Disusun oleh:
Silvia Rifa Aziza (214110401121)
Nurul Gusti Cahyaningtyas (214110401058)
Tus Enti (214110401126)
M. ‘Ain Nur Rokhmat (214110401057)
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, atas terselesaikannya makalah ini. Tak lupa
sholawat serta salam kami curahkan kepada junjungan kita Baginda Nabi
Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, para sahabat, dan para pengikut beliau
yang setia hingga akhir zaman.
Kami menyadari hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, karena
memang salah datangnya dari kami manusia dan kebenaran hanya milik-Nya Allah
SWT. Maka dari itu kami selaku penyusun makalah memohon maaf sebesar-
besarnya apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini, dan tentunya
kami sangat membutuhkan kritik dan saran. Dan kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................................................12
B. Saran ............................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan yang maju adalah pendidikan di masa depan yang tanggap
terhadap tantangan persaingan dan kerja sama global. Sistem Pendidikan
Nasional dituntut untuk melahirkan sebuah reformasi dan adaptif sehingga
dapat terwujud sebuah proses pendidikan yang demokratis, menyesuaikan
kebutuhan yang beragam atau sesuai dengan keadaan lingkungan dan peserta
didik, serta mendorong peningkatan jumlah partisipasi masyarakat. Dewasa ini,
teknologi informasi berkembang semakin pesat. Hal tersebut ternyata juga
berdampak terhadap manajemen pendidikan. Sejumlah lembaga pendidikan
sudah memanfaatkan kemajuan dari teknologi informasi dalam manajemennya.
Sehingga sudah banyak lembaga pendidikan yang telah menerapkan sebuah
sistem informasi manajemen dalam pendidikan.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan pada latar belakang maka rumusan masalah dari
makalah ini adalah:
1. Bagaimana konsep sistem informasi manajemen dalam pendidikan ?
2. Bagaimana konsep mutu dan layanan pendidikan ?
3. Bagaimana implementasi sistem informasi manajemen dalam
meningkatkan mutu layanan pendidikan ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :
1. Mengetahui konsep sistem informasi manajemen dalam pendidikan
2. Mengetahui konsep mutu dan layanan pendidikan
3. Mengetahui implementasi sistem informasi manajemen dalam
meningkatkan mutu layanan pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor yakni sebuah implementasi dari kegiatan kantor,
yang melingkupi secara global dari sistem elektronik formal dan informal,
terutama yang berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari
orang-orang di
1
Rusdiana, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Konsep, Prinsip, Dan Aplikasi, 1st edn
(Bandung: Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2022).
3
dalam maupun di luar kantor. Otomatisasi kantor mengalami serangkai
pertumbuhan di dalamnya, terdapat beberapa perangkat lunak yang
digunakan, yaitu :
1. Aplikasi pembuat kata (word processing) yakni sebuah perangkat
lunak yang digunakan untuk menyelesasikan tugas – tugas yang
berhubungan dengan dokumen yang diperlukan dengan cara diketik
atau dicetak. Contohnya yaitu aplikasi Microsoft Word, WPS Office,
Google Docs dan lain sebagainya.
2. Surat elektronik (e-mail) merupakan sarana untuk pengiriman surat
dimana terdapat pengirim informasi dan penerima informasi
didalamnya. Dengan adanya e-mail ehingga pesan yang disampaikan
dapat cepat diterima.
3. Voice mail merupakan sarana unutk menyampaikan pesan yang hamper
serupa dengan e-mail hanya saja informasi yang disampaikan
diwujudkan dalam bentuk suara.
4. Kalender elektronik merupakan sebuah alat yang untuk menyimpan dan
mengakses kalender kegiatan, menyusun jadwal rapat, dan sebagainya.
5. Konferensi audio merupakan sebuah alat komunikasi suara yang
berfungsi untuk melakukan pertukaran informasi yang terdiri dari tiga
atau lebih saluran telepon dalam satu waktu.
6. Konferensi video merupakan sebuah perangkat teknologi
telekomunikasi yang digunakan sebagai pertemuan interaktif atau tatap
muka secara online atau dalam jaringan dan di tempat yang berbeda-
beda dalam satu waktu.
7. Konferensi komputer merupakan sebuah sarana yang memfasilitasi para
individu melakukan pertukaran informasi dalam pemecahan masalah
melalui penggunaan sistem komputer.
8. Transmisi faksimile merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk
mengirim dokumen dan membaca dokumen dengan memanfaatkan
jaringan telepon.
4
9. Videotex merupakan sebuah layanan informasi yang bersifat interaktif
dalam hal pemaparan materi berupa tulisan, tabel, maupun grafik yang
ditampilkan pada layar video tampilan seperti televisi.
10. Pencitraan (imaging) merupakan suatu pemanfaatan untuk mengenal
karakter secara optic yang berfungsi mengubah catatan kertas menjadi
informasi digital.2
b. Distance Learning
Distance Learning merupakan sebuah metode belajar mengajar
secara online atau daring. Umumnya dikembangkan sebuah WEB. Dibawah
ini merupakan sebuah perangkat lunak yang dimanfaatkan pada sistem
informasi manajemen pendidikan :
1. SISKO (Sistem Informasi Manajemen Sekolah berbasis WEB);
perangkat lunak ini meliputi beragam bahan ajar yang tersebar juga
bersifat multiuser sehingga informasi bisa mudah digunakan oleh
semua warga instansi pendidikan.
2. SIMDIK (Sistem Informasi Manajemen Pendidikan); perangkat lunak
ini mencakup dua jenis antara lain :
- Standar, meliputi urusan pembiayaan dan bayaran SPP, juga master
data yang berisi data kelas, PSB, dan data induk siswa.
- Lengkap, meliputi urusan PSB, pembiayaan, dan bayaran SPP, data
guru serta nilai peserta didik, keuangan instansi pendidikan,
kurikulum dan waktu untuk ngajar.
3. My Sister (Sistem Informasi Sekolah Terpadu); perangkat lunak ini
meliputi aplikasi perpustakaan, aplikasi pembayaran SPP, aplikasi
pembayaran administrasi lain, aplikasi keuangan sekolah, aplikasi
2
Rusdiana.
5
pengatur nilai, aplikasi database siswa dan guru, aplikasi BP/BK
(Bimbingan Konseling), sistem dari absensi. 3
3
Rusdiana.
4
Nadya Afiola Atikasari, ‘Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Peningkatan Mutu
Sekolah’, -, 2020, 1–6.
5
S Ma’arif, Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sebagai Salah Satu Pelayanan Dalam Meningkatkan
Mutu Sekolah: Studi Multi Kasus Di SMA BPPT Darul Ulum Dan MAN Unggulan, LPPM UIN Sunan
Ampel Surabaya, 2015.
6
Dimensi-dimensi kualitas jasa pendidikan didasarkan pada lima hal
penentu kualitas jasa yang diurutkan dengan urutan prioritas kebutuhan
pengguna seperti penjelasan di bawah ini:
a. Layanan pokok
Pada layanan pokok meliputi, pelayanan pembelajaran, pelayanan
pembiayaan, pelayanan fasilitas sekolah, dan pelayanan murid atau siswa.
b. Layanan bantu
Pada layanan bantu meliputi, pelayanan perpustakaan, pelayanan Gedung
dan halaman sekolah, pelayanan kesehataan juga sterilisasi kejahatan.
Diluar pelayanan bantu terdapat layanan dalam bidang bimbingan dan
penyuluhan. 7
6
Ma’arif.
7
Ma’arif.
7
Jadi dapat disimpulkan, pelayanan atau servis pendidikan mencakup
berbagai hal sebagai berikut :
- Servis pembelajaran
- Servis bimbingan dan konseling
- Servis kepegawaian
- Servis keuangan
- Servis kesejahteraan dalam bentuk material seperti upah,
honorarium, dan fasilitas fisik.
8
madrasah yang setara dengan lembaga pendidikan di Departemen Pendidikan
Nasional.8
8
Rusdiana.
9
Rusdiana.
10
Rusdiana.
11
Anis Farida, Rudy Wahyono, and Fajar Supanto, ‘Model Sistem Informasi Manajemen Terpadu
Untuk’, JAMP: Jurnal Administrasi Pendidikan, 4 (2021), 24–31
<http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/>
9
Pelaksanaan implementasi pengembangan kualitas proses KBM dengan
penggunaan sistem informasi manajemen di wujudkan sekolah melalui seluruh
aktvitas yang terjadi di sekolah. Pelaksanaan implementasi peningkatan mutu
proses pembelajaran dengan penggunaan sistem informasi manajemen di
sekolah yang mencakup kegiatan belajar mengajar. Hal ini berpengaruh
terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui proses pembelajaran. Dalam
pelaksanaannya, kepala sekolah bertindak menjadi pemimpin yang bertanggung
jawab atas peningkatan mutu proses pembelajaran dengan penggunaan sistem
informasi manajemen yang dimanfestasikan melalui seluruh kegiatan akademik
yang ada di sekolah. 12
12
Imam Hambali, ‘Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam Meningkatkan Mutu
Proses Pembelajaran’, Jurnal Pendidikan, 5 No. 1 (2021), 124–34.
10
• Mengisi daftar hadir siswa saat proses pembelaharan dilaukakan secara
langsung maupun secara online
• Memasukan nilai siswa secara online secara anytime dan anywhere
• Menyusun raport secara online tanpa harus hadir ke sekolah.
4. Bagi instansi yang berhubungan (Dinas Pendidikan Provinsi) yaitu
disajikannya data siswa, data guru, dan data keterserapan alumni yang
disimpan dengan aman dan dapat didownload jika dibutuhkan.13
13
Farida, Wahyono, and Supanto.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Layanan informasi pendidikan merupakan sebuah usaha untuk
mencapai target kepuasan pengguna jasa, pada proses mencukupi
kebutuhan pengguna jasa pendidikan juga memberikan evaluasi serta
pertumbuhan dengan berkelanjutan pada layanan yang diberikan. Dalam
mencukupi seluruh kebutuhan pengguna jasa pendidikan pada informasi,
lembaga pendidikan menggunakan sistem informasi manajemen sebagai
pendukung dan pemberi kebutuhan pengguna jasa.
12
B. Saran
Saran dalam pembuatan makalah ini, yaitu :
13
DAFTAR PUSTAKA
Farida, Anis, Rudy Wahyono, and Fajar Supanto, ‘Model Sistem Informasi
Manajemen Terpadu Untuk’, JAMP: Jurnal Administrasi Pendidikan, 4
(2021). <http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/>
14
SOAL MATERI SIM KELOMPOK 7
1. Sebutkan dan jelaskan aspek yang menjadi ciri khusus bidang SIM !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi manajemen untuk mendukung
atau pengendalian operasi/ operasional !
15