Anda di halaman 1dari 28

Model Pembelajaran

IPS Inovatif
Adaptasi Pembelajaran IPS terhadap AKM

Dr. Nuansa Bayu Segara, M.Pd.


Sabtu, 28 Agustus 2021
01
02
Latar Belakang
Rekomendasi
Mengapa model Model
pembelajaran IPS harus itu
Sebuah contoh model
inovatif?
inovatif yang adaptif
dengan tuntutan.

03
TOPIK Contoh
Penerapan
Contoh penerapan dalam
pembelajaran IPS.
01
Latar Belakang
Mengapa model pembelajaran
IPS itu harus inovatif?
Hakikat Inovasi

Change

Inovation Learning
Alasan 1:
Peningkatan Kualitas &
Mutu Pembelajaran IPS
Seorang guru profesional pasti akan
mengetahui kelemahan-kelemahan
proeses pembelajaran, baik melalui
pantauan langsung atau hasil belajar.
Untuk itu guru yang profesional akan
berusaha menjaga dan meningkatkan
kualitas pembelajaran dengan terus
memperbaiki proses.
Alasan 2:
Tuntutan Terhadap
Dunia Pendidikan

Pendidikan sebagai Pendidikan sebagai


Sumber Masalah Sumber Solusi
Alasan 3:
Perubahan Tujuan
Pendidikan
Paradigma tujuan pendidikan berubah.
Dulu berorientasi pada pengembangan
pengetahuan kognitif berdasarkan disiplin
ilmu (monodisipline), sedangkan saat ini
fokus pada pengembangan kompetensi,
yang bersifat kompleks dan multidisipliner.
Keterampilan Abad ke 21

Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar


Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
PPK
(Penguatan Pendidikan Karakter)
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Pelajar Pancasila
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020-2024
Implikasi AKM
Pendidikan IPS bertanggung jawab untuk
berkontribusi pada proses tindak lanjut
berdasarkan hasil dari AKM Peserta
didik. Untuk itu, perlu ada penyesuaian
pembelajaran di kelas dengan
karakteristik AKM.
Tanggung Jawab IPS
Membaca

Literasi Konteks Sosial Budaya

Numerasi

IPS AKM

Kompetensi
Global

Survei Karakter Profil Pelajar Pancasila


Perilaku sesuai
Nilai-Nilai
Pancasila
02
Rekomendasi
Model
Model yang adaptif dan Inovatif
untuk implikasi AKM
Model Pembelajaran
LOK-R
Landasan Teori, Prinsip
Pembelajaran, Sintak, Dampak
Instruksional dan Pengiring,
Peran Guru, Sistem Pendukung
Landasan Teori

Landasan Filosofis Teori


Konstruktivisme Sosial Sosio-Kognitif Vygotsk:
Mengkonstruksi perkembangan
kognitif melalui proses interaksi
sosial.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Zone of proximal
Socio-cultural learning
development (ZPD).
Pentingnya membentuk lingkungan
belajar. Identifikasi potensi peserta didik
untuk mengembangkan
pengetahuan kognitifnya.

Cognitive apprenticeship Scaffolding


Interaksi dengan orang lain untuk Bantuan kepada peserta didik untuk
mengembangakn perilaku mencapai perkembangan
kognitifnya. kognitifnya.
SINTAK

Tahap Literasi Tahap Kolaborasi


Tahap peningkatan
Tahap pemberian
pengetahuan kognitif
stimulus literasi.
melalui interaksi sosial.

MODEL LOK-R

Tahap Orientasi Tahap Refleksi


Tahap dimana menemukan
Tahap guru menekankan kelemahan dan keunggulan
kembali tujuan pembelajaran. diri selama proses
pembelajaran.
Ragam Aktivitas Pembelajaran
Pada Model LOK-R
Contoh Aktivitas:
Tingkat Kompetensi
Murid Demontrasi;
Perlu Intervensi bermain peran;
Khusus; Dasar. aktif dan
MODEL LOK-R
kolaboratif
Sangat Fleksibel dan
dapat dipadukan
dengan berbagai
Contoh Aktivitas:
strategi/metode/teknik Tingkat Kompetensi
Murid Studi Kasus;
Cakap; Mahir Penyelesaian
Maasala; Berbasis
Proyek;
Dampak Instruksional dan Iringan

Iringan Iringan

Berpikir Kritis
Kolaboratif Perkembangan - Pendidikan Karakter
Komunikatif Kognitif /Profil Pelajar Pancasila
Kreatif (HOTS)
Peran Guru

FASILITATOR KOLABORATOR

INOVATOR TUTOR
Sistem Pendukung

PERANGKAT RPP (Tujuan, Materi, Skenario


pembelajaran, dll)

MEDIA Video, Dokumenter, Animasi, Gambar,


Infografis, dll.

BAHAN AJAR
LKPD/LKPD Digital Aktivitas Pembelajaran yang
sesuai dengan Sintak Model LOK-R.

PENILAIAN Otentik, berdasarkan hasil kerja peserta


didik pada aktivitas belajar.
03
Contoh Aktivitas
Belajar
Tahap Literasi

Teks Skrip Role


Bacaan Infografis
Play Peserta didik pada tahap ini
menyimak, membaca dan
memahami dari stimulus yang
ditentukan oleh guru.

Selanjutnya penggalian informasi


STIMULUS
factual, konseptual, dan
prosedural dari stimulus yang
dilakukan untuk mengembangkan
proses kognitif di level
pemahaman.

Gambar Video Kasus


Tahap Orientasi

Aktivitas masih
bersifat individual.
Konstruksi
pemahaman,
penerapan
konsep.
FokusTujuan
Pembelajaran

Kesulitan peserta didik


akan teridentifikasi.

Konstruksi pemahaman,
penerapan pengetahuan
prosedural.
Tahap Kolaborasi

Tugas yang menantang bagi peserta didik. Dikerjakan


secara kolaboratif oleh kelompok kecil besar.

Kolaborasi dapat terjalin antar peserta didik, antara guru dan


peserta didik. Atau peserta didik dapat berperan sebagai tutor
sebaya, pemilihan kelompok harus heterogen level kognitifnya.

Guru terus memantau aktivitas belajar peserta didik,


memberikan scaffolding, dan mengupayakan lingkungan
belajar dengan motivasi yang tinggi.
Tahap Refleksi
KOLOM REFLEKSI BELAJAR
Merefleksikan apa
Apa yang dipelajari hari ini? Kesulitan ku? yang sudah dipelajari
peserta didik.

Merenungi kesulitan
yang dihadapi selama
proses belajar.

Apa yang paling aku kuasai?


Melakukan evaluasi
terkait kekurangan dalam
proses pembelajaran.
Penutup
1. Model LOK-R masih dalam tahap pengembangan dan terus
disempurnakan.
2. Sangat terbuka jika bapak/ibu guru IPS di berbagai jenjang untuk
mempraktikannya di kelas.
3. Kolaborasi dapat dilakukan, dalam pengembangan perangkat
pembelajaran dan praksis di kelas.
4. Setiap guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan model
pembelajaran, yang terpenting adalah mengikuti prosedur riset yang
tepat.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai