Anda di halaman 1dari 11

Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

MODUL 1

1. PERTEMUAN :1

2. JUDUL : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI

3. TUJUAN :

a. Mampu memahami suatu permasalahan

b. Menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah

c. Mampu menganalisis permasalahan dan merancang sistem terkomputerisasi

d. Menerapkan beberapa konsep implementasi dengan “ Tool “ berbasis objek.

4. DASAR TEORI

Penggunaan analisis dengan pemodelan membutuhkan lebih dari satu kali

iterasi untuk mencapai kesempurnaan. Untuk memahami permasalahan dengan

seksama diperlukan untuk meninjau dari semua segi dan itu sering sekali

diimplementasi dengan iterasi pemodelan.

Salah satu keuntungan tambahan dengan melakukan iterasi adalah akan

memdapatkan pemahaman yang semakin mendalam tentang suatu permasalahan.

Selain itu dalam proses iterasi tersebut kadang selalu menemukan konsep – konsep

baru tentang bagaimana cara memecahkan masalah tertentu sehingga model – model

yang digambarkan sedikit berubah dari yang akan digambarkan saat awal.

Dalam melakukan analisis

sistem secara seksama, selanjutnya melangkah keperancangan sistem. Perancangan

sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi

terbaik bagi permasalahan tersebut. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 1


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

mengorganisasi sistem kedalam subsistem – subsistem, serta alokasi subsistem –

subsistem kekomponen – komponen perangkat keras, perangkat lunak, serta prosedur

– prosedur.

Pengorganisasian sistem secara utuh dinamakan Arsitektur Sistem. Berbagai

karateristik arsitektur sistem dapat diterapkan dan semuanya bergantung pada jenis

aplikasi yang akan dikembangkan.

4.1 Konsep Dasar Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4.1.1 Konsep Sistem

Ada beberapa pendekatan dalam mendefenisikan sistem yaitu yang menekankan pada

prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu :

Pendapat Jerry Fitgerald , Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr.

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”

Pendapat Gordon B. Davis, Robert G. Murdick, Henry C. Lucas Jr

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu”

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah kumpulan komponen-

komponen atau elemen-elemen dan prosedur-prosedur yang saling berinteraksi dan

bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh Sistem :

- Organisasi/Perusahaan

- Komputer

- Proses Belajar Mengajar

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 2


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

- Kendaraan bermotor

- Negara

- Dan lain-lain

4.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu

a. Komponen (components)

Komponen sistem terdiri dari bagian atau subsistem dari sistem. Setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi

tertentu yang mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau

dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem (Environments)

Merupakan komponen atau sesuatu yang terdapat diluar batas sistem yang

mempenagruhi operasi sistem.

d. Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lain.

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem yang lain

e. Masukan (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Energi ini dapat berupa

masukan perawatan seperti program dan masukan sinyal seperti data.

f. Keluaran (Output)

Hasil dari energi yang diolah.

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 3


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

g. Pengolah (Process)

Suatu sistem yang mampu mengolah data menjadi informasi

h. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan.

Environments
Boundary
Sub Sub

Siste Siste
Interface Boundary
m m
Sub Sub

Siste Siste

m m

Boundary

Input Proses output

Gambar 1.1 : Karakteristik Suatu Sistem

4.1.3 Konsep Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 4


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

Informasi dikatakan berkualitas tergantung dari tiga hal yaitu harus akurat, tepat

waktu dan relevan.

4.1.4 Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan informasi bagi

penggunanya.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan informasi, maka informasi tersebut harus

dikelola dengan benar, sama seperti sumberdaya-sumberdaya lainnya. Untuk

pengelolaan informasi perlu dikembangkan sistem informasi untuk tujuan-tujuan yang

berbeda tergantung pada kebutuhan bisnis. Jenis-jenis sistem informasi yang dapat

dikembangkan dalam suatu organisasi :

- TPS (Transaction Processing System)

Merupakan sistem informasi yang dikembangkan untuk memproses data-data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji, iventory

control, inventarisasi, laporan keuangan.

- OAS (Office Atomation Systen)

Merupakan media yang digunakan untuk mendukung pekerjaan dalam rangka

mendistribusikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna,

seperti word processing, spreadsheets, desktop publishing, electronic

scheduling dan komunikasi melalui voice mail, e-mail, teleconferencing.

- SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Merupakan sistem interaksi manusia dan komputer dalam menghasilkan

informasi bagi pihak manajemen yang digunakan dalam pengambilan

keputusan

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 5


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

- DSS (Decision Support System)

Merupakan sistem informasi khusus yang dikembangkan untuk mendukung

para manajer dalam mengambil keputusan

- ES (Expert System) dan AI (Artificial Inteligent)

Merupakan sistem informasi spesial yang dibuat sedemikian rupa secara

efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk

menyelesaikan permasalahan dalam organisasi.

- GDSS (Group Decision Support System)

Sistem informasi yang dikembangkan untuk mendukung sekelompok manajer

dalam membuat keputusan secara bersama-sama

- ESS (Executif Support System)

Sistem informasi yang diciptakan untuk membantu para eksekutif untuk

membuat keputusan strategis, mengatur interaksi mereka dengan lingkungan

eksternal..

4.2 Konsep Pengembangan Sistem Informasi (system development)

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang

telah ada. Pengembangan sistem informasi dilakukan dalam organisasi berdasarkan

beberapa hal yaitu :

- Adanya permasalahan

- Pertumbuhan organisasi

- Untuk meraih kesempatan-kesempatan

- Adanya indtruksi-instruksi dari pihak pimpinan

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 6


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

4.2.1 Peranan Sistem Analisis

Sistem analis secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara

mengamati proses input, pengolahan data dan proses output informasi untuk

membantu peningkatan proses-proses organisasional. Denngan demikian sistem analis

mempunyai peranan seperti berikut :

- Sebagai seorang konsultan

Untuk mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan sistem

informasi didalam bisnis

- Sebagai ahli pendukung

Menggambarkan perangkat keras dan perangkat lunak serta

penggunaannya untuk bisnis

- Sebagai Agen perubahan

Berperan aktif dalam melakukan perubahan baik secara internal dan

eksternal terhadap bisnis. Akan tampil dalam setiap aktivitas yang

terdapat dalam siklus hidup sistem. Sebagai penyaji katalisator untuk

perubahan, mengembangkan rencana perubahan dan bekerja bersama-

sama dengan orang lain memfasilitasi perubahan tersebut.

4.2.2 Kualitas sistem analis

Seorang sistem analis diakatakan berkualitas mempunyai kemampuan seperti berikut :

- Sebagai pemecah masalah

- Memandang analisis masalah sebagai tantangan dan mencari solusi-

solusinya

- Secara sistematis mengendalikan situasi yang ada melalui aplikasi-

aplikasi perangkat, teknik-teknik dan pengalaman yang cemerlang

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 7


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

- Mampu menjadi komunikator

- Pengalaman menggunakan komputer untuk memprogram, memahami

kemampuan komputer, memahami syarat-syarat informasi dari

pemakai dan mengkomunikasikan apa yang dibutuhkan oleh

pemrogram.

- Mengelola dan mengkoordinasikan sumberdaya-sumberdaya yang tak

terhitung termasuk manusia.

4.2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

2
Menentukan syarat-syarat

3
Analisis kebutuhan-kebutuhan
1 sistem
Identifikasi masalah, peluang
dan tujuan

4
Merancang sistem yang
SDLC direkomendasikan

7
Implementasi dan evaluasi
sistem

5
Mengembangkan dan
mendokumentasikan perangkat lunak

6
Menguji dan mempertahankan sistem

Gambar 1.2 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 8


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

4.3 Konsep Analisis Sistem

Analisis sitem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap

perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem.

Langkah-langkah analisis sistem :

1. Identify

Yaitu mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam suatu sistem maupun sub

sistem.

2. Understand

Melakukan pemahaman tentang pelaksanaan kerja sistem yang ada.

3. Analyze

Melakukan pembelajaran/penilaian tentang pelaksanaan kerja sistem yang ada.

4. Report

Membuat laporan hasil analisis

4.3.1 Konsep Perancangan Sistem Informasi

Beberapa ahli memberikan defenisi tentang perancangan sistem informasi antara lain :

a. Robert J. VerzeUo/John Reuter :

Tahapan setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem : pendefenisian

kebutuhan-kebutuhan fungsiona dan persiapan untuk rancang bangun

inplementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 9


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

b. John Burdi & Gary Grudnitski :

Perancangan sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan

dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah

kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

c. George M. Scott :

Perancangan sistem merupakan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa

yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-

komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah

instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah

ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem

Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut dapat diartikan Perancangan Sistem

Informasi seperti berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

2. Pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

5. Berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

6. Mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat

keras dari suatu sistem

4.3.2 Tujuan Perancangan Sistem Informasi

Tahap Perancangan Sistem Informasi mempunyai dua tujuan utama :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 10


Modul Lab Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

kepada pemrogramer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam

pengembangan.

Untuk mencapai tujuan perancangan sistem ini, sistem analis harus dapat

mencapai sasaran sebagai berikut :

1. Rancangan sistem informasi harus berguna. mudah dipahami dan mudah

digunakan. Maksudnya data mudah didapatkan, metode-metode harus mudah

diterapkan, informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami.

2. Rancangan sistem informasi harus dapat mendukwlg tujuan utama perusahaan

sesuai dengan yang telah didefenisikan pada tahap perencanaan sistem yang

dilanjutkan pada tahap analisis sistem

3. Rancangan sistem informasi harns efisien dan efektifuntuk dapat mendulrung

pengolahan transaksi dan menghasilkan laporan kepada manajemen.

4. Rancangan sistem informasi barus dapat mempersiapkan rancang bangun yang

terinci untuk masing-masing komponen dati Sistem informasi yang meliputi

data, infonnasi, simpanan data, metode.metode, prosedur-prosedur, orang-

orang, hardware, software dan pengendalian internal.

5. PERCOBAAN

Memahami sebuah sistem dalam suatu organisasi dan mendata system,

menentukan komponen system, batasan system, input, proses dan output.

6. LATIHAN

Tentukan komponen system, batasan system, input, proses dan output yang

terdapat dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang :

- Produksi - Jasa.

- Dagang

Prodi Manajemen Informatika-Polmed 11

Anda mungkin juga menyukai