Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Konsep Dasar Penilaian Pembelajaran

Nama : Wahyutinni Ekowati Asal Madrasah: MTs Unggulan Nuris Kab/Kota: Jember

Jawablaah Soal Soal Beikut ini!

1. Apa yang dimaksud Assasment of Learning, Assasment for Learning, Assasment as Learning? Mana yang lebih
ditekankan di Era K13, berikan alasan!
2. Ada Pendapat Mapel Selain PAI dan PPKn tidak memiliki KD dari KI 1 dan KI2, artinya Guru yang mengajar (mapel
selain PAI dan PPKn) tidak lagi punya kewajiban mengembangkan dan menilai sikap Spritual dan Sosial peserta
didik, Apakah pendapat ini benar? Beri alasannya!
3. Apa manfaat Penilaian bagi Pesarta didik, Guru, Madrasah, Masyarakat dan Pemerintah?
4. Fungsi Kegiatan Penilaian itu adalah Formatif, Sumatif dan Evaluatif, apa maksudnya? Beri contoh kegiatan
penilaiannya!
5. Bagaimana Cara Menentukan KKM yang benar? Apakah boleh masing-,asing mapel berbeda KKM dalam satu
tingkatan kelas? Beri penjelasan!
6. Apakah penilaian otentik itu? Kenapa penting diera Kurikulum 2013?
7. Salah satu prinsip Penilaian adalah Akuntabel, artinya penilaian itu harus bisa di pertanggung jawabkan baik dari
gi teknik, prosedur dan hasilnya, beri peenjelasan!

Jawaban :
1. Yang dimaksud dengan :
a. Assasment of learning adalah penilaian yang dilakukan setelah proses pembelajaran selesai.
b. Assasment for learning adalah penilaian yang dilakukan selama proses belajar berlangsung dan
biasanya digunakan sebagai perbaikan proses pembelajaran.
c. Assasment as learning adalah penilaian yang fungsinya hampir sama dengan assasment for
learning yaitu berfungsi sebagai farmatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung. perbedaannya adalah melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan
penilaian tersebut,peserta didik juga diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi
dirinya sendiri dan di assasment ini peserta didik juga dapat dilibatkan dalam merumuskan
prosedur penilaian,kriteria,maupun rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka tahu dengan
pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal.
Kesimpulannya mana yang lebih ditekankan di Era K13 saat ini? Ya tentunya Assasment as learning
karena assasment ini lebih menekankan peserta didik untuk lebih aktif dalam kegiatan penilaian
dimana mereka bisa dilibatkan dalam hal merancang bentuk penilaian yang tentunya hasil dari
bentuk penilaian tersebut adalah hasil berdasarkan musyawarah bersama peserta didik dan guru
dengan memperhatikan situasi dan kondisi peserta didik tersebut jadi bentuk penilaiannya tidak
monoton dari guru saja.
2. Pendapat yang mengatakan guru selain PAI dan PPKn tidak lagi punya kewajiban mengembangkan
dan menilai sikap Spritual dan Sosial peserta didik tidaklah benar mereka tetap harus
mengembangkan dan menilai dua sikap tersebut di dalam proses kegiatan pembelajaran memang
beda dengan guru PAI dan PPKn mereka wajib untuk melakukan penilaian di setiap waktu diluar
kegiatan pembelajaran.

3. Manfaat penilaian bagi peserta didik, Guru, Madrasah, masyarakat dan pemerintah adalah :
a. Peserta didik, dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan
oleh guru, apakah hasilnya memuaskan atau tidak memuaskan
b. Guru, dapat mengetahui para peserta didik yang sudah dan yang belum menguasai bahan
pembelajaran, tepat atau tidaknya materi pembelajaran yang disampaikan dan metode yang
digunakan.
c. Madrasah, dapat mengetahui apakah kondisi belajar yang diciptakan oleh Madrasah sudah
sesuai dengan harapan atau belum, dan apakah yang dilakukan oleh Madrasah sudah
memenuhi standar atau belum.
d. Masyarakat, dapat mengetahui tentang keberhasilan Madrasah dalam mengelola
pembelajaran.
e. Pemerintah, dapat mengetahui keberhasilan pendidikan sesuai dengan kebijakan pemerintah.

4. Maksud dari Formatif, Sumatif dan Evaluatif adalah :


a. Formatif adalah tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh guru, guna memperoleh umpan balik dari upaya pengajaran yang dilakukan oleh
guru
Contoh : tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap KD.
b. Sumatif adalah tes belajar untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik setelah
mengikuti program pengajaran tertentu.
Contoh : Penilaian Akhir Semester,UN
c. Evaluatif adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program telah berhasil atau
belum
Contoh : Evaluasi formatif dan sumatif

5. Cara menentukan KKM yang benar adalah dengan cara memperhatikan 3 aspek yaitu :
a. Kompleksitas materi atau kompetensi
b. Intake (kualitas peserta didik)
c. Guru dan daya dukung satuan pendidikan.
KKM boleh berbeda dalam satu tingkatan kelas,karena bisa jadi untuk menyesuaikan 3 aspek
penentuan KKM dalam masing masing mapel itu dikarenakan setiap mapel mempunyai perbedaan
indikator atau kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
6. Penilaian autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta
didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Penilaian autentik sangat penting di era kurikulum 2013 karena Penilaian autentik menggambarkan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik,
bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum
mampu menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya. Atas dasar itu, guru dapat
mengidentifikasi  materi apa yang sudah layak dilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan
remidial harus dilakukan.

7. Penilaian harus bisa di pertanggung jawabkan baik dari segi teknik, prosedur dan hasilnya
dikarenakan kesalahan dalam memberikan penilaian dapat berdampak pada terganggunya
psikologis siswa, pelaksanaan penilaian harus bisa membangkitkan motivasi belajar siswa dan hasil
penilaian tersebut juga menjadi ukuran dan pembanding atas kerja keras dan frekuensi belajar
siswa. Untuk itu guru tidak boleh asal-asalan dalam menilai.

Anda mungkin juga menyukai