Anda di halaman 1dari 26

INTERAKSI GLOBAL DILIHAT DARI

BERBAGAI DISIPLIN IPS

KELOMPOK 2

Fadhilah Tu Husni
08 (06131181823009)
Mirawati
29 (06131281823031)

46 Devi Liasari
(06131281823075)
EKONOMI

SEJARAH DAN BUDAYA

SOSIOLOGI

ANTROPOLOGI

GEOGRAFI
MATERI

POLITIK
EKONOMI
EKONOMI

Gelombang globalisasi yang paling besar adalah dalam bidang


ekonomi. Regionalisasi dalam bidang ekonomi merupakan awal
dari proses globalisasi.

ASEAN sebagai suatu kerja sama negara - negara Asia


Tenggara menyadari pentingnya suatu kerja sama dalam
bidang perdagangan. Oleh karena itu, timbulah berbagai
kesepakatan antarnegara ASEAN untuk membentuk lembaga
ekonomi regional.
EKONOMI
ketergantungan antara negara, mencontohkan bahwa negara Asia Timur
sangat membutuhkan pasar di negara maju Eropa dan Amerika. Begitu pula
halnya dengan negara berkembang memiliki ketergantungan ekonomi yang
besar terhadap negara maju, baik sebagai konsumen maupun sebagai
produsen.

Fenomena seperti ini menunjukkan bahwa kerja


sama ekonomi antara negara semakin diperlukan
baik secara bilateral, maupun multilateral. Suatu
negara yang akan memasuki era globalisasi mau
tidak mau harus berperan dalam kerja sama
ekonomi.
Kuang-Sheng-Siao (Susanto, 1997) mengemukakan
model-model kerja sama ekonomi seperti berikut :

Zona perdagangan bebas, daerah dimana penurunan tarif dan berbagai


01 hambatan diturunkan secara bersama supaya arus komoditas barang dan
jasa dapat bergerak bebas.
Persetujuan tarif, pembentukan sebuah sistem tarif yang sama dipakai untuk
02 mengeliminasi kompetensi intra regional dan mendukung usaha kerja sama
dalam menghadapi tantangan.

Pasar bersama, selain arus bebas dari komoditas dan jasa, bahan
03 baku produk, tenaga kerja dan
Modal dapat ditransfer secara bebas.

Aliansi ekonomi, harmonisasi total di dalam kesejahteraan sosial,


04 transportasi, moneter, dan kebijakan ekonomi nasional lainnya.

05 Integrasi ekonomi secara penuh.


SEJARAH dan BUDAYA
SEJARAH dan BUDAYA

Dalam bidang sejarah Dalam kaitannya dengan budaya,


sesungguhnya globalisasi sudah
globalisasi ini lebih dahsyat lagi
terjadi cukup lama. Kita sudah
mengetahui tentang perjalanan
pengaruhnya karena menyentuh
panjang Columbus, untuk semua orang dari semua lapisan
mengelilingi dunia. Pengaruhnya secara langsung. Pengaruh film,
adanya perlombaan di negara- misalnya memberikan pengaruh
negara Eropa untuk datang ke terhadap perilaku manusia dalam
Asia Tenggara dalam rangka berpakaian, bertindak, berbicara,
mencari rempah-rempah. dan sebagainya.
1. Membentuk Wawasan Kebangsaan
(Nation Character Building).

Sangat penting karena akan memberikan landasan kuat


terhadap bangsa dalam menghadapi gelombang
globalisasi. Kebijakan pendidikan harus mulai diarahkan
terhadap pendidikan global untuk memberikan
pengetahuan yang luas, masyarakat juga harus memiliki
kemampuan untuk melakukan sensor sendiri.
Oleh karena itu pendidikan harus diarahkan untuk :

Memperluas wawasan dan persepsi anak didik yang


01 berkaitan dengan permasalahan global.

Meningkatkan kesadaran anak didik, bahwa mereka


02 bukan saja sebagai warga negara Indonesia tetapi juga
warga dunia.

Memberikan wawasan untuk mengkaji Ulang nilai dan


03 budaya yang ada, apakah masih dapat kita gunakan
dan sesuaikan dengan perkembangan zaman ini.
2. Dalam kaitannya dengan Nilai Budaya.

Anak didik perlu dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan


yang cukup agar mereka mampu menyeleksu budaya lain yang
tidak sesuai atau budaya kita yang tidak cukup untuk mendukung
proses globalisasi. Budaya seperti "biar lambat asal selamat",
"managan ora mangan kumpul" dan banyak lagi nilai dan
budaya yang tidak sesuai lagi, ini akan menghambat kemajuan.
3. Memonitor Aktivitas Penggunaan Internet.

Melalui pemberian jasa internet (internet providet) agar kalau ada


yang mengambil informasi yang dinilai tidak "layak" dapat
diberikan sanksi. Di Indonesia, sensor seperti ini sudah mulai
dilakukan walaupun tidak seketat di Singapura.
SOSIOLOGI
SOSIOLOGI Menurut Frank H.
Hankins

adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul akibat


hubungan kelompok-kelompok umat manusia, studi tentang
manusia dan lingkungan manusia dalam hubungannya satu sama
lain.

Dalam sosiologi, objek yang menjadi sorotan utamanya yaitu; hubungan


antarmanusia dalam lingkungan sosial di mana terjadi interaksi sosial
yang semakin lama semakin luas dan berkembang. Mulai dari keluarga,
teman sepermainan, tetangga, sekampung, sekota, regional provinsi,
sampai ke tingkat global antarbangsa.
Contohnya hubungan antara produsen dan konsumen yang dilandasi
oleh motif ekonomi. Akibat interaksi sosial yang makin intensif sampai
ke tingkat global, menunjukkan perubahan sosial di masyarakat sampai
ke proses modernisasi.
SOSIOLOGI

Dalam sosiologi mengajarkan bahwa perilaku manusia


dipengaruhi oleh kelompok tempat ia terlihat sebagai anggota dan
oleh interaksi yang terjadi pada kelompok itu.

Perkembangan teknologi transpormasi dan komunikasi telah menyebabkan


interaksi manusia meluas ke tingkat global secara lebih intensif. Interaksi bisa
terjadi secara fisik maupun non fisik melalui internet. Teknologi komputer melalui
email (electronic mail) menyebabkan dunia ini tanpa batas (bord erless) secara
non fisik. Setiap orang yang mampu mengakses teknologi ini bisa berkirim
maupun menerima berita dari seluruh dunia.
Dampak kemajuan, penerapan, dan permanfaatan
IPTEK di bidang transportasi dan komunikasi

menjadikan interaksi sosial baik secara langsung (misalnya di pasar swalayan)


maupun tidak langsung (misalnya on-line shopping) ini semakin intensif dan
meluas menembus batas-batas lokal, regional, nasional, internasional, sampai
global sekalipun.
Contoh :
jenis makanan khas setempat yang telah menyebar ke segala
tempat bahkan juga di manca negara, seperti misalnya makanan
khas Indonesia tempe yang kini terkenal di Jepang, Belanda, dan di
negara-negara lainya.
Contoh lainnya adalah jenis permainan atau kebudayaan
lokal/tradisional yang kini terkenal di segala penjuru dunia,
misalnya pencak silat, gamelan, tari-tarian Bali, dan lain
sebagainya.
Antropologi
Antropologi

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari orang (bentuk khas


fisiknya), masyarakat, dan budayanya. 

Sudut pandang Antropologi terhadap perspekstif global, terarah pada


keberadaan dan perkembangan budaya dengan kebudayaan dalam
konteks global.

Hakikatnya, perkembangan aspek kehidupan apapun yang mengarus


mulai dari tingkat lokal sampai ketingkat global, dasarnya terletak pada
budaya dengan kebudayaan yang menjadi milik otentik umat manusia.
GEOGRAFI
Geografi adalah ilmu keruangan yang mengkaji
berbagai fenomena dalam kontek keruanganny
a. Ruang yang dikonsepkan dalam geografi yai
tu permukaan bumi yang tiga dimensi terdiri at
as muka bumi yang berupa darah dan perairan
serta kolom udara diatasnya. Ruang permukaa
n bumi ini secara bertahap ukuran dan jarakny
a mulai dari tingkat local, regional sampai ketin
gkat global.

Oleh karena itu perspektif geografi adalah perspektif


keruangan yang bertahap dari perspektif lokal,
regional sampai ke perspektif global.
PERSFEKTIF GEOGRAFI

Perspektif geografi atau perspektif keruangan


adalah suatu kemampuan memandang secara
mendalam berkenaan dengan fenomena,
proses, dan masalah keruangan permukaan
bumi, baik masa lampau, saat ini, terutama
untuk masa yang akan datang.
Pendekatan yang dapat diterapkan pada
perspektif keruangan ini, yaitu pendekatan
sejarah dan kemampuan mempredeksi.

Dalam ruang lingkup kajian perspektif keruangan ini


berkembang mulai dari perspektif lokal, perspektif re
gional, sampai perspektif global,
Memperhatikan, mengaamati, dan menghayati serta
perkembangan yang terjadi di tempat anda dari wakt
u ke waktu.
Melalui proses pengamatan
perspektif lokal, kita dapat
menyaksikanbahwa
perkampungan yang satu dengan
yang lebih luas dari
perkampungan lain-lainnya, yaitu
kerena adanya jalan, alat
angkutan, atau transportasi, juga
karena arus manusia dan barang.
Disini terjadi proses social
ekonomi dalam bentuk interaksi
antar penduduk (manusia).
Setelah mengamati dan menghayati
meluasnya perkampungan, anda
juga dapat mengamati serta
menghayati meluasnya suatu kota
dari waktu ke waktu. Anda dapat
mengevaluasi perkembangan kota
yang bersangkutan dari waktu ke
waktu. Selain areal atau
kawasannya yang makin luas, juga
isi kota itu mengalami
perkembangan. Pemukiman
penduduk, tempat perbelanjaan,
pasar, jaringan jalan, jumlah
penduduk, dan seterusnya
mengalami perubahan serta
perkembangan.
Politik adalah proses
pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat
yang antara lain berwujud proses
pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara.

Ilmu
po
caba litik adal

POLITIK
ng ilm ah
yang u sos
m ia
dan p embaha l
r s
serta aktik polit teori
d ik
anali eskripsi d
si a
dan p s sistem p n
erilak olitik
Dalam perspektif global, hubungan u.
suatu negara dengan negara-negara lain
adalah hal yang pokok.
Jenis hubungan antar negara
ditinjau dari jangkauannya

No Jenis Hubungan Jangkauan


1. Regional Antarbangsa atau antarnegara di suatu
kawasan (tetangga), misalnya di kawasan
Asia Tenggara
2. Internasional Antarbangsa atau antarnegara di
berbagai belahan dunia.

3. Global Antar semua bangsa atau


antarsemuanegara di dunia ini.
 
Negara Republik Indonesia sebagai warga
dunia, tidak dapat melepaskan diri dari
pengaruh perkembangan di negara-negara
lain. Perkembangan di negara-negara lain
selalu berpengaruh terhadap kehidupan
politik, khususnya politik luar negeri
Indonesia.
Perubahan peta politik membawa
dampak luas pada tatanan global di
bidang politik, ekonomi, sosial, dan
IPTEK. Perspektif global dari
perubahan peta politik tersebut,
membawa dampak pada berbagai
aspek hubungan luar negeri Indonesi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai