KURIKULUM
MAKALAH
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di MI
6 PGMI C
PURWOKERTO
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan
kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan di MI juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah
ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami
sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang
membaca makalah ini terutama Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan di MI yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Penyusun Kelompok 3
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini penulis dapat
merumuskannya menjadi beberapa rumusan masalah, yaitu:
3
4. Apa saja Kelebihan dan kekurangan SIM dalam manjamen kurikulum
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kurikulum.
2. Untuk mengetahui Perbedaan jenis SIM dalam manajemen kurikulum.
3. Untuk mengetahui karakteristik SIM dalam manajemen kurikulum
4. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan SIM dalam manjamen kurikulum
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
pendidikan. Sistem Informasi Manajemen Kurikulum bertujuan untuk menyediakan
alat dan mekanisme yang efisien dalam mengumpulkan, menyimpan, mengelola,
dan menyebarkan informasi terkait kurikulum.
Berikut adalah beberapa elemen kunci yang terkait dengan sistem informasi
manajemen dalam konteks manajemen kurikulum:
1. Perencanaan Kurikulum:
SIM dapat membantu dalam perencanaan kurikulum dengan menyediakan
data dan analisis yang diperlukan. Ini termasuk identifikasi kebutuhan
pendidikan, penentuan tujuan pembelajaran, dan pengembangan struktur
kurikulum.
2. Pengorganisasian dan Implementasi Kurikulum
SIM dapat membantu mengorganisir informasi tentang mata pelajaran,
jadwal pelajaran, dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk
mengimplementasikan kurikulum. Hal ini dapat memudahkan pemetaan dan
pengaturan proses pengajaran.
3. Pengelolaan Data Siswa
SIM dapat digunakan untuk mengelola data siswa terkait dengan kurikulum,
termasuk hasil pembelajaran, kemajuan siswa, dan catatan lainnya. Ini
membantu dalam pemantauan dan evaluasi kinerja siswa.
4. Evaluasi Kurikulum
SIM dapat menyediakan alat untuk mengumpulkan data evaluasi terkait
efektivitas kurikulum. Ini termasuk umpan balik dari siswa, guru, dan pihak
terkait lainnya untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian.
5. Pelaporan
SIM dapat menghasilkan laporan yang memberikan wawasan tentang kinerja
kurikulum, pencapaian siswa, dan informasi penting lainnya kepada pihak
terkait seperti pengelola sekolah, guru, orang tua, dan lembaga pendidikan yang
lebih luas.
6. Manajemen Perubahan Kurikulum
6
SIM dapat membantu dalam mengelola perubahan kurikulum dengan
menyediakan dukungan informasi dan koordinasi yang diperlukan untuk
memastikan perubahan tersebut diimplementasikan secara efektif.
1
Mustiali.(2018), Sistem Informasi Manajemen Pengembangan dalam Penilaian Kurikulum,
(https://staisyamsululum.ac.id/sistem-informasi-manajemen-pengembangan-dan-penilaian-kurikulum/),
diakses pada 25 Februari 2025 (22:00)
7
Menyediakan data mengenai perkembangan dan kehadiran siswa, serta
membantu dalam pemantauan kegiatan pembelajaran harian.
4. Sistem Informasi Evaluasi dan Pengukuran:
Mengumpulkan dan menganalisis data terkait dengan pencapaian siswa,
termasuk hasil ujian dan penilaian.
Menyediakan informasi untuk evaluasi efektivitas kurikulum dan kinerja
siswa.
5. Sistem Informasi Manajemen Proses Pembelajaran
Fokus pada pengelolaan proses pembelajaran di dalam kelas.
Memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa, memberikan dukungan
untuk media pembelajaran, dan memantau perkembangan individual
siswa.
6. Sistem Informasi Pelaporan Kurikulum
Digunakan untuk menghasilkan laporan yang memberikan informasi
tentang pelaksanaan kurikulum, pencapaian siswa, dan evaluasi kinerja.
Memungkinkan berbagai pihak terkait, seperti orang tua, guru, dan pihak
pengelola, untuk mengakses informasi tersebut.
Pemilihan jenis SIM yang sesuai bergantung pada kebutuhan dan tujuan
spesifik lembaga pendidikan serta kompleksitas dari kurikulum yang
diimplementasikan. Integrasi beberapa jenis SIM dapat memberikan dukungan yang
lebih holistik dalam manajemen kurikulum.
8
peneliti. Alhamuddin (2016) meneliti kurikulum PTKI dari segi mutu dan
relevansi. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa: “perlu adanya frameworks of
thinking (kerangka berfikir) yang jelas dalam pengembangan kurikulum pendidikan
tinggi agama Islam untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan serta
berimplikasi pada mutu lulusan dan perguruan tinggi.” Berbicara mutu dan
relevansi, kurikulum PT (Perguruan Tinggi) harus dikembangkan mengacu pada
kerangka yang termaktub pada KKNI. Realitas yang terjadi, implementasi
kurikulum berbasis KKNI dan SNPT pada setiap PT bervariasi disebabkan
pemahaman yang belum memadai dari seluruh PT khususnya PTKI. Suwadi (2016)
meneliti kurikulum dengan judul Pengembangan Kurikulum PAI pada Pendidikan
Tinggi.
9
implementasi SIM kurikulum PTKI berbasis CMS Wordpress di Prodi MPI FTK
UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
10
Kompleksitas organisasi memerlukan tersedianya suatu sistem informasi
manajemen yang mampu membantu penyediaan data dan informasi untuk menjadi
bahan penentuan kebijakan dan strategi pembangunan serta peneyediaan data dan
informasi operasional.
2
Badrudin dan Rayan Nurdin, “SIM (Sistem Informasi Manajemen) Kurikulum Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam berbasis CMS Wordpress”. Jurnal Ta’dib. Vol. 22 No.1, 2019, hal.6
3
Andika puguh, “Kelebihan dan Kelemahan SIM dalam Dunia
Pendidikan”(https://andikapuguh289.blogspot.com/2012/10/kelebihan-dan-kelemahan-sim-
dalam-dunia.html), Diakses pada 24 Februari 2024, 22:50)
11
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek
dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi manajemen pendidikan merupakan perpaduan antara
sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,
mengolah, dan menyajikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan
pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi, termasuk dalam manajemen
kurikulum.SIM dalam manajemen kurikulum bertujuan untuk menyusun sistem
informasi manajemen pendidikan, khususnya tentang pengembangan dan penilaian
kurikulum.
SIM dalam manajemen kurikulum dapat memberikan beberapa manfaat,
seperti otomatisasi kegiatan rutin, pengolahan data yang lebih akurat dan andal,
pengambilan keputusan yang lebih objektif dengan data pendukung yang lengkap,
dan dokumentasi kegiatan yang baik untuk kepentingan dan kebutuhan informasi
mengenai sistemSIM dalam manajemen kurikulum dapat berbeda-beda tergantung
pada kebutuhan dan karakteristik lembaga pendidikan
B. Saran
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna.
Kedepannya kami akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah
diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang dapat dipertanggung
jawabkan. Kami sangat menerima saran dana kritikan dari pembaca untuk membuat
makalah ini lebih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Alhamuddin. (2016). Kurikulum Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam: Mutu dan relevansi. Jurnal Al
Murrabi, 3(1), 1–
Asmoro, P., B., & Herlawati. (2016). Sistem Informasi Ujian Berbasis Web Pada SD Islam
Teratai Putih Global Bekasi. Journal of Informatics, 1(1), 109–123.
Retrieved from http://ejournal-
binainsani.ac.id/index.php/ITBI/articl e/view/180
Badrudin ,& Nurdin, R. (2019). SIM (Sistem Informasi Manajemen) Kurikulum Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam berbasis CMS Wordpress). Jurnal Ta’dib, 22(1), 6
Gunawan, H., & Triantoro, A. (2017). Sistem Informasi Pengolahan Rapor Kurikulum 2013
(Studi Kasus: SMKN 2 Purwokerto).Jurnal Terapan Teknologi Informasi,
1(1). https://doi.org/DOI 10.21460/jutei.2017.11.6
Hidayat, D. (2019, February 12). Operator Prodi MPI FTK UIN SGD Bandung
Ismail, L. O., & Sinen, R. (2017). Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam
Proses
Puguh, A. (2012). Kelebihan dan Kelemahan SIM dalam Dunia Pendidikan, diakses pada 24
pebruari 2024, https://andikapuguh289.blogspot.com/2012/10/kelebihan-dan-
kelemahan-sim-dalam-dunia.html
14