Anda di halaman 1dari 16

KOMPONEN SIM DALAM PENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Dosen : 1. Dr. Hj. Sulistyorini, M. Ag


2. Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag

Disusun Oleh :

1. Akhmad Khabibur Rohman (12501194027)


2. Choirul Anam (12501194028)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PASCASARJANA IAIN TULUNGAGUNG
OKTOBER 2020
PRAKATA PENULIS

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, kesehatan dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah Supervisi Pendidikan Islam ini sehingga
makalah dengan judul “KOMPONEN SIM DALAM PENDIDIKAN” bisa
sampai selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

Penulisan makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa dukungan


dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu, perkenankan pemakalah menyampaikan
terima kasih yang tulus kepada:

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan karunia-Nya sehingga


penulisan ini dapat diselesaikan.
2. Ibu Dr. Hj. Sulistyorini, M. Ag dan Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag,
selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana IAIN Tulungagung.
3. Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Semoga melalui hasil makalah ini, memberikan banyak manfaat yang


berharga bagi setiap pembaca. Kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca untuk kemajuan selanjutnya yang lebih
baik dan maksimal. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak dan mohon
maaf bila ada salah kata dalam penyusunan tugas makalah ini.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
PRAKATA PENULIS ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................................1
Rumusan Masalah ................................................................................................2
Tujuan Pembahasan .............................................................................................2
Batasan Masalah ...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................4
Pengertian Komponen SIM dalam Pendidikan ....................................................4
Macam-macam Komponen SIM dalam Pendidikan ............................................6
Pola Pengelolaan SIM Pendidikan ......................................................................7
BAB II PENUTUP .................................................................................................11
Kesimpulan ........................................................................................................11
Saran ..................................................................................................................11
DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dewasa ini semakin pesat. Aplikasi


dalam kehidupan sudah semakin beragam sehingga dapat dikatakan bahwa tidak
ada lagi kehidupan yang belum tersentuh oleh perkembangan teknologi informasi
ini, baik pada tingkat individual, kelompok, semua jenis organisasi, tingkat
Negara, dan bahkan dalam hubungan antar Negara, oleh karena itu para pakar
telah mengembangkan orientasi baru yang dikenal dengan nama Sistem Informasi
Manajemen atau Information Management System (IMS).

Sistem informasi manajemen saat ini bukan hanya dioperasikan untuk


memenuhi kebutuhan manajemen di berbagai tingkatan dan bagian tapi juga
membantu memperlancar operasi perusahaan, sebagian pakar mengatakan ini
sebagai sistem informasi bisnis.1

Dalam perkembangannya, sistem informasi manajemen telah menyebabkan


terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis)
maupun pimpinan pada semua jenjang.

Informasi manajemen tidak dapat dilepaskan dari manajemen secara umum.


Manajemen pada hakikatnya merupakan suatu proses merencana,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan
segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efesien.2

Dalam bidang pendidikan nasional tentu tidak lepas dari perkembangan


teknologi informasi. Hal ini dikarenakan peran teknologi bagi dunia pendidikan
sangat penting bagi peningkatan kualitas pendidikan, sehingga pemerintah
menetapkan standar pengelolaan pendidikan. Berdasarkan Lampiran Peraturan

1
Azhar Susanto, Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangan Secara
Terpadu, (Bandung: Lingga Jaya, 2017), 8
2
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2000), 11

1
2

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan


Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah pada point E yang
membahas tentang Sistem Informasi Manajemen disebutkan bahwa: 3

1. Sekolah/Madrasah:
a. mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk
mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan
akuntabel;
b. menyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah
diakses;
c. menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk
melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi
atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan
sekolah/ madrasah baik secara lisan maupun tertulis dan
semuanya direkam dan didokumentasikan;
d. melaporkan data informasi sekolah/madrasah yang telah
terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota.
2. Komunikasi antar warga sekolah/madrasah di lingkungan
sekolah/madrasah dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Dengan adanya peraturan menteri tersebut maka sekolah harus melakukan


pengelolaan sistem informasi manajemen untuk memenuhi standar pengelolaan
pendidikan. Mencermati berbagai fenomena dari perkembangan system informasi
manajemen pendidikan serta pemanfaatannya di dalam dunia pendidikan saat ini,
maka apa saja komponen yang harus dipersiapkan oleh lembaga pendidikan untuk
mengikuti perkembangan system informasi manajemen pendidikan serta
pemanfaatannya tanpa kehilangan control dan landasan lembaga pendidikan yang
antara lain menyangkut efektifitas dan efisiensinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komponen SIM dalam pendidikan ?
2. Apa macam-macam komponen SIM dalam pendidikan ?
3. Bagaimana Pengelolaan SIM dalam Pendidikan ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian SIM dalam pendidikan.
2. Untuk mengetahui macam-macam komponen SIM dalam pendidikan.
3. Untuk mengetahui Pengelolaan SIM dalam Pendidikan.

3
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
Tanggal 23 Mei 2007, 17
3

D. Batasan Masalah
Dalam makalah ini pemakalah membatasi pembahasan seputar Apa
pengertian komponen SIM dalam pendidikan, Apa macam-macam komponen
SIM dalam pendidikan dan Bagaimana Pengelolaan SIM dalam Pendidikan
4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komponen SIM Pendidikan


Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam suatu
organisasi yang digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Sumber daya
dalam hal ini bisa dari manusia maupun sesuatu yang daya pemberi informasi
seperti teknologi yang kemudian diolah dengan cara tertentu yang sistematis
sesuai data yang ada sehingga seterusnya akan dijadikan sebagai bahan
pengambilan keputusan yang berkualitas. Dalam suatu organisasi untuk
memperoleh informasi sering dilibatkan teknologi informasi yang meneerapkan
sistem informasi.
Menurut Alter yang diutip oleh Abdul Khadir dan Terra Triwahyuni dalam
bukunya, sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi,
orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi. komponen-komponen yang membentuk sistem informasi yang
saling berinteraksi. Informasi yang dimaksudkan berupa data terformat, teks,
gambar, suara dan video. Sedangkan komponen manusia berperan dalam
memasukkan, memproses, dan menggunakan data. Serta teknologi informasi
merupakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memproses data. Sehingga
ketiga komponen yaitu informasi, orang dan teknologi informasi saling menyatu
membentuk kesatuan prosedur kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam
suatu organisasi.4

John Burch dan Gary Grudnitski dalam bukunya Lantip mengemukakan


bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan
istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok
model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology
block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls block).

4
Abdul Khadir dan Terra Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, (Yogyakarta,
ANDI, 2005), 546-548.
5

Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 5

O’Brien Menyatakan bahwa sistem informasi terdiri dari lima komponen :


Sumber daya manusia (people resource), Sumber daya perangkat lunak (Software
resource), Sumber daya perangkat keras (Hardware resource), Sumber daya data
(Data resource), dan Sumber daya jaringan (Network resource).6

Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen-elemen


yang membentuk suatu sistem informasi.7

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi


adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi di dalam
organisasi (dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan), dan di luar
organisasi (dalam kaitannya dengan layanan informasi public).

Setelah kita mengetahui penjelasan di atas maka kelompok kami


menyimpulkan Bahwasanya Komponen sistem informasi Manajemen adalah
Sekumpulan elemen-elemen yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Sumber
Daya Perangkat Lunak, Sumber Daya Perangkat Keras, Sumber Daya Data, dan
Sumber Daya Jaringan yang kemudian dijadikan suatu sistem informasi yang
sangat dibutuhkan dalam strategi dari suatu perusahaan atau organisasi.

Kemudian kami juga berpendapat seandainya SIM atau Sistem Informasi


Manajemen jika tanpa sebuah komponen maka akankah bisa berjalan suatu Sistem
Informasi, begitupun sebaliknya jika suatu komponen tanpa sebuah sistem maka
keduanya tidak akan bisa berjalan dengan sesuai apa yang kita harapkan, melihat
begitu pentingnya SIM bagi sebuah Lembaga atau Organisasi.

Sistem informasi dapat membantu pimpinan dan pegawai administrasi


untuk menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan

5
Lantip Diat Prasojo, Sistem Informai Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Prees,
2015), 6
6
Marimin, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia,(Jakarta: Grasindo,
2016), 51
7
Djahir, Pratita. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: 2015,h.144
6

menciptakan produk atau jasa baru. Aktifitas sistem informasi adalah masukan
(input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Sistem informasi juga
sebagai umpan balik yang dikembalikan ke anggota organisasi untuk melakukan
evaluasi.

B. Macam-Macam Komponen SIM


Sistem informasi merupakan sistem konseptual yang memakai sumber
daya konseptual, data dan informasi, untuk mewakili sistem fisik yang dalam hal
ini berupa perusahaan atau organisasi. Sistem informasi membantu para manajer
dan pimpinan perusahaan atau organisasi tertentuuntuk mendapatkan gambaran
mengenai perusahaan. Informasi yang didapatkan merupakan bahan masukan
penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan.8
Konsep dasar sitem informasi sendiri lebih jelasnya memilki hal-hal yang
harus diperhatikan, yaitu:
Komponen dan tipe sistem informasi, komponen yang terdiri blok-blok
yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran, diantara blok-
blok tersebut sebagai berikut.
a. Blok masukan (input block), yang dimaksud dengan input disini termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang
berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok model (model block), terdiri dari kombinasi prosedur, ogika dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data.
c. Blok keluaran (output block), keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen.
d. Blok teknologi (technology block), merupakan tool box dalam sistem
informasi. Yakni sebagai alat menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendaliandari sistem secara keseluruhan.

8
Eko Nugroho, Sistem Informasi Manajemen: konsep, aplikasi, dan
perkembangan,(Yogyakarta: ANDI, 2008) 16-18.
7

e. Blok basis data (database block), kumpulan data yang saling berkaitan
dengan ynag lainnya.
f. Blok kendali (control block), pengendalian yang dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang merusak sistem dapat dicegah dan
secepatnya kesalahan-kesalahan ynag terjadi dapat teratasi.
C. Pola Penglolaan SIM

Komputer telah menjadi kebutuhan utama untuk membantu mempercepat


proses ppengolahan data dan pembuatan laporan, Program komputerasidalam
suatu organisasi di maksudkan untuk menunjang sistem informasi manajemen
yang sangat diperlukan untuk mengevaluasi kekuatan organisasi di setiap
aspek/bidang yang digeluti.9

Menurut kami Ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan dari jaringan
komputer yang dibangun dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang sudah
diketahui oleh orang banyak, diantaranya : Memudahkan kinerja dalam
peningkatan sistem, menjaga keamanan data dari perusahaan atu organisasi, Serta
Sebagai media komunikasi.

Secara fisik, perangkat keras yang menyusunjaringan komputer tersebut


dapat dikatakan sama, akan tetapi dalam segi pengelolaan stiap masing-masing
komputer itu sangat berbeda-beda . Pengoprasian dan pengelolaan SIM yang
terdapat dalam suatu jaringan komputer mempunyai dua pola pengelolaan data,
data tersebut adalah sistem sintralesasi dan sistem desentralisasi.

Dari buku yang kita ambil sistem sintralesasi adalah sistem informasi
manajemen yang mana pengolahan datanya dilakukan secara terpusat atau
memiliki pangkalan data terpusat.10

Bila melaksanakan manajemen secara sistem berarti memberi perhatian


dan perlakuan dengan proporsi yang relatif sama kepada sub sistem-sub
sistemnya. Tidak dibenarkan manejer hanya memperhatikan beberapa saja dari
sub sistemnya dengan menomor duakan sub sistem yang lainnya. Misalnya kalau
9
Guol.jimmy, Sistem informasi manajemen Pemahaman dan aplikasi(Jakarta: Grasindo,
2016), 40
10
Marimin,Sistem Informasi ... 55
8

ingin memajukan pendidikan hendaknya perhatian terhadap perbaikan informasi


dan personalia sama intensitasnya dengan perhatian terhadap perbaikan teknik
atau kurikulum.

Konsep sistem informasi manajemen dalam organisasi telah ada sebelum perkakas
komputer diciptakan, yang pada intinya sistem informasi manajemen
konvensional merupakan pekerjaan sistematis seperti pencatatan, agenda,
kearsipan, komunikasi di antara menejer-menejer organisasi, penyajian informasi
untuk pengambilan keputusan. Namun dengan tersedianya teknologi pengolahan
data dengan komputer untuk menunjang sistem informasi manajemen tidak dapat
dihindarkan lagi.11

Informasi manajemen tidak dapat dilepaskan dari manajemen secara umum.


Manajemen pada hakikatnya merupakan suatu proses merencana,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan
segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efesien. 12

Sistem informasi manajemen adalah mengelola pekerjaan informasi dengan


mengunakan pendekatan sistem yang berdasarkan pada prinsip-prinsip
13
manajemen.

Secara operasional sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai


pelaksanaan fungsi-fungsi unit-unit organisasi untuk merencanakan,
menganggarkan, mengorganisasikan, mengarahkan, melaksanakan, mengawasi
dan mengevaluasi dalam pekerjaan informasi unit masing-masing untuk mencapai
tujuan keseluruhan organisasi secara efesien dan efektif.

SIMDIK (Sistim Informasi Manajemen Pendidikan) adalah sebuah sistem


informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan dalam hal ini adalah
sekolah. Sekolah yang dapat di cover dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD,

11
Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus Margono, Sitem Informasi Manajemen
dalam Organisasi-organisasi Publik (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2001), h. 8
12
Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2000,), h. 11
13
Herbert G. Hicks & G. Gay Gullett, Management Fourt Edition, International Edition
for Studen, (Auckland: MacGraw Hill Kongakusha Ltd, 1981), h. 572
9

SMP, SMA dan sederajat. SIMDIK juga dirancang untuk memenuhi segala
kebutuhan pelaporan dari sekolah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk
kebutuhan Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK
manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.14

Sedangkan Sistim Informasi yang digunakan oleh Madrasah di bawah


naungan Kementerian Agama dinamakan dengan EMIS (Education Management
Information Sistem). Masing-masing Kankemenag juga terdapat suatu unit kerja
yang bertanggungjawab terhadap kegiatan EMIS yaitu bidang Mapenda yang
ditunjuk sebagai koordinator kegiatan EMIS yang bertanggungjawab dalam
kegiatan pendistribusian dan pengembalian instrumen stastistik, serta pengelolaan
data. Setelah Seluruh instrumen pendataan dari seluruh wilayah berhasil
terkumpul secara lengkap, selanjutnya EMIS memasuki tahap pengolahan dan
analisis data untuk selanjutnya menjadi informasi-informasi yang bermanfaat,
berupa indikator-indikator pendidikan dan sebagai alat untuk pengambilan
keputusan bagi pemerintah pusat pada Bidang Pendidikan Islam

Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi


sesuai dengan keperluan tertentu.15 Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam
bentuk catatan atau rekam ke dalam berbagai bentuk media. Pekerjaan informasi
adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data, penyebaran data dengan
meneruskannya ke unit lain, atau langsung diolah menjadi informasi, kemudian
informasi tersebut diteruskan keunit lain. Pada SIMDIK ini informasi yang dapat
diberikan berupa pengelolaan kesiswaan, Data induk siswa, Penilaian KTSP,
Pengelolaan guru dan karyawan termasuk pengelolaan adminstrasi keuangan
sekolah.

Secara umum SIMDIK indentik dengan Sistem Informasi Manajemen


Pendidikan yaitu merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi
teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil
kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan
bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta
14
Dinas Pendidikan, Pengelolaan Informasi Pendidikan, (Jakarta, 2000) h. 20
15
Suwarni Tri YC, Sistem Informasi Manajemen, (Yogyakarta: Universitas Atmajaya,
1996), h.9
10

sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan


kebenarannya.

Semua data tersebut kemudian dihitung, diolah, dikelompokkan dan


selanjutnya dianalisis. Setelah melalui proses pengolahan informasi tersebut data
tersebut dapat disajikan kepada pimpinan sekolah, dinas pendidikan,
masyarakat/publik, sebagai bahan bagi mereka dalam mengambil keputusan
pendidikan.

Pekerjaan informasi yang dilakukan berdasarkan konsep sistem yang


disebut sistem informasi yaitu suatu rangkaian informasi yang di dalamnya
terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling ketergantungan satu sama
lain, mulai dari bagian yang besar sampai kebagian yang kecil, yaitu dari sub, sub-
sub dan seterusnya sampai yang terkecil.
11

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Komponen sistem informasi Manajemen adalah Sekumpulan elemen-elemen
yang terdiri dari Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Perangkat Lunak,
Sumber Daya Perangkat Keras, Sumber Daya Data, dan Sumber Daya
Jaringan yang kemudian dijadikan suatu sistem informasi yang sangat
dibutuhkan dalam strategi dari suatu lembaga atau organisasi. Menurut
Rochaety, dkk SIM Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya
manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,
mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses
pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan.
2. O’Brien menyatakan bahwa sistem informasi terdiri dari lima komponen :
Sumber daya manusia (people resource), Sumber daya perangkat lunak
(Software resource), Sumber daya perangkat keras (Hardware resource),
Sumber daya data (Data resource), dan Sumber daya jaringan (Network
resource).
3. Secara operasional sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai
pelaksanaan fungsi-fungsi unit-unit organisasi untuk merencanakan,
menganggarkan, mengorganisasikan, mengarahkan, melaksanakan,
mengawasi dan mengevaluasi dalam pekerjaan informasi unit masing-masing
untuk mencapai tujuan keseluruhan organisasi secara efesien dan efektif.
Dalam organisasi, terutama pendidikan selalu membutuhkan keputusan yang
cepat dan tepat. Keputusan yang dicetuskan sangat tergantung pada data-
data/informasi berbagai subsistem. Komponen sistem informasi manajemen
Maka perlu dirancang sistem informasi manajemen, sehingga ajaran sistem
dapat dianggap sebagai metode untuk memecahkan masalah.
B. Saran
Dalam pembahasan yang pemakalah paparkan diatas, pemakalah
menyarankan kepada pelaku pengelola SIM agar lebih kreatif dalam melakukan
mengelola sampai menyajikan data. Selain itu pemakalah mohon kritik dan saran
12

yang membangun untuk para pembaca makalah ini mungkin banyak sekali
kekurangan pemakalah dalam menyusun makalah ini.
13

DAFTAR PUSTAKA

Khadir. Abdul dan Terra Triwahyuni, , 2005, Pengenalan Teknologi Informasi,


Yogyakarta: ANDI.

Susanto. Azhar, 2017, Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangan


Secara Terpadu, Bandung: Lingga Jaya

Dinas Pendidikan, 2000, Pengelolaan Informasi Pendidikan, Jakarta :


Kemendikbud

Pratita. Djahir, 2015, Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta:

Nugroho. Eko, 2008, Sistem Informasi Manajemen: konsep, aplikasi, dan


perkembangan,Yogyakarta: ANDI

Guol. jimmy,Sistem informasi manajemen Pemahaman dan aplikasi

Herbert G. Hicks & G. Gay Gullett, 1981, Mnagement Fourt Edition,


International Edition for Studen, (Auckland: MacGraw Hill Kongakusha
Ltd)

Prasojo. Lantip Diat. 2015, Sistem Informai Manajemen Pendidikan, Yogyakarta:


UNY Prees

Marimin, 2016, Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:


Grasindo.

Fattah. Nanang, 2000, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung: Remaja


Rosdakarya)

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007


Tanggal 23 Mei 2007

Tri YC Suwarni, sistem informasi manajemen, (Yogyakarta: Universitas


Atmajaya, 1996)

Kumorotomo. Wahyudi dan Subando Agus Margono, 2001, Sitem Informasi


Manajemen dalam Organisasi-organisasi Publik (Yogyakarta: Gajah
Mada University Press)

Anda mungkin juga menyukai