Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Mempelajari Evaluasi Bagi Guru

Evaluasi adalah proses pemberian makna atau penetapan kualitas hasil pengukuran dengan cara
membandingkan angka hasil pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu. Kriteria sebagai
pembanding dari proses dan hasil pembelajaran tersebut dapat ditentukan sebelum proses
pengukuran atau dapat pula ditetapkan sesudah pelaksanaan pengukuran. Kriteria ini dapat
berupa proses/kemampuan minimal yang dipersyaratkan, atau batas keberhasilan, dapat pula
berupa kemampuan rata-rata unjuk kerja kelompok dan berbagai patokan yang lain. Kriteria
yang berupa batas kriteria minimal yang telah ditetapkan sebelum pengukuran dan bersifat
mutlak disebut dengan Penilaian Acuan Patokan atau Penilaian Acua Kriteria (PAP/PAK),
sedang kriteria yang ditentukan setelah kegiatan pengukuran dilakukan dan didasarkan pada
keadaan kelompok dan bersifat relatif disebut dengan Penialain Acuan Norma/ Penilaian Acuan
Relatif (PAN/PAR) Evaluasi sangat penting bagi berjalannya suatu program, baik itu program
pendidikan, pembelajaran, atau pun pelatihan. Biasanya tujuan dari diadakannya evaluasi ialah
untuk mengetahui apakah program yang sudah dijalankan seperti program-program tersebut di
atas, tersampaikan kepada peserta dengan baik, atau sesuai dengan target/tujuan dari program
tersebut, ataukah belum sama sekali. Dan jika hal-hal tersebut terjadi dalam menjalankan
program seperti di atas maka peserta atau penyampai program akan melakukan evaluasi terhadap
pencapaian keberhasilannya. Sehingga di masa yang akan datang program tersebut sudah
menjadi lebih baik dan hal-hal yang membuatnya tidak tercapai akan berkurang. Evaluasi
berkaitan erat dengan pengukuran dan penilaian yang pada umumnya diartikan tidak berbeda
(indifferent), walaupun pada hakekatnya berbeda satu dengan yang lain. Pengukuran
(measurement) adalah proses membandingkan sesuatu melalui suatu kriteria baku (meter,
kilogram, takaran dan sebagainya), pengukuran bersifat kuantitatif. Penilaian adalah suatu proses
transformasi dari hasil pengukuran menjadi suatu nilai. Evaluasi meliputi kedua langkah di atas
yakni mengukur dan menilai yang digunakan dalam rangka pengambilan keputusan. Evaluasi
pendidikan memberikan manfaat baik bagi siswa, guru maupun manajemen. Dengan adanya
evaluasi, peserta didik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai selama
mengikuti pendidikan. Pada kondisi dimana siswa mendapatkan nilai yang memuaskan maka
akan memberikan dampak berupa suatu stimulus, motivator agar siswa dapat lebih meningkatkan
prestasi. Pada kondisi dimana hasil yang dicapai tidak memuaskan maka siswa akan berusaha
memperbaiki kegiatan belajar, namun demikian sangat diperlukan pemberian stimulus positif
dari guru atau pengajar agar siswa tidak putus asa. Dari sisi pendidik, hasil evaluasi dapat
digunakan sebagai umpan balik untuk menetapkan upaya upaya meningkatkan kualitas
pendidikan. Bagi guru evaluasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan, sebab dengan
adanya kegiatan tersebut sangat memudahkan guru untuk dapat mengetahui siswa manakah yang
menguasai pelajaran dan siswa mana pula yang belum. Dalam hal ini hendaknya guru
memberikan perhatian kepada siswa yang belum berhasil sehingga pada akhirnya siswa
mencapai keberhasilan yang diharapkan. Dapat mengetahui apakah tujuan dan materi pelajaran
yang telah disampaikan itu dikuasai oleh siswa atau belum. Dapat mengetahui ketepatan metode
yang digunakan dalam menyajikan bahan pelajaran tersebut. Bila dari hasil evaluasi itu tidak
berhasil, maka dapat dijadikan bahan remidial. Jadi, evaluasi dapat dijadikan umpan balik
pengajaran. Dapat mengetahui mana siswa berprestasi dan memahami pelajaran
Dapat mengetahui apakah siswa telah mengetahui dan menguasai materi yang diajarkan
Untuk mengetahui apakah metode yang digunakan dalam mengajar sudah tepat
Sebagai umpan balik pembelajaran.

Sudiyono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


Brookhart, Susan M. and Anthony, Nitko J.(2007). Educational Assesment of Student. Fifth
edition. New Jersey: Meril Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai