NIM : 837442765
PRODI : S1-PGSD
POKJAR : BOJONEGORO
Pengertian Evaluasi
Secara etimologi "evaluasi" berasal dan bahasa Inggris yaitu evaluation dari akar kata value yang
berarti nilai atau harga. Nilai dalam bahasa Arab disebut alqiamah atau altaqdir’ yang bermakna
penilaian (evaluasi). Sedangkan secara harpiah, evaluasi pendidikan dalam bahasa Arab sering
disebut dengan al-taqdir altarbiyah yang diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan
atau penilaian mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Secara terminologi,
beberapa ahli memberikan pendapat tentang pengertian evaluasi diantaranya: Edwind dalam
Ramayulis mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau proses
dalam menentukan nilai sesuatu (Ramayulis, 2002). M. Chabib Thoha, mendefinisikan evaluasi
merupakan kegiatan yang terencana untuk rnengetahui keadaan objek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Thoha,
1990).
Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan
nilai sesuatu (ketentuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek dan yang lainnya)
berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian. Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara
membandingkan dengan kriteria, evaluator dapat langsung membandingkan dengan kriteria
umum, dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian
membandingkan dengan kriteria tertentu. Dalam pengertian lain antara evaluasi, pengukuran,
dan penilaian merupakan kegiatan yang bersifat hirarki.
Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran
Evaluasi sangat penting bagi berjalannya suatu program, baik itu program pendidikan,
pembelajaran, atau pun pelatihan. Biasanya tujuan dari diadakannya evaluasi ialah untuk
mengetahui apakah program yang sudah dijalankan seperti program-program tersebut di atas,
tersampaikan kepada peserta dengan baik, atau sesuai dengan target/tujuan dari program
tersebut, ataukah belum sama sekali.
Dan jika hal-hal tersebut terjadi dalam menjalankan program pembelajaran seperti di atas maka
peserta atau penyampai program pembelajaran akan melakukan evaluasi terhadap pencapaian
keberhasilannya. Sehingga di masa yang akan datang program pembelajaran tersebut sudah
menjadi lebih baik dan hal-hal yang membuatnya tidak tercapai akan berkurang.
Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam program
pembelajaran, yaitu :
a. Memahami sesuatu : entry behavior, motivasi, dll, sarana dan prasarana, dan kondisi peserta
didik dan dosen
Sementara secara lebih khusus evaluasi akan memberi manfaat bagi pihak-pihak yang
terkait dengan pembelajaran, seperti peserta didik, guru, dan sekolah, yaitu:
Bagi siswa evaluasi yang dilakukan akan bermamfaat untuk mengukur pencapaian
keberhasilannya dalam mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Dalam hal ini ada
dua kemungkinan :
1. Hasil bagi siswa yang memuaskan
Jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan, tentunya kepuasan ini ingin diperolehnya
kembali pada waktu yang akan datang. Untuk ini siswa akan termotivasi untuk belajar
lebih giat agar perolehannya sama bahkan meningkat pada masa yang akan datang.
Namun, dapat pula terjadi sebaliknya, setelah memperoleh hasil yang memuaskan siswa
tidak rajin belajar sehingga pada waktu berikutnya hasilnya menurun.
Jika siswa memperoleh hasil yang tidak memuaskan, maka pada kesempatan yang akan
datang dia akan berusaha memperbaikinya. Oleh karena itu, siswa akan giat belajar.
Tetapi bagi siswa yang kurang motivasi atau lemah kemauannya akan menjadi putus asa.
Bagi guru evaluasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan, sebab dengan adanya
kegiatan tersebut sangat memudahkan guru untuk dapat mengetahui siswa manakah yang
menguasai pelajaran dan siswa mana pula yang belum. Dalam hal ini hendaknya guru
memberikan perhatian kepada siswa yang belum berhasil sehingga pada akhirnya siswa
mencapai keberhasilan yang diharapkan. Diantaranya :
1. Dapat mengetahui apakah tujuan dan materi pelajaran yang telah disampaikan itu
dikuasai oleh siswa atau belum.
2. Untuk mengetahui apakah metode yang digunakan dalam mengajar sudah tepat
sebagai umpan balik pembelajaran.
3. Dapat mengetahui ketepatan metode yang digunakan dalam menyajikan bahan
pelajaran tersebut. Ketepatan metode yang digunakan oleh Guru berfungsi sebagai
umpan balik pembelajaran. Hal tersebut seperti :
a. Hasil belajar cermin kualitas guru.
b. Membuat program mengajar yang tepat.
c. Pemenuhan standar dalam mengajar.
4. Bila dari hasil evaluasi itu tidak berhasil, maka dapat dijadikan bahan remidial bagi
guru.
5. Dapat mengetahui mana siswa berprestasi dan memahami pelajaran.
6. Mendeteksi peserta didik yang telah dan belum menguasai tujuan. yaitu dengan
melanjutkan, remedial, dan pengayaan.
7. Ketepatan materi yang diberikan seperti jenis, lingkup, tingkat kesulitan, dan lain-
lain.
Dapat disimpulakan manfaat evaluasi bagi sekolah sangatlah penting evaluasi diperlukan
untuk terus mengembangkan diri menjadi lebih baik dalam pelayanannya di bidang ilmu
pendidikan baik kualitas maupun kuantitas untuk satu tujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa.