Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Manajemen Strategi Pendidikan Islam

Dosen Pengampu : Dr. Vialinda Siswati, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Norliani
NIM 2021.85.02.2.396
Siti Chaiyun Fa’idah
NIM 2021.85.02.2.402

PROGRAM PASCASARJANA (MAGISTER) MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM DARUL LUGHAH WADDA’WAH
BANGIL - PASURUAN - JAWA TIMUR - INDONESIA

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr. Wb…

Puji dan syukur penulis haturkan kepada sang Khalik Allah SWT. Berkat rahmat dan
hidayahnya Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Visi Misi
Tujuan dan Sasaran Lembaga Pendidikan Islam”, untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Manajemen Strategi Pendidikan Islam pada Semester 2 (dua) Perkuliahan Institut Agama Islam
Darullughah Wadda’wah Bangil. Dan tak lupa pula salawat serta salam semoga selalu tercurah
keharibaan junjungan kita Nabi besar Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, sahabat
dan kita semua sebagai ummat beliau sampai hari zaman.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan, sehingga belum dapat dikatakan makalah yang sempurna. Maka,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis, agar
dikemudian hari penulis dapat memperbaiki kekurangannya.

Penulis juga banyak menyampaiakan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat,
terutama kepada Ustadzah Dr. Vialinda Siswati, M.Pd.I, yang telah membimbing kami dalam
proses penulisan makalah ini. Dengan adanya makalah ini semoga dapat memberikan manfaat
kepada kita semua, khusnya kepada penulis pribadi dan umumnya bagi seluruh pembaca. Aamiin
ya Rabbal ‘Alamiin.

Kandangan, Juli 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 3
C. Tujuan ………………………………………………………………… 3

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………… 4

A. Pengertian Visi Misi dan Tujuan Lembaga Pendididikan Islam (Madrasah) 4


1. Pengertian Visi ………………………………………………… 4
2. Pengertian Misi ………………………………………………… 5
3. Pengertian Tujuan dan sasaran ………………………………………6
B. Cara Merumuskan Visi Misi Tujuan pada Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah) 7
1. PerumusanVisi …………………………………………………. 7
2. Perumusan Misi …………………………………………………. 8
3. PerumusanTujuan dan sasaran …………………………………………… 9

BAB III PENUTUP ………………………………………………………… 11

Kesimpulan ………………………………………………………… 11

Saran ……………………………………………………….. 11

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 12

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi termasuk diantaranya sebuah Madrasah di suatu Lembaga

Pendidikan memiliki faktor yang mengarahkan pada sukses atau gagal. Untuk bisa sukses

setiap program pembelajaran pastilah mempunyai sebuah visi untuk mencapai

kesuksesannya. Visi adalah apa yang organisasi inginkan di masa depan. Visi dapat

memberikan aspirasi dan motivasi disamping memberikan panduan atau rambu-rambu

dalam menyusun strategi suatu Program Studi/pembelajaran. Pernyataan visi yang efektif

adalah menggambarkan secara jelas arah dan tujuan yang akan dicapai oleh sebuah

Lembaga pendidikan yang ingin dikembangkan.

Sekolah merupakan suatu institusi yang didalamnya terdapat komponen guru,

siswa, dan staf administrasi yang masing-masing mempunyai tugas tertentu dalam

melancarkan program. Sebagai institusi pendidikan formal, sekolah dituntut

menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademis tertentu, keterampilan,

sikap dan mental, serta kepribadian lainnya sehingga mereka dapat melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja pada lapangan pekerjaan yang

membutuhkan keahlian dan keterampilannya. Berdasarkan sudut pandang keberhasilan

sekolah tersebut, kemudian dikenal sekolah efektif dan efisien yang mengacu pada sejauh

mana sekolah dapat mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang telah ditetapkan.

Menurut Mukhtar dan Iskandar (2013:194) bahwa Sekolah efektif adalah sekolah

yang memiliki standar pengelolaan yang baik, transparan, responsibel dan akuntabel,

1
serta mampu memberdayakan setiap komponen penting sekolah, baik secara internal

maupun secara eksternal, dalam rangka pencapaian Visi misi tujuan sekolah secara

efektif. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk menjadikan sekolah dapat memenuhi

peran, tugas dan fungsinya sebagai agen perubahan, agen pelayanan masyarakat, dan

agen pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Kualitas dalam konteks sekolah, adalah gambaran dan karakteristik menyeluruh

dari lulusan yang menunjukkan kemampuanya dalam memuaskan kebutuhan yang

ditentukan atau yang tersirat, misalnya nilai UN, prestasi olah raga, prestasi karya tulis

ilmiah, dan prestasi pentas seni. Kualitas tamatan dipengaruhi oleh tahapan-tahapan

kegiatan sekolah yang saling berhubungan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Pengimplementasian sekolah efektif merupakan salah satu jalan ke luar dalam

upaya meningkatkan mutu pendidikan, atau dengan kata lain sekolah efektif merupakan

proses penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Sekolah Efektif bukan hanya prestasi

siswanya secara akademis, tetapi juga non akademis, seperti berahlakul karimah, mandiri,

dan peningkatan gairah belajar. Sekolah efektif adalah sekolah yang berupaya

menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar yang paling baik dengan menyediakan

pembelajaran yang bermutu bagi siswa-siswinya. (http://www. Rukmant, 2012).

Sekolah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang diberikan tugas untuk

mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional harus menjalankan perannya dengan baik.

Dalam menjalankan peran sebagai Lembaga Pendidikan, sekolah harus dikelola dengan

baik agar dapat mewujudkan tujuan Pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal.

Pengelolaan sekolah yang tidak professional menghambat proses Pendidikan yang sedang

berlangsung dan dapat menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya

2
sebagai Lembaga Pendidikan formal. Visi dan Misi merupakan elemenvyang sangat

penting dalam sekolah, dimana Visi dan Misi digunakan agar dalam operasionalnya

bergerak pada track yang diamanatkan oleh para stakeholder dan berharap mencapai

kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang sebagai salah satu perwujudan dari

tujuan.

Visi dan misi Pendidikan yang akan diwujudkan erat kaitannya dengan Pendidikan

karakter. Pendidikan karakter berasal dari kata Pendidikan dan karakter. Pendidikan

adalah proses internalisasi budaya kedalam diri seseorang dan masyarakat menjadi

beradab. Sedangkan karakter memiliki persamaan makna dengan kepribadian.

Kepribadian dianggap sebagai ciri, karakteristik, gaya atau sifat khas dari seseorang yang

bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima lingkungan, misalnya lingkungan

keluaga pada masa kecil dan juga bawaan seseorang pada masa kecil dan juga bawaan

seseorang sejak lahir.

Dalam Islam berbicara misi Pendidikan tidak lepas dari peran Nabi Muhammad

SAW, yang mana beliau merupakan profil pendidik yang sempurna. Salah satu misi

sentral Nabi Muhammad SAW adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang

benar-benar utuh, tidak hanya secara jasmaniah, tetapi juga secara batiniah. Peningkatan

kualitas sumber daya manusia itu dilakukan dalam keselarasan dengan tujuan misi

profetis Nabi, yakni mendidik manusia, memimpin mereka kejalan Allah SWT. Dan

mengajar mereka untuk menegakkan masyarakat yang adil, sehat, harmonis, sejahtera

secara material maupun spiritual. Nabi Muhammad SAW diutus untuk mengembangkan

kualitas kehidupan manusia dan membekali mereka dengan bekal-bekal yang diperlukan

untuk menghadapi kehidupan di dunia dan di akherat kelak.

3
Firman Allah SWT dalam Q.S. Saba’ 34:28

َ‫اس َلا َيعْ لَم ُْون‬ ٰ


ِ ‫َومَٓا اَرْ س َْل ٰنكَ ِااَّل َك ۤا َّف ًة لِّل َّن‬
ِ ‫اس بَشِ يْرً ا َّو َن ِذيْرً ا َّولكِنَّ اَ ْك َثرَ ال َّن‬

Artinya : Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya

sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan

manusia tiada mengetahui.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Visi Misi Tujuan dan Sasaran Lembaga Pendidikan Islam

(Madrasah)?

2. Bagaimana Cara Merumuskan Visi Misi Tujuan dan kriteria visi Misi , Tujuan dan

sasaran pada Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah)?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Visi Misi Tujuan dan sasaran dari Lembaga

Pendidikan Islam (Madrasah).

2. Untuk mengetahui bagaiman cara merumuskan dan kriteria dari Visi Misi dan Tujuan

Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah).

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Visi Misi Tujuan dan sasaran Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah)

1. Pengertian Visi

Visi dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah kemampuan untuk melihat pada

inti persoalan, pandangan atau wawasan kedepan1.

Abuddin Nata menjelaskan bahwa visi berasal Bahasa Inggris vision, yang

berarti daya lihat, pandangan, impian atau bayangan, sedangkan dalam Bahasa Arab

kata visi terwakili oleh kata nadzr jamaknya indzar, yang berarti seing

(penglihatan), eye-sight (pandangan mata), vision (pandangan), look (penglihatan),

gleance (pandangan sekilas), sight (pemikiran), autlook (pandangan), prospect

(gambaran kedepan), view (peninjauan), aspech (bagian), apparence (pewujudan),

epidence (fakta), insight (pandangan), penetration (penebusan atau perembesan),

perception (pendapat), comtemplation (merenung secara mendalam dan menyendiri),

examination (pelatihan berpikir), inspection (peninjauan), study (kajian), consideration

(pertimbangan), reflection (ungkapan pemikiran), philosophical speculation

(perenungan yang bersifat mendalam dan pilosofis) dan theory (konsep yang sudah

terumuskan dengan matang dan siap diaplikasikan).2 .

Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin

diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau

ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online (http://kbbi.web.id/visi)
2
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), h. 36.

5
akan datang.3 Hax dan Maljuf dalam buku Akdon menyatakan bahwa Visi adalah

pernyataan yang merupakan sarana untuk: 1) Mengkomunikasikan alasan keberadaan

organisasi dalam arti tujuan dan tugas pokok. 2) Memperlihatkan framework hubungan

antara organisasi dengan stakeholders (sumber daya manusia organisasi,

konsumen/citizen, pihak lain yang terkait). 3) Menyatakan sasaran utama kinerja

organisasi dalam arti pertumbuhan dan perkembangan.4

Visi pada dasarmya bukanlah sekedar penglihatan kasat mata, melainkan suatu

penglihatan yang didasari kekuatan mental batiniah dalam cakupan kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Visi terbentuk dengan dasar kecerdasan penghayatan nilai-nilai,

pengetahuan dan pengalaman, kemampuan khusus yang konseptual pemecahan masalah

serta daya-daya perilaku lain yang dijadikan unggulan.

Shieva dan Schoensheit sebagaimana yang dikutip Anwar dalam bukunya

mendefinisikan Visi sebagai sebuah cetak biru dari keadaan yang diharapkan, suatu

image mengenai kondisikondisi yang diinginkan, sasarasn-sasaran yang jauh, dan juga

merupakan sebuah agenda.

Nur Kholis di dalam bukunya juga mendefinisikan arti visi adalah gambaran masa

depan organisasi yang hendak diwujudkan. Visi harus sederhana dan dapat

menumbuhkan rasa wajib dalam diri anggota organisasi untuk mewujudkannya

memberikan tantangan, praktis dan realistic.5

Dari beberapa pengertian visi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Visi

adalah suatu proses yang menggambarkan serangkaian kegiatan perencanaan dan

penetapan suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan yang berorientasi kemasa depan.

3
Akdon, Strategic Managemen for Edukational Management, (Bandung: Alfabeta), 2006, Hal. 94.
4
Ibid.,
5
Nur Kholis, Manajemen Strategi Pendidikan , Buku Perkuliahan ( 2014 ).hal.30

6
Visi merupakan suatu perencanaan jangka panjang yang hendak dicapai. Visi pada

dasarnya merupakan salah satu strategi untuk mencapai suatu tujuan.

Oleh karena itu setiap madrasah/sekolah haruslah mempunyai visi yang telah

direncanakan dengan baik sebagai salah satu langkah dalam mencapai suatu tujuan

Berdasarkan permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 sebagaimana yang dikutip oleh

barnawi dkk dalam bukunya, Visi sekolah yaitu: a) dijadikan sebagai cita-cita Bersama

warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang; b)

mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah serta segenap

pihak yang berkepentingan; c) dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga

sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya

serta visi Pendidikan Nasional; d) dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan

masukan komite sekolah; e) disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak

yang berkepentingan; f) ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai cengan

perkembangan dan tantangan di masyarakat.6

Selanjutnya jika konsep dan pengertian tentang visi tersebut dihubungkan

dengan Lembaga Pendidikan Islam, maka visi Lembaga pendidikan Islam dapat

diartikan sebagai tujuan jangka panjang, cita-cita masa depan, dan impian ideal yang

ingin diwujudkan oleh Lembaga pendidikan Islam. Visi pendidikan Islam ini

selanjutnya dapat menjadi sumber motivasi, inspirasi, pencerahan, pegangan dan

arah bagi perumusan misi, tujuan, kurikulum, proses belajar, guru, stap, murid,

managemen, lingkungan dan sebagainya.

6
Barnawi dan Muhammad Arifin, Buku Pintar Mengelola Sekolah (swasta), (Jogjakarta: Ar Ruz Media),, Hal. 53

7
2. Pengetian Misi

Misi menurut kamus besar Bahasa Indonesia yaitu : 1. Perutusan yang dikirimkan

oleh suatu negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus di bidang diplomatik,

politik, perdagangan dan lain sebagainya 2. Tugas yang dirasakan orang sebagai suatu

kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotism dsb.7

Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang yang harus dicapai organisasi bagi

pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang. 8 Pernyataan misi mencerminkan

tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Pernyataan misi harus; 1)

Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang

kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan. 2) Secara eksplisit mengandung apa

yang harus dilakukan untuk mencapainya. 3) Mengandung partisipasi masyarakat luas

terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti oganisasi.9

Uhar menyatakan bahwa misi merupakan pernyataan tujuan dari suatu

Lembaga.yang merupakan Tindakan untuk merealisasikan visi organisasi.10

Sedangkan Nur Kholis mengatakan bahwa misi adalah pernyataan tentang apa

yang harus dilakukan oleh Lembaga dalam usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan

sesuatu yang nyata untuk dituju dan dapat memberikan petunjuk garis besar cara

pencapaian visi.

Jadi Misi sekolah harus jelas, dalam artian harus sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi sekolah. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh sekolah maupun

peraturan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan Permendiknas Nomor 19

7
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008) cet 1 Revisi IV. Hal. 921
8
Akdon, Strategic Managemen for Edukational Management…. Hal. 97
9
Barnawi, Op.Cit.,Hal. 54
10
Uhar Suhasaputra,Manajemen Pendidikan Perguruan Tinggi,(Bandung:PT.Refika Aditama,2015),hal 121

8
Tahun 2007, misi sekolah adalah; a) memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah

sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional; b) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam

kurun waktu tertentu; c) menjadi dasar program pokok sekolah; d) menekankan pada

kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah; h)

disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan ; i)

ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai perkembangan dan tantangan di

masyarakat.11

Jadi Misi Lembaga pendidikan islam adalah suatu proses yang menggambarkan

serangkaian perencanaan dan penetapan tujuan madrasah dengan memperhatikan visi

yang telah ditetapkan. Misi harus merupakan hal-hal yang penting yang harus dilakukan

sekolah atau madrasah dalam upaya untuk mencapai misi. Misi juga merupakan tujuan

yang hendak dicapai dalam jangka waktu dekat. Misi ini dirumuskan sesuai dengan visi

yang telah ditetapkan.

Misi madrasah berupa tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan rencana tindakan

perlu dideskripsikan sehingga dapat dipahami seluruh komunitas madrasah maka akan

tercapai suatu tujuan yang telah ditetapkan adalah seluruh anggota madrasah tersebut.

Apabila kerjasamanya baik maka tujuan juga akan tercapai sesuai dengan harapan.

3. Pengertian Tujuan dan sasaran .

Secara terminologis, tujuan adalah arah, haluan, jurusan, maksud. Atau

tujuan adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
11
Ibid., Hal. 55

9
yang melakukan sesuatu kegiatan. Atau menurut Zakiah Darajat, tujuan adalah

sesuatu yang diharapkan tercapai setelah suatu usaha atau kegiatan selesai12

Sedangkan menurut Salusu ( 1996 ) tujuan dapat diartikan sebagai kondisi jangka

Panjang yang diinginkan. Selain itu Menurut Mulyadi ( 2005 : 120 ) tujuan adalah

pernyataan luas tentang apa yang akan diwujudkan organisasi. Tujuan diturunkan dari

misi organisasi, namun sifatnya masih cukup luas dan umum.

Tujuan (goal) adalah kesepakatan umum mengenai misi yang hendak dicapai

sebagai realisasi dari keadaan yang dikehendaki. Tujuan ini berfungsi sebagai patokan

dalam menilai suatu keberhasilan madrasah atau sekolah. Selain itu, tujuan sekolah juga

berfungsi sebagai tolak ukur bagi para ilmuan bidang organisasi guna mengetahui

seberapa jauh suatu organisasi sekolah berjalan dengan baik

Dari beberapa pengetian tujuan di atas dapat disimpulkan bahwa Tujuan

merupakan keadaan yang hendak dicapai dalam jangka waktu yang pendek atau panjang.

Tujuan dan sasaran harus berinduk pada visi sekolah atau madrasah

Pendidikan sebagai suatu proses, harus memiliki tujuan yang menuntun adanya

kebahagiaan yang seimbang. Yakni kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Dan hal

itu tersirat dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 201.

َ ‫ َع َذ‬$‫َو ِم ْن ُه ْم مَّنْ َّيقُ ْو ُل َر َّب َنٓا ٰا ِت َنا فِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َّوفِى ااْل ٰ خ َِر ِة َح َس َن ًة َّوقِ َنا‬
ِ ‫اب ال َّن‬
‫ار‬

Artinya :

Dan di antara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia

dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

Sedangkan arti Sasaran lembaga pendidikan adalah penjabaran tujuan yaitu suatu yang

12
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, cet. 1, 2006), h. 133.

10
dihasilkan / dicapai oleh sekolah / Lembaga pendidikan islam dalam jangka waktu lebih

singkat disbanding dengan tujuan sekolah. Agar sasaran dapat tercapai dengan efektif

maka sasaran harus dibuat spesisfik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indicator yang

mengacu pada visi,misi dan tujuan sekolah. Sasaran yang akan dicapai berdasarkan

visi,misi,dan tujuan adalah meningkatkan utu sekolah meliputi aspek kurikulum, sumber

daya manusia, murid, proses pembelajaran, prasaranadan sarana, dan lain sebagainya.13

B. Cara Merumuskan Visi Misi Tujuan pada Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah)

1. Perumusan Visi

Proses merumuskan visi dimulai dengan ide-ide kreatif dengan menggali dari

lingkungannya. Apabila visi telah dirumuskan dengan baik, maka selanjutnya

dirumuskan misi sebagai acuan menyusun rencana dan program sekolah. Rumusan visi

sekolah yang baik seharusnya memberikan isyarat yaitu, berorientasi ke masa depan

untuk jangka waktu yang lama (bila perlu dibuat jangka waktunya), menunjukkan

keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan

masyarakat.

Visi juga harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin

dicapai, mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirai, semangat, dan

komitmen bagi stakeholder, serta mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya

perubahan dan pengembangan Madrasah kearah yang lebih baik. Cara dan komitmen

bagi stakeholder, serta mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan

pengembangan madrasah kearah yang lebih baik. Cara merumuskan visi madrasah adalah
13
Opcit,Manajemen Strategi Pendiidkan,hal 35.

11
sebagai berikut:

a. Temukan ide-ide kreatif yang bisa menjadi cita-cita bersama warga madrasah.

b. Dirumuskan dalam kata-kata yang jelas, singkat, dan mudah dipahami.

c. Dirumuskan berdasarkan masukan dari warga madrasah dan pihak-pihak yang

berkepentingan dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala

madrasah.

d. Disosialisasikan kepada warga madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan.

e. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan

tantangan di masyarakat.

Rumusan visi yang baik mempunyai Kriteria (ciri-ciri) sebagai berikut:

a. Rumusannya singkat, padat dan mudah diingat.

b. Bersifat inspiratif dan menantang untuk mencapainya

c. Menarik bagi seluruh anggota organisasi dan pihak-pihak yang terkait (stakeholders)

d. Memberikan arah dan focus strategi yang jelas

e. Mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat

dalam suatu organisasi

f. Memiliki orientasi terhadap masa depan, sehingga segenap jajaran organisasi ikut

berperan dalam mencapainya

g. Mampu menumbuhkan komitmen seluruh anggota organisasi

h. Menjamin kesinambungan kepemimpinan dan kebijakan organisasi serta

menjembatani keadaan masa sekarang dan masa yang akan dating

i. Memungkinkan untuk perubahan atau penyesuaian dengan perkembangan/perubahan

12
tugas dan fungsi.14

2. Perumusan Misi

Dalam merumuskan misi harus mempertimbangkan tugas pokok sekolah dan

kelompok kepentingan yang terkait dngan sekolah agar yang dilakkan sekolah dapat

dipahami oleh pihak-pihak yang terkait sehingga perjalanan sekolah tidak mendapat

rintangan ataupun prasangka buruk dari masyarakat. Pada dasarnya misi hanya

merupakan metode untuk mencapai tujuan sekolah yang akan membantu masyarakat dan

Negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Cara merumusakan misi madrasah:

a. Pernyataan misi harus dapat memberikan arah dalam mewujudkan visi dan dapat

menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai madrasah.

b. Rumusan misi harus dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan.

c. Satu indicator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi.

d. Misi dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan.

e. Disosialisasikan kepada warga madrasah dan pihak yang berkepentingan.

f. Ditinjau dan dirumuskan kembali sesuai dengan perkembangan dan tanyangan

masyarakat.

Rumusan misi yang baik mempunyai kriteria (ciri-ciri) sebagai berikut:

a. Rumusannya sejalan dengan visi satuan organisasi/satuan kerja

b. Rumusannya jelas dengan Bahasa yang jelas

c. Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau fungsi yang harus dilaksanakan

d. Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu

14
Muhammad Irfan, Teknik Perumusan Visi dan Misi di Lingkungan Departemen Agama, (Jakarta: Departemen
Agama RI), 2007, Halaman 6

13
e. Memungkinkan untuk perubahan/ penyesuaian dengan perubahan visi.15

3. Perumusan Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, oleh karena itu tujuan adalah

suatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor keberhasilan yang

dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk

kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapai pada masa

mendatang. Cara merumuskan tujuan madrasah:

a. Tujuan madrasah harus mengacu pada visi, misi dan tujuan Pendidikan nasional serta

relevan dengan kebutuhan masyarakat.

b. Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh madrasah.

c. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan dan diputuskan

oleh rapat dewan Pendidik yang dipimpin oleh kepala madrasah.

d. Disosialisasikan kepada warga madrasah dan segenap pihak yang bekepentingan.

Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja sebuah

organisasi. Beberapa kriteria tujuan antara lain:

1. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi, dan nilai-nilai organisasi.

2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program

dan sub program organisasi.

3. Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadipergeseran lingkungan,

atau dalam hal isu strategis hasil yang diinginkan.

4. Tujuan biasanya secara relatif berjangka Panjang.


15
Ibid, halaman 10

14
5. Tujuan menggambarkan hasil program.

6. Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.

7. Tujuan harus menantang, namun realistis dan dapat dicapai.

Tujuan dan sasaran merupakan apa yang akan dicapai atau dihasilkan oleh

madrasah yang bersangkutan dan kapan tujuan akan dicapai. Jika visi dan misi terkait

dengan jangka waktu yang Panjang, maka tujuan dikaitkan dengan jangka waktu yang

pendek, yaitu kurang lebih 3 sampai dengan 5 tahun. Dengan dmikian, tujuan pada

dasarnya merupakan tahapan wujud madrasah menuju visi yang telah dirumuskan.

BAB III

15
PENUTUP

KESIMPULAN

Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkn oleh sekolah dan pndangan

jauh ke depan kemana sekolah akan dibawa.Sedangkan misi adalah pernyataan tentang

apa yang harus dikerjakan oleh Lembaga dalam mewujudkan visi.

Tujuan dan sasaran merupakan pernytaan tentang keadaan yang diinginkan oleh

Lembaga..

Penyusunan visi, misi dan tujuan madrasah bukan hal yang mudah, perlu kajian

yang mendalam dan melibatkan semua stakeholder sehingga apa yang diinginkan

tercakup di dalamnya. Visi dan misi memuat banyak hal yang besar seperti tujuan yang

ingin dicapai sampai semua ini harus direncanakan dengan sebaik-baiknya sehingga

identitas sebuah madrasah dapat terlihat hanya dengan membaca visi dan misinya.

SARAN

Visi dan misi merupakan elemen yang sangat penting dalam sebuah Lembaga. Visi dan

misi digunakan agar dalam pelaksanaan kelembagaannya berjalan pada alurnya sehingga

mencapai kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang.

16
DAFTAR PUSTAKA

Akdon, 2006,.Strategic Managemen for Edukational Management, (Bandung: Alfabeta)

Barnawi dan Muhammad Arifin, Buku Pintar Mengelola Sekolah (swasta), (Jogjakarta: Ar Ruz Media).

Irfan, Muhammad, 2007, Teknik Perumusan Visi dan Misi di Lingkungan Departemen Agama, (Jakarta:
Departemen Agama RI),

Kamus Besar Bahasa Indonesia , , 2008, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utamacet 1 Revisi IV.

Kholis , Nur, 2014, Manajemen Strategi Pendidikan , Buku Perkuliahan Program S1 Jurusan Manajemen
Pendidikan,Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Nata ,Abuddin, 2010,Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

Ramayulis, 2006, Ilmu Pendidikan Islam ,Jakarta: Kalam Mulia, cet. 1,

Suhasaputra, Uhar, 2015,Manajemen Pendidikan Perguruan Tinggi,(Bandung:PT.Refika Aditama,

17

Anda mungkin juga menyukai