BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sangat cepat
mempengaruhi kehidupan masyarakat diberbagai bidang. Teknologi
komputer saat ini juga berkembang sangat pesat. Hampir semua
bidang pekerjaan memanfaatkan teknologi computer dalam pengolahan
data. Salah satunya dalam bidang pendidikan yaitu pada layanan
bimbingan konseling. Menurut Prayitno & Erman Amti (2018:99),
bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh seorang ahli kepada seseorang atau beberapa individu dengan
tujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Dalam hal ini,
antara guru pembimbing dan siswa. Upaya peningkatan pelayanan
bimbingan konseling siswa diperlukan untuk memudahkan guru
pembimbing dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
Bimbingan Konseling merupakan suatu layanan atau fasilitas yang
disediakan oleh sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan
pengembangan pribadi, sosial, kehidupan, kegiatan belajar dan
perencanaan karir siswa. Bimbingan Konseling sangat berperan penting
dalam proses pembentukan kepribadian siswa baik akademik maupun non
akademik. Bimbingan konseling dapat berjalan dengan efektif apabila
didukung dengan adanya fasilitas sistem informasi terkomputerisasi yang
baik. Karena permasalahan utama yang terjadi dalam bimbingan dan
konseling saat ini yaitu kurang optimalnya pelayanan bimbingan dan
konseling dalam menangani proses-proses yang ada seperti pengolahan
data siswa, data absensi, data pelanggaran dan data prestasi.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk merancang dan
menerapkan sistem informasi untuk memudahkan bagian bimbingan
konseling dalam pengolahan beberapa proses administrasi layanannya,
yaitu pengelolaan data pengguna yang terlibat dalam system informasi
(siswa, wali kelas, wali murid, guru BK, pihak tata tertib, kepala
 sekolah), pengolahan datasanksi, pengolahan data pelanggaran dan
poin pelanggaran, pengolahan data proses bimbingan konseling yang
telah dilaksanakan dan lain sebagainya.

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana sistem informasi BK yang sesuai dengan perkembangan

teknologi?
2. Bagaimana proses pelayanan BK yang efektif dan efesien?
3. Implementasi system informasi BK yang dapat diterapkan?

C. Manfaat dan Tujuan

Tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah:

1. Sarana informasi serta memberikan pemahaman mengenai konsep
perancangan system informasi BK
2. Untuk mengetaui bagaimana proses system pelayanan bimbingan
konseling yang sedang berjalan saat ini.
3. Untuk memudahkan para guru BK dan system dalam proses pelayanan
bimbingan konseling.
4. Membangun system informasi BK berbasis web yang diharapkan dapat
digunakan secara efektif dan dapat menjadi salah satu solusi dari
permasalahan yang ada.
 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi adalah seperangkat element – element yang saling terkait
dan saling berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan yang nantinya
akan melakukan tugasnya untuk mengumpulkan dan mengolah data
menjadi bantuk yang lebih berguna dan lebih berati bagi yang
menerimanya.

Sistem informasi bimbingan konseling adalah segala bentuk informasi

yang berkaitan dengan data siswa, data masalah – masalah bimbingan
konseling disekolah yang saling terhubung. Fungsi dari sistem informasi
ini adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan yang
berkaitan dengan siswa, baik dalam masalah pembelajaran, pelanggran,
maupun karir.

Keberadaan TI sangat dibutuhkan dalam mendukung pelayanan bimbingan

dan konseling. Kondisi tersebut juga diperkuat dalam konsep BK
komprehensif dimana kedudukan teknologi informasi dalam bimbingan
dan konseling masuk ke dalam berbagai layanan dalam bimbingan dan
konseling. Ini berarti bahwa teknologi informasi menjadi salah satu sarana
bagi terlaksananya layanan bimbingan dan konseling.

B. Saran
Dari pembahasan materi ini kami sebagai kelompok penulis menyarankan
guru BK lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan teknologi informasi BK
karena perkembangan teknologi sudah sangat berkembang begitu pesat.
Untuk memaksimalkan pelayanan BK dibutuhkan dukungan dari teknologi
informasi yang sesuai dan tepat guna melancarkan setiap layanan BK.