Sistem produksi merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengolah atau
mengubah input menjadi output yang memiliki nilai tambah. Pengolahan yang terjadi bisa
secara fisik maupun nonfisik. Sedangkan nilai tambah adalah nilai dari keluaran yang
bertambah dalam pengertian nilai guna atau nilai ekonomisnya.
Fungsi dari manajement produksi ini meliputi;
a) Perencanaan
b) Jasa penunjang
c) Proses pengolahan
d) Pengendalian,
e) Tujuan dari system produksi
f) Memenuhi kebutuhan perusahaan
g) Memperhitungkan modal
h) Membuat proses produksi berjalan dengan teratur.
Kaitanya manajement produksi dengan sistem produksi, yaitu manajemnt yang lebih
menfokuskan pelaksanaan proses perencanaan dalam menggabungkan dan mengubah
berbagai sumber daya agar menjadi produk bernilai tambah, sedangkan sistem produksi
akan lebih memusatkan pada prosesnya menjadi produk dengan manajemen atau
perencanaan yang telah direncanakan sebelumnya, jadi dapat disimpulkan bahwa kaitan
keduanya terletak pada pelaksanaannya.
Contoh
Sebuah perusahaan akan membuat produk makanan ringan keripik singkong,
Manajemnt ini bertugas dalam Perencanaan jenis barang, kualitas, jumlah yang akan
diproduksi, bahan bakunya, pengendalian produksinya.
Nah sistem produksinya akan memusat pada prosesnya bagaimana keripik singkong
tersebut akan dibuat, sehingga menghasilkan sebuah kripik singkong yang berkualitas.
a) Routing
Routing adalah menentukan jalur mana produk tersebut diproses menjadi bahan jadi.
Fungsi dari routing adalah mengatur waktu untuk setiap tahapan, menunjukkan
urutan yang sesuai aktivitas.
Pada tahap ini lebih fokus pada apa dan bagaimana kualitas produk tersebut. Selain
itu, juga melihat seberapa banyak kuantitas produk yang dibutuhkan perusahaan.
Jika proses berlangsung dengan benar, hasil produksi akan sesuai ekspektasi.
b) Scheduling
Ini berfokus pada kapan waktu proses produksi akan selesai. Tujuannya untuk
memastikan bahwa segala proses produksi berjalan sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Ada banyak jenis penjadwalan yang bisa digunakan perusahaan
seperti daily schedule atau operation schedule.
c) Dispatching
Hal yang termasuk dalam bagian dispatching adalah:
1) Memberikan bahan yang dibutuhkan untuk produksi
2) Mengelola pencatatan dari proses produksi awal hingga akhir.
3) Mengelola pengerjaan dari satu proses ke proses lainnya.
d) Follow up
Dalam tahapan terakhir, perlunya mengetahui adakah kekeliruan dari pembuatan
produk atau adakah hambatan selama proses produksi. Kemudian, melihat hasil dan
membandingkan dengan rencana awal. Jika tidak sesuai, berarti ada hambatan yang
perlu diketahui solusinya. Follow up diperlukan untuk mengantisipasi kekeliruan
dan mengelola hambatan.
c) Mengantisipasi bottleneck
Bottleneckadalah kondisi dimana kemacetan dalam proses produksi karena ada hal
yang tumpang tindih. Dalam artian, adanya dua atau lebih proses yang sama-sama
penting. Salah satu tips mengatasinya itu dengan menyusun strategi kerja juga
menetapkan skala prioritas agar hasil produksi tetap maksimal.
Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:
• Kejelasan masalah
• Tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
• Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
• Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
• Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
• Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal.
•
5. Jelaskan pengertian komunikasi, dan bagaimana komunikasi bisa disebut berhasil dalam
perusahaan? Darimanakah seharusnya yang dilakukan atasan agar dalam suatu organisasi
terjadi komunikasi yang efektif? Pada perusahaan, banyak hal-hal yang menyebabkan
komunikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya Jelaskan menurut pendapat Anda kenapa
hal ini dapat terjadi?
Komunikasi adalah pertukaran gagasan pendapat informasi intruksi yang memiliki tujuan
tertentu dan disajikan secara persoanla dan impersonal melalui simbol simbol atau sinyal.
Unsur dari komunikasi ini meliputi;
a) Tujuan komunikasi, dalam melakukan komunikasi tentu saja harus ada tujuan yang
disampaikan.
b) Pertukaran pikiran.
c) Informasi, gagasan, opini, atau instruksi yang merupakan isi pesan.
d) Saluran personal atau impersonal.
a) Masalah personal
b) Kurang mau mendengarkan
c) Salah persepsi
TERIMAKASIH