Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI 4-6

Dosen : Dr. Abdul Saman, S.Pd., M.Si., Kons., & Aswar, S.Pd., M.Pd (Disusun dalam
Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Literasi ICT dan Media BK)

OLEH:
AIRIN RAHMAYANI.HM(200404502026)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
“ISU ETIK DAN LEGAL TI DALAM PELAYANAN BK”

A. Etika dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling


Kode etik merupakan seperangkat aturan atau kaidah-kaidah untuk mengatur segala
perilaku suatu profesi atau organisasi. Kode etik profesi merupakan salah satu aspek
standarisasi profesi Bimbingan Konsseling (BK) sebagai kesepakatan profesional
mengenai rujukan etika perilaku.
Ada 4 etika penting dalam melakukan konseling yaitu:
1. Profesional Responsibility Selama proses konseling berlangsung, seorang
konselor harus bertanggung jawab terhadap kliennya dan dirinya sendiri.
2. Confidentiality Confidentiality artinya konselor harus menjaga kerahasiaan klien.
3. Conveying Relevant Information to The Person In Counseling Maksudnya klien
berhak mendapatkan informasi mengenai konseling yang akan mereka jalani
4. The counselor influence Konselor mempunyai pengaruh yang besar dalam relasi
konseling, sehingga ada beberapa hal yang perlu konselor waspadai yang akan
mempengaruhi proses konseling dan mengurangi efektifitas konseling

Karakteristik Terapis yang Efektif

- Beritikad baik: prihatin terhadap keadaan orang lain dan bersedia membantunya
(termasuk memperhadapkan dia dengan hal-hal yang belum disadarinya).

- Bersedia dan dapat hadir bersama klien dalam pengalaman hidupnya, entah suka
maupun duka

- Menyadari dan menerima kelebihannya bukan dengan maksud untuk menguasai


atau mendominasi orang lain atau mengecilkan orang lain.

isu legal TI dalam bimbingan dan Konseling adalah suatu persoalan yang terjadi
dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan
Teknologi Informasi yang disahkan oleh aturan atau konstitusi yang ada atau sesuai
dengan aturan.

Etik Teknologi Informasi dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling Etika


konseling berarti suatu aturan yang harus dilakukan oleh seorang konselor dan hak-
hak klien yang harus dilindungi oleh seorang konselor. Etika dapat diartikan sebagai
jaminan bahwa konselor bertanggung jawab atas kegiatan bimbingan konselingnya
MENGANALISIS MODEL-MODEL PEMANFAATAN ICT DALAM BK

A. Pengertian Teknologi Informasi


Teknologi informasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan item peralatan
(hardware) dan program komputer (software) yang memungkinkan kita untuk mengakses,
menyimpan, mengorganisir, memanipulasi, dan menyajikan informasi dengan cara
elektronik. Dengan demikian apapun informasi yang didapat oleh manusia dapat diproses
dengan menggunakan teknologi informasi sehingga dapat memiliki nilai tambah terutama
dari segi manfaat bagi manusia.

Model Pemanfaatan ICT dalam Bimbingan dan Konseling


Bimbingan dan konseling (BK)di Indonesia merupakan layananyang sedang
berkembang dalamdunia pendidikan.

Secara umum, adapun model-model pemanfaatan literasi ICT dalam


pelayanan Bimbingan dan Konseling diantaranya:
1. Web Blog sebagai penyedia informasi bagi peserta didik tentang segala hal yang
dibutuhkan dalam mengembangkan dirinya.
2. Chatting, menjadi salah satu model pemanfaat literasi ICT yang biasanya
digunakan untuk konseling jarak jauh yang memerlukan penanganan segera
namun terhalang jarak dan waktu.
3. E-mail, merupakan model pemanfaatan literasi ICT yang berbentuk surat
elektronik yang dianggap cepat dan terjaga privasinya untuk menyampaikan
aspirasi maupun curahan hari konseli kepada konselor.
4. Short Message Service (SMS), merupakan model pemanfaatan literasi ICT yang
paling banyak digemari karena semakin terjangkaunya perangkat yang dibutuhkan
guna tersampaikannya pesan yang ingin disampaikan dari konseli kepada konselor
maupun sebaliknya.
5. Telephone, menjadi model pemanfaatan literasi ICT yang juga seringkali
digunakan sebagai media konseling secara langsung, terutama dengan mulai
adanya teknologi video call yang dapat menampilkan ekspresi wajah konseli
dalam proses konseling.
HAKIKAT MEDIA DALAM BK

Media adalah sesuatu berupa peralatan yang dapat dipakai dan dimanfaatkan untuk
merangsang perkembangan dari berbagai aspek baik itu fisik, motorik, sosial, emosi
kognitif, kreatifitas dan bahasa sehingga mampu mendorong dan memudahkan
terjadinya proses belajar mengajar pada guru dan peserta didik. Dengan perkataan
lain pesan yang ingin disampaikan dapat diterima baik oleh penerima pesan melalui
media yang digunakan.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Media Dalam BK

a. Keuntungan Penggunaan Media Dalam BK


• Akan meningkatkan kreativitas, meningkatkan keingintahuan dan memberikan
variasi BK, sehingga proses BK akan menjadi lebih menarik
• Akan meningkatkan kunjungan ke web site, terutama yang berhubungan
dengan kebutuhan klien
• Konselor akan memiliki pandangan yang baik dan bijaksana terhadap materi
yang diberikan
• Akan memunculkan responyang positif terhadap penggunaan email bagi siswa
dalam BK karir
b. Kerugian Penggunaan media dalam BK
• Kesulitannya dalam memahami teknologi terbaru membuat klien menjadi
semakin menemukan masalah
• Semakin banyaknya informasi yang didapat siswa mengenai jurusan atau karir
membuat sebagian siswa tidak mampu menentukan pilihan dengan baik
• Sebagian orang masih cenderung mengikuti budaya paternalistic yang
melingkupi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai