Jadi, Analisis kebutuhan merupakan kegiatan ilmiah untuk mengidentifikasi apa saja yang
menjadi faktor pendukung dan penghambat suatu proses pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu kurikulum pendidikan di Indonesia.
Menurut Marisson sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan yang relevan dengan pekerjaan, yaitu
masalah apa yang memengaruhi hasil pembelajaran.
2. Mengidentifikasi kebutuhan mendesak yang terkait dengan
finansial, keamanan atau masalah lain yang mengganggu
lingkungan pendidikan.
3. Menyajikan prioritas-prioritas untuk memilih tindakan.
Fungsi Analisis Kebutuhan di dalam
Kurikulum 2013
Pesannya:
Kita sebagai penerus pendidik anak bangsa
tidak harus pandai di dalam satu bidang mata
pelajaran saja, tetapi kita harus mampu
menjadi pakar kurikulum agar dapat
menganalisis kesenjangan dan memperbaiki
kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih
maju menyamaratakan prestasi di kelas
Internasional.