Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Date : 22.Okt.2022

Nama : Tri Hartini


Nim : 043750548
Prodi : Pendidikan Ekonomi
Upbjj : Bandar Lampung

No Soal Skor
1 Berikan penjelasan hubungannya antara aktivitas bisnis dengan 30
sistem ekonomi?
2 Jelaskan mengapa aktivitas bisnis memerlukan laba/keuntungan? 25
3 Bila kelas tempat anda mengajar itu ibarat aktivitas bisnis, apa yang 20
anda lakukan pada hari itu, jelaskan menurut pendspat saudara ?
4 seperti kita ketahui bahwa  hirarki kebutuhan abraham 25
maslow sebagai berikut
kebutuhan untuk aktualisasi diri
kebutuhan untuk dihargai
kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
kebutuhan akan rasa aman dan tentram
kebutuhan fisiologis dasar

Silahkan saudara  ubah hirarki tersebut dikonversi menjadi hirarki


kebutuhan murid dikelas
  Total skore 100

Jawaban…
1. Bisnis yaitu kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang
(organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang
dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Aktivitas bisnis mencakup aktivitas apa pun yang bisnis lakukan dengan tujuan
utamanya untuk menghasilkan keuntungan.
 sistem ekonomi adalah susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan
dan bekerja untuk memecahkan masalah ekonomi serta mencapai tujuan
tertentu. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, itu semua berperan besar
dalam sebuah sistem ekonomi.

Secara garis besar, hubungan antara perekonomian dengan bisnis itu saling
mempengaruhi satu sama lainnya. Dalam suatu negara, sistem perekonomian
termasuk ke dalam ilmu ekonomi makro. Sebaliknya, bisnis termasuk ke dalam
ilmu ekonomi mikro.

Antara makro dan mikro, tentunya memiliki ikatan yang cukup erat dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Apabila suatu negara memiliki landasan
perekonomian yang bagus, di mana nilai mata uangnya stabil, pertumbuhan
ekonomi selalu positif, kebijakan pemerintahnya mendukung suasana investasi,
dan kondisi sosial politiknya cukup kondusif, hal ini memberikan 'angin segar'
bagi bisnis untuk berkembang dengan baik. Apabila bisnis berkembang, maka
investasi akan berdatangan, tenaga kerja semakin terserap dan pendapatan
negara akan bertambah melalui pajak. Ini merupakan pertanda bahwa bisnis
yang bagus akan memperkuat perekonomian suatu negara.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara aktivitas bisnis dan sistem
ekonomi itu karna aktifitas ekonomi dan bisnis saling berjalan bebarengan, suatu
negara dengan sistem ekonomi yang bagus akan meberikan dampak pada
bisnis yang baik, begitu pula sebaliknya apa bila kegiatan bisnis baik, maka
sistem ekonomi negara juga baik.

2. Mengutip situs indeed, arti profit adalah pendapatan yang tersisa atau
keuntungan setelah pendapatan dikurangi semua pengeluaran dan biaya-
biaya seperti pajak

Laba memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan karena laba


merupakan alat untuk mengukur keberhasilan dalam suatu usaha dan laba
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi pihak manajemen ataupun
investor.
  Perusahaan dapat menggunakan gross profit, operating profit, dan net
profit untuk menghitung margin laba atau seberapa efektif perusahaan
menggunakan profitnya. Raio profit margin yang tinggi menunjukkan
keuntungan yang banyak, sedangkan rasio profit margin yang rendah dapat
menunjukkan keuntungan yang sedikit. Investor dapat menggunakan profit
margin untuk membandingkan nilai perusahaan yang memiliki ukuran yang
berbeda. Misalnya, bisnis besar mungkin memiliki profit yang lebih tinggi dari
binsis kecil. Tapi bisnis besar mungkin memiliki profit margin yang rendah,
artinya bisnis kecil yang lebih efisien mungkin merupakan investasi yang
lebih baik.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa profit adalah hal yang
penting dalam menjalankan bisnis. Bahkan, mendapatkan profit sebanyak-
banyaknya menjadi tujuan utama perusahaan. Selain itu, profit adalah modal
yang dapat digunakan perusahaan untuk berbagai tujuan, seperti
memelihara tempat kerja atau peralatan, mengganti atau meningkatkan
kendaraan, dan berinvestasi dalam produk, layanan, dan karyawan baru

3. Mengajar menurut hamalik (1992:8) adalah aktivitas mengorganisasi atau


mengatur lingkungan sebaik-baiknya sehingga menciptakan kesempatan bagi
anak untuk melakukan proses belajar secara efisien.
Jika mengajar diibaratkan sebagai kegiatan bisnis maka, menurut saya kegiatan
tersebut merupakan kegiatan yang saling menguntungkan, ibarat guru memberi
pengajaran terhadap siswanya, kemudian siswa meberikan penyerapan yang
baik terhadap kegiatan tersebut, maka itu akan berguna bagi siswa kedepannya.
Seorang guru yang merupakan pemegang sistem yang memilikki wewenang
terhadap pengajaran yang akan diberikan, sedangkan siswa memiliki wewenang
untuk mendapatakn timbal balik berupa pengetahuan yang dipelajari.

4. Teori hierarki kebutuhan maslow adalah salah satu teori psikologi yang berguna untuk
memicu munculnya motivasi pada seorang individu dalam memenuhi kebutuhan mereka
sehari-hari.

Hierarki teori maslow


Beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan di sekolah dalam mengaplikasikan teori
kebutuhan maslow.
1. Pemenuhan kebutuhan fisiologis:
 Menyediakan program makan siang yang murah atau bahkan gratis.
 Menyediakan ruangan kelas dengan kapasitas yang memadai dan
temperatur yang tepat
 Menyediakan kamar mandi/toilet dalam jumlah yang seimbang.
 Menyediakan ruangan dan lahan untuk istirahat bagi siswa yang
representatif.

2. Pemenuhan kebutuhan rasa aman:


 Sikap guru: menyenangkan, mampu menunjukkan penerimaan terhadap
siswanya, dan tidak menunjukkan ancaman atau bersifat menghakimi.
 Adanya ekspektasi yang konsisten
 Mengendalikan perilaku siswa di kelas/sekolah dengan menerapkan
sistem pendisiplinan siswa secara adil.
 Lebih banyak memberikan penguatan perilaku (reinforcement) melalui
pujian/ ganjaran atas segala perilaku positif siswa dari pada pemberian
hukuman atas perilaku negatif siswa.

3. Pemenuhan kebutuhan kasih sayang atau penerimaan:


a) Hubungan guru dengan siswa:
 Guru dapat menampilkan ciri-ciri kepribadian : empatik, peduli dan
intereres terhadap siswa, sabar, adil, terbuka serta dapat menjadi
pendengar yang baik.
 Guru dapat menghargai dan menghormati setiap pemikiran, pendapat dan
keputusan setiap siswanya.
 Guru dapat menjadi penolong yang bisa diandalkan dan memberikan
kepercayaan terhadap siswanya.
b) Hubungan siswa dengan siswa:
 Sekolah mengembangkan situasi yang memungkinkan terciptanya kerja
sama mutualistik dan saling percaya di antara siswa
 Sekolah dapat menyelenggarakan class meeting, melalui berbagai forum,
seperti olah raga atau kesenian.
 Sekolah mengembangkan diskusi kelas yang tidak hanya untuk
kepentingan pembelajaran.

4. Pemenuhan kebutuhan harga diri:


a. Mengembangkan harga diri siswa
 Selalu siap memberikan bantuan apabila para siswa mengalami kesulitan
 Melibatkan seluruh siswa di kelas untuk berpartisipai dan bertanggung
jawab.
 Ketika harus mendisiplinkan siswa, sedapat mengkin dilakukan secara
pribadi, tidak di depan umum.
b. Penghargaan dari pihak lain.
 Mengembangkan program penghargaan atas pekerjaan, usaha dan
prestasi yang diperoleh siswa.
 Mengembangkan kurikulum yang dapat mengantarkan setiap sisiwa untuk
memiliki sikap empatik dan menjadi pendengar yang baik.
 Berusaha melibatkan para siswa dalam setiap pengambilan keputusan
yang terkait dengan kepentingan para siswa itu sendiri.
c. Pengetahuan dan pemahaman
 Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengeksplorasi
bidang-bidang yang ingin diketahuinya.
 Menyediakan topik-topik pembelajaran dengan sudut pandang yang
beragam
 Menyediakan kesempatan kepada para siswa untuk berfikir filosofis dan
berdiskusi.
d. Estetik
 Menata ruangan kelas secara rapi dan menarik
 Memelihara sarana dan pra sarana yang ada di sekeliling sekolah
 Tersedia taman kelas dan sekolah yang tertata indah

5. Pemenuhan kebutuhan akatualisasi diri


 Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melakukan yang
terbaiknya
 Memberikan kekebasan kepada siswa untuk menggali dan menjelajah
kemampuan dan potensi yang dimilikinya
 Menciptakan pembelajaran yang bermakna dikaitkan dengan kehidupan
nyata.
 Perencanaan dan proses pembelajaran yang melibatkan aktivitas meta
kognitif siswa.
 Melibatkan siswa dalam proyek atau kegiatan “self expressive” dan kreatif.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai