa penyeledikan telah membuktikan bahwa daya pompa
jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan
hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang
mempunyai berat badan normal. Penderita obesitas beresiko dua
sampai enam kali lebih besar untuk terserang hipertensi dibandingkan
dengan orang yang berat badan normal
b) Konsumsi garam yang tinggi
Garam (natrium) bersifat mengikat air pada saat garam dikonsumsi,
maka garam tersebut mengikat air sehingga air akan terserap masuk ke
dalam intravaskuler yang menyebabkan meningkatnya volume darah.
Apabila volume darah meningkat, kerja jantung akan meningkat dan
akibatnya tekanan darah juga meningkat
c) Merokok
Merokok dapat merangsang system adrenergik dan meningkatkan
tekanan darah dan juga dapat menyebabkan terjadinya penyempitan
dalam saluran paru-paru dapat memicu kerja ginjal dan jantung
menjadi lebih cepat, sehingga naiknya tensi darah tidak bisa dihindari
(Rusdi, 2009).
d) Stres
Hubungan antara stres dan hipertensi terjadi akibat aktivasi saraf
simpatis (saraf yang bekerja pada saat beraktivitas). Aktivitas saraf
simpatis yang bekerja secara aktif dan meningkat juga memicu
terjadinya peningkatan tekanan darah secara tidak menentu.
e) Kurang Olahraga
Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam
tubuh meningkat. Olahraga bertujuan untuk memperlancar peredaran
darah dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf kebagian tubuh
atau sebaliknya sehingga tubuh senantiasa bugar.
f) Faktor Obat – obatan
Faktor terjadinya hipertensi karena pengaruh obat – obatan pada
dasarnya lebih potensial dialami oleh kaum perempuan, terutama
mereka yang mengkonsumsi obat – obat kontrasepsi oral.
Progestinnya mempunyai efek berlawanan dengan esterogen sehingga
kejadian tekanan darah tinggi (Santoso, 2010).