Anda di halaman 1dari 9

FUNGSI DAN PERAN TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM BIMBINGAN KONSELING

Dosen Pengampu : Anas Munandar Matondang, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Widya Pramesti

2. Sri Farida

3. Yenni Putri
Latar Belakang Masalah
•Suatu invoasi pelayanan BK. Perkembangan TI yang semakin canggih ini secara langsung dapat
mendukung proses pemberian layanan BK yang lebih kreatif, menarik dan inovatif. Layanan BK yang
sifatnya inovatif sudah tentunya dapat membangkitkan dan meningkatkan nilai tambah bagi pelayanan
BK tujuan layanan dapat tercapai dengan baik.
•Dengan demikian, keberadaan TI sangat dibutuhkan dalam mendukung pelayanan bimbingan
dan konseling. Kondisi tersebut juga diperkuat dalam konsep BK komprehensif dimana kedudukan
teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling masuk ke dalam berbagai layanan dalam
bimbingan dan konseling. Ini berarti bahwa teknologi informasi menjadi salah satu sarana bagi
terlaksananya layanan bimbingan dan konseling.
Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Bimbingan Konseling ?

2. Apa Pengertian Teknologi Informasi (TI) ?

3. Apa fungsi Teknologi Informasi dalam BK?

4. Apa peran Teknologi Informasi dalam BK?

Tujuan Masalah

5. Untuk mengetahui Pengertian Bimbingan Konseling.

6. Untuk mengetahui Pengertian Teknologi Informasi (TI).

7. Untuk mengetahui fungsi Teknologi Informasi dalam BK.

8. Untuk mengetahui peran Teknologi Informasi dalam BK.


Pengertian Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling atau yang seringkali disingkat menjadi BK ini

adalah serangkaian aktivitas yang berupa bantuan yang dilakukan oleh

seorang ahli pada konseling dengan cara tatap muka, baik itu secara individu

ataupun kelompok dengan memberikan pengetahuan tambahan.


Pengertian Teknologi Informasi (TI)

Teknologi informasi (TI) merupakan segala sesuatu yang mencakup software dan hardware yang
digunakan untuk memperoleh, menyebarkan, memproses ataupun menyimpan berbgai informasi yang
bermanfaat dan dibutuhkan. Bimbingan dan konseling sebagai salah satu komponen pendidikan juga
memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi informasi dalam bimbingan konseling digunakan sebagai
sarana untuk memperoleh, memproses, menyimpan serta menyebarluaskan informasi. Perkembangan TI
yang semakin canggih secara langsung mendukung proses pelayanan BK yang kreatif, menarik dan
inovatif. Dengan demikian, keberadaan TI tentunya dibutuhkan dalam pelayanan bimbingan dan
konseling.
Fungsi Teknologi Informasi Dalam BK
 Mempermudah konselor dalam menyusun, mencari dan juga mengolah data.

 Menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi memungkinkan untuk menguncinya dan tidak
sembarang orang dapat mengaksesnya.

 Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan relatif murah dalam
pelaksanaan konseling

 Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang
mereka terima tanpa perlu bertemu secara fisik (cyber counseling).

 Menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan, sehingga kegiatan tersebut lebih
teratur dan terstruktur.
Peran Teknologi Informasi Dalam BK
1. Memfasilitasi Komunikasi Jarak Jauh TI memungkinkan konselor dan konseli untuk berkomunikasi secara interaktif
tanpa harus bertatap muka langsung, sehingga layanan BK dapat menjangkau lebih banyak siswa dan masyarakat.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Layanan. Dengan TI, proses layanan BK seperti pengumpulan data,
asesmen, konseling, dan evaluasi dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.

3. Memperluas Jangkauan Layanan. Layanan BK yang berbasis TI dapat menjangkau lebih banyak siswa dan
masyarakat luas, tidak terbatas oleh jarak dan waktu.

4. Mengembangkan Metode Layanan Baru. TI mendorong konselor untuk berinovasi dan mengembangkan metode
layanan BK yang lebih kreatif, interaktif, dan menarik bagi siswa.

5. Meningkatkan Profesionalisme Konselor. Konselor dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam memanfaatkan TI secara optimal agar dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas.
KESIMPULAN

Pemanfaatkan teknologi informasi di zaman kekinian menjadi sangat relevan ketika diterapkan dalam
kegiatan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, hal ini diharapkan menjadi efektif untuk membantu individu dalam
perkembangannya secara optimal dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman tanpa tergerus oleh pengaruh negatif dari
kemajuan tersebut.

Teknologi informasi memiliki beberapa fungsi dan peranan umum dalam Bimbingan konseling yaitu:
Publikasi Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan kepada masyarakat luas dan juga sebagai pemberi
informasi mengenai BK serta implementasi layanannya.Pelayanan dan Bantuan Bimbingan konseling dilakukan secara
tidak langsung dengan bantuan teknologi informasi.

Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk menciptakan layanan yang lebih
kreatif dan inovatif, Misalnya penggunaan media power point dan video dalam melakukan bimbingan kelompok sesuai
dengan jenis masalah yang ingin diselesaikan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai