(Yuda Ikhwan) 29
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kebijakan SIM di Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Gunungkidul, (2) Pengelolaan SIM, (3) Faktor Pendukung dan Penghambat SIM. (4) Manfaat
Penerapan SIM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini
adalah staf perencanaan dan admin TI. Lokasi penelitian yaitu di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Gunungkidul. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Analisis data dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yaitu meliputi reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data yaitu dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi
teknik. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Salah satu peran SIM dalam rangka melakukan
pengelolaan sistem informasi manajemen adalah dengan penerapan Sistem Informasi Sistem Kepegawaian
(SIKEP). Implementasi dari Sistem Informasi Kepegawaian adalah dilaksanakan dengan berbasis website.
Kebijakan program yang dilaksanakan tersebut merupakan hasil dari inisiatif dari kepala Sub Bagian Perencanaan
Bapak Sumarto. (2) Pengelolaan dari segi akademik bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pegawai, hal ini
dikarenakan adanya pengawasan dari kepala Sub Bagian Perencanaan hanya dengan melihat dari website tersebut.
Kepala sub bagian perencanaan berperan sebagai admin serta pengawas terhadap website. (3) Setiap aplikasi yang
dibuat sudah berjalan baik. Tidak seutuhnya aplikasi sangat optimal. Pihak dinas melakukan evaluasi dengan
programmer mampu melihat kendala atau pencegahan jika server yang dimiliki akan di retas. Seiring waktu
berjalan, pengamanan data dari server akan ketat pengamanannya. (4) Faktor penghambat pengelolaan sistem
informasi manajemen di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul seperti : terlambat
memasukkan data, koneksi internet mengalami kesulitan, jaringan listrik mati, dan memasukkan akses web resmi
dibutuhkan akses internet untuk bisa melihat data akhir dari web.
.
Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, pengelolaan
Abstract
This study aims to describe: (1) SIM policy at the Gunungkidul Regency Youth and Sports Education Office,
(2) SIM Management, (3) Supporting Factors and SIM Barriers. (4) Benefits of applying SIM.This research is a
descriptive study with a qualitative approach. his research is a descriptive study with a qualitative approach. The
subjects of this study were planning staff and IT admin. The research location is in the Gunungkidul Regency Youth
and Sports Education Office. The method of data collection is by interview, observation, and documentation study.
Data analysis using models from Miles and Huberman which include data reduction, data presentation, and
conclusion / verification. The validity test of the data is by source triangulation and technique triangulation
techniques.The results of the study show the following: (1) One of the roles of SIM in the management of
management information systems is the implementation of the Civil Service Information System (SIKEP). The
implementation of the Personnel Information System is carried out by website-based. The program policy
implemented was the result of an initiative from the head of the Planning Sub-Section Mr. Sumarto. (2) Academic
management is useful to improve employee performance, this is due to the supervision of the head of the Planning
Sub-Division just by looking at the website. The head of the planning sub-section plays the role of admin and
supervisor of the website. (3) Every application that has been made is running well. Not completely the application
is very optimal. The agency evaluates with programmers able to see obstacles or prevention if the server that is
owned will be hacked. As time goes on, securing data from the server will be tightly secured. (4) Factors inhibiting
the management of management information systems at the Gunungkidul Regency Youth and Sports Education
Office such as: late in entering data, internet connection experiencing difficulties, electricity grids dead, and
entering official web access requires internet access to be able to see the final data from the web.
kinerja organisasi. Keberhasilan suatu sistem persepsi, dan pemikiran orang secara individu
informasi dipengaruhi oleh kemudahan maupun kelompok. Dalam penelitian ini, peneliti
dalam memanfaatkan teknologi pada sistem ingin mengungkapkan kondisi, pola, dan
yang akan membantu pekerjaannya. peristiwa yang ditemukan dan terjadi di lapangan
Penggunaan teknologi sistem informasi harus atau yang menjadi objek penelitian. Hasil
memperhatikan efisiensi dan keefektifan dari penelitian ini berbentuk kalimat-kalimat narasi
sistem tersebut. Hal lainnya dalam mencapai hasil wawancara, dan hasil observasi.
keberhasilan pengelolaan sistem informasi Waktu dan Tempat Penelitian
manajemen adalah evaluasi. Evaluasi Khususnya untuk penelitian kualitatif,
tersebut dapat dilihat melalui evaluasi waktu dan tempat penelitian perlu dituliskan
program maupun evaluasi pelaksanaan secara jelas (untuk penelitian kuantitatif, juga
pengelolaan sistem informasi manajemen. perlu).
Namun, pada pelaksanaannya evaluasi
pengelolaan sistem informasi manajemen Target/Sumber Data Penelitian
belum dilaksanakan oleh pengelola sistem
informasi manajemen di Disdikpora Sumber data penelitian merupakan sumber
Kabupaten Gunungkidul. informasi untuk memperoleh data. Arikunto
(2002: 88) sumber data penelitian adalah subjek
Berdasarkan uraian di atas, peneliti
dari mana data dapat diperoleh.
tertarik untuk melakukan penelitian lebih
dalam dengan penelitian yang berujudul Pada penelitian ini yang menjadi sumber data
“Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen penelitian adalah staf perencanaan, dan admin TI.
di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Prosedur
Kabupaten Gunungkidul”.
Adapun sumber data peneliti yaitu sebagai
METODE PENELITIAN beriku: staf perencanaan dan admin TI.
Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan
penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, Data
prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta Instrumen penelitian yang diperlukan
hal-hal lain yang berkait dengan cara dalam penelitian ini antara lain pedoman
penelitiannya. target/sasaran, subjek penelitian, wawancara dan pedoman studi dokumen.
prosedur, data dan instrumen, dan teknik Tabel kisi-kisi instrumen dalam penelitian
pengum-pulan data, serta teknik analisis data Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen di
serta hal-hal lain yang berkait dengan cara Disdikpora Kabupaten Gunungkdul bersisi
penelitiannya dapat ditulis dalam sub-subbab, variabel, indikator, sumber data, metode, dan
dengan sub-subheading. Sub-subjudul tidak perlu instrumen yang digunakan
diberi notasi, namun ditulis dengan huruf kecil Teknik Analisis Data
berawalkan huruf kapital, TNR-12 bold, rata kiri. Dalam penelitian kualitatif analisis data
Sebagai contoh dapat dilihat berikut. difokuskan pada saat dilapangan bersamaan
dengan pengumpulan data. Miles & Huberman
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (2014: 12-14) mengemukakan beberapa alur
dengan pendekatan kualitatif. Sukmadinata analisis data. Masing-masing alur dijelaskan
(2009: 60) penelitian kualitatif adalah suatu sebagai berikut:
pendekatan penelitian yang ditujukan untuk
1. Kondensasi Data (Data Condensation)
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, 2. Penyajian Data (Data Display)
Pengelolaan Sistem Informasi ... (Yuda Ikhwan) 33
dalam website memuat berbagai sistem ditentukan dari manfaat yang didapatkan dari
informasi seperti : Unit Layanan Terpadu, faktor kebutuhan laun yang lebih mendesak.
Data Pokok Pendidikan Kabupaten
penelitian Arthana, (2016) sistem
Gunungkidul, Computer Based Test, Standar
informasi terdiri dari komponen-komponen
Pelayanan Minimal, SIPKS, UKG, SIMPEG,
yang disebut dengan istilah blok bangunan
EDS, BACKBONE, dan Monitor Website
(building block), yaitu blok masukan (input
Sekolah. Untuk dapat masuk kedalam
block), blok model (model block), blok
website tersebut, bapak ibu guru dibuatkan
keluaran (output block), dan blok teknologi
username dan password oleh pihak dinas.
(technology block), blok database (database
Pedoman yang digunakan dalam pengelolaan
block) dan blok kontrol (control block).
SIM diserahkan kepada admin TI yang
Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut
memang ahli pada bidangnya masing-masing
masing-masing saling berinteraksi satu
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
dengan yang lainnya membentuk satu
mereka. Pengelolaan SIM ditugaskan kepada
kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Staf Perencanaan dan Admin TI yang mana
penelitian Sulthoni, (2015) data
memahami tentang teknologi informasi.
merupakan deskripsi dasar dari benda,
2. Pelaksanaan Pengelolaan SIM peristiwa, aktivitas dan transaksi yang
a. Tahap Perencanaan direkam, dikelompokkan, dan disimpan
tetapi belum terorganisir untuk
Proses perencanaan pengelolaan Sistem menyampaikan arti tertentu. Saat ini data
Informasi Manajemen di Disdikpora tidak harus dalam bentuk kumpulan huruf,
Kabupaten Gunungkidul dilakukan untuk dalam bentuk kata atau kalimat, tapi bisa
mengetahui kebutuhan dan sarana apa saja juga dalam bentuk suara, gambar diam dan
yang dibutuhkan untuk menunjang bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga
pelaksanaan program tersebut. Dalam dimensi. Pendapat lain mengenai data yaitu
pengandaan barang yang diperlukan, yang penelitian Aditya (2013) data merupakan
dilakukan adalah pengelola SIM menuliskan merupakan kumpulan fakta yang diperoleh
daftar apa saja yang dibutuhkan untuk dari suatu pengukuran. Suatu pengambilan
menjalankan program tersebut, kemudian keputusan yang baik merupakan hasil dari
daftar tersebut dimasukkan dalam list penarikan kesimpulan yang didasarkan pada
perencanaan. Penelitian Ircham (2010) data/fakta yang akurat. Data adalah
perencanaan, yaitu proses dasar memutuskan kenyataan yang menggambarkan suatu
tujuan dan cara mencapainya. Perencanaan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
dalam Organisasi sangat esensial, karena Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang
dalam kenyataannya perencanaan memegang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan
peranan lebih dibanding fungsi manajemen nyata adalah berupa suatu objek asli seperti
lainnya. Penulisan kebutuhan tujuan dan tempat, benda, dan orang yang betul-betul
barang yang diperlukan ini merupakan ada dan terjadi. Agar menjadi informasi yang
bentuk dari implementasi fungsi manajemen berguna, data perlu diolah melalui sebuah
yaitu perencanaan. Hal ini diperlukan agar siklus. Siklus ini disebut siklus pengelolah
barang yang dibeli atau diadakan dapat tepat data.
guna dan sesuai dengan kebutuhan dinas. Blok basis data berisi dari data-data
Setelah melalui tahap pengajuan barang, masukkan untuk kemudian dikelola di dalam
setelah hasil rapat dinas maka diputuskan website pengelolaan berbasis aplikasi.
disetujui atau tidak, semua keputusan Website digunakan untuk melakukan
pengelolaan data pegawai, sekolah, dan guru
Pengelolaan Sistem Informasi ... (Yuda Ikhwan) 35
sehingga dapat membantu dinas untuk yaitu informasi, fakta dan angka-angka yang
mengelola kegiatan administrasi dan kegiatan diolah oleh komputer menjadi informasi
akademik sekolah. digital dan disusun menjadi basis data,
Pada aplikasi yang digunakan di Dinas, misalnya basis data koleksi maupun anggota.
berisi tentang daftar anggaran masing-masing Disdikpora Kabupaten Gunungkidul telah
sekolah, dapodik, dan lain-lain. Aplikasi memiliki segala kebutuhan yang diperlukan
yang digunakan dinas merupakan bantuan untuk pengelolaan sistem informasi
dari Kementerian Pendidikan dan manajemen. Sumber daya manusia yang ada
Kebudayaan Jakarta, yang diberikan kepada memiliki kemampuan dan semangat yang
Dinas yang ada di Kabupaten Gunungkidul. tinggi dalam mengelola sistem informasi
Namun dari hasil penelitian melalui staf manajemen. Kepala Sub Bagain Perencanaan
perencanaan, informan mengatakan pihak memiliki semangat besar dalam memajukan
dinas telah menggunakan aplikasi tersebut Disdikpora, hal ini tergambarkan selalu
akan tetapi tidak semua pihak mengerti cara terpenuhinya kebutuhan apa saja yang
menggunakannya. dibutuhkan oleh pengelola sistem informasi
Hal-hal yang diperlukan dalam manajemen. Dari segi hardware dan
melaksanakan komputerisasi menurut software, dalam kenyataannya di lapangan
penelitian Rahayuningsih (2010) adalah dinas memliki perangkat yang memadai dan
sebagai berikut: (a) Sumber daya manusia, kompatibel untuk melakukan pengelolaan
yaitu yang menggunakan sistem komputer, menggunakan aplikasi.
dan petugas yang bertanggung jawab atas Berdasarkan hasil wawancara dengan Staf
pemilihan dan pemeliharaan sistem Perencanaan, peneliti menemukan manfaat yang
komputer, serta pemeriksaan aplikasi apakah dirasakan oleh pengelola setelah menggunakan
sudah sesuai dengan kebutuhan dan aplikasi berbasis website, antara lain memudahkan
komputer yang digunakan. (b) Perangkat pengelola dan guru dalam melakukan verifikasi
keras yaitu perlengkapan fisik sebuah anggaran, laporan keluar dan masuk peserta didik
komputer yang terdiri dai peralatan sebagai serta menginput data yang berhubungan dengan
berikut: (1) Perangkat masukan, yaitu yang administrasi dan data.
memasukkan data ke dalam komputer dalam b. Tahap Pengorganisasian
bentuk yang dapat dibaca oleh komputer, Penelitian Rosyad Saleh (2012)
misalnya keyboard, mouse, dan scanner. (2) pengorganisasian adalah serangkaian aktivitas
Perangkat keluaran, yaitu yang mengubah menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah
informasi digital dari komputer ke bentuk bagi setiap kegiatan dengan jalan membagi dan
yang dapat dimengerti oleh manusia, mengelompokkan pekerjaan yang harus
misalnya monitor, printerm speaker. (3) dilaksanakan, serta menetapkan dan menyusun
Media penyimpanan data dan program secara jalinan hubungan kerja diantara satuan-satuan
permanen, misalnya disket, harddisk, pita organisasi atau petugasnya. Dalam
magnetis, CD, dan flashdisk. (4) Peralatan pengorganisasian, manajer mengatur atau menata
komunikasi, yaitu perangkat keras yang kegiatan-kegiatan operasional supaya sesuai
digunakan untuk berhubungan dengan dengan tujuan yang hendak dicapai, antara lain
komputer lain, misalnya modem, LAN, dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan
wavelan. (a) Perangkat lunak, yaitu program struktur kewenangan dan rantai komando,
yang dipergunakan untuk melaksanakan penempatan pegawai dalam satuan-satuan
berbagai proses pekerjaan seperti organisasi, dan sebagainya.
pengembangan, pengolahan, penelusuran, Sedangkan pengendalian manajer
sirkulasi, statistik, dan sebagainya. (b) Data, mengadakan evaluasi apakah prestasi yang telah
36 Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 2 Tahun 2019
dicapai oleh organisasi telah sesuai dengan standar Penelitian Sofana (2011) menjelaskan
yang telah ditetapkan, dan apabila ada jaringan komputer terdiri dari dua jenis
ketidaksesuaian dan penyimpangan ditetapkan oula jaringan komputer, yaitu jaringan komputer
cara-cara untuk mengatasinya. menurut area dan jaringan komputer menurut
Kegiatan manajemen sangat diperlukan pola pengoperasian. jaringan komputer
dalam semua bidang kehidupan, tak terkecuali di berdasarkan area yaitu PAN, yang
bidang pendidikan, pengorganisasian dalam merupakan jaringan komputer yang dibentuk
pengelolaan sangat penting untuk diperhatikan, oleh beberapa buah komputer dengan
karena akan berpengaruh pada tingkat peralatan non komputer: LAN, yang adalah
keberhasian dalam pengelolaan sistem informasi jaringan komputer yang dibangun pada area
manajemen di Disdikpora Kabupaten yang terbatas dan memiliki bentuk dasar
Gunungkidul. Berdasarkan hasil penelitian di yaitu topologi bus, topologi ring, topologi
lapangan, dalam pembagian tugas terlaksana star, dan topologi mesh; MAN merupakan
dengan baik karena tidak ditemukan adanya jaringan komputer yang meliputi area sebuah
kendala. Kepala Sub Bagian Perencanaan sebagai kota; dan WAN yang merupakan jaringan
manajemer mengatur penentuan admin komputer yang meliputi area geografis sangat
pengelolaan SIM di Dinas. Tim pengelola SIM besar, seperti antar kota, antar negara, dan
adalah bagian dari Unit Layanan Terpadu dan antar benua.
Perencanaan, sehingga kebutuhan sumber daya Sedangkan jaringan komputer berdasarkan
pengelolaan SIM dapat terpenuhi dan sesuai pola pengoperasian dibagi menjadi 2, yaitu:
dengan yang diharapkan dinas. Hal tersebut peer to peer, merupakan jaringan komputer
selaras dengan teori yang mengungkapkan dapat menjadi server sekaligus client setiap
manajemen merupakan suatu proses yang khas komputer mampu menerima dan memberika
terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, acces dari/ke komputer lain: dan client
pengorganisasian, penggerakakan, dan server, merupakan sebuah jaringan komputer
pengendalian yang dilakukan utnuk menentukan yang salah satu atau leih komputernya
serta mencapai sasaran yang dilakukan untuk difungsikan sebagai server untuk melayani
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang komputer lain. Komputer yang dilayani oleh
telah ditentukan pemanfaatan sumber daya server disebut client. Layanan dapat
launnya (GR, Terry. 1972). diberikan melalui akses web, e-pembelajaran,
e-administrasi, email, dan yang lain. Sistem
c. Tahap Pelaksanaan ini yang banyak dipakai oleh internet dan
Pelaksanaan adalah tindak lanjut dari intranet.
tahap perencanaan dan pengorganisasian Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. manajemen di Disdikpora Kabupaten
Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi Gunungkidul adalah Admin TI
manajemen dilakukan untuk mempermudah mengoperasikan komputer memiliki akses
pengelolaan nilai yang dulunya internet yang sudah terhubung web resmi.
menggunakan aplikasi Microsoft Excel Kemudian mengakses alamat website:
sekarang menggunakan website. Untuk www.Pendidikan.GunungkidulKab.com
dapat melaksanakan pengelolaan dengan setelah terbuka, menginput akun dan
website, selain perangkat komputer, peralatan password. Setelah itu akan ada tampilan
lain yang dibutuhkan adalah koneksi internet. menu untuk melakukan berbagai macam
Disdikpora Kabupaten Gunungkidul pengelolaan. Jaringan yang digunakan
menggunakan internet dari Telkom dengan bertujuan melakukan pengelolaan akademik
kecepatan up 100 Mbps.
Pengelolaan Sistem Informasi ... (Yuda Ikhwan) 37
adalah dengan pengoperasian client server pengawasai dalam segala hal dengan cara meninjau
dengan topologi Star. langsung dan melakukan komunikasi dengan
pengelola website. Hal tersebut dengan teorinya
d. Tahap Pengawasan
Penelitian Lipursari (2015) sistem Nasution (2011) Nilai penting sistem informasi
informasi sesungguhnya adalah sebuah sub manajemen pendidikan adalah: 1) Sistem informasi
sistem yang merupakan bagian dari sebuah yang berbasis komputer memungkinkan
sistem lain yang lebih besar. pendelegasian kegiatan rutin. 2) Teknologi
Sistem informasi tidak dapat dirancang informasi memungkinkan pengolahan data secara
dan dioperasikan secara terpisah dari sub lebih akurat dan andal 3) Pembuatan keputusan
sistem yang lain. Sistem informasi hanya satu akan ditunjang dengan pilihan alternatif yang lebih
dari beberapa sub sistem yang dimiliki oleh objektif dengan data pendukung yang lengkap 4)
sebuah organisasi. Pengelolaan sistem Monitoring dan evaluasi memerlukan penyerapan
informasi manajemen di Disdikpora informasi secara cepat dan efesien.
Kabupaten Gunungkidul merupakan program 3. Faktor Pendukung dan Penghambat
Pengelolaan SIM
pengelolaan dinas dengan memanfaatkan
a. Faktor Pendukung
teknologi sistem informasi. Faktor pendukung pelaksanaan
Perubahan dari belum online menjadi secara pengelolaan sistem informasi manajemen
online terdapat beberapa kegiatan yang dirubah dan yang dimiliki pihak dinas akan membuat
pelaksanaannya menjadi lebih lancar sesuai
dilakukan tidak seperti biasa. Oleh karena itu,
dengan harapan yang diiinginkan.
dibutuhkan sebuah pengawasan dalam pengelolaan Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
sistem informasi manajemen. Pengawasan dengan Staf perencanaan, faktor pendukung
pengelolaan sistem informasi manajemen
dilakukan dengan tujuan agar pelaksanaan
antara lain: (1) sudah disediakan peralatan
pengelolaan sistem informasi manajemen di dan perlengkapan yang memadai, dinas
Disdikpora Kabupaten Gunungkidul berjalan sudah memiliki komputer sekaligus jaringan
internet. (2) komputer yang digunakan untuk
dengan lancar dan sesuai diharapkan. Hal tersebut
melakukan pengelolaan data maupun
sesuai dengan penelitian Purba (2018) mengatakan administrasi memiliki spesifikasi yang baik.
teknologi informasi untuk membantu manusia (3) Admin TI pengelolaan memiliki
dalam membuat, menyimpan, mengubah, semangat yang tinggi, hal ini dibuktikan
melalui sering mengikuti berbagai pelatihan
mengkomunikasikan serta menyebarkan informasi. tentang pengelolaan sistem informasi
Peranan teknologi informasi dalam mengolah data manajemen. (4) koneksi internet di dinas
sangat penting bagi pihak manajemen. memiliki kapasitas yang tinggi yaitu up 100
Mbps. (5) sudah banyak pegawai yang
Pengawasan dilakukan oleh Staf Perencanaan mengoperasikan komputer.
dan Admin TI dengan cara mengawasi langsung Sesuai dengan beberapa faktor
pendukung yang telah disampaikan
aktivitas yang terjadi di dalam website pelaksanaan pengelolaan sistem informasi
pengelolaan. Staf perencanaan juga melakukan manajemen sudah didukung oleh sumber
38 Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 2 Tahun 2019
Pengelolaan dari segi akademik pencegahan jika server yang dimiliki akan di
bermanfaat untuk meningkatkan kinerja retas. Seiring waktu berjalan, pengamanan
pegawai, hal ini dikarenakan adanya data dari server akan ketat pengamanannya.
pengawasan dari kepala Sub Bagian (4) Faktor penghambat pengelolaan sistem
Perencanaan hanya dengan melihat dari informasi manajemen di Dinas Pendidikan
website tersebut. Kepala sub bagian Pemuda dan Olahraga Kabupaten
perencanaan berperan sebagai admin serta Gunungkidul seperti : terlambat memasukkan
pengawas terhadap website tersebut. Jika data, koneksi internet mengalami kesulitan,
menemukan masing-masing pihak sekolah jaringan listrik mati, dab memasukkan akses
atau guru yang memasukkan laporan atau web resmi dibutuhkan akses internet untuk
data, maka staf perencanaan memberitahukan bisa melihat data akhir dari web.
admin setiap sekolah untuk segera
melakukan laporan atau input data dan Saran
1. Bagi Dinas Pendidikan Pemuda dan
informasi ke website resmi tersebut agar
Olahraga Kabupaten Gunungkidul
tidak terjadi lupa atau kesalahan dalam
Sebaiknya pihak Dinas Pendidikan
memberikan informasi kepada dinas.
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Gunungkidul turut berperan aktif dalam
SIMPULAN DAN SARAN
meningkatkan pengelolaan, sehingga tidak
Simpulan hanya dari perencanaan saja. Selain itu juga,
perlunya perekrutan peningkatan pelayanan,
Dari hasil penelitian dan pembahasan
yaitu perbaikan sistem, karena selama ini
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
sistem pelayanan untuk guru masing-masing
serta mengacu rumusan awal masalah awal
sekolah tidak teratur.
maka deskripsi pengelolaan sistem informasi
2. Bagi Seksi Perencanaan
manajemen di Disdikpora Kabupaten
Hendaknya kepala Staf Perencanaan
Gunungkidul adalah sebagai berikut. (1)
terus berperan aktif dalam pengelolaan
Salah satu peran SIM dalam rangka
sistem informasi yang dijalin, dan terus
melakukan pengelolaan sistem informasi
memperbaharui kemitraan sesuai dengan
manajemen adalah dengan penerapan Sistem
perubahan zaman, sehingga dapat
Informasi Sistem Kepegawaian (SIKEP).
meningkatkan kualitas layanan agar siap
Implementasi dari Sistem Informasi
dengan perubahan zaman tersebut.
Kepegawaian adalah dilaksanakan dengan
berbasis website. Kebijakan program yang DAFTAR PUSTAKA
dilaksanakan tersebut merupakan hasil dari
inisiatif dari kepala Sub Bagian Perencanaan
Aditya, D (2013). Data dan Metode
Bapak Sumarto. (2) Pengelolaan dari segi Pengumpulan Data Penelitian.
akademik bermanfaat untuk meningkatkan Jurnal Ahli kesehatan.
kinerja pegawai, hal ini dikarenakan adanya Aisyah, Manajemen Konflik di SMA
pengawasan dari kepala Sub Bagian Negeri 3 dan SMA Negeri 8
Perencanaan hanya dengan melihat dari Yogyakarta, UNY, Yogyakarta,
website tersebut. Kepala sub bagian 2018, Hal. 1. Tesis Manajemen
Konflik
perencanaan berperan sebagai admin serta
Andalia, F (2015). Pengembangan Sistem
pengawas terhadap website. (3) Setiap Informasi Pengolahan Data
aplikasi yang dibuat sudah berjalan baik. Pencari Kerja pada Dinas Sosial
Tidak seutuhnya aplikasi sangat optimal. dan Tenaga Kerja Kota Padang.
Pihak dinas melakukan evaluasi dengan Jurnal Ilmiah Komputer dan
programmer mampu melihat kendala atau Informatika. Vol. 4. No. 2
40 Jurnal Hanata Widya Vol.8 Nomor 2 Tahun 2019