NIM : A951230379
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Tanggapan :
Saya akan mencoba mendalami evaluasi pada pembelajaran
berdiferensiasi ini saya sebagaiseorang pendidik. Sehingga pada teori dari
strategi pembelajaran berdiferensiasi ini dapat sayaaktualisasikan untuk
mendalami kebutuhan anak. Dan tentunya saya akan mempraktikkan
dalam kegiatan proses pembelajaran yang saya laksanakan. Saya
memiliki pemahaman baru tentang wawasan tentang peserta didik untuk
mengetahui metode pembelajaran, Pemetaan peserta didik dll. Dan juga
melalui evaluasi ini akan saya realisasikan bersama dengan rekan sejawat
yang mana dapat dilaksankan dengan : memberikan modul ajar untuk
diberikan saran masukan, monitoring, dan sharing sebagai bahan evaluasi
serta bertukar pikiran karena sebagaiseorang pendidik pasti
membutuhkan sudut pandang orang lain dan saran serta masukan untuk
keberjalanan proses pembelajaran.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Tanggapan :
Cara saya merealisasikanya adalah dengan mempraktikan evaluasi pada
pembelajaran tersebut tersebut yang saya dapat dalam perkuliahan, lalu
saya terapkan dalam kegiatan belajarmengajar. Saya memiliki
pemahaman baru tentang wawasan tentang peserta didik untuk
mengetahui metode pembelajaran, pemetaan peserta didik dll. Dan juga
melalui evaluasi ini akan saya realisasikan bersama dengan rekan sejawat
yang mana dapat dilaksankan dengan : memberikan modul ajar untuk
diberikan saran masukan, monitoring, dan sharing sebagai bahanevaluasi
serta bertukar pikiran karena sebagai seorang pendidik pasti
membutuhkan sudut pandang orang lain dan saran serta masukan untuk
keberjalanan proses pembelajaran.
7. Bagaimana langkahnya?
Tanggapan :
- Mendapatkan wawasan tentang peserta didik untuk mengetahui
metode pembelajaran Peserta didik serta perbaikan yang perlu
dilakukan setelah evaluasi
- Guru memetakan kebutuhan belajar peserta didik dengan 3 aspek
yaitu : kesiapan belajar, minat belajar, profil belajar dan kemudian
menyeseuaikan ataupun memperbaiki dengan rancangan awal yang
telah di buat dan memperhatikan kekurangan kegiatan ataupun aspek
yang ada
- Guru dapat mengevaluasi dari kegiatan pembelajaran ataupun hasil
pembelajaran melalui startegi yang sudah digunakan apakah sesuai
ataupun perlu menggunakan strategi yang lainnya
- Evaluasi pembelajaran dengan memperhatikan prinsip :
a. Valid Penilaian harus mengukur apa yang seharusnya diukur
dengan menggunakan alat tes terpercaya atau shahih (valid).
Artinya, adanya kesesuaian alat ukur dengan fungsi pengukuran
dan sasaran pengukuran. Apabila alat ukur tidak memiliki
kesahihan yang dapat dipertanggung jawabkan, maka informasi
yang dikumpulkan juga salah dan kesimpulan yang diambil juga
menjadi salah. Dengan kata lain, penilaian harus dapat
memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar peserta
didik.
b. Mendidik Penilaian harus memberikan sumbangan positif
terhadap pencapaian belajar peserta didik. Hasil penilaian bagi
peserta didik yang berhasil harus dinyatakan dan dapat
dirasakan sebagaipenghargaan untuk memotivasi peserta didik
yang berhasil, sedangkan bagi yang kurang berhasil sebagai
pemicu semangat belajar, sehingga keberhasilan dan kegagalan
peserta didik harus tetap diapresiasi dalam penilaian.
c. Berorientasi pada kompetensi Penilaian harus menilai
pencapaian kompetensi peserta didik (sesuai tuntutan
kurikulum) yang meliputi sepeangkat pengetahuan, sikap,
keterampilan, dan nilai yang terrefleksikan dalam kebiasaan
berfikir dan bertindak. Dengan berpijak pada kompetensi ini,
maka ukuran keberhasilan akan dapat diketahui secara jelas
dan terarah.
d. Adil dan objektif Penilaian harus mempertimbangkan rasa
keadilan dan objektivitas terhadap semua peserta didik dan
tidak membeda-bedakan jenis kelamin, latar belakang budaya,
dan berbagai hal yangmemberi kontribusi pada pembelajaran.
Sebab ketidak-adilan dan ketidak-objektifan dalam penilaian
akan menurunkn motivasi belajar peserta didik.
e. Terbuka Kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan
harus jelas dan terbuka bagi semua pihak,sehingga keputusan
tentang keberhasilan peserta didik jelas bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, tanpa ada rekayasa atau sembunyi-sembunyi
yang dapat merugikan semua pihak.
f. Berkesinambunga Penilaian dilakukan secara berencana,
bertahap dan terus-menerus dari waktu ke waktu, untuk
memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang
perkembangan belajar peserta didik sebagaihasil kegiataan
balejarnya, sehingga kegiatan dan untuk kerja dapat dipantau
melalui penilaian.
g. Menyeluruh Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai teknik
dan prosedur termasuk mengumpulkan berbagai bukti hasil
belajar peserta didik. Penilaian terhadap hasil belajar peserta
didik meliputipengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotorik), sikap dan nilai (efektif) yang direfleksikan dalam
kebiasaan berfikir dan bertindak.
h. Bermakna Penilaian hendaknya mempunyai makna yang
signifikan dan berguna bagi semua pihak. Untuk itu, evaluasi
pembelajaran hendaknya mudah dipahami dan dapat ditindak
lanjuti oleh pihak- pihak yang berkepentingan. Hasil penilaian
hendaknya mencerminkan gambaran yang utuh tentang prestasi
peserta didik yang mengandung informasi keunggulan dan
kelemahan, minat dan tingkat penguasaan peserta didik dalam
pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan