Anda di halaman 1dari 6

TUGAS II

Nama : TRI HARTINI


NIM : 043750548
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Kode Mata Kuliah : PKOP4206
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewirausahaan

Skor Sumber Tugas


No. Uraian Tugas Tutorial
Maksimum Tutorial
1. Jelaskan pengertian manajemen produksi, dan Modul 4 BMP
kaitkan dengan manajemen produksi sebagai PKOP4206
suatu sistem produktif. Berikan contoh-contoh 50 Pendidikan
sistem produktif tersebut. Kewirausahaan
2. Pada perencanaan produksi, pada dasarnya Modul 4 BMP
wirausahawan harus mengetahui apa dan berapa PKOP4206
yang harus diproduksi dan juga menentukan 50 Pendidikan
bagaimana dan kapan dan dimanan produksi Kewirausahaan
tersebut dilakukan. Jelaskan tahapan-tahapan
dalam perencanaan produksi.
3. Jelaskan bagaimanakah pelaksanaan produksi 50 Modul 4 BMP
dimulai oleh wirausahawan dan bagaimana PKOP4206
menjamin agar proses produksi dapat Pendidikan
dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Kewirausahaan
4. Pengetahuan manajemen keuangan bagi 50 Modul 4 BMP
wirausahawan sangatlah penting, maka PKOP4206
diperlukan pemahaman tentang teori keuangan Pendidikan
dan keputusan keuangan. Berikan penjelasan Kewirausahaan
dasar-dasar dalam pengambilan keputusan.

5. Jelaskan pengertian komunikasi, dan bagaimana 50 Modul 4 BMP


komunikasi bisa disebut berhasil dalam PKOP4206
perusahaan? Darimanakah seharusnya yang Pendidikan
dilakukan atasan agar dalam suatu organisasi Kewirausahaan
terjadi komunikasi yang efektif?
Pada perusahaan, banyak hal-hal yang
menyebabkan komunikasi tidak berjalan
sebagaimana mestinya Jelaskan menurut pendapat
Anda kenapa hal ini dapat terjadi?
*) Coret yang tidak perlu
Ans:
1. Jelaskan pengertian manajemen produksi, dan kaitkan dengan manajemen produksi
sebagai suatu sistem produktif. Berikan contoh-contoh sistem produktif tersebut.
Manajemen produksi adalah Suatu penataan dari proses pengubahan bahan mentah
menjadi suatu produk atau jasa yang memiliki nilai jual. Manajemen produksi berkaitan
dengan keputusan mengenai proses produksi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Sistem produksi merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengolah atau
mengubah input menjadi output yang memiliki nilai tambah. Pengolahan yang terjadi bisa
secara fisik maupun nonfisik. Sedangkan nilai tambah adalah nilai dari keluaran yang
bertambah dalam pengertian nilai guna atau nilai ekonomisnya.
Fungsi dari manajement produksi ini meliputi;
a) Perencanaan
b) Jasa penunjang
c) Proses pengolahan
d) Pengendalian,
e) Tujuan dari system produksi
f) Memenuhi kebutuhan perusahaan
g) Memperhitungkan modal
h) Membuat proses produksi berjalan dengan teratur.

Kaitanya manajement produksi dengan sistem produksi, yaitu manajemnt yang lebih
menfokuskan pelaksanaan proses perencanaan dalam menggabungkan dan mengubah
berbagai sumber daya agar menjadi produk bernilai tambah, sedangkan sistem produksi
akan lebih memusatkan pada prosesnya menjadi produk dengan manajemen atau
perencanaan yang telah direncanakan sebelumnya, jadi dapat disimpulkan bahwa kaitan
keduanya terletak pada pelaksanaannya.
Contoh
Sebuah perusahaan akan membuat produk makanan ringan keripik singkong,
Manajemnt ini bertugas dalam Perencanaan jenis barang, kualitas, jumlah yang akan
diproduksi, bahan bakunya, pengendalian produksinya.
Nah sistem produksinya akan memusat pada prosesnya bagaimana keripik singkong
tersebut akan dibuat, sehingga menghasilkan sebuah kripik singkong yang berkualitas.

Contoh sistem produksi


Universitas
Inpuntnya: Dosen, mahasiswa, karyawan, fasilitas, Gedung, dan peralatan kulaih
perpustakaan, laboratorium, modal, energi, informasi dan manajerial.
Outputnya : Pelayanan akademik bagi mahasiswa untuk menghasilkan Sarjana (S1),
Magister (S2), Doktor (S3).
2. Pada perencanaan produksi, pada dasarnya wirausahawan harus mengetahui apa dan
berapa yang harus diproduksi dan juga menentukan bagaimana dan kapan dan dimanan
produksi tersebut dilakukan. Jelaskan tahapan-tahapan dalam perencanaan produksi.
Perencanaan penting karena merupakan tahapan awal pada saat akan memulai suatu usaha
Tahapan tahapan rencana tersebut meliputi

a) Routing
Routing adalah menentukan jalur mana produk tersebut diproses menjadi bahan jadi.
Fungsi dari routing adalah mengatur waktu untuk setiap tahapan, menunjukkan
urutan yang sesuai aktivitas.
Pada tahap ini lebih fokus pada apa dan bagaimana kualitas produk tersebut. Selain
itu, juga melihat seberapa banyak kuantitas produk yang dibutuhkan perusahaan.
Jika proses berlangsung dengan benar, hasil produksi akan sesuai ekspektasi.

b) Scheduling
Ini berfokus pada kapan waktu proses produksi akan selesai. Tujuannya untuk
memastikan bahwa segala proses produksi berjalan sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Ada banyak jenis penjadwalan yang bisa digunakan perusahaan
seperti daily schedule atau operation schedule.

c) Dispatching
Hal yang termasuk dalam bagian dispatching adalah:
1) Memberikan bahan yang dibutuhkan untuk produksi
2) Mengelola pencatatan dari proses produksi awal hingga akhir.
3) Mengelola pengerjaan dari satu proses ke proses lainnya.

d) Follow up
Dalam tahapan terakhir, perlunya mengetahui adakah kekeliruan dari pembuatan
produk atau adakah hambatan selama proses produksi. Kemudian, melihat hasil dan
membandingkan dengan rencana awal. Jika tidak sesuai, berarti ada hambatan yang
perlu diketahui solusinya. Follow up diperlukan untuk mengantisipasi kekeliruan
dan mengelola hambatan.

3. Jelaskan bagaimanakah pelaksanaan produksi dimulai oleh wirausahawan dan bagaimana


menjamin agar proses produksi dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
Sebagai wirausaha pelaksannaan pproduksi merupakan hall yang utama dalam
mengahasilkan suatu produk, meliahta kapasitas produksi, ketersediaan stok, bahan
atau material, staff dan infrastruktur pendukung merupakan Langkah awal dalam
prosesnya. Bagaimanakah pelaksanaan produksi dimulai oleh wira usaha, cara yang
pertama yaitu;

a) Pemesanan material produksi


Memperhatikan pemesanan bahan baku ini menjadi suatu hal yang penting. Karena jika
material tersebut tidak ada, maka proses produksi pun akan terhambat. Perhitungkanlah
pula waktu pengiriman, cara pengiriman juga beberapa kendala yang mungkin saja
dialami.
b) Pengadaan Peralatan
Bahan baku tersebut akan diolah menggunakan alat tertentu, maka pilihlah alat yang
sesuai dengan kebutuhan produksi. Bisa jadi, perusahaan harus mencoba beberapa
jenis untuk menemukan alat yang cocok.

c) Mengantisipasi bottleneck
Bottleneckadalah kondisi dimana kemacetan dalam proses produksi karena ada hal
yang tumpang tindih. Dalam artian, adanya dua atau lebih proses yang sama-sama
penting. Salah satu tips mengatasinya itu dengan menyusun strategi kerja juga
menetapkan skala prioritas agar hasil produksi tetap maksimal.

d) Rekrutmen dan pelatihan


SDM adalah unsur penting dalam proses produksi, maka dalam menentukan staf atau
pemegang posisi harus sesuai dengan kebutuhan. Pada jabatan yang terspesialisasi akan
ada posisi kunci yang bertanggung jawab memegang posisi tersebut, juga akan ada yang
bantu menghandle kegiatan produksi yang telah direncanakan. Setelah rekrutmen
tersebut, perusahaan juga bisa melakukan pelatihan supaya skill dari karyawan tersebut.

4. Pengetahuan manajemen keuangan bagi wirausahawan sangatlah penting, maka


diperlukan pemahaman tentang teori keuangan dan keputusan keuangan. Berikan
penjelasan dasar-dasar dalam pengambilan keputusan

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta


Pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan
harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.

Teerry faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, yaitu:


a) Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud yang emosional maupun yang
rasional perlu diperhitungkan dlam pengambilan keputusan.
b) Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan setiap keputusan
jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, teteapi harus lebih mementingkan
kepentingan.
c) Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah alternatif-alternatif
tandingan.
d) Pengambilan keputusan merupakan tindakan ini harus diubah menjadi tindakan fisik.
e) Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama
f) Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik.
g) Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar.
h) Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari segi kegiatan mata rantai
berikutny
George R. Terry menyebutkan 5 dasar (basis) dalam pengambilan keputusan, yaitu:
a) Intuisi.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif. Dalam
pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk
mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif
kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.
b) Pengalaman.
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat
memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-
buruknya keputusan yang akan dihasilkan,
c) Wewenang
Biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih
tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil
keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki
otentisitas (otentik), tetapi dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan
praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan
sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
d) Fakta
Data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan
fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga
orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
e) Rasional
Keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat
dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan
keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.

Pada pengambilan keputusan secara rasional terdapat beberapa hal sebagai berikut:

• Kejelasan masalah
• Tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
• Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai.
• Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
• Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
• Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik berdasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal.

5. Jelaskan pengertian komunikasi, dan bagaimana komunikasi bisa disebut berhasil dalam
perusahaan? Darimanakah seharusnya yang dilakukan atasan agar dalam suatu organisasi
terjadi komunikasi yang efektif? Pada perusahaan, banyak hal-hal yang menyebabkan
komunikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya Jelaskan menurut pendapat Anda kenapa
hal ini dapat terjadi?
Komunikasi adalah pertukaran gagasan pendapat informasi intruksi yang memiliki tujuan
tertentu dan disajikan secara persoanla dan impersonal melalui simbol simbol atau sinyal.
Unsur dari komunikasi ini meliputi;

a) Tujuan komunikasi, dalam melakukan komunikasi tentu saja harus ada tujuan yang
disampaikan.
b) Pertukaran pikiran.
c) Informasi, gagasan, opini, atau instruksi yang merupakan isi pesan.
d) Saluran personal atau impersonal.

Kredibilitas, Context, content. Jelas, Continuity and consistency, Capability of


Audience, Channels of Distributions komunikasi akan efektif jika memperhatikan factor
factor tersebut.
Komunikasi dapat berhasil jika individu yang terlibat dapat bertukar informasi, ide,
perasaan dan sikap yang dapat menghasilkan perubahan pada orang yang terlibat
komunikasi.
Beberapa penyebab komunikasi tidak berjalan dengan baik:

a) Masalah personal
b) Kurang mau mendengarkan
c) Salah persepsi

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai