D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Tuhan semesta alam, terima kasih Saya ucapkan
atas bantuan Allah yang telah mempermudah dalam pembuatan makalah ini, hingga akhirnya
terselesaikan tepat waktu. Tanpa bantuan dari Nya, Saya bukanlah siapa-siapa. Selain itu,Saya
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua, keluarga, serta teman yang sudah
mendukung pembuatan makalah ini.
Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca mengenai “sistem informasi
manajemen dalam manajemen informasi”. Dalam hal ini, Saya ingin membahas mengenai
seluruh aspek tentang judul terkait.
Zaman sekarang sangat mudah untuk mencari informasi tentang mata kuliah tersebut
di era internetisasi ini. Namun, mahasiswa tidak boleh hanya terpaku pada refrensi yang ada
di internet saja dan buku serta bacaan seperti makalah fisik merupakan dasar utama dalam
mencari informasi yg utama.
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam pembuatan, seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca lain.
Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah. Tidak
ada manusia yang sempurna. Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah
membaca makalah Saya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari 3 kata yaitu “Sistem”, ”Informasi”,dan
"Manajemen” yang memiliki arti sebagai berikut : Sistem berasal dari bahasa Latin
(systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah sekumpulan kegiatan atau elemen yang
saling bekerja sama dan dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan yang secara bersama-sama melaksanakan dan mempermudah kegiatan–kegiatan
utama organisasi.
Dalam sistem terdapat batasan yang disebut Batasan Sistem yaitu suatu
batasan/kondisi yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga terbentuk
suatu wilayah yang berada di sekitar sistem itu sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan
Supra sistem. Sub-Sistem adalah bagian-bagian atau elemen-elemen yang mendukung
tercapainya tujuan dari pada sistem dan Supra Sitem yaitu suatu lingkungan yang
dipengaruhi maupun mempengaruhi terhadap keberadaan sistem.
Secara proses terbentuknya Sistem dibedakan menjadi 2 macam, sistem yang terbentuk
secara alami dinamakan sistem alami, contoh : Manusia, Hewan, Tumbuhan, Alam Semesta.
Sedangkan sistem yang terbentuk melalui proses buatan manusia dinamakan sistem buatan,
contoh: Organisasi, Perusahaan, Perangkat lunak, Perangkat keras, Komputer, Mobil,
Setrika, dan lain– lain.
1.3 TUJUAN
Memandang bahwa nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus
dikelola dengan baik. Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih sebagai
manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi
kemajuan perusahaan dan usahanya.
1. Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk
mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan
1
yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat
mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.
Akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis sebelum
sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau usang. Seluruh kegiatan tersebut
yaitu memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin,dan membuangnya
disaat yang tepat disebut manajemen informasi.
3. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada
duayang mendasar : keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang
didasarkan pada komputer (computer-based information processing). SIM merupakan
kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat
terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :
3
2.2. Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang
dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing
tingkat(level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasidan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
padatingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11. SIM untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Sebuah sistem keputusan, yaitu
model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka.
a. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-
masing
b. Memiliki metode (aturan, hubungan, dan sebagainya) yang memungkinkan dia mem
buat urutan kepentingan semua alternatif.
c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan,
atau kegunaan.
4
Konsep sebuah sistem keputusan tertutup jelas menganggap orang rasional yang
secara logis menguji semua alternatif, mengurutkan berdasarkan kepentingan hasilnya, dan
memilih alternatif yang membawa kepada hasil yang terbaik/maksimal. Model
kuantitatif pengambilan keputusan biasanya adalah model sistem keputusan tertutup. Sebuah
sistem keputusan terbuka memandang keputusan sebagai berada dalam suatu lingkungan
yang rumit dan sebagian tak diketahui.
a. Proses transaksi
b. Proses laporan
c. Proses pemeriksaan
Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan yang dapat
dibuat dalam sistem pengendalian operasia.
d. Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk suatu posisi.
Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat
secara kasar.
5
e. Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan
yangdiprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan
laporan khususdalam suatu bidang masalah.
Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari. Sistem
Informasi Untuk Pengendalian Manajemen Informasi pengendalian manajemen diperlukan
oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian,
merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan
mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi
berikut :
Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin Database untuk pengendalian
manajemen terdiri dari dua elemen utama :
1. database dari operasional, dan
2. rencana, anggaran, standar, dll yang mendefinisikan perkiraan tentang
pelaksanaan, juga beberapa data eksternal seperti perbandingan industri dan
indeks biaya. Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian
manajemen adalah sebagai berikut :
1. Akuntansi manajemen
2. Akuntansi keuangan, berhubungan dgn pengukuran pendapatan dalam suatu periode
tertentu
3. Akuntansi manajerial, berhubungan dgn perilaku biaya & analitss lain yg bermanfaat
untuk keputusan manajerial
4. Riset Operasional Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian
masalah
5. Memakai model & prosedur matematik serta statistik dalam analisis
6. Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal
7. Manajemen dan Teori Organisasi
8. Sifat dari teori keorganisasian & pengambilan keputusan secara pribadi / perorangan
6
9. Motivasi dari setiap pribadi
10. Bagian proses & pengambilan keputusan
11. Teknik kepemimpinan
12. Keorganisasian yg mengubah proses
13. Struktur & desain keorganisasian
14. Pengetahuan Komputer Pengetahuan komputer meliputi :
A. Algoritma
B. Komputasi
C. Software
D. Stuktur data
Dalam hal penerapan, sebuah subsistem terapan yang lengkap terdiri dari: Program
untuk melaksanakan pengolahan komputer Prosedur untuk membuat terapan menjadi
operasional (formulir, petunjuk untuk operator, petunjuk untuk pemakai, dan seterusnya).
Subsistem terapan dapat diuraikan dalam bentuk fungsi keorganisasian yang mendukung
(pemasaran, produksi, dan sebagainya) atau dalam bentuk jenis kegiatan yang tengah
dilaksanakan.
7
2.5. SIM Menurut Para Ahli
3. Menurut Robert A.leitch dan K.Roscoe davi „Sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan‟. (Jogiyanto,2005;11)
Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut.
1. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
2. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
4. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam
praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer.
SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi
manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan
atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai
dalam bentuklaporan dan output dari berbagai simulasi.
3.2 Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber
yang saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu saya
harapkan agar pembaca bisa mencari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang saya buat,guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan
makalah ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://kalibangka.wordpress.com/2013/03/28/gambaran-umum-sistem-informasi-
manajement-sim/http://dedysupardi04.blogspot.com/2012/04/gambaran-umum-sistem-
informasi.htmlhttp://apriyani13.blogspot.com/2013/05/gambaran-umum-sistem-informasi-
manajemen.htmlhttp://www.satujam.com/pengertian-sistem-informasi-manajemen/
10