Anda di halaman 1dari 6

Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Volume … Nomor … Tahun …

PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI LEMBAGA


PENDIDIKAN ISLAM

Fahri Husaini
Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
Email : fahryalhusaini@gmail.com

ABSTRACK
The development of ICT offers an improvement in the quality of education. The use of ICT
greatlycontributes to the improvement in the quality of education. ICT provides various facilities in
obtaininginformation. The easiness of obtaining information can improve the quality of the learning
process. The development of existing information technology it currently covers many things
including developments information technology infrastructure, the need for access Fast, reliable and
accurate information and security and the omnipresence of information technology users to be an
inseparable part of its development. The rapid development of information and communication
technology has an impact on all aspects of life; Even now it feels like we are inseparable from the
name of information technology, because every day we struggle with technology such as sending or
receiving e-mails, sending messages through social media, looking for information on the internet and
so on.

ABSTRAK
Perkembangan TIK mempermudah dan meningkatkan kualitas di dunia pendidikan. Dalam
penggunaan TIK mampu memberikan kontribusi yang sangat banyak dalam peningkatan kualitas
pendidikan. TIK memberikan berbagai kemudahan dalam memperoleh informasi.. Kemudahan
memperoleh informasi dapat meningkatkan kualitas dari proses pembelajaran. Perkembangan
teknologi informasi yang ada sekarang ini meliputi banyak hal termasuk perkembangan infrastruktur
teknologi informasi, kebutuhan akan akses informasi yang cepat, handal dan akurat serta keamanan
dan kenyamaan pengguna teknologi informasi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari
perkembangannya. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini berdampak pada
semua aspek kehidupan; bahkan sekarang rasa-rasanyanya kita tidak bisa dipisahkan lagi dari yang
namanya teknologi informasi, karena setiap hari kita bergelut dengan teknologi seperti mengirim atau
menerima e-mail, mengirim pesan melalui media sosial, mencari informasi di internet dan sebagainya.

Keyword: teknologi, informasi, pendidikan

PENDAHULUAN
Manusia terlahir ke dunia ini dibekali oleh Tuhan dengan akal dan pikirannya sebagai
cara untuk mempertahankan hidupnya. Pun demikian lahirnya teknologi-teknologi dari yang
awalnya hanya berwujud teknologi yang sederhana, kini semakin berkembang dan semakin
canggih pula diciptakan manusia dengan memberikan kemudahan-kemudahan sehingga
semua aktivitas manusia dapat tercapai dengan mudah pula.
Begitu pula dengan dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Jika kita melihat
bagaimana histori teknologi dari zaman ke zaman mengalami berbagai perubahan dan
peningkatan. Terlebih dari pengelolaan teknologi tersebut. Bermula dari desain yang
sederhana akan dikelola dengan baik yang kemudian akan menciptakan sebuah teknologi
yang bermanfaat bagi duni pendidikan.
Pendidikan Islam yang dulu diajarkan melalui teknologi yang sederhana misalnya
dengan menggunakan lembaran kulit pohon, di batu, atau dengan dedaunan, maka kini telah
mencapai teknologi yang canggih yang bermanfaat bagi berlangsungnya pendidikan Islam.

1
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Volume … Nomor … Tahun …

Hal ini bukanlah sebuah tahapan yang mudah dan cepat, namun melalui proses panjang
dalam perkembangan teknologi.

PEMBAHASAN
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi yaitu suatu teknologi yang mempunyai fungsi dalam mengolah
data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan berbagai
cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau berkualitas. Dari pengertian diatas,
berikut ini adalah pengertian teknologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli:
a. Haag dan Keen (1996) : Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
b. Martin (1999) : Pengertian teknologi informasi menurut Martin adalah teknologi yang
tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
c. Williams dan Sawyer (2003) : Pengertian teknologi informasi menurut Williams dan
Sawyer adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
d. Oxford English Dictionary (OED) : Pengertian teknologi informasi menurut Oxford
English Dictionary adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya
jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Tujuan Teknologi Informasi
Tujuan dari teknologi informasi adalah menyelesaikan masalah, menumbuhkan
kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi didalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Maka dengan adanya teknologi informasi membuah manusia lebih mudah dan efisien dalam
bekerja.
Fungsi Teknologi Informasi
Adapun fungsi dari teknologi informasi adalah sebagai berikut:
a. Menangkap (Capture) : Yaitu melakukan atau melaksanakan capture terhadap data
dan informasi.
b. Menyimpan (Storage) : Menyimpan data atau informasi dalam bentuk media untuk
kepentingan lain. Seperti disket, hardisk, compact disk dan lainnya.
c. Mengolah (Processing) : Fungsi mengolah pada teknologi informasi adalah
memproses data yang diterima untuk menjadikan suatu informasi. Pengolahan data
atau pemrosesan bisa berbentuk mengubah data ke bentuk lainnya. Menganalisis
kondisi, menghitung, menggabungkan dan semua dalam bentuk data dan informasi.
d. Transmisi (Transmission) : Transmisi yaitu mengirim data dan juga informasi dari
satu lokasi menuju lokasi lain dengan jaringan komputer.
e. Mencari Kembali (Retrifal) : Adalah melaksanakan penelusuran untuk memperoleh
kembali atau menyalin data dan informasi yang sudah disimpan.
f. Menghasilkan (Generating) : Adalah mengorganisasi data dan informasi ke dalam
bentuk yang lebih bermanfaat.
Teknologi Informasi dan Pendidikan

2
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Volume … Nomor … Tahun …

Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan


sekumpulan individu yang ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya melewati
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering dilakukan di bawah bimbingan
orang lain, namun bisa memungkinkan secara otodidak (John Dewey, 1944:1).
Hasan Langgulung mengemukakan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang
bertujuan untuk menciptakan model tingkah laku tertentu pada anak-anak atau orang yang
sedang dididik. Disetiap suasana pendidikan berisi tujuan-tujuan, amanat berkenaan dengan
pengalaman-penglaman yang dinyatakan sebagai materi, dan metode yang sesuai untuk
memberikan materi itu secara berkesan kepada peserta didik (Hasan Langgulung, 2010: 22).
Kombinasi antara pendidikan dan teknologi telah dianggap sebagai kunci utama untuk
kemajuan manusia. Pendidikan memberi umpan balik pada teknologi yang pada gilirannya
membentuk dasar pendidikan. Oleh karena itu jelas bahwa teknologi informasi telah
mempengaruhi perubahan pada metode, tujuan dan potensi yang dirasakan dari pendidikan.
Tujuan pendidikan Islam ditegaskan bahwa: “The aim of education in Islam is to produce a
good man”, yang artinya bahwa pendidikan Islam bertujuan menghasilkan manusia yang
berkeperibadian yang baik. Baik yang dimaksud ialah berkenaan dengan adab, berkenaan
esensi akhlak dalam pencapian kualitas kebaikan dimensi spiritual dan material manusia
(Naquib Al-Attas: 1).
Perkembangan Pengelolaan Informasi Manajemen Pendidikan Islam
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat pada era globalisasi saat
ini, sangat terasa pengaruhnya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai dari
bidang sosial, politik, budaya dan termasuk bidang pendidikan. Sehingga harus cepat pula
perubahan dan perkembangan IPTEK tersebut secara serius direspon oleh masyarakat.
Untuk itu bidang pendidikan dalam hal ini lembaga pendidikan yang di dalamnya ada
madrasah dan pondok pesantren perlu melakukankan perubahan secara terus menerus seiring
dengan perkembangan zaman. Dalam rangka menanggapi serta menjawab tuntutan kemajuan
iptek tersebut madrasah dan pesantren salah satunya harus bisa menyediakan layanan
informasi yang cepat, lengkap, akurat, tersusun rapi dan akuntabel, untuk pemutahiran data
lembaga pendidikan yang akan dijadikan acuan untuk mengeluarkan kebijakan, perencanaan
pendidikan, manajemen pendidikan dan lain-lain.
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga
pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang
dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Dalam rangka membangun atau mengelola informasi yang handal, dibutuhkan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan. SIM Pendidikan adalah sebuah sistem informasi.
SIM Pendidikan ini dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional
pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional siswa
menjadi alumni, sehingga manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Kementerian Agama RI khususnya dalam bidang pendidikan telah menggunakan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) pendidikan yang diharapkan menjadi solusi untuk kemajuan
lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan kemanag RI, SIM Pendidikan
tersebut diharapkan mampu menampung dan mengolah data serta menghasilkan informasi

3
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Volume … Nomor … Tahun …

yang tepat dan akurat setiap saat. Tanpa dukungan SIM pendidikan yang tangguh, maka akan
sulit rasanya lembaga pendidikan yang baik dan maju akan terwujud, karena SIM Pendidikan
menolong lembaga-lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan data, mempercepat dan
mensistematisasikan pengolahan data, meningkatkan kualitas informasi, meningkatkan
kontrol, menyederhanakan alur registrasi atau proses keuangan, dan lain sebagainya.
Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam
Di era sekarang ini, lembaga-lembaga pendidikan islam semakin sadar akan
pentingnya pendidikan yang berkualitas. Kondisi ini menuntut adanya upaya dalam
peningkatan mutu pendidikan dalam berbagai aspeknya. Salah satu langkah yang dapat
ditempuh adalah dengan penerapan sistem informasi manajemen pada seluruh aktivitas
pendidikan pada lembaga pendidikan islam.
Sistem informasi manajemen telah banyak digunakan pada lembaga pendidikan,
termasuk lembaga pendidikan islam walaupun belum merata diterapkan pada semua jenis dan
jenjang pendidikan. Penggunaan sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan
islam tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga
menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga
proses organisasi akan berjalan dengan efesien, terukur dan fleksibel. Telah banyak lembaga
pendidikan yang berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung sistem
informasi manajemen pendidikannya. Bahkan, merambah pada pemanfaatan teknologi dalam
proses pembelajaran. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan siapa pun mengadopsi
berbagai model pembelajaran yang lebih efektif, efesien, memiliki nilai tambah serta inovatif.
Model-model pembelajaran yang memberi ruang yang cukup bagi pendidik dalam mencari
formulasi baru untuk memberikan tambahan ilmu dan keterampilan bagi peserta didiknya.
Sistem informasi manajemen pendidikan dapat berjalan apabila semua komponen pada
lembaga pendidikan tersebut dapat menggunakan dan pemanfaatan aplikasi sistem informasi
manajemen.
Penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan dalam sistem informasi
manajemen pendidikan di lingkungan kementerian agama memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memperkuat kemampuan untuk mengatur, merencanakan, dan mengawasi alur
informasi antar instansi yang saling berhubungan.
2. Memadukan seluruh informasi yang berhubungan dengan manajemen kegiatan
pendidikan dan menyajikannya secara ringkas dan menyeluruh.
3. Memperbaiki kapasitas pengolahan, penyimpanan, dan analisis data dalam
menyediakan informasi yang terpercaya dan tepat waktu bagi perencana, pemimpin,
dan penanggungjawab bidang pendidikan.
4. Mengkoordinasikan proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, analisis dan
menyebarkan informasi dalam manajemen pendidikan.
5. Memudahkan dan meningkatkan penggunaan informasi yang sesuai oleh berbagai
instansi dan perorangan pada semua jenjang agar perencanaan, pelaksanaan, dan
manajemen pendidikan dapat lebih efektif.
6. Menyederhanakan alur informasi dalam pengambilan keputusan dengan menghapus
proses duplikasi dan perbedaan pengisian informasi.
7. Mengaitkan berbagai sistem informasi yang ada.

4
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Volume … Nomor … Tahun …

8. Memadukan berbagai sumber informasi kuantitatif dan kulitatif dalam suatu sistem.
9. Memperbaiki proses pengumpulan, penyebaran, dan penggunaan informasi manajemen
pendidikan dalam menanggapi perubahan kebutuhan informasi.
Sistem informasi manajemen pendidikan telah digunakan kurang lebih satu dekade di
lingkungan kementerian agama. Selama itu, telah banyak kemajuan yang dicapai diantaranya:
1. Data sistem informasi manajemen pendidikan menjadi satu-satunya data yang
digunakan untuk pengambilan keputusan dan perencanaan pendidikan islam.
2. Adanya peningkatan kapasitas pengelola sistem informasi manajemen pendidikan.
3. Terjadinya penguatan kelembagaan sistem informasi manajemen pendidikan.
4. Peningkatan kapasitas infrastruktur sistem informasi manajemen pendidikan.
Namun di lain pihak, keberadaan sistem informasi manajemen pendidikan juga masih
menyimpan beberapa kekurangan, antara lain: data tersedia tidak tepat waktu, masih
rendahnya kapasitas pengelola sistem infomasi manajemen pendidikan khususnya di tingkat
kabupaten dan madrasah, serta rendahnya komitmen dari pengelola sistem informasi
manajemen pendidikan pada tingkat paling bawah. Dengan demikian, pada dasarnya
pengeloaan teknologi informasi di lembaga pendidikan sangat dibutuhkan dan telah
memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam perencanaan pendidikan, namun masih
terdapat beberapa kekurangan yang membutuhkan perbaikan dari berbagai aspek.

KESIMPULAN
Menurut Para Ahli Teknologi informasi yaitu suatu teknologi yang mempunyai fungsi
dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data
dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau berkualitas.Sistem
informasi manajemen pendidikan islam merupakan perpaduan antara sumber daya manusia
dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil
kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan bidang pendidikan
islam. Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga
pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga
pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang
dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut.
Penggunaan sistem informasi manajemen pada lembaga pendidikan islam tidak hanya
sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi,
kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi akan
berjalan dengan efesien, terukur dan fleksibel. Telah banyak lembaga pendidikan yang
berhasil mengembangkan teknologi informasi dalam mendukung sistem informasi
manajemen pendidikannya. Bahkan, merambah pada pemanfaatan teknologi dalam proses
pembelajaran. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan siapa pun mengadopsi berbagai
model pembelajaran yang lebih efektif, efesien, memiliki nilai tambah serta inovatif. Model-
model pembelajaran yang memberi ruang yang cukup bagi pendidik dalam mencari formulasi
baru untuk memberikan tambahan ilmu dan keterampilan bagi peserta didiknya.

DAFTAR PUSTAKA
Anwar Darwis, Hilal Mahmud, Sistem Informasi Manajemen Pada Lembaga Pendidikan
Islam, Journal Of Islamic Education Management, Vol. 2, No.1, Palopo, 2017.

5
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Volume … Nomor … Tahun …

Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, Prima Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan, Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara, 2015.

Irawan, Dodi.Sistem Manajemen Data dan Informasi Pendidikan di Lingkungan


Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.Jakarta:Departemen Agama RI.2003

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam P-ISSN: 2338:6673; E:ISSN: 2442:8280Vol. 10. No.
01. Februari, 2022, Hal: 59-74

Lukman Hakim. Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.2016.

Nik Haryanti. Sistem Informasi Manajemen dalam Peningkatan Mutu dan Daya Saing
Lembaga Pendidikan. Tulungagung : Akademia Pustaka, 2020.

Prim Masrokan Mutohar, dkk. Kapita Selekta Manajemen dan Kepemimpinan


Pendidikan : Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Tulungagung : Akademia
Pustaka. 2020.

Saepullah Ma’ruf, Yudi Imansyah, Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan Pada
Kementerian Agama (KEMENAG) RI, 2016.
http://realitaspendidikan.blogspot.com/2016/09/sisteminformasi-manajemen-sim.html

Widia Murni Wijaya dan Decky Risdiansyah. Dampak Implementasi Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan pada Kegiatan Akademik di Sekolah. Jurnal Penelitian
Pendidikan.2020.

Anda mungkin juga menyukai