Anda di halaman 1dari 18

KEBUTUHAN TI

DALAM BK DI SEKOLAH
KELOMPOK 4
Kelas X5D - Ekstensi

1. 202001500392 Riris Aprilianti


2. 202001500407 Annisa Tasya Salsabila
3. 202001500408 Agung Fahmi Ajid
4. 202001500418 Sri Wahyuni Aprilia Br Barus
5. 202001500491 Muhamad Ikhsan
“ Teknologi tidak akan pernah
menggantikan guru yang
hebat, tetapi teknologi di
tangan guru yang hebat itu
transformasional.
Topik Materi
Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan
01 Konseling

Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan


02 Konseling Berbasis Program Pribadi Sosial

Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan


03 Konseling Berbasis Bidang Belajar

Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan


04 Konseling Berbasis Bidang Karir

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan


05 Komunikasi dalam BK
Latar Belakang
Teknologi Informasi merupakan kebutuhan yang
sangat urgent/sangat penting dalam upaya
mendukung layanan BK yang lebih inovatif.
Perkembangan TI yang semakin canggih ini
secara langsung dapat mendukung proses
pemberian layanan BK yang lebih kreatif,
menarik dan inovatif. Layanan BK yang sifatnya
inovatif sudah tentu dapat membangkitkan
motivasi konseli untuk mengikuti layanan dengan
baik dan tujuan layanan dapat tercapai dengan
baik. Misalnya penggunaan video/film, gambar
animasi dan sejenisnya yang dapat dipergunakan
sebagai sarana penunjang pemecahan masalah
konseling. Dengan demikian, keberadaan TI
sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja
guru bimbingan dan konseling.
Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam
01 Bimbingan Konseling

Teknologi informasi dalam layanan bimbingan dan konseling masuk kepada dukungan
system Bimbingan dan Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu
(siswa), yang dilaksanakan melalui berbagai macam layanan. Adapun peranan TI dalam BK
diantaranya yaitu :

Memproses data Mengolah


terkait pelayanan data pelayanan
bimbingan dan bimbingan dan
konseling. Konseling.
1 3 5

Mempermudah dalam 2 Menciptakan aplikasi 4 Masih banyak hal


merencanakan dalam membantu yang bermanfaat
dan merancang pelayanan bimbingan bagi terlaksananya
pelayanan bimbingan dan konseling. bimbingan dan
dan konseling. konseling yang
efektif.
Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan
02 Konseling Berbasis Program Pribadi Sosial
Standar Kompetensi Konselor Indonesia telah mengamanatkan kepada konselor untuk
menguasai teknologi komputer dan internet untuk kepentingan pemberian layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Identitas layanan bimbingan dan konseling menurut
Handarini, menyatakan bahwa teknologi dan internet dapat diterapkan dalam layanan
bimbingan konseling, yaitu :

1 2 3

Layanan Appraisal Layanan Informasi Layanan Konseling

Kegiatan BK yang berupa Kegiatan BK yang Kegiatan layanan yang


pengumpulan, analisa, dan bertujuan untuk bertujuan untuk
pengumpulan data personal, memberikan informasi memfasilitasi self-
psikologis serta sosial siswa kepada siswa dan understanding dan self-
yang berguna untuk mengembangkan development, yang
memahami siswa dan keterampilan siswa dilakukan dengan cara
membantu siswa memahami bagaimana mencari “dyadic relationship” atau
dirinya sendiri. informasi (personal sosial, small group relationship.
karier, pendidikan).
Identitas layanan bimbingan dan konseling menurut Handarini, menyatakan bahwa
teknologi dan internet dapat diterapkan dalam layanan bimbingan konseling, yaitu :

4 5 6

Layanan Perencanaan,
Layanan Konsultasi Penempatan dan Tindak Layanan Evaluasi
Lanjut
Layanan bantuan yang
diberikan kepada guru, Layanan untuk membantu Upaya, tindakan atau
administrator sekolah, siswa memilih dan proses untuk menentukan
dan orang tua untuk menggunakan kesempatan derajat kualitas kemajuan
memahami siswa atau pendidikan dan pekerjaan kegiatan yang berkaitan
anak. yang ada. dengan pelaksanaan
program kegiatan
bimbingan dan konseling.
Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan
03 Konseling Berbasis Bidang Belajar
Potensi penggunaan teknologi komputer dan internet untuk BK menurut Cabanis, yaitu terdapat 8
potensi teknologi komputer berbasis internet dan 3 potensi komputer berbasis Non-internet untuk
BK. Potensi teknologi komputer berbasis internet yang dapat digunakan untuk BK ialah:

1
2 3
4
5
6
7
8
Potensi teknologi komputer berbasis non-internet
Potensi teknologi komputer berbasis non-internet yang dapat digunakan untuk Bimbingan
dan Konseling yaitu :

Spreadsheet
Sebuah program komputer yang digunakan untuk menyimpan, menampilkan,
serta mengolah data dalam bentuk baris dan kolom. Digunakan untuk tata
kearsipan, data organisasi, informasi klien dan penelitian.

Pemrosesan Data
Jenis pemrosesan yang mampu mengubah data menjadi informasi atau
pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga
dapat berlanjut secara otomatis. Digunakan untuk tata kearsipan, surat
menyurat, marketing, publikasi, penelitian.

Software non internet


Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan
untuk profesional dan klien, informasi bantuan diri sendiri, marketing,
manajemen kantor, sumber referensi dan catatan kasus.
Fungsi dari penggunaan TIK dalam dunia pembelajaran
Fungsi dari penggunaan TIK dalam dunia pembelajaran atau layanan bimbingan
dan konseling akan melihat dari dibermaanfaatkannya untuk apakah perkembangan
dari TIK itu sendiri. Seperti halnya apa yang disampaikan Koesnandar bahwa fungsi
dari TIK dapat dibagi menjadi 3 hal yaitu :

TIK sebagai gudang TIK sebagai alat TIK sebagai fasilitas


ilmu pengetahuan bantu pembelajaran pendidikan

Dapat berupa referensi Berupa alat bantu mengajar Berupa pojok internet,
berbagai ilmu pengetahuan bagi guru, alat bantu belajar perpustakaan digital, kelas
yang tersedia dan dapat di bagi siswa, serta alat bantu virtual, lab multimedia,
akses melalui fasilitas TIK, interaksi antara guru dengan papan elektronik, dll.
pengelolaan pengetahuan, siswa.
jaringan pakar, jaringan
antara institusi pendidikan,
dll.
Manfaat Fasilitas TIK Dalam Pembelajaran
Pada umumnya fasilitas/peralatan TIK dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran karena potensinya
antara lain :

MANFAAT

 Membuat konkrit konsep yang abstrak,  Memungkinkan siswa berinteraksi langsung


misalnya untuk menjelaskan sistem dengan lingkungannya.
peredaran darah.
 Memungkinkan keseragaman pengamatan
 Membawa obyek yang berbahaya atau sukar
dan persepsi bagi pengalaman belajar siswa.
didapat ke dalam lingkungan belajar,
seperti : binatang-binatang buas, atau
penguin dari kutub selatan.  Membangkitkan motivasi belajar siswa.

 Menampilkan obyek yang terlalu besar,  Menyajikan informasi belajar secara


seperti pasar, candi borobudur. konsisten, akurat, berkualitas dan dapat
diulang penggunaannya atau disimpan
 Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat sesuai dengan kebutuhan.
dengan mata telanjang, seperti: mikro
organisme.  menyajikan pesan atau informasi belajar
secara serempak untuk lingkup sasaran
 Mengamati gerakan yang terlalu cepat, yang sedikit/kecil atau banyak/luas,
misalnya dengan slow motion atau time- mengatasi batasan waktu (kapan saja dan di
lapse photography. mana saja).
Kebutuhan Teknologi Informasi Dalam Bimbingan
04 Konseling Berbasis Bidang Karir

Manfaat penggunaan komputer (internet) adalah :

Pemanfaatan internet Publikasi pengumuman,


untuk survei, studi makalah, materi ajar,
eksplorasi, mencari data, program aplikasi gratis, data
informasi atau dokumen yang dinilai bermanfaat bagi
elektronik yang berharga. masyarakat luas pada situs
web (website).

Penyelenggaraan
Pemakaian email dan kompetisi ilmiah, seni,
messaging dengan ketangkasan secara on
memperhatikan etika. line yang bernilai positif
bagi masyarakat luas.
Pentingnya TI Dalam Bidang Karir

Penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk


membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada
tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat
memungkinkan, karena dengan membuka internet, maka
siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang
dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut atau
pilihan karirnya.

Sebagai contoh, saat ini dapat kita lihat di internet tentang


profil sebuah perguruan tinggi. Bahkan, informasi yang
didapat tidak sebatas perguruan tinggi saja, tetapi bisa
sampai masing-masing program studi dan bahkan sampai
pada kurikulum yang dipergunakan oleh masing-masing
program studi.
Penggunaan komputer di kelas sebagai media bimbingan dan konseling akan memiliki
beberapa keuntungan seperti yang dinyatakan oleh Baggerly sebagai berikut :

Meningkatkan kreativitas,
meningkatkan Konselor akan memiliki
keingintahuan dan pandangan yang baik dan
memberikan variasi bijaksana terhadap materi
pengajaran, sehingga kelas yang diberikan.
akan menjadi lebih menarik.

Meningkatkan kunjungan Memunculkan respon


ke web site, terutama yang positif terhadap
yang berhubungan penggunaan email.
dengan kebutuhan siswa.
Penggunaan komputer di kelas sebagai media bimbingan dan konseling akan memiliki
beberapa keuntungan seperti yang dinyatakan oleh Baggerly sebagai berikut :

Tidak akan menimbulkan Dapat ditemukan silabus,


kebosanan. kurikulum dan lain sebagainya
melalui website.

Terdapat pengaturan
yang baik.
Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan
05 Komunikasi dalam Bimbingan dan Konseling

+ -
Dampak Positif Dampak Negatif
Semakin Sebagian siswa
mudahnya interaksi tidak dapat
antara konselor mengolah informasi
dengan yang didapat
kliennya/siswa melalui internet dan
yang tidak harus banyaknya konten
bertatap muka negatif yang
dalam pelaksanaan berkembang pesat
proses BK pada siswa.
tersebut.
Kesimpulan
Sistem teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat sesuai dengan
perkembangan jaman dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Dengan adanya
kemajuan teknologi informasi tersebut, manusia dengan mudah dapat mengakses informasi
dari belahan dunia manapun dengan sangat cepat sehingga kebutuhan manusiapun menjadi
semakin cepat terpenuhi. Kemajuan teknologi informasi tersebut juga sangat bermanfaat dalam
bidang pendidikan. Bimbingan dan konseling sebagai salah satu aspek dalam pendidikan juga
merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi tersebut. Aplikasi yang sangat nyata adalah
proses layanan bimbingan dan konseling sudah tidak harus dengan bertatap muka, melainkan
bisa dengan menggunakan media informasi baik itu telepon maupun internet. tetapi semua itu
bukan tanpa masalah. Banyak sekali hambatan yang menjadi duri bagi kemajuan dunia bimbingan
dan konseling. Salah satunya adalah sumber daya manusianya yang belum bisa memanfaatkan
dengan baik kemajuan teknologi informasi tersebut sehingga perlu sosialisasi kepada konselor
maupun kepada konseli agar kedua belah pihak bisa sama-sama memanfaatkan media teknologi
informasi yang sudah maju.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai