Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN


OPERASI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA : ARINDA SHAFA NABILA


NIM : 2005171058
KELAS : MB 4A
DOSPEM : ARFAH JULIANTI HARAHAP, S.E

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


TP 2021/2022

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Tuhan semesta alam, terima kasih Saya ucapkan
atas bantuan Allah yang telah mempermudah dalam pembuatan makalah ini, hingga akhirnya
terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari Nya, Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu,Saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, serta teman yang sudah
mendukung pembuatan makalah ini.

Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “sistem informasi
manajemen dalam manajemen informasi”. Dalam hal ini, Saya ingin membahas mengenai
seluruh aspek tentang judul terkait.

Zaman sekarang sangat mudah untuk mencari informasi tentang mata kuliah tersebut
di era internetisasi ini. Namun, mahasiswa tidak boleh hanya terpaku pada refrensi yang ada
di internet saja dan buku serta bacaan seperti makalah fisik merupakan dasar utama dalam
mencari informasi yg utama.

Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam pembuatan, seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain.
Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak
ada manusia yang sempurna. Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah
membaca makalah Saya.

Medan, 20 Mei 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................


1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Makalah ............................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................


2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ....................................... 3
2.2 Kegunaan/Fungsi Sistem Informasi Manajemen ............................ 4
2.3 Hubungan SIM dengan Disiplin Ilmu Lain ..................................... 6
2.4 Pokok-Pokok SIM .............................................................................. 7
2.5 SIM Menurut Para Ahli .................................................................... 8
2.6 Manfaat Mempelajari Sistem Informasi Manajemen .................... 8

BAB III PENUTUP ......................................................................................


3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 9
3.2 Saran .................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu “Sistem”, ”Informasi”,dan
"Manajemen” yang memiliki arti sebagai berikut : Sistem berasal dari bahasa Latin
(systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah sekumpulan kegiatan atau elemen yang
saling bekerja sama dan dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan yang secara bersama-sama melaksanakan dan mempermudah kegiatan–kegiatan
utama organisasi.

Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu suatu
batasan/kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga terbentuk
suatu wilayah yang berada di sekitar sistem itu sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan
Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian-bagian atau elemen-elemen yang mendukung
tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra Sitem yaitu suatu lingkungan yang
dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap keberadaan sistem.

Secara proses terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2 macam, sistem yang terbentuk
secara alami dinamakan sistem alami, contoh : Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta.
Sedangkan sistem yang terbentuk melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan,
contoh: Organisasi, Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer, Mobil,
Setrika, dan lain– lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu sistem informasi manajemen?


2. Apa fungsi dari sistem informasi manajemen?
3. Apa hubungan SIM dengan ilmu lain?
4. Apa pokok-pokok dari SIM?

1.3 TUJUAN

Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus
dikelola dengan baik. Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih sebagai
manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi
kemajuan perusahaan dan usahanya.

1. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk
mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan

1
yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat
mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.

Jenis-Jenis Sumber daya Informasi: Manusia. Material, Mesin


(Termasuk Fasilitas Dan Energi), Uang, Informasi (Termasuk Data) Tugas manajer
adalah bagaimana mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif.
Empat jenis sumber daya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik,dan dapat
disentuh. Sumber daya ini disebut sumber daya fisik. Sumber daya yang
terakhir,informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya,
disebut sumber daya konseptual.

2. Manajemen Sumber daya


Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan.
Setelah sumber daya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan
penggunaannya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi
pada efisiensi puncak.

Akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis sebelum
sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau usang. Seluruh kegiatan tersebut
yaitu memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin,dan membuangnya
disaat yang tepat disebut manajemen informasi.

3. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada
duayang mendasar : keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem informasi manajemen (manajement information system atau sering dikenal


dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

SIM(sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari


interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah
data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di
dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Secara teori, komputer tidak harus
digunakan didalam SIM,tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat
berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer.

Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan pada komputer (computer-based information processing). SIM merupakan
kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat
terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system), menyediakan informasi


dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information
system).
4. Sistem informasi personalia (personnel information systems)
5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems)
10. Sistem informasi teknik (engineering information systems)

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi


kepadasemua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level
management),managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen
tingkat atas (toplevel management.

3
2.2. Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing
tingkat(level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

Berdasarkan pada pengertian- pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan


dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut
keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM
adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa kegunaan/fungsi
sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasidan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
padatingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Sebuah sistem keputusan, yaitu
model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka.

Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah


dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan
dianggap:

a. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-
masing
b. Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia mem
buat urutan kepentingan semua alternatif.
c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan,
atau kegunaan.
4
Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang
secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan
memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model
kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup. Sebuah
sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan
yang rumit dan sebagian tak diketahui.

Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan


kemudian mempengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis
dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas
yang dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif,kemampuan menangani
suatu model keputusan, dan sebagainya.

SIM Berdasarkan Aktivitas/Kegiatan Manajemen Kegiatan dan proses informasi


untuk tiga tingkat adalah saling berhubungan. Contohnya pengendalian inventaris pada
tingkatan operasional bergantung pada proses yang tepat dari transaksi; pada tingkat dari
pengendalian manajemen, pembuatan keputusan tentang keamanan persediaan dan frekuensi
memesan lagi bergantung pada pembetulan ringkasan dari hasil operasi-operasi; pada tingkat
strategi, hasil dalam operasi-operasi dan pengendalian manajemen yang dihubungkan
pada tujuan-tujuan strategi, saingan tindak tanduk dan sebagainya untuk mencapai strategi
inventaris.

Tampaknya terdapat kontras tajamantara ciri-ciri informasi untuk perencanaan


pengendalian dan taktis berada di tengahnya. Sistem Informasi Untuk Pengendalian
Operasional Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur
dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa
diprogramkan. Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :

a. Proses transaksi
b. Proses laporan
c. Proses pemeriksaan

Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan yang dapat
dibuat dalam sistem pengendalian operasia.

a. Suatu transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan suatu dokumen transaksi.


Pengolahan transaksi juga dapat menyelidiki persediaan yang ada, dan memutuskan
apakah suatu pesanan pembelian sediaan harus diadakan.

d. Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk suatu posisi.
Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat
secara kasar.

5
e. Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan
yangdiprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan
laporan khususdalam suatu bidang masalah.

Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari. Sistem
Informasi Untuk Pengendalian Manajemen Informasi pengendalian manajemen diperlukan
oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian,
merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan
mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi
berikut :

a. Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)


b. Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
c. Sebab penyimpangan.

Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin Database untuk pengendalian
manajemen terdiri dari dua elemen utama :
1. database dari operasional, dan
2. rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang
pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri dan
indeks biaya. Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian
manajemen adalah sebagai berikut :

a. Model perencanaan dan anggaran


b. Program-program laporan penyimpangan
c. Model-model analisis masalahd. Model-model keputusan.

Model-model pemeriksaan/pertanyaan Keluaran dari sistem informasi pengendalian


manajemen adalah: rencana dan anggaran, laporan yang terjadwal, laporan khusus, analisis
situasi masalah, keputusan untuk penelaahan, dan jawaban atas pertanyaan.

2.3 Hubungan SIM dengan disiplin Ilmu lain

1. Akuntansi manajemen
2. Akuntansi keuangan, berhubungan dgn pengukuran pendapatan dalam suatu periode
tertentu
3. Akuntansi manajerial, berhubungan dgn perilaku biaya & analitss lain yg bermanfaat
untuk keputusan manajerial
4. Riset Operasional Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian
masalah
5. Memakai model & prosedur matematik serta statistik dalam analisis
6. Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal
7. Manajemen dan Teori Organisasi
8. Sifat dari teori keorganisasian & pengambilan keputusan secara pribadi / perorangan
6
9. Motivasi dari setiap pribadi
10. Bagian proses & pengambilan keputusan
11. Teknik kepemimpinan
12. Keorganisasian yg mengubah proses
13. Struktur & desain keorganisasian
14. Pengetahuan Komputer Pengetahuan komputer meliputi :
A. Algoritma
B. Komputasi
C. Software
D. Stuktur data

2.4 Pokok-Pokok SIM

Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu perkembangan


teknologis. SIM berhubungan dengan organisasi dan dengan manusia pengolahnya. Oleh
sebab itu pemahaman utuh terhadap sistem informasi keorganisasian berdasarkan komputer
harus juga termasuk memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi,
pemakaian informasi, dan nilai informasi.

Tanggapan berikut ini memperkenalkan konsep-konsep utama secara


singkat.· Pokok-pokok SIM Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-
elemen fisik sebagai berikut:
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak
a. Perangkat lunak sistem umum
b. Perangkat lunak terapan umum
c. Program aplikasi

3. Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)


4. Prosedur
5. Petugas Pengoperasian

Dalam hal penerapan, sebuah subsistem terapan yang lengkap terdiri dari: Program
untuk melaksanakan pengolahan komputer Prosedur untuk membuat terapan menjadi
operasional (formulir, petunjuk untuk operator, petunjuk untuk pemakai, dan seterusnya).
Subsistem terapan dapat diuraikan dalam bentuk fungsi keorganisasian yang mendukung
(pemasaran, produksi, dan sebagainya) atau dalam bentuk jenis kegiatan yang tengah
dilaksanakan.

7
2.5. SIM Menurut Para Ahli

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau


instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau
instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan
baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut. Ada
berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini :

1. Menurut Jogiyanto “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang


berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. (Jogiyanto,2005,2).

2. Menurut George M.ScottSistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh


para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat
esensial bagi berfungsinya organisasi‟. (George M.Scott,2001;4)

3. Menurut Robert A.leitch dan K.Roscoe davi „Sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan‟. (Jogiyanto,2005;11)

4. Menurut George M.Scott, „Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian


Subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang
sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah
ditetapkan.

2.6. Manfaat Mempelajari Sistem Informasi Manajemen

Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut.
1. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
2. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
4. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting dalam suatu organisasi,


khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem
informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan
secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem
informasiakan selalu ada di luar sistem computer.

Dalam sistem informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan,


subsistem pengolahan, dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data
yang biasa disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem
informasi manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya
digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu
yang berlainan.

Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam
praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer.
SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi
manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan
atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai
dalam bentuklaporan dan output dari berbagai simulasi.

3.2 Saran

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber
yang saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu saya
harapkan agar pembaca bisa mencari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang saya buat,guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan
makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://kalibangka.wordpress.com/2013/03/28/gambaran-umum-sistem-informasi-

manajement-sim/http://dedysupardi04.blogspot.com/2012/04/gambaran-umum-sistem-

informasi.htmlhttp://apriyani13.blogspot.com/2013/05/gambaran-umum-sistem-informasi-

manajemen.htmlhttp://www.satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/

10

Anda mungkin juga menyukai